NovelToon NovelToon
Gejolak Cinta Sang Asisten

Gejolak Cinta Sang Asisten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:150.7k
Nilai: 5
Nama Author: Serra R

"Aku tak peduli dengan masa lalu. Yang aku tahu adalah masa kini dan masa depan. Masa lalu hanya hadir untuk memberi luka, dan aku tak ingin mengingatnya!!" (Rayyan)


"Aku sadar bukan gadis baik baik bahkan kehadiranku pun hanya sebagai alat. Hidupku tak pernah benar benar berarti sebelum aku bertemu denganmu." (Jennie)

"Aku mencintaimu dengan hati, meski ku akui tak pernah mampu untuk melawan takdir."( Rani)

Kisah perjuangan anak manusia yang hadir dari sebuah kesalahan masa lalu kedua orang tua mereka. Menanggung beban yang tak semestinya mereka pikul.
Mampukah mereka menaklukkan dunia dan mendirikan istana masa depan yang indah dengan kedua tangan dan kakinya sendiri?
Atau kejadian masa kelam orang tua mereka akan kembali terulang dalam kehidupan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serra R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27.27. Terpesona.

Satu hari penuh tangis telah Jennie lewati. Gadis itu benar-benar membuktikan ucapannya. Semenjak matahari belum sepenuhnya terbit, dia sudah berada di halaman villa. Menggerakkan tubuh nya kekiri dan kekanan sambil menghirup udara sejuk untuk membersihkan paru-paru nya.

Senyum terbit di sudut bibirnya. "Hari baru, semangat baru. Tuhan, ijinkan aku untuk memulai semuanya dan kuatkan aku untuk menghadapi segala cobaanMU."

Kedua matanya terpejam dengan kedua tangan yang direntangkan kesamping. Membiarkan hembusan angin menerpa lembut wajahnya.

"Wah, neng sudah bangun?" Bu Tyo tersenyum.

"Iya, bi. Udaranya sejuk sekali, sayang untuk dilewatkan." Jennie menyudahi olahraga ringannya dan melangkah mendekati Bu Tyo yang telah bersiap dengan pekerjaannya.

"Kalau kaki neng sudah benar-benar sembuh, nanti bisa lari pagi bareng Den Ray keliling villa neng."

"Do'akan saja bi, supaya kakiku sembuh secepatnya."

"Tentu neng, bibi selalu mendoakan neng dan Den Ray supaya kalian berdua tetap sehat dan diberi keselamatan juga kelancaran."

"Terimakasi, bi. Ehm ada yang bisa Jen bantu bi?"

"Neng bukannya harus bersiap ya? Den Ray bilang kalau pagi ini neng harus kembali melakukan apa itu, terapi ya itu lo neng yang belajar jalan."

"Kan biasanya juga di sini bi terapinya? jadi nanti deh kalau sudah beres membantu bibi."

"Hari ini dokter tak bisa datang kemari, untuk itu kau harus bersiap karena kita akan pergi ke kota A jam 8 pagi ini." Rayyan datang dengan penampilan seksi.

Badan tegap dengan otot otot yang terbentuk, dan buliran keringat yang nampak membasahi sebagian lengan, leher dan dadanya membuat Jennie tak mampu berkedip.

"Ckck, kau mendengarkanku tidak?" Suara Rayyan sedikit meninggi. Jujur saja dia sebal dengan tingkah Jennie.

Jennie yang mendengar suara Rayyan sedikit gelagapan sebelum mengangguk pada akhirnya. Sementara Vino nampak mengulum senyum sambil melangkah ke arah meja dapur untuk mengambil air minum diikuti oleh Rayyan.

"Bu, tidak perlu memasak untuk sarapan kami ya. Biar nanti kami sarapan di jalan sekalian." Rayyan meneguk air minumnya hingga tandas.

Jennie masih fokus menatap lelaki tersebut dengan cermat. Bibirnya sedikit mengerucut karena kesal. Bagaimana tidak kesal jika lelaki muka tembok tersebut tak pernah menunjukkan sikap manis padanya namun justru sikap dan cara bicaranya pada Bu Tyo sangatlah berbeda dibandingkan dengannya.

