NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 3.9
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Hati-hati. Jika terjadi sesuatu di jalan, langsung hubungi aku. Jangan menghubungi orang lain atau pun fajar. Jangan mengganggunya!" titah Rian.

"Iya," jawab Aya, lalu melanjutkan langkahnya menuju parkiran mobil, di mana mobilnya berada. 'Sebaiknya, aku antar Mas Ria, kasihan jika menunggu terlalu lama. Belum tentu, taksi yang di pesannya datang!' batin Aya.

Di satu sisi. Vina menghentikan mobilnya saat melihat suaminya seorang diri di depan pintu lobby.

"Mas Rian sendirian atau Mas Rian sedang menunggu seseorang?" gumam Vina melepas sabuk pengaman dan turun dari mobil menghampiri suaminya.

Rian yang melihat Vina pun tercengang. Dia mengucek ke dua matanya, 'Apa aku sedang berhalusinasi atau aku sudah masuk ke alam mimpiku. Kenapa tiba-tiba ada Vina di sini? Aku benar-benar sudah di alam mimpi!' batin Rian.

"Mas! Kamu ngapain di sini sendiri?" tanya Vina setelah sampai di hadapan Rian.

"Kamu Vina, kan? Coba cubit aku!" titah Rian mengulurkan tangannya. "Bangunkan aku!" sambungnya lagi.

"Bangunkan seperti apa, Mas? Aku Vina istrimu. Kamu ngapain di sini?" tanya Vina lagi.

'Ini benar-benar nyata. Aku tidak bermimpi, tapi kenapa Vina bisa tahu keberadaanku. Siapa yang memberitahukan Vina, kalau aku ada di sini?' batin Rian menatap Vina dari ujung rambut sampai ujung kepala, "Ini benar Vina, kan? Bukan manusia jadi-jadian?" gumam Rian yang masih bisa di dengar oleh Vina.

"Aku Vina, Mas. Vina istri kamu bukan manusia jadi-jadian!" kesal Vina, "Sekarang, aku tanya ke kamu. Kamu ngapain di sini?" tanya Vina sedikit emosi.

"Aku di sini? Suka-suka aku mau ngapain di sini. Memangnya, kamu punya hak apa untuk melarangku." ketus Rian.

"Mas, aku ini istrimu. Dan aku punya hak untuk bertanya atau pun melarangmu. Jangan bilang, kamu baru bertemu dengan Aya. Atau kalian menginap dalam satu kamar, iya?" tuduh Vina.

"Itu bukan urusanmu. Sudah aku bilang, aku menganggapmu istri karena calon anak yang ada di dalam perutmu. Cintaku hanya untuk Aya. Dia istriku, istri yang paling aku cintai."

"Tapi, aku juga istrimu, Mas. Istri mana yang tidak sakit hati saat suaminya tidak pulang ke rumah karena wanita lain! Coba pikir, Mas!"

"Seharusnya, kamu yang berpikir, Vin. Ingat posisimu di sini. Kamu di sini hanya istri siri. Istri Sah ku masih Aya. Ayo kita pulang. Jangan membuat malu di sini!" titah Rian.

"Aku tidak akan pulang, sebelum bertemu dengan Aya. Dia sudah janji, untuk pergi dari kehidupan kita. Kenapa kalian masih bertemu di belakangku!" geram Vina.

"Dia tidak ada di sini! Kita pulang. Masih pagi, jangan membuatku malu!" ketus Rian menarik tangan Vina.

"Aku tidak percaya!"

"Pulang atau aku talak kamu, Vin." ancam Rian.

"Mas, kamu tega menalakku hanya demi wanita itu. Wanita yang sama sekali tidak bisa mengandung anakmu? Iya!"

"Kenapa harus tidak tega. Aku saja tega menikahimu di belakangnya. Jadi, ikut aku pulang, atau aku talak kamu. Mau aku talak, ha! Ingat, pernikahan kita, pernikahan siri. Jadi hanya dengan kata talak dari mulutku, kita sudah bukan suami istri lagi. Ingat itu! Masuk mobil!" titah Rian.

'Benar-benar menyebalkan. Tapi mau bagaimana lagi. Aku tidak mau di talak Mas Rian. Bisa-bisa Aya tertawa puas, dan merasa menang!' batin Vina.

"Cepat masuk mobil. Kenapa diam saja, ha! Masuk!" titah Rian membuat Vina mau tak mau masuk ke dalam mobil.

Setelah Vina mendudukkan pantatnya di bangku samping kemudi. Tangan Rian menengadah. "Mana kunci mobilnya!" titah Rian.

"Kamu gak bawa mobil, Mas? Bukannya tadi, kamu berangkat pakai mobil?" tanya Vina sambil memberikan kunci mobilnya.

"Mobilku sudah aku jual. Perusahaan tidak baik-baik saja. Dan aku membutuhkan dana banyak untuk menutupi semua kerugian perusahaan. Jika seluruh aset ku masih kurang, mau tidak mau aku jual asetmu!" ketus Rian menutup pintu mobil Vina dan berlari masuk ke bangku kemudi.

"Mas, kamu jangan bohong. Ini masih pagi!" ucap Vina tak percaya.

