NovelToon NovelToon
Babysitting genius

Babysitting genius

Status: tamat
Genre:Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: ilmara

Novel ini udah revisinya kalau masih ada kesalahan kata harap maklum🤗

Bismillahirohmanirohim.

Jihan gadis yang sudah dikhianati oleh sahabat sekaligus orang yang sangat dia cintai di hari-hari yang masih berduka di keluarganya.
Bahkan setelah pernikahan sahabat dan mantanya, Jihan sering mendapatkan sindiran dari orang-orang sekitar.
Sampai dia memutuskan pergi dari kampungnya untuk mecari kerja di kota.
Siapa sangka dia akan bertemu dengan seorang anak perempuan jenius yang akan dia asuh.

penasaran sama ceritanya yuk kepoin kisah Jihan, hanya di Noveltoon!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Seperti keluarga sendiri

Bismillahirohmanirohim.

Beberapa waktu terlah berlalu, hari ini tidak seperti hari-hari biasanya seluruh keluarga Amran sedang berkumpul di kediaman mengah tersebut, kecuali Radit.

"Kak Ayu tumben sekali tidak jadi anak kamar." Ujar Nafisa.

Ayu menatap keponakannya sambil mengunyah cemilan yang selalu menemani hari-hari gadis SMA itu.

"Kak Ayu lagi mau cari suasana baru Nafisa, bosen jadi anak kamar terus."

"Ohhh, ku kira kak Ayu akan selamanya menjadi anak kamar."

Tug!

Ayu memukul kepala Nafisa menggunakan cemilanya yang masih utuh, "Nggak gitu juga kali Nafisa."

"Heheh, siapa tau kan."

Nenek Rifa, kakek Amran dan Jihan hanya bisa memperhatikan kedua Ayu dan Nafisa sambil tersenyum. Jihan merasa jika sedang kumpul seperti ini, dia bukan lagi pengasuh dari Nafisa melainkan seperti sudah menjadi keluarga Amran sendiri, saking baiknya keluarga ini pada dirinya.

"Ayah kamu kemana Nafisa?"

"Tidak tau kek, tadi sehabis sarapan langsung pergi begitu saja."

"Oh, tadi mas Radit bilang sama Ayu mau keluar bentar, tapi nggak tau kemana." Ayu juga ikut menimpali.

Sudah seperti itu saja, cemilan masih tak lepas dari tangan Ayu. "Sudah Ayu, kamu ngemil mulu."

"Iya tuh nek, marahin aja kak Ayu."

Nafisa mendukung sekali jika Ayu terkena semprot neneknya, Nafisa tentu sangat girang artinya dia menang dari kak Ayu.

"Tidak boleh seperti itu Nafisa." Tegur Jihan.

"Tuh, dengar apa kata mbak Jihan." Ayu akhirnya mendapat pembelaan juga.

"Ish! Kok mbak Jihan belain kak Ayu sih, nggak asyik." Marah Nafisa.

"Begitu doang ngambek! Week!"

"Ayu!" tegur kakek Amran dan nenek Rifa bersama.

"Hehehe, santai-santai Ma, Pa."

Melihat keakraban keluarga Amran, Jihan tiba-tiba saja rindu akan keluarganya di kampung.

'Ibu sama bapak lagi ngapain ya? terus tahun ini Rafli juga lulus sekolah.' Batin Jihan.

Ternyata dia juga merindukan kedua orang tuanya dan adik satu-satunya. Jihan tersenyum memperhatikan keluarga ini. Setidaknya Jihan bisa mengobati rindunya pada keluarga di rumah, jika berkumpul seperti sekarang bersama keluarga Amran.

Nenek Rifa menggelengkan kepala lemah, "Sudah besar masih juga suka gangguin Nafisa."

"Nafisa nya kok Ma yang cari gara-gara duluan."

"Enak aja, kak Ayu yang ada ya."

"E-"

"Sudah jangan mulai lagi, kasihan mbak Jihan dia kayaknya setiap hari kenyang lihat kalian berdua berantem terus." Tegur kakek Amran.

Kalau kakek Amran sudah memasang mode serius Nafisa maupun Ayu, tak berani lagi angkat suara. Ayu tidak mau uang jajanya dipotong, atau kalau tidak dia sekolah tidak diizinkan naik mobil sendiri, Ayu harus naik kendaraan umum.