"Kalau dibikinkan minum saja bagaimana, Den? biar perut nya tidak benar-benar kosong saja."

"Boleh bu, coklat panas seperti biasa ya bu." Rayyan tersenyum sebelum melangkah menuju kamarnya dilantai dua.

"Saya kopi seperti biasa ya, bi." Ujar Vino sambil berlalu juga. Akan tetapi langkahnya terhenti saat berada di dekat Jennie. Dengan senyum tengilnya Vino memiringkan wajah menatap wajah Jennie yang nampak menatap nya dengan bingung.

"Cepat bersiap sebum kanebo kering itu kembali berteriak. Dan juga, jangan lupa usap liur yang menetes di bibirmu itu. Jangan sampai kau jatuh cinta padanya." Goda Vino sebelum beranjak pergi menuju kamar yang ditempatinya.

Jennie melongo mendengar perkataan Vino. Gadis itu mengepalkan tangannya dan melayangkan tinjunya ke udara setelah sadar jika dirinya telah dikerjai oleh lelaki tersebut.

Terdengar suara gelak Vino dari tangga menuju kamarnya membuat wajah Jennie memerah.

"Ish, malu maluin." Gerutunya pada diri sendiri.

"Tapi memang tampak berbeda sih, semakin tampan dengan badan penuh keringat begitu." Kedua tangan Jennie reflek memegang kedua pipinya.

"Ha, apa apaan ini. Sepertinya aku sudah gila." Monolognya sambil memukul mukul pelan kepalanya sebelum beranjak menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

.

.

Di dalam kamar mandi, Rayyan menatap cermin besar dimana wajah dan tubuhnya terpampang disana. Dibiarkan nya air dari shower tetap mengalir menyentuh kepalanya.

Ada rasa tak nyaman hadir dalam hatinya. Ada yang berbeda namun Rayyan selalu bisa menekan semuanya.

flasback sore kemarin.

Sepulang dirinya dari lokasi proyek, Rayyan mampir ke swalayan terbesar di kota B. Counter ponsel adalah tujuan utamanya. Sudah dari beberapa hari yang lalu dia ingin membelikan Jennie ponsel.

Bukan tanpa sebab dia membelikan benda tersebut, beberapa kali dirinya melihat Jennie masuk ke dalam ruang kerja Raka dan mengambil buku disana untuk sekedar dia baca. Rayyan tahu gadis itu bosan dengan aktifitas yang terbatas, karena itulah setelah dia meminta saran dari Ronald barulah Rayyan benar-benar pergi membelikan ponsel untuk Jennie.

Siapa sangka di sana dirinya malah bertemu dengan Rani. Bersama dengan Laelah, kekasih yang belum bisa disebutnya mantan itu nampak sedang berbelanja. Keduanya nampak saling tertawa dan bercanda.

Rayyan menghela nafas berat. Bukannya dia tak tahu jika gadis yang masih berstatus kekasihnya tersebut akan segera menikah dalam waktu dekat. Namun, diantara mereka memang belum ada kata akhir hingga dirinya merasa harus segera meluruskan segalanya.

Rayyan ingin mengakhiri segalanya. Bagaimanapun dirinya tak akan pernah memaksa sang kekasih untuk memilih meski jauh di lubuk hatinya dia masih mencintai gadis itu.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Rayyan adalah orang yang tak suka berbasa-basi. Kerena itulah dia langsung berbicara ketika sudah berhadapan dengan Rani yang langsung terdiam kaku semenjak sadar akan kehadiran Rayyan disana.

"Kakak siapa? dan ada perlu apa?" Laelah yang memang belum pernah bertemu dengan Rayyan tentu menoleh ke arah keduanya dengan bingung.

"Aku Rayyan, aku ingin meminta waktu padanya untuk berbicara. Ada hal diantara kami berdua yang harus dibicarakan. Jadi aku minta maaf karena harus meminta waktunya sebentar."