"Siapa yang bohong? Sekarang, di mana mobilku, Hem?" jawab Rian menyalakan dan menancapkan gas mobil. 'Kelihatannya seru mengerjai Vina. Aku akan tes seberapa besar cinta nya untukku. Jika dia tulus tidak memandang harta. Maka aku akan ikhlas melepaskan Aya. Tapi, jika dia meninggalkanku, sudah ku pastikan, dia mengincar hartaku. Aku bisa menghubungi Pras untuk memperlancar rencanaku!' batin Rian dengan ekor mata yang sesekali melirik ke arah Vina.

'Jadi Mas Rian bangkrut di saat aku menjadi istrinya? Kenapa dunia ini selalu tidak adil untukku? Kenapa Aya selalu mendapatkan kebahagiaan dan bergelimang harta. Sedangkan aku? Sudah mengandung anak Mas Rian dan kini, dia jatuh miskin. Lalu, bagaimana kehidupanku selanjutnya?' batin Vina.

"Kenapa diam saja? Kamu menyesal menikah denganku?" tanya Rian dengan senyum mengejeknya, "Sudah aku bilang, hubungan gelap seperti ini akan membawa petaka untuk kita!"

"Tidak, aku tidak menyesal menikah denganmu. Aku yakin, kamu bohong. Mana mungkin tiba-tiba perusahaan sebesar itu bangkrut. Aku yakin, kamu bohong padaku, Mas!"

"Kalau kau tidak percaya. Besok ikut aku. Aku sudah menjual perusahaanku ke sahabatku sendiri." jawab Rian meyakinkan Vina.

'Ssial! Kenapa nasibku seperti ini. Mas Rian benar-benar bangkrut.' batin Vina, "Kamu punya banyak perusahaan, Mas. Kamu bisa--"

"Perusahaan itu sudah atas nama Aya. Jadi, aku tidak berhak sedikit pun untuk memimpinnya!" potong Rian.

"Apa! Aya! Ta-tapi kenapa kamu memberikan perusahaan itu pada Aya, Mas!"

"Aku dan Aya pernah berjanji. Kita akan sehidup semati. Sebagai bukti janjiku padanya. Aku memberikan beberapa perusahaan. Dan yang tersisa hartaku hanya rumah, mobil dan satu perusahaan itu. Jadi, rumah yang pernah aku belikan untukmu. Lebih baik, kita jual. Aku perlu banyak uang untuk menutupi semua kerugian perusahaan!"

"Tidak mau, Mas. Itu rumahku. Kamu beli atas namaku. Jadi, yang berhak atas rumah itu adalah aku!" kesal Vina.

"Iya, tapi apa kamu tega melihat suamimu kesusahan? Lagi pula ini hanya sementara waktu. Setelah perusahaanku stabil, aku akan membelikan rumah lagi untukmu."

"Kalau stabil Mas, kalau semakin hancur bagaimana?" tanya Vina.

"Ya, terima nasib. Kita menjadi miskin. Jika kamu mencintaiku, seharusnya kamu bertahan dan mendukung segala upayaku untuk membangun perusahaanku lagi!" jawab Rian.

'Iya, aku memang mencintai Mas Rian, tapi apa hidupku akan makan cinta? Aku juga butuh uang. Aku butuh harta yang banyak. Kalau begini caranya, aku harus bertemu Aya. Aku akan meminta dia mengembalikan semua aset milik Mas Rian. Dia tidak pantas mendapatkan kemewahan dari Mas Rian. Semua itu milikku!' geram Vina dalam hati.

1
Anak Tolan
eeehhh bertele2 dialognya perempuannya juga bodoh
sedikit kebohongan tntang sakitny aja masih percaya besok lebih dari itu bohongnya
bodoh kali
maaf lah gak aku lanjutkan bcanya terlalu monoton gak enak di baca
Bora Mahkota
assalamualaikum kak author, sebelumnya maaf ya kak, karya yang kakak buat memang bagus, tapi alur dari ceritanya tidak bisa ku pahami dan membuat kepalaku pusing, hehe, maaf ya kak izin pamit
Anita Nita
novel apa ini,kok bs masuk di sini sih
Anonymous
bosen n malas ama critanya
Anonymous
critanya jd membosankan
Anonymous
wanita bego
Anonymous
ay ay km plin plan jg
Anonymous
Ini novel ya yg pernah bertele2 aku baca
Sampek bosan baca ya
Anonymous
Baru kali ini aku baca novel bertele-tele sumpah
Kebayakan drama
Aman Riki
ini cerita ngak ada apanya..ngak ngerti
Aman Riki
kok cerita y berliku-liku ngak jelas
Novita Sr
Aya goblok banget sih
Idha
malas bacax terlalu bertele"
Tina
jadi bosan bacanya
Revita Aja
tu nama ya berlian disukai semua orang lajut
Revita Aja
seru lajut
Nani heri Upitarini
main cantik y aya
Wiwin Handayani
jadi gak pengen neruskan bacanya..kalau mc nya goblok bin bego..maaf gak lanjut baca lagi
Suriati Suri
kataX mau pergi diam2 ..tp dibocorkan sendiri pd org llain.
Suriati Suri
Aya juga oon mau aja bermain api .. sll berdekatan dgn laki2 walau itu ktX sahabat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!