Sedangkan Nafisa pasti nanti tidak diperbolehkan menemui Caca, untuk beberapa minggu, hal seperti ini pernah terjadi saat dudu Nafisa masih berumur 4 tahun dia dan Ayu tidak ada yang mau mengalah sedikitpun.

Nafisa bisa berjalan, bicara dan tumbuh gigi secara bersama diumurnya yang hampir memasuki umur 3 tahun. Kata pertama yang keluar dari mulut Nafisa kecil saat itu, bukan ayah atau bunda. Tapi 'Nenek'

Kembali pada keluarga Amran yang tengah asyik berbincang.

"Bisa diem juga ternyata." Ucap Jihan tanpa sadar.

"Ups." Jihan memegangi mulutnya sendiri.

Yakin sekali Jihan sudah takut, bisa-bisanya dia keceplosan, Jihan takut dimarah nenek Rifa dan kakek Amran. Mereka yang mendengar ucapan Jihan malah terkekeh, bukanya membuta hati Jihan semakin lega, tapi malah semakin deg, degan.

Sedangkan di tempat lain, Radit memiliki kesibukannya sendiri, ternyata dia sedang bersama Elsa sejak tadi.

"El, besok aku bawa kamu ke rumah ya." Ucap Radit malas.

Radit tak tahu apa yang menyebabkan dirinya, kini sangat malas untuk bertemu maupun bicara pada Elsa. Padahal dia sudah akan serius menikah dengan Elsa.

"Akhirnya kamu mau membawaku ke rumahmu juga Dit, aku kira kamu tak akan menepati janjimu, aku tidak mau hubungan kita digantung seperti ini." Ucap Elsa yang terdengar sangat serius ditelinga Radit.

"Kamu sungguh mau menikah dengaku El?"

"Loh kok, kamu tanyanya begitu sih Dit, jelaslah, apa jangan-jangan kamu yang nggak mau nikah sama aku ya."

"Kalau aku nggak mau nikah sama kamu, ngapain aku bawa kamu bertemu orang tuaku El."

"Bener juga sih." Sahut Elsa percaya saja.

Elsa sama sekali tak melihat keraguan Radit di wajah ataupun gestur tubuh Radit. Radit memang sangat pintar menyembunyikan perasaannya. Hari sudah hampir sore, tapi Radit masih termenung dengan pikirnya sendiri, Radit membiarkan Elsa terus bicara tak jelas.

Radit bangkit dari duduknya, membuat Elsa heran, "Udah sore ayo pulang." Ajak Radit.

"Oke."

Keduanyapun meninggalkan restoran tempat biasa Radit dan Elsa bertemu, Elsa hanya ingin mereka bertemu di restoran mewah tersebut, tidak ditempat lain dan Radit juga tak pernah masalah mereka bertemu disitu.

Waktu bergulir

Tak terasa hari sudah malam saja, matahari sudah berganti posisi dengan bulan, benda langit itu selalu melakukan pekerjaan mereka masing-masing tanpa lelah.

Walaupun kadang terang matahari bisa tertutup oleh awan yang mendung dan sinar bulan bisa kalah dari banyaknya bintang yang bertaburan di langit, tapi kedua benda langit itu tak pernah lelah. Kedunya akan selalu menemani makhluk di bumi.

Malam harinya di ruang keluarga Amran, Radit sedang bersama kedua orang tuanya dan Ayu. Sementara Jihan sudah membawa Nafisa masuk ke kamar. Besok bocah itu harus sekolah, melakukan aktifitasnya seperti biasa.

Kembali ke ruang keluarga Amran, Radit rasanya ragu untuk berucap, tapi dia harus jadi seorang laki-laki gentel.

"Ma, pa aku akan menikah dengan Elsa, besok aku akan membawanya ke rumah."

Jder!

Bak disambar petir yang sangat dahsyat mereka semua mendengar apa yang dikatakan oleh Radit.

Ternyata ketakutan kakek Amran yang selama ini dia pendam sendiri akhirnya terjadi juga, tak menyangka Radit akan benar-benar mengatakan hal yang tidak pernah ingin keluarga Amran dengar. Padahal sebelumnya kakak Amran sudah memperingati putranya.

"Lo udah gila mas! Wek!" ucap Ayu dingin.

