NovelToon NovelToon
Sistem: Games Novel

Sistem: Games Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Sistem / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.

Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.

Mampukah Lily melakukannya?

Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Misi Chen Quan

Sial, sekali aku ini, aku menggigiti kuku jariku sambil berjalan mondar-mandir kesana kemari, apa Raja akan mengatakan apa yang dia lihat pada Putra Mahkota? Rasa was-was bercampur takut membuat perasaanku tak tenang.

“Si Imut, apa kau sudah membeli obat untuk Raja?”

“Sudah Nona, kapan Nona akan memberikannya?”

“Sekarang tentu saja, kita tidak bisa menundanya lagi, ayo!”

Aku berjalan menuju kediaman Permaisuri, yakni Chen Quan. Sejak beberapa hari lalu aku tak bertemu dengannya, kedatanganku di sambut baik oleh para Dayangnya.

“Lily, kau disini!” dia tampak kegirangan, hilang sudah sikap anggunnya di depanku.

“Chen Quan, aku punya tugas untukmu,” ucapku tanpa basa-basi.

“Tugas, baiklah katakan, apa yang harus aku lakukan?” tanyanya penuh semangat.

Aku mengeluarkan botol kaca sebesar ibu jari berwarna putih yang berisikan obat untuk Raja.

“Berikan obat ini pada Raja, kau harus memastikan dia meminumnya sampai habis.”

“Apa ini obat itu?” dia menatap botol dalam genggamannya.

Aku mengangguk mengiyakan, “obat ini adalah jalan kita untuk cepat pulang. Kau ingin segera keluar dari tempat ini kan?”

“Tentu saja, aku sudah muak berada di dalam tubuh Permaisuri, aku tak bisa melakukan apa yang aku mau dengan bebas.”

“Kalau begitu cepatlah pergi dan berikan obat ini pada Yang Mulia.”

Dia bangkit hendak berlalu, tapi kemudian dia menoleh lagi kearahku, “kau tidak membodohiku kan? Ini benar-benar obat, bukan racun?”

“Kau gila, untuk apa aku memberikan racun pada Raja. Seperti dirimu, aku juga tidak ingin terperangkap selamanya dalam dunia ini, menjadi Selir bodoh seumur hidupku, aku juga punya mimpiku sendiri.”

“Ah kau benar. Maaf aku sudah meragukanmu, kalau begitu aku pergi dulu,” pamitnya kemudian berlalu.

“Si Imut, ayo kita ikuti Chen Quan, kita harus memastikan agar Raja benar-benar meminum obatnya.”

“Kenapa harus diikuti Nona, kita awasi saja dari Peta ajaib.”

“Tidak bisa, aku harus memastikannya secara langsung. Dimana Xiao Ya?”

“Dia ada di depan, dia sedang menunggumu Nona.”

“Ck, aku tidak bisa membiarkan dia tahu kemana aku pergi atau dia akan melaporkan semua tindakanku pada Selir Jiang.”

“Nona, kau sudah tahu kalau Xiao Ya itu berpihak pada Selir Jiang, tapi mengapa kau tetap membiarkannya berada disisimu? Bisa saja dia membuatmu dalam bahaya.”

“Justru karena dia berbahaya aku harus terus mengawasinya, semakin berbahaya orangnya semakin kau harus membuatnya berada dalam jangkauanku.”

“Wah Nona, kau sangat pintar.” Dia mengacungkan Ibu jari berbulunya.

“Ayo kita harus segera pergi.”

Aku mencuri pakaian dayangnya Chen Quan dan memakainya, setelah itu aku pun keluar lewat pintu belakang, untuk menghindari bertemu dengan Xiao Ya, atau mungkin penjaga yang mungkin mengenali wajahku.

Aku berjalan menuju Istana Raja, “hey kau, mau kemana?” seseorang memanggilku, sepertinya itu penjaga yang bertugas di tempat ini, membuatku mau tak mau menghentikan langkahku.

Dia menilik penampilanku dari atas sampai bawah, “kau pelayannya Permaisuri?”

“Iya Tuan," sahutku dengan pandangan tertunduk, berusaha menghalangi pandangannya.

Dia tampak ragu, apa mungkin dia mengenali wajahku? Aku menelan salivaku, namun kemudian dia berkata, “kau boleh pergi!”

