NovelToon NovelToon
Private Tutor Class

Private Tutor Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi
Popularitas:814
Nilai: 5
Nama Author:

Ica seorang perempuan yang menjalani sebuah kehidupan tapi seakan sudah mati setelah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya karna harga dirinya seolah telah hilang disaat kejadian buruk menimpanya, tapi itu semua ternyata hanya kesalah pahaman saja. Akan kah dia kembali seperti semula ?

Bab 3

Selesai mandi ica menggunakan baju santai kaos oversize dan hotpants menuruni tangga membawa serta hpnya, lalu berjalan ke arah dapur di sana sudah ada mamah dan papah nya yang sedang duduk santai di meja makan karna sudah selesai menyantap makanannya.

“ baru bangun ca “ papah

” iya pah, ngantuk bangun capek jugak “ sambil mendudukan diri meletakan hp di meja ica menjelaskan

” hm “ papahnya bergumam dan mengangguk

Ica membalik piring mengambil nasi dan lauk pauk.

Sang papah dan mamah masih memperhatikan ica sekali kali di sela sela mereka mengobrol.

“ udah enakan ca “ mamah

“ apanya mah, emang ica kenapa mah “ papah

“ gak tau tadi keknya moodnya berantakan banget tu dia pah “ mamahnya sambil menikmati cemilan yang ada di atas meja dan menunjuk dengan dagunya

“ ca “ papah

“ gak papa lo mah, pah. Ica kan emang suka gitu suka tiba tiba mood swiming. Mau dateng pulang kek nya “ sambil masih menikmati makanan nya dia menjelas kan

Sang papah hanya mengangguk angguk paham

“ kalo ada apa apa tu cerita dek, gak uaah di pendem sendiri, iya kan pah “ sang mamah minta dukungan suaminya

“ hm “ papah yanh irit bicara tapi selalu memperhatikan anaknya

“ itu yang sebelah rumah pak andre itu siapa pah rekan bisnis papah juga kan “ mamah

“ pak dimas mah, kenapa? “ papah

Mereka masih mengobrol di meja makan sambil menemani anaknya menghabiskan makanannya.

“ anak bujangnya ganteng banget pah “ mamahnya menjelaskan sambil tersenyum senyum

Sang papah pun ikut tersenyum dan meledek istrinya “ udah tua mah inget umur “

“ hisstt papah, mamah cuman bilang lo pah “ sahut mamah sewot

“ ca “ papah

Ica yabg sudah menyelesaikan makannya sandar ke kursi makan dengan tangan yang terulur kemeja memegang gelas air minumnya.

” Hm, apa pah “ ica meneguk air minumnya dan meletakan lagi ke meja tapi tangannya masih memegang gelas itu memain mainkan gelasnya sambil masih tetap bersandar di kursi.

“ udah semester akhir ca, mau langsung terjun ke kantor gak kamu? “

“ harus banget ya pah “

Sanh mamah yang tadi sudah memiringkan badan menghadap ica semakin memiringkan badan ikut bicara.

“ maksud kamu apaan nanya kek gitu dek “ alisnya mengkerut bertanya ke anaknya

“ ya kan nanya aja mah “

“ hm, kalo bukan kamu siapa dekkk, anak papah cuma kamu doang “ papah

Ica menghela nafas lalu membuang nya pelan dan berhenti mainin gelasny tadi beralih mengambil hp yang ada di atas meja sebelah air minumnya tadi .

“ nanti ica coba main main ke kantor lagi pah “

“ kamu harus belajar yang bener dek, paph bangun perusahan itu bukannya mudah mempertahankan itu selama ini, segala yang kamu nikmati ini hasil jerih papahmu “ sang mamah ikut menasehati.

“ iya mah, ngerti “ ica

Papahnya hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat interaksi anak dan istrinya ini.

Papahnya beranjak keruang keluarga, begitu pun juga mamahnya.

Sedangkan ica masih stay duduk di kursi makan dengan kaki yang nakk ke atas sebelah memain kan hpnya.

Banyak chat masuk dari group kampus dan pertemanannya. Salah satunya adalah dari temannya yang bernama Anggun tapi sikapnya tak seanggun namanya hihihi

“ ca, ikut gak yok party “ Anggun

“ ada bokap gue di rumah, lo mau liat gue di goreng “ send anggun

“ gaya banget lu, kek pernah ikut aja kalo di ajak “ anggun

“ nah tu lo tau, ngapain lo ngajak ngajak gue “ send anggun

“ ya kan basa basi ogeh mana tau lo berubah fikiran “ anggun

“ ogah ogeh, ogah ogeh, ogah gue mending tidur capek, ngabisin tenaga cuman yang lo lakuin “ send anggun

“ hm, dasar udah seh sedah lu, gue mau cabut dulu. Cuci mata heheheh “ anggun

“ sono pergi, have fun ya “ send anggun

Selesai membalas whatsapp dari anggun ica meletakan lagi hpnya ke meja masih duduk di kuesi tadi belum ada niat beranjak mengambil cemilan yang ada di toples yang tadi di makan mamahnya, pikirannya melamun menerawang kemana mana. Dan tiba tiba terenyuh kaget menginggat pertemuan dia dan Albern tadi.

“ tu cowok kalo mau jadi cowok gue pun gue mau. Cakep banget anjir “ gumamnya sambil tersenyum

Mengambil honya lagi membuka akun instagramnya, melihat pemberitahuan ada permintaan pertemanan dari Albern tadi dan dia pun following balik.