Rasanya isi perut Ayu akan keluar semua, dia telanjur kecewa pada sang kakak, bukan hanya dia tapi juga kedua orang tuanya.

"Kalau mas Radit mau nikah sama itu perempuan silakan, tapi ingat urus semuanya sendiri, jangan pernah bawa-bawa mama sama papa apalagi Nafisa ngerti!"

"Ayo Ma, Pa kita pergi dari sini." Ayu menarik tangan kedua orang tuanya.

Kakek Amran maupun nenek Rifa sudah tak sanggup lagi untuk berkata-kata, bahkan Ayu saja yang masih SMA dapat menilai jika keluarganya tidak menyukai Elsa. Yang bisa Radit lakukan hanya menatap nanar keluarnya pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

"Bukankah kamu juga ragu Radit." Bisik suara hatinya.

"Argh!" teriak Radit, sayangnya teriakan Radit tercekat ditenggorokannya sendiri.

Sudah hampir 2 bulan dia berada disposisi bimbang tak menentu, tapi dia tidak bisa mencari jalan keluar sendiri.

1
Ndugh Zhuzi
ngetiknya hati² ya thor,biar hurufnya g kebolak balik.artikulasinya jadi beda dan pembacanya jadi puyeng
Erny Magdalena Paiman
mungkin si Radit di guna-gunai oleh Elsa yg ingin cepat di nikahin Radit agar bisa menguasai harta Radit, padahal si Elsa perempuan nggak bener.
Erny Magdalena Paiman
Elsa itu perempuan nggak bener,habis nguras kantong nya Radit,malah masuk hotel dgn Pria lain,bawa saja di rumah Radit, supaya Nafisa perkenalkan d Caca 😁
Erny Magdalena Paiman
Nafisa merasa bahagia sebab di sebelah kiri & kanannya adalah orang yang di cintai nya,Nafisa berharap andai ayah Radit bisa menikahi mbak Jihan mereka jadi keluarga yg sangat bahagia.
Erny Magdalena Paiman
Jihan sudah melarang Nafisa lari tapi Nafisa aja yg bandel sehingga dia jatuh , akhirnya Radit marah sm Jihan, tanpa Radit sadari bahwa Nafisa lebih cenderung bela Jihan.
Erny Magdalena Paiman
karena senangnya mau ke makam bundanya hingga Nafisa berlari ingin cepat sampai, akhirnya dia jatuh, kasihan Nafisa....
Erny Magdalena Paiman
yg Elsa pikir hanya lah menjadi nyonya Radit supaya harta Radit jatuh ke tangannya,Elsa ingin cepat dinikahin agar dia bisa leluasa shopping& hidup enak tanpa kerja keras.
Erny Magdalena Paiman
ah sudah tau Nafisa marah nyebutin bunda lain,malah Jihan sebut lagi, jadinya pulang jalan kaki.
Erny Magdalena Paiman
untung nya Nafisa ada uang,kalau tidak mereka akan terlunta-lunta di sekolah.
Erny Magdalena Paiman
karena sibuk dgn dirinya sendiri,Radit lalai memperhatikan putri nya sehingga Nafisa menjaga jarak dgn ayahnya,Nafisa mendapatkan perhatian khusus dari Jihan itu yg membuat Nafisa merindukan Jihan jadi bundanya
Erny Magdalena Paiman
tes pertama lulus yah kalau orang mau kerja dgn tulus pasti Allah lindungi.
Evi Lusiana
sinkron bkn singkong
Indah Islamiyah
editornya gimana nih...
banyak kata yg typo, banyak kata yg tidak sesuai maksud dan penempatannya...
Indah Islamiyah
gumam, bukan gumun
Indah Islamiyah
menyugar, Thor.. bukan mengguyur.. kalo mengguyur itu artinya menyirami dengan air..
Andariati Afrida
kalo rambut tuh bukan mengguyur thor (basah dong), tapi menyugar
Diah Susanti
kalau didaerahku, gk ada sungai untuk mandi atau mencuci adanya sumber mata air.
Diah Susanti
benar, kamu akan dipecat dari jadi pengasuh. dan naik pangkat jadi istri juga ibu sambung
Diah Susanti
yang keliatan jelas banget, kalo si elsa cewek matre
Eka Novariani
Selamat Jihan...wow bayi kembar...🌹😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!