NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Jayden menaikkan sebelah alisnya.

" hah? Ngigau loh? gue nggak ada kasih arahan buat ngumpul di markas hari ini"

" oh, ya? hm, Ya udah gue ikut lo balik, motor gue dipinjam bokap gue. Althaf udah balik duluan katanya ada perlu sama nyokapnya ucap Radit.

Jayden terdiam. niatnya hari ini ia ingin pulang bersama Anisa. dia juga sudah mengirim pesan agar Anisa menunggunya di tempat dirinya menurunkan Annisa saat menuju ke sekolah tadi pagi.

" jay, lo keberatan? "

" sama Radin aja, gue lagi males bonceng orang"sahut jayden.

" Sejak kapan lo suka bonceng orang? biasanya juga gue yang bonceng elo, Ya udah sini kuncinya, biar gue yang bawa motornya. Elo di belakang aja" titah Radit.

Jayden kembali terdiam, Ia tidak mungkin menolak Radit. karena biasanya juga seperti itu jika salah satu dari mereka tidak membawa motor, maka salah satu dari mereka memberikan tumpangan.

" Kok diem terus lo? lo ada janji sama celsa? Kalau iya Bilang aja, nanti gue pulang naik taksi barang Radin"

Reflek jayden tersenyum mendengar nama celsa, ia bisa beralasan untuk pergi dengan celsa. lelaki itu begitu bersyukur telah mendapatkan alasan yang akurat.

"ya! gue ada janji pulang sama celsa"

" hem, ya udahlah, kayaknya lo beneran usah jatuh cinta sama celsa, ya? "

" apa-apaan pertanyaan lo? " protes jayden.

Radit tertawa kecil.

" gak aneh aja, seorang jayden bisa bertahan hampir satu bulan dengan cewek. gue patut ngasih apresiasi sih, biasanya soal wanita lo hanya bertahan paling lama tiga hari "

" suka-suka gue. lagian itu cewek gak bikin rugi gue, lo ada ongkos buat bayar taksi? "

Mendengar itu Radit tertawa rendah.

"lo ngeremehin keuangan keluarga gue? bokap gue Garvin, bro"

Jayden pun mengangguk dengan tersenyum tipis.

" ya, gue tau bokap lo pengusaha termuda yang berhasil membuat perusahaan menjadi sesukses sekarang. keren sih bokap lo"

" hahaha lo jangan terlalu memuji bokap gue"

" hem! gue balik" pamit jayden.

" ok, Hati-hati jay! "

" hem"

Kemudian jayden memilih untuk keparkiran untuk mengambil motornya. Ia juga menunggu parkiran sepi, agar Ia bisa menjemput Anisa dengan leluasa tanpa harus takut ketahuan.

Jayden melakukan motornya untuk menjemput Anisa. Lelaki itu dapat melihat Anisa yang berdiri sendirian di dekat pohon. lelaki itu kemudian berhenti di depan Anisa berdiri.

" naik! " titah jayden.

" ya, temenin aku ke toko buku sekalian ya, ada yang mau aku beli" pinta Anisa.

"ck, nyusahin lo! "

" kalau gak mau aku bisa sendiri, kok. kamu duluan aja pulangnya"

" emangnya gue ada yang bilang gak mau? cepetan naik! kayak keong lo! "

Anisa mencebikkan mulutnya dari balik cadarnya setelah di katain keong oleh jayden.

" naik buruan! "

" iya-iya sabar"sahut Anisa.

Anisa pun duduk di atas jok motor, jayden kemudian melirik spion, nampaknya Anisa masih saja mencebikkan bibirnya ke bawah. walaupun tertutup cadarnya, jayden bisa mengetahui jika Anisa sedang merengut.

" bibir lo minta dicium?" ceplos jayden.

" eh? maksud kamu? " tanya Anisa bingung.

" bibir lu manyun hampir menyentuh aspal, elo ngarep dicium sama gue?"

" is! jangan sok tahu, Lagian aku pakai cada,r mulut aku nggak bisa dilihat"

" lo kira gue nggak tahu? makanya benerin muka lo!"

" dibenerin gimana?"

" Jangan manyun, risih gue!"

Anisa berdecak kesal, bukannya menuruti keinginan jayden , wanita itu justru membuang mukanya ke samping.

" kalau risih Jangan dilihat" tutur Anisa kesal.

Dari balik helem full facenya, lelaki itu nampak menunggingkan senyumnya. bagi jayden, Anisa bisa dijadikan mainan untuk menghilangkan kejenuhannya.

" peluk gue!" titah jayden.

"peluk? nggak mau!" tolak Anisa cepat.

" nggak mau lo bilang? gue suami lo! Nurut!"

" ih, nggak mau nanti kelihatan orang gimana? nanti kita ketahuan" tolak Annisa.

" menurut gue bilang! Mau do? nolak ajakan suami lo?" sindir jayden Soraya menaikkan sebelah alisnya.

Anisa terdiam, benar sekarang pria angkuh dan keras kepala yang ada di depannya itu adalah suaminya, seorang ketua Black Moon sekaligus king bad boys di sekolahnya. Anisa menelan ludahnya susah payah, wanita itu kemudian melingkarkan tangannya di perut jayden.

" maju dikit!" titah jayden.

" a-apa? nanti nempel" sela Anisa.

" nempel apa? hem" goda jayden.

Jayden bisa melihat jika Anisa Tengah tersipu malu, lelaki itu kemudian menarik kedua Anisa, hingga tubuh wanita itu menempel di punggung jayden.

" oh! shit! " umpat jayden.

" ke-kenapa? * tanya Anisa gugup.

Jayden menghela nafas panjangnya.

" diem! jangan berisik! " titah jayden.

Jayden pun kemudian melajukan motornya, sesekali matanya melirik ke arah spion, rupanya Anisa sedang mengarahkan wajahnya ke bangunan-bangunan yang mereka lewati. mata Anisa terlihat berbinar, tanpa sadar jayden kembali menyunggingkan senyumnya.

Saat sedang di depan toko buka, Anisa turun lebih dulu.

" Kamu tunggu di sini ya, aku bentaran aja, kok" Anisa kemudian berbalik badan untuk masuk ke dalam toko buku.

namun baru selangkah ia berjalan, wanita itu nampak kembali menghampiri jayden dengan wajah yang cengengesan.

" apa? " tanya jayden ketus..

" ehem, aku gak bawa uang, boleh aku minta uang? " pinta Anisa malu-malu.

Jayden menaikkan sebelah alisnya.

" ck! kalau nggak punya uang, nggak usah sok-sokan belanja" cibir jayden.

" kamu kan suami aku, jadi gak salahkan kalau aku minta uang nafkah sama kamu? " sahut Anisa.

Jayden menghela nafasnya kasar.

" nyusahin lo! "

Jayden pun mengeluarkan dompet yang ada di sakunya, lalu menyerahkan dompetnya kepada Anisa.

Wanah Anisa nampak berbinar saat menyambut dompet hitam yang begitu tebal itu.

" wah! wah! kayaknya gue punya gosip baru ni" ucap seorang pria yang tiba-tiba mendekati.

Anisa dan jayden santai menoleh ke arah sumber suara, nampak laki-laki dengan pakaian yang masih berseragam sekolah, serta tak lupa slayer bandana yang selalu ia kenakan sebagai ciri khas sekarang panglima perang, siapa lagi kalau bukan Althaf.

" jay, seriusan lo duain celsa? "tanyanya, seraya menghampiri Anisa dan jayden.

" lagi gak mood selingkuh! " jawab jayden santai.

Althaf tersenyum jahil.

" serius? terus kenapa lo ngasih dompet lo sama cewek bercadar ini? "

" dia adek gue! "

Althaf tertawa.

" bukannya lo anak tunggal? gue curiga, cewek ini beneran selingkuhan lo ya? "

Bugh!

Karena kesal jayden melayangkan tinjunya kearah perut Althaf, hingga pria memakai bandana itu meringis kesakitan.

" kenapa lo mukul gue? " tanya Althaf sembari memegangi perutnya.

Namun jayden tak menggubris pertanyaan Althaf, lelaki itu kemudian turun dari motornya lalu menarik kerah seragam Althaf.

Glek!

Althaf menelan ludahnya kasar, ia juga baru sadar jika dirinya tengah menjahili seorang ketua Black Moon.

" s-sorrt, jay. gue kebawa suasana" ucap Althaf.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!