NovelToon NovelToon
Jaksa Bercadar Menolak Tawaran 5 Miliar

Jaksa Bercadar Menolak Tawaran 5 Miliar

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Dark Romance
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Salsabilah

Dominic, sang maestro kejahatan, telah menawarinya surga dunia untuk menutup mata atas bukti-bukti yang akan menghancurkan kerajaannya.


Yumi, jaksa muda bercadar itu, telah menolak. Keputusan yang kini berbuah petaka. Rumahnya, hancur lebur. Keluarga kecilnya—ibu, Kenzi, dan Kenzo, anak kembarnya—telah menjadi korban dalam kebakaran yang disengaja, sebuah rencana jahat Dominic.

Yumi menatap foto keluarga kecilnya yang hangus terbakar, air mata membasahi cadarnya. Keadilan? Apakah keadilan masih ada artinya ketika nyawa ibu dan anak-anaknya telah direnggut paksa? Dominic telah meremehkan Yumi. Dia mengira uang dapat membeli segalanya. Dia salah.

Yumi bukan sekadar jaksa; dia seorang ibu, seorang putri, seorang pejuang keadilan yang tak kenal takut, yang kini didorong oleh api dendam yang membara.

Apakah Yumi akan memenjarakan Dominic hingga membusuk di penjara? Atau, nyawa dibayar nyawa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Pak Yoga

"Apa itu?" tanya Papa Rinto, keningnya sedikit berkerut saat melihat istrinya membawa sebuah kotak berukuran sedang dan meletakkannya di atas meja makan. Suaranya menunjukkan keingintahuan.

Tante Riya tampak bingung, menunjukkan bahwa ia sama heran dengan penemuan tersebut. "Aku juga nggak tahu, Mas. Tadi, saat aku buka pintu, tidak ada orang. Aku cuma menemukan ini. Di sini tertulis nama Yumi. Apa paket ini dikirim untuknya, ya?"

"Siapa yang mengirim paket itu?" tanya Papa Rinto lagi, mulai terlihat waspada karena berpikir kejadian seperti ini sangat tidak biasa.

Tante Riya mencoba menebak. "Siapa tahu saja, cuma belanja online Yumi, Mas." Jawabannya terdengar kurang yakin, menunjukkan bahwa ia sendiri merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Ternyata, semenjak kebakaran, Yumi memutuskan untuk tinggal bersama paman dan tantenya. Itu juga karena ajakan dari kedua pasangan suami istri itu. Mereka berpikir Yumi tidak akan pergi ke tempat lain selain rumah mereka, mengingat Yumi sudah tidak mempunyai tempat tinggal lagi setelah kebakaran.

"Tapi, bukannya Yumi tidak pernah belanja online?" Suaranya menunjukkan keraguan yang cukup besar. Ia mengenal karakter ponakannya yang jarang sekali menghamburkan uang dengan cara belanja online, terlebih lagi dalam kondisi yang begitu sulit—kehilangan ibu dan kedua putranya. Kejanggalan ini menambah misteri di balik paket yang baru saja mereka terima.

"Benar juga ya, Mas. Anak itu kan tidak pernah belanja online," kata Tante Riya, suaranya menunjukkan keraguan dan ketidakyakinan terhadap tebakannya sendiri sebelumnya.

Ia kemudian mengajukan usulan, namun dengan nada yang agak ragu-ragu. "Apa kita buka saja ya paketnya?"

Papa Rinto jelas menggeleng tak setuju. "Jangan. Bisa jadi paket itu berisi privasi, dan tidak sopan kalau kita membukanya sekarang." Ia menunjukkan perhatian terhadap hak privasi Yumi dan mengingatkan istrinya untuk tidak mengusik privasi Yumi.

"Lebih baik paketnya kamu simpan saja di kamar," saran Papa Rinto.

"Nanti Yumi datang, baru dia buka sendiri," tambahnya.

"Baiklah, Mas." Meskipun penasaran namun Riya tetap menyimpan paket Yumi.

**

"Bagaimana keadaanmu, Yumi? Apa kau sudah merasa lebih baik? Kenapa kau masuk kerja? Mungkin lebih baik kau sedikit mengisi waktu untuk beristirahat," ujar Pak Yoga, atasan Yumi, suaranya penuh dengan keramahan dan kepedulian. Ia menunjukkan perhatian yang tulus terhadap keadaan Yumi yang baru saja mengalami duka cita yang mendalam.