Melanjutkan lagi stalk akun Albern karna tadi belum sempat melihat semua hanya sebagian feednya saja. Ketika menzoom gambar Albern tidak sengaja tangannya memencet tombol like , sedangkan di seberang sini Albern yang duduk di meja kerjanya memperhatikan pemberitahuan dari layar monitor yang tersambung di pcnya ada dari instagram dan yang lainnya tapi yang paling mencolok dari instagram karna itu dari ica tadi membuka akunnya melalui pcnya dan melihat notifikasi itu.

Senyumnya merekah hangat dan sangat tampan ica memfollback dan like postingannya .

Keluar dari akun instagramnya masuk ke akun whatsappnya yang jugak konek di pc.

“ ca, lagi apa “ send Alicia mencoba mulai pdkt

Ica yang masih duduk di meja makan tadi mengerutkan alis melihat chat masuk dari Albern

“ hihihi keknya dia sadar gua follback terus gak sengaja ke like postingan nya “ batinnya

“ baru habis makan ni Al, lo lagi apa “ send Albern

“ lagi duduk santai ini ca “ send Alicia

padahal sebenernya gak santai santai amat sih , ya Albern pun sama dia lagi mulai fokus mengerjakan skirpsi dan memahami seluk beluk perusahaan papahnya.

“ oh dimana, rumah? Atau lagi malmingan “ send Albern

Obrolan bergulir natural entah kenapa ica merasa seperti sudah lama mengenal Albern

“ di rumah icaaa, mau keluar gak ada gandengan nya “ send ica

“ cewek lo? “Alicia

“ nganggur gue gak punya cewek wkwkwk “ Albern

Ica beranjak pergi dari meja makan dan menaiki tangga sambil berbalas pesan dengan Albern.

Papah dan mamahnya yang melihat anaknya berlalu memperhatikan anaknya sambil berbisik.

“ udah move on keknya mah “ sang papah menunjuk anaknya dengan dagunya bertanya ke istrinya

Mamahnya diam lalu bertanya ke ica dengan nada yang sangant pelan dan lembut “ caaa, kemana? “

Ica yang mendengar mamahnya memanggil berhenti di anak tangga dan melihat ke arah mamahnya

“ ke atas mah mau ke ruang teater, mau nonton tinkerbell “ jawabnya sambil tersenyum

Sang mamah mengangguk dan tersenyum begitu jugak papahnya mengangguk angguk dan tersenyum, ica melanjutkan berjalan menaikibtangga.

“ udah dong pah, orang ken yang salah dia mah jadi bisa gampang dong move on nya “ menjawab pertanyaan suaminya yang tadi belum sempat dia jawab

Sedangkan di seberang sini pun Albern juga memundurkan kursinya beranjak dan juga keluar dari ruang kerjanya, tapi bukan ke kamar tapi ke rofftop.

Menunggu balasan dari Ica. duduk di kursi yang ada di rofftop membawa coffenya tadi meletakan ke meja panjang di depannya, dia beranjak kepinggir batas pagar rofftop nya dari sini jugak terlihat rofftop rumah ica.

Hp yang ada di genggamannya berbunyi klunting

“ hmmh cowok mah gitu ada gak ada gebetan jugak bilang gak ada “ Alicia

Albern tersenyum melihat balasan ica.

“ kayaknya lo ada trust issue sama cowok ya ca “ emot senyum dan tertawa di kirim ke Alicia

“ iya gue trauma punya cowok keknya, eh tapi gak tau jugak sih. Gak ah gue gak trauma trauma banget. Gak jadi deh gua trauma. Soalnya emang cowoknya aja yang bangsat bukan salah di guanya heheheh” Alicia

“ nah gitu, coba deh sama gue di jamin lo gak akan dapet yang namanya trust issue “ Albern

“ idih, baru jugak kenal tadi Al hahaha. Gimana gue bisa tau “ Alicia

“ mangkanya kenal gue lebih dalem biar lo tau “ Albern

“ harusnya gur gak sih yang ngomong gitu “ Alicia

Obrolan mereka berlalu tanpa terasa sudah berapa lama dan araha obrolannya oun nyambung terus natural senatural mungkin, sampai gak kerasa waktu udah nunjukin tengah malam.

“ gue tidur duluan ya Al, entar kapan kapan kita sambung lagi. Jari gue keriting soalnya. Bye “ Alicia

“ oke Ca santai. Mimpi indah ya kalo bisa mimpiin gue heheheh. Bye bye ica “ emot senyum yang ada lope lopenya send ke ica

Di seberang sini ica yang masih di ruang teater bergumam dan tersenyum. “ apaan sih ni lakik “ meletakan hp di meja samping yang ada di sebelahnya dan kembali fokus menonton film yang tadi sempat gak fokus padahal itu film tinkerbell yang di replay itu aja aja terus tapi gak bosen bosen hehehe

Sedangkan dia duduk di lesehan karpet di ruang teaternya

Albern pun masih duduk di roftop menikmati malam

1
iramawarni
seru sih.. cuma meski diperbaiki aja penulisannya soal nya banyak typonya..
Fiestanavy: Lope you sekebon ❤️
total 1 replies
Daina :)
Jangan menunda-nunda lagi, ayo update next chapter sebelum aku mati penasaran! 😭
Fiestanavy: Maksih udah mampir beb 🥰 happy reading ya 🥰
total 1 replies
Rowan
Ngebayangin jadi karakternya!
Fiestanavy: Makasih udah mampir beb 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!