NovelToon NovelToon
Budak Nafsu Ketua Gangster

Budak Nafsu Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan / Gangster / Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Newbee

Namanya Laura, dia masih perawan, namun pekerjaannya ada di Lingkaran Setan.

Sebuah Club malam, yang mewah mau mempekerjakannya. Tugasnya memang sederhana, namun berat untuk di lakukan, Laura hanya akan duduk dan tidak di perbolehkan untul di sentuh oleh semua yang memesannya.

Tugas Laura, hanya akan menemani dan menuangkan Alkohol pada gelas para pria-pria beruang yang mencari kesenangan di Club Mewah tersebut. Mereka pun mendapatkan sebutan “Pelanggan Vip.”

Namun, tidak sedikit dari para pria kaya itu yang menginginkan Laura, karena Laura yang masih muda dan sangat cantik. Semua pria pun mabuk tergila-gila pada Laura bahkan sebelum minum mereka sudah mabuk dengan kecantikan Laura.

Pada akhirnya Laura akan membangkitkan Gangters-Gangster besar yang sudah lama bermusuhan dan melakukan gencatan senjata kembali memanas.

Di tambah dengan kebenaran asal usul Laura. Hingga membuat Laura harus menjadi budak nafsu untuk salah satu Ketua Gangster.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 26

Aaron terus melangkah pergi menuju mobil, dan Hensen pun bertanya-tanya mengapa Aaron melepaskan Laura. Langkah kakinya lebar, raut wajahnya terlihat marah dan Hensen tahu Aaron sedang tidak memiliki suasana hati yang baik.

Namun ketika Aaron sudah sampai di mobil, dan anak buahnya membukakan pintu lalu Aaron masuk ke dalam mobil. Barulah ia memberikan perintah pada Hensen.

Saat itu pintu mobil belum di tutup dan kemudian Aaron melihat Hensen.

"Hensen." Panggil Aaron.

"Ya Tuan."

"Ikuti mereka, dan cari tahu apa yang akan mereka lakukan." Perintah Aaron.

"Baik Tuan." Kata Hensen menundukkan kepala dan kemudian anak buah Aaron yang lain menutup pintu mobil dan mobil pun melaju meninggalkan pemakaman.

Dalam perjalanan kembali ke Mansion, Aaron hanya termenung melihat jalanan yang sedikit padat, namun ia mengingat bagaimana Norris menyentuh Laura dan membuat Laura berada di belakang tubuh besarnya.

"Aku tidak akan melepaskanmu. Laura." Kata Aaron kemudian mengeluarkan rokoknya, namun ia teringat sesuatu dan tak jadi merokok, Aaron pun membuka jendela mobil dan membuangnya.

"Putar balik, kita ke HAVVY CLUB." Perintah Aaron.

"Baik Tuan."

Kemudian mobil pun melaju menuju tempat dimana dulu Laura pernah bekerja.

Perjalanan itu tidak memerlukan waktu lama, karena Havvy Club ada di tengah-tengah Negara Mex perbatasan utara dan selatan.

Saat itu mobil terparkir, dan Aaron turun, ia melihat ada mobil Jarvies.

"Dasar pelanggan setia." Kata Aaron.

Aaron pun berjalan masuk, meski saat itu masih siang namun Havvy Club tak pernah sepi.

Aaron masuk ke dalam dan melihat Jarvies sedang duduk dengan para wanita yang menemaninya.

Aaron langsung duduk di sofa berhadapan dengan Jarvies dan para wanita pun melihatnya, Aaron menggeleng dan mengayunkan jarinya pelan, jika dia tidak butuh di temani.

"Kau selalu bermain dan bersenang-senang." Kata Aaron mengambil gelas dan menuangkan alkohol dari botolnya.

"Bagaimana lagi, aku sudah menemukan seseorang yang membuatku meredam stress ku karena kehilangan Aurora namun, gadis itu kau rebut." Kata Jarvies.

"Panggil kan Miguel." Kata Aaron pada wanita yang ada di sebelah Jarvies.

Kemudian wanita itu pergi.

"Jadi bagaimana Laura, kau bersikap baik padanya kan? Jika aku tidak mengingat pertemanan kita, aku akan merebutnya darimu."

"Kau selalu mengatakan hal omong kosong, mulut besar mu itu pantas untuk ku robek, kekuatanmu bahkan tak mampu menembus sepertiga anak buahku, kau masih tidak belajar dari pembantaian di Dermaga dan pengeboman itu?" Kata Jarvies meminum alkoholnya.

"Itu bukan karena aku lemah, aku memang mengalah. Kau selalu menuduhku yang membunuh Aurora. Jadi, aku malas meladenimu. Sebesar aku membuktikan kau tidak percaya."Kata Jarvies.

"Aku sudah menemukan pelakunya." Kata Aaron.

"Benarkah!! Siapa?!" Tanya Jarvies sembari meminum alkoholnya, ia langsung terkejut.

"Douglas La Faye kakek Laura." Kata Aaron.

Seketika Jarvies menelan alkoholnya dengan pelan, ia tak mau tersedak.

"Douglas!!! Dasar brengsek!! Aku akan membunuhnya!!! Jadi untuk itu, kau membawa Laura dariku? Sebelumnya kau sudah tahu? Tapi kenapa kau masih menuduhku." Kata Jarvies.

"Saat itu aku belum tahu, setelah 2 minggu tes DNA itu hasilnya keluar dan ternyata Laura benar cucu dari Douglas, kakek tua itupun mendatangi mansion dan ingin membawa Laura pergi dengan memberikan uang 100 juta dollar." Kata Aaron.

"Kakek tua yang terkenal sangat pelit dan perhitungan mengeluarkan uang sampai 100 juta dollar?" Kata Jarvies.

Aaron menaikkan satu alis nya ke atas pertanda mengiyakan.

"Douglas sudah mencari cucu nya hingga setengah usianya, karena putri satu-satunya mati, di sebabkan pria yang telah menghamilinya