Syukurlah! Aku bernafas lega dan segera bergegas pergi menuju Istana Raja. Ternyata Chen Quan belum masuk dia sedang menunggu diluar karena Raja sedang mendiskusikan sesuatu dengan Pangeran Mahkota, aku segera bergabung dengan barisan para dayang yang berdiri di belakang Permaisuri.

Dayang yang di sampingku menoleh, keningnya berkerut, dia sudah pasti mengenali siapa aku. Aku meletakkan jari telunjuk di bibir, berusaha memberi Isyarat agar dia diam dan tak membongkar identitasku, dia pun mengangguk mengerti.

Kenapa aku susah payah begini, mengapa tak ikut saja dengan Chen Quan tadi? Itu karena aku tak ingin mengambil resiko ketahuan, Raja adalah orang yang begitu waspada, kepekaannya sungguh luar biasa.

Setelah beberapa saat Putra Mahkota pun keluar dan kami pun dipersilahkan masuk, langkah kami terhenti di ruangan pertama, sedang Chen Quan masuk sendiri kedalam.

“Salam yang Mulia,” terdengar suara Permaisuri berkata.

“Ya, apa yang membuatmu datang kemari Permaisuri?”

“Eh, itu... Rasanya sudah lama saya tidak bertemu dengan anda,” ucapnya gugup, “saya merindukan Yang Mulia,” sambungnya.

Hmph... Tiba-tiba aku merasa mual, sial kenapa aku merasa sedang melihat syuting adegan gay secara langsung, ‘tahan Lily tahan,’ aku berusaha menguatkan diri.

Raja mendengus senyum, “benarkah, sudah lama aku tak mendengarmu mengatakan itu Permaisuri,” ucapnya, dia menutup buku di hadapannya dan menyimpan kuas dalam genggamannya ke tempatnya semula.

“Anda sibuk, saya pun begitu. Kita punya kesibukan masing-masing jadi sedikit sulit untuk bisa menghabiskan waktu bersama,” kekehnya.

“Kau benar, tapi aku yakin ada hal lain yang membuatmu datang kemari, bukan hanya karena rindu padaku,” Ucapnya penuh arti.

Matanya melirik tajam kearahku, sontak aku pun bersembunyi di balik tirai, ‘mana mungkin dia menyadari keberadaanku, aku sudah menyamar sebagai pelayan, takkan dia bisa mengenali wajahku, ya dia itu punya kewaspadaan yang tinggi, aku harus berhati-hati.’

1
Jjlynn Tudin
🤣 hahaha lucu pula su tunggu upnya
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣🤣
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣💪💪 tendang dia ayooi🤣🤣
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣 sapa suruh minta senjata pun main² 🤣🤣🤣🤣
Aini
cerita bagus lucu
Whidie Arista 🦋: Terimakasih ❤️
total 1 replies
Susi Akbarini
dgn siapa Raja bikin bayi...
😀😀😀❤❤❤❤❤
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor jga keshtn n tetp srmangat
Aini: bagus ceritanya lucu
total 2 replies
Susi Akbarini
ayo selir Su..
balas tampar 5x dan tendang bokongnya.


😀😀😀❤❤😘😍😙
Susi Akbarini
apa yg akan Selir Su lakukan saat bertemu kakanya?,

❤❤❤😘😍😗😗
Susi Akbarini
lanjutttt ..
❤❤❤😘😙😗
Susi Akbarini
lanjutttt...
❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaaahhh..
lama2 Raja bucin ama Selir Su..
😀😀❤❤😘😍😙
Susi Akbarini
lanjuutttt..
😚😂😂😙😙😗❤❤❤❤
Susi Akbarini
apakh selir su ngaku kalo dia tau itu raja?
😀😀😀😍😙😗😗❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduh..
siapa yg akan nolongin selir su...
Susi Akbarini: lanjutttt..
❤❤❤❤❤
total 1 replies
Susi Akbarini
bisakah sekir su menemukan ibu ank itu..
😀😚😚😍😙😗🤔❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenapa Raja terluka..
❤❤❤😘😙😙
Susi Akbarini
ada apa dgn pangeran hijau...
❤❤😀😀😀😍😙😙
Susi Akbarini
semangattttt...
❤❤❤😍😙😗
Susi Akbarini
lanjuttttt....

❤❤❤😍😙😗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!