Yumi tersenyum, namun senyum itu terlihat paksa. Di balik senyum itu, tersimpan luka mendalam akibat kehilangan orang-orang yang disayanginya dalam sekejap. Ia berusaha tetap kuat dan profesional di hadapan atasannya.

"Saya sudah merasa lebih baik, Pak Yoga," jawab Yumi, suaranya sedikit bergetar. Ia mencoba untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja, namun kata-katanya tidak mampu menutupi kesedihan yang terpendam di hatinya. "Berdiam diri di rumah hanya membuat saya semakin mengingat..." Ucapannya menggantung, seolah-olah ia tidak mampu untuk melanjutkan kalimatnya. Kesedihan dan kenangan pahit itu terlalu berat untuk diungkapkan.

Pak Yoga menarik napas berat. Ia mengerti apa yang dirasakan Yumi. Keheningan singkat di antara mereka dipenuhi oleh empati yang tersirat.

"Ayo, ke ruangan saya. Ada yang ingin saya bahas kepadamu, Yumi," ajak Pak Yoga, suaranya lembut namun tegas.

Yumi sama sekali tak menolak dan mengikuti Pak Yoga ke ruangannya. Setibanya di dalam, ia duduk di hadapan Pak Yoga. Suasana ruangan terasa tegang, dipenuhi oleh antisipasi.

Pak Yoga memulai pembicaraan dengan hati-hati. "Sebelumnya, saya minta maaf, Yumi. Mungkin apa yang ingin saya sampaikan ini sedikit berat bagimu, tapi saya rasa ini yang terbaik."

Ucapan Pak Yoga membuat Yumi semakin penasaran dan curiga.

"Bilang saja, ada apa, Pak?" tanya Yumi.

Pak Yoga tampak ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya melanjutkan. "Maaf ya, Yumi, tapi saya harus mengeluarkan kamu dari semua penyelidikan kasus tentang Tuan Dominic. Karena sepertinya, nyawamu bisa terancam kalau terus mengurus kasus itu."

Deg!

Yumi tercengang. Ia tak percaya dengan apa yang didengarnya. "Maksud bapak apa? Bapak ingin saya biarkan bajingan itu hidup enak diluar sana? Sementara dia sudah merampas orang-orang yang saya cintai, begitu maksud bapak?" Matanya tersirat amarah dan penuh kekecewaan atas keputusan Pak Yoga yang tiba-tiba itu.

1
Andariani Novit
jangan jangan Yumi gadis yang dicari Dominic, semoga mereka berjodoh
Herlina Yanti
lanjut dong bikin penasaran aja.
Salsabilah: iya kak☺️ dukung terus kak novel aku ya. Salken kak🙏🙏🙏😀
total 1 replies
Ramlah M
kok aku ngak yakin bukan Dominic pelakunya
Salsabilah: iya, benar kk. makasih juga dukungannya 🥰🥰 Salken kk😀🙏🙏
total 1 replies
Ninik
kok aku curiga justru ada konspirasi antara Miranda pak yoga dan Dominic
Salsabilah: memang patut di curigai kk. makasih dukungannya 🥰 salam kenal kak🙏🙏🙏
total 1 replies
mince
lanjut kak
mince
lanjut kak
mince
lanjut kak
Salsabilah: baik kak☺️
total 1 replies
mince
ceritanya lebih menantang
Salsabilah: Makasih udah mampir membaca novel recehan aku kak🤗🤗🤗 salam kenal kak🙏🙏🙏😉
total 1 replies
Salsabilah
salam kenal, jangan lupa bri dukungan ya☺️
Salsabilah
jangan lupa mampir ya teman-teman ☺️☺️
Salsabilah
jangan lupa mampir dan tinggal kan jejak ya😘😘
Salsabilah
jangan lupa mampir dan tanggal kan jejak ya😘
Salsabilah
jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘
Salsabilah
jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘😘
Salsabilah
Mafia kejam vs. Jaksa bercadar. Keadilan vs. Kekejaman. Cinta vs. Benci. Siapakah yang akan menang? Temukan jawabannya dalam novel yang akan membuat Anda terpaku hingga akhir. Selamat membaca!

Dan salam kenal para reader ☺️☺️😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!