Mulut Laelah menganga, dia tahu dengan nama Rayyan karena beberapa kali Rani sempat bercerita kepadanya tentang laki-laki itu. Namun dirinya tak menyangka jika sosok tampan dengan kacamata hitam bertengger di hidung mancung nya tersebut adalah Rayyan.

"Ki.. kita ke cafe itu saja. Tak enak jika harus berbicara disini." Rani membuka suaranya setelah sekian lama terdiam berusaha menguasai diri.

Rayyan mengangguk dan segera melangkahkan kakinya menuju tempat yang dimaksud oleh Rani. Langkahnya pasti dengan paper bag berisi ponsel untuk Jennie dalam genggaman tangannya.

Rani menghela nafas dalam sebelum melangkah mengikuti Rayyan bersama dengan Laelah yang masih diam seribu bahasa. Gadis itu mengerti sekarang, kenapa kakak sepupunya tersebut sangat susah menerima kehadiran Ardi dalam hatinya. Jika dilihat dari segimanapun, Ardi kalah jauh dari sosok tinggi tegap yang berjalan dihadapkan mereka saat ini.

"Huuuft, kalau aku jadi mbak Rani juga pasti bakal mikir seribu kali untuk melepas makhluk beginian. Dia tampan dan juga berkharisma, meski sedikit dingin dan kaku." Laelah membatin sambil sesekali melirik ke arah Rani yang memilih lebih banyak menunduk.

"Berat sekali cobaanmu, mbak. Maaf, untuk kali ini aku tak bisa membantu mbak." Lanjut nya masih dalam hati.

1
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣💣⃟ ⃟ᵉˡˡˢ👙
hmmm lagi manis" nya udahan 😫😫😫
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
dari dulu mah wajah Rayyan tanpa ekspresi deeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
meski telah melewati masa kritis tapi hingga saat ini Rico masih juga belum sadar juga
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
huuuuuuffttttt syukurlah jika Rico berhasil melewati masa kritis karena Rico telah memakai rompi anti peluru
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
rasa sayang Rayyan pada Rico dan Javier tentulah berbeda lah
karena mereka berdua sama-sama menempati posisi istimewa di hati Rayyan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
gak usa di gubris apa kata orang lah Lin...
yang penting Daddymu selalu bersikap baik padamu toooh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
waaah keren juga tuh Rico....
koneksinya gak main-main seeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
kamu uda lapar banget ya Ric...ampe pengen buru-buru masuk supaya bisa langsung makan 😂😂😂
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
saya juga suka neeeh gethuk 😍😍😍
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ 𝐌𝐎𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
akhirnya kelar juga malam pertama nya 🤭🤭🤭
aaahh aku telat bacanya ya, harusnya pas maljum kemaren 😅😅😅
pasti rayyan bahagia dpet.jackpot yg masih tersegel.
wkwkw bisa langsung hamil itu kan thor, kasian para orang tua pingin punya cucu, bakal jadi rebutan pasti.
ok lah makasih ry udah buat rayyan dan jenie bahagia disini
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ 𝐌𝐎𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
hais dasar orang tua taunya minta cucu aja.. belom unboxing mereka loh, rayyan dan jennie blom tau nikmatnya surga dunia, yg tau hanya othornya aja 🏃‍♀️🏃‍♀️
ㅤㅤ💥爱你的钥匙 Serra࿐: Aish buka kartu malahan wkwkwkw 🤣
total 3 replies
Yhanie Shalue
sudah dibilangin jen terkadang orang yg kita anggap baik dan dekat sama kita justru dia adalah musuh kita sendiri
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
ot ke novel baru deh
☠@AngguN
akhirnya hapy ending
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Akhirnya 💕💕💕
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
met bahagia Ray dan jejen,, semoga segera dikasih keturunan, biar oara ima opa seta kakeknya seneng
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
bikin cucu seng akeh biar bisa bikin club bola.sekalian😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
emang rena kan ngerhain juga ke kak ray nya yg kaya tembok😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
anuuu dalam berbagai ekspektasi dan penerjemahan masing2😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
sabar sabar yah sabaaaar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!