NovelToon NovelToon
I Hate You, Brother

I Hate You, Brother

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Teen Angst / Romansa / Keluarga / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mommy_Ar

"Daripada lo nyuruh gue keluar, mending lo buruan pakai baju sebelum ada setan dateng. Kita udah di tungguin di bawah!" saut Boy menghela napas nya berat.

"Ya elo setan nya!" seru Chyra dengan kesal.

"Jangan mancing kesabaran gue Ra, jangan sampai gue perkosa lo kalau lo kelamaan telanjang begini!" ucap Boy datar menatap Chyra yang masih berada di dekat pintu kamar mandi.

"Sumpah, lo itu kakak terbangsat yang gue punya!" saut Chyra dengan begitu kesal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

...~Happy Reading~...

“Darimana?”

Chyra langsung menghentikan langkah nya saat hendak masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh Boy yang sedang berdiri di ambang pintu utama.

“Biarkan Chyra istirahat Boy. Dia capek, ujar Arshen langsung memeluk Chyra dari samping dan mengajak nya masuk untuk melewati Boy begitu saja, tanpa memberikan jawaban atas pertanyaan nya.

“Kak!” seru Boy seolah tak terima dan langsung menahan tangan Chyra.

“Lepas Boy!” Mendapatkan tatapan tajam dari kakak nya, Boy hanya mampu menghela napas nya pasrah.

Dengan sangat terpaksa, Boy pun langsung melepaskan tangan Chyra dan membiarkan nya masuk begitu saja bersama sang kakak. Walau sebenarnya, dalam hati ia sangat tidak rela.

Bohong jika Boy tidak cemburu, nyatanya sejak tadi ia sudah sangat cemburu. Saat dimana Chyra mengatakan bahwa akan pergi bersama Arshen.

Boy tidak sebaik itu, harus merelakan begtu saja kekasih nya pergi bersama sang kakak. Karena Boy tahu bahwa Arshen sebenarnya juga sudah mengetahui asal usul Chyra.

Dan beberapa hari ini, Arshen memang terlihat begitu sibuk untuk mencari keberadaan keluarga kandung Chyra. Bahkan, laki laki itu sampai mengulur waktu keberangkatan nya keluar negeri hanya demi Chra.

Sementara itu, di dalam kamar. Chyra langsung masuk dan menutup pintu nya begitu saja. Tanpa berbicara sepatah kata apapun kepada Arshen. Membuat laki laki itu hanya bisa menghela napas nya berat, mencoba memahami apa yang di rasakan oleh Chyra saat ini.

“Kakak darimana?” tanya seorang gadis lain yang baru saja membuka pintu yang berada tepat di belakang Arshen.

“Jemput kak Chyra,” jawab Arshen seperti biasa, selalu lembut kepada adik adik nya

“Oh, kak Chyra sudah pulang? Els mau ketemu ah, mau minta—“

“Els,” Arshen langsung menahan tangan Els sambil menggelengkan kepala nya, pertanda bahwa saat ini Chyra tidak bisa di ganggu.

“Kakak ngapain memang?” tanya Els sambil mengerutkan dahi nya menatap sang kakak pertama.

“Gapapa, hanya saja kak Chyra sedang lelah. Dan untuk saat ini, lebih baik tidak usah mengganggu nya dulu. Biar dia istirahat sebentar. Kamu sama kakak aja ayo,” Arshen segera menggandeng tangan adik bungsu nya dan mengajak nya untuk pergi dari area kamar Chyra.

Bukan melarang, hanya saja, Arshen cukup paham dengan apa yang di rasakan oleh Chyra. Arshen juga yakin, bahwa gadis itu ingin sendiri untuk menenangkan diri. Maka dari itu, Arshen melarang Boy maupun Els untuk mengganggu Chyra sementara waktu.

“Yah, padahal Els pengen curhat sama kakak,” gumam gadis itu sedikit memanyunkan bibir nya.

Arshen hanya tersenyum menanggapi kekesalan adik bungsu nya, namun tak membuat Els memaksa atau ingin tetap menghampiri Chyra.

Di dalam kamar, Chyra langsung meluruhkan badan nya di lantai kamar mandi. Ia menyalakan air shower untuk meredam rasa kesal nya.

Ya, saat ini, Chyra tengah berada di bawah kucuran air shower untuk meluapkan tangisan nya. Bayangan demi bayangan, kata demi kata yang di ucapkan oleh ibu Jihan tentang bayi yang pernah ia buang belasan tahun yang lalu, membuat hati Chyra terasa begitu sakit dan sesak.

Maka dari itu, sejak tadi ia hanya diam dan enggan untuk bicara. Karena ia sedang mencerna dan mencoba untuk menimang kembali tentang status nya.

Benarkah ia putri yang terbuang? Benarkah ia putri yang tidak di inginkan. Dan benarkah, ibu Jihan adalah ibu kandung nya. Berbagai pertanyaan muncul dalam Chyra, namun tak bisa untuk ia ungkapkan.

Semua bukti yang di dapatkan Arshen memang mengatakan bahwa Chyra adalah anak kandung dari ibu Jihan.

Namun, wanita tersebut masih tetap kekeuh pada pendirian nya, yakni tidak mau mengakui keberadaan Chyra.

...~TO be continue .......

1
Bunda Dzi'3
up Thor
Bunda Dzi'3
😭😭😭😭😭
lily
mending kamu nikah deh sama Lea biar kamu gak kesepian Antonio haha
lily
eh jarang ada laki kayak boy gni
lily
stok temen kaya Arkhan
lily
els semoga kamu tenang disana
lily
yang jadi pelayan,,, hati hati oiya mnta ke majikan kalian untuk nambah stok piring gelas 🤣
lily
semoga Bu Jihan mau donorin

sola donor darah ,,, baru tahu kalo tidak semua donor darah itu dari darah yang langsung diambil dari pendonor bisa langsung di transfer ke pasien ,, ada juga yg diambil itu bagian plasma drahnya eh bner gak sih itu namanya plasma darah
lily
idihhhh,, jujur aj jijai klo Kya gtu ,,, yg namanya cwe itu baper eh dapet perhatian kecil itu aja udah deh bakalan mkir kamu itu masih syang sama Adel dih apaan sebel aku
lily
eits no no no nunggu chyra lulus SMA dlu 🤭
lily
eh sebelah ada apa
lily
lucunya 😅
lily
dari sudut pandang ku Bu Jihan ini sangat syang anak , makanya chyrabmending diasuh orang kaya dripda hidup miskin bersamanya ,, yah walaupun tidak harus tidak mengakui , akuilah mnta maaflah pada chyra tapi ttep bilang jngan tinggalkan keluarga yg udah mengasuhnya dri kecil
lily
jadi pngen tau rasanya punya kakak🤣
lily
sweet banget sih ,,, waktu SMA gak pernh ngerasain ginian 😌
lily
live banget sih romantisnya ,,, waktu ku SMA gak ada adegan gini. 😅
lily
untung gak sedarah 😌
lily
apes amat si dewa🤣
lily
kasian ih
lily
eh ini bukan cinta sedrah kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!