NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24. semakin jadi

Angeline mulai panik saat tidak mendapati Hafiz di toilet dan saat menghubungi pria itu nomornya sudah tidak dapat tersambung.

pikiran buruk mulai bermunculan apa Hafiz sudah tau kebohongan nya? ah tapi tidak mungkin sebab pria tadi masih baik-baik saja.

Ting ning.

Angeline melihat ponselnya saat notif pesan masuk.

Dion : Angeline are you crazy? kamu membuat langkah bodoh, kenapa batu sekali sih dek.

Angeline menghiraukan, ia malas menanggapi kakak kandung nya itu, menurut nya Dion hanya lah pria pecundang yang takut melawan keluarga Almira toh dia melakukan tindakannya dengan hati-hati.

tak lama kemudian beberapa pesan dari kantor tempat kerja samanya dengan Hafiz mengiriminya pesan pemberitahuan bahwa kontrak mereka telah dibatalkan berlaku dengan agensi management yang menaungi nya. alasannya adalah Angeline melanggar kode etik perusahaan.

Gadis itu buru- buru mengonfirmasi namun nomornya juga telah di blokir. ia panik apa ini yang dimaksud kakaknya, apa keluarga Almira se power full itu. ia buru-buru membuka media, berita tentangnya dan Almira masih menjadi topik hangat namun postingan pihak management nya juga tak kalah ramai oleh para netter yang komplain, menertawakan bahkan ada yang berspekulasi bahwa sebenarnya dialah yang memfitnah Almira.

"arghhhh, Almira sialan." umpat Angeline.

Beberapa orang yang berlalu lalang di depan toilet memandang Angeline aneh. karena penampilannya yang memakai masker dan topi cukup mencolok untuk mengundang perhatian.

Angeline abai, ia buru-buru bergegas keluar rumah sakit. tujuan pertama nya adalan kantor yang merangkap restoran ya Hams resto.

"ya seharusnya Hafiz belum tahu karena berita itu masih ramai, aku harus minta bantuannya." ucap Angeline monolog.

sementara di perusahaan milik ayah Angeline sekarang sedang terjadi guncangan yang mana perusahan milik Al-Haq membatalkan seluruh kerja sama mereka.

"kenapa Al-Haq membatalkan perjanjian kerja sama kita Dion?" tanya Ibram pada anaknya.

Dion menunduk takut, jika ayahnya tahu bahwa Angeline anak perempuan kesayangan dan satu-satunya membuat masalah dengan keluarga Al-Haq maka gadis itu pasti akan kena hukuman.

"jawab Dion, saya memberikan kamu kepercayaan untuk mengatur semua ini tapi kenapa tidak berjalan mulus?" lanjut Ibram lagi.

"untuk itu saya kurang tahu pasti ayah, tapi akan saya usahakan untuk memperbaiki semuanya."jelas Dion.

"bagus, ayah akan liat apakah kamu cukup berguna." jawab Ibram singkat lalu kembali ke tempat duduknya.

Dion mengumpati Angeline dalam hati, ia sudah beberapa kali mengingat kan agar tidak ceroboh atau bersinggungan langsung dengan keluarga Almira, tapi adiknya itu batu. ia harus segera bertindak sebelum semuanya makin kacau balau, ayah mereka tidak akan segan-segan menghabisi ibu mereka jika perusahaan ini hancur.

Angeline tiba di depan resto milik Hafiz dan dua sahabatnya. ia segera keluar dari mobil kemudian berjalan cepat ke depan hall resto namun baru saja hendak membuka pintu satpam resto menghadangnya.

"maaf mbak Angeline, anda sudah tidak diperkenankan masuk ke dalam restoran ini." ujar Satpam tersebut.

Angeline terkejut, "tapi saya kolega bisnis mas Hafiz." jelas Angeline.

"maaf sekali lagi anda tidak diizinkan masuk, sekarang tolong pergi dari restoran ini!" jawab satpam.

Angeline mendengkus menatap nyalang satpam dan juga hall restoran ini, di dalam sana ada Bara, Alfan, Dinda dan Chana yang menatap nya dengan tatapan tidak suka bahkan ketidak sukaan itu seakan menembus kaca pintu restoran ini. Angeline merasa heran dengan tatapan itu ia mulai bertanya-tanya apa hal yang membuat pegawai Hafiz itu ikut murka kepadanya? sambil berbalik kembali ke mobil Angeline terus memupuk banyak pertanyaan di benak nya.

Sekarang ia harus ke rumah Hafiz untuk meminta penjelasan atas pemutusan kerja sepihak semoga saja pemuda itu ada, ia masih bingung dengan semua ini, baru saja dia menikmati kehancuran Almira namun sekarang justru ia yang lebih hancur. pesan Dion sejak tadi menghantuinya. ia diminta untuk segera bertemu kakaknya itu namun ia hiraukan, hal terpenting nya sekarang adalah mengetahui inti permasalahan penyebab ia di black list lalu setelah nya ia akan menjumpai Dion.

...----------------...

Almira dan Bella kembali ke dalam ruangan namun betapa terkejutnya mereka saat mendapati tempat duduk keduanya sudah dilumuri oleh telur busuk, foto-foto diri mereka yang di corat coret dengan tinta warna merah, tulisan penghancur mental orang, kata-kata jorok bahkan sampai pada penghinaan.

"ulah siapa ini?" tanya Almira berusaha menahan marah.

"maaf Al, kami tidak bisa mencegah perbuatan Namifa dan the gangnya mereka terlalu kuat untuk membungkam kami." jelas salah satu teman kelas nya.

Almira menaikan alisnya "mereka berani ke sini?" tanya nya geram.

"Al ini sudah semakin menjadi-jadi apa yang harus kita lakukan?" ujar Bella merasa cemas.

Aldi yang baru saja selesai mengikuti rapat bem juga terkejut saat masuk ruangan, kelas mereka terlalu bau.

"ada apa ini?" tanya Aldi namun ia segera bungkam saat melihat meja, tas buku-buku milik Almira dan bela berserahkan di atas meja keduanya.

"Al, kamu tidak apa-apa?" ucap Aldi khawatir.

Almira diam ia hanya menatap Aldi sekilas lalu menoleh ke arah Bella. "kita harus memberinya pelajaran." timpalnya.

mereka berdua bergegas, teman-teman nya memberikan jalan. Almira dan Bella melewati mereka dengan aura yang menyeramkan.

"sumpah sejak pertama kita kuliah baru kali ini ngeliat Almira dan Bella semurka itu."

"auranya seram oi."

"Aldi, kamu pasti kaget kan liat Almira seberani itu." tanya salah satu dari mereka.

Aldi mengangguk, jujur apa yang teman-teman nya katakan itu semua benar Almira versi elegant dalam menghadapi bullian ini terlihat lebih menyeramkan. bahkan hanya dengan melihat tatapannya saja serasa akan di cincang-cincang.

"ya sudah biar kita berguna sebagai teman ayo kita bantu mereka membersihkan semua ini, soal dosen nanti saya yang akan hubungi untuk meminta perpindahan jam karena ruangan kita tidak kondusif." ucap Aldi.

semuanya setuju, mereka akhirnya membagi tugas, sebagian pergi mengambil air, beli sabun, alat pembersih, kain lap, dan sebagiannya bertugas mengumpulkan barang-barang yang berserahkan.

Almira dan Bella berjalan masuk ke dalam ruangan Namifa, gadis itu membelakangi mereka dan tampak tertawa riang saat membahas Almira.

"Mifa, berbalik cepat." ujar salah satu teman genknya yang menyadari kedatangan Almira.

Namifa berbalik dan ia langsung menjerit saat dua telur busuk mendarat di kepalanya, tidak hanya itu setelah lemparan telur busuk itu Almira langsung menendang bagian paha dalamnya dan menamparnya.

"kamu fikir saya akan menangis, meraung sejadi-jadinya saat kamu melakukan itu pada saya hm?" ucap Almira dingin seraya ikut jongkok menyamakan dirinya dengan Namifa.

Teman-teman gadis itu tidak berkutik sebab Bella lebih dulu mengancam mereka dan menyita semua ponsel agar kejadian ini tidak di rekam. jika mereka berkata mencaci maki Almira maka taruhannya adalah keluarga mereka akan hancur.

Namifa menangis dalam sunyi menatap murka Almira yang kini tampak menakutkan di hadapannya. "Cih! ternyata kamu iblis yang bersembunyi dalam wajah peri." umpatnya.

Almira tertawa terbahak-bahak "iblis berwajah peri? hei kamu lah yang mencari ulah saya hanya membela diri, kenapa terkejut? karena saya tidak meraung-raung dan takut terhadap mu? jangan berlagak terkejut Namifa!" balas Almira.

Bella ikut tersenyum miring. "itu hanya sepertiga dari balasan perbuatan kamu Namifa seharusnya kamu berpikir dua kali atas perbuatan kamu."

setelah itu Almira mendekatkan wajahnya menatap lekat-lekat Namifa " ini hanyalah pelajaran sedikit, jangan mengulangi kebodohan mu, jika kamu tidak ingin menyesal di kemudian hari!" ingat Almira lalu berdiri.

"yuk Bell." ajak Almira seraya tersenyum manis pada teman-teman Namifa. Bella berjalan mendekat ke depan meja dosen lalu meletakkan ponsel yang ia sita.

"yuuk! "

Mereka berjalan sambil melambai dengan penuh senyum.

" aduh Bella aku berasa manusia paling jahat setelah melakukan hal tadi." ucap Almira berbisik.

"santai Al selagi itu masih dalam ranah membela diri Allah nggak marah kok." jelas Bella.

"tetap aku merasa jahat, ya Allah maafkan aku tapi aku juga tidak ingin menjadi bahan bulian orang-orang" ucap Almira. ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa hatinya lembut.

Bella tersenyum lalu mengusap belakang sahabatnya itu. "kasian sahabat aku harus keluar daru zona nyamannya karena haters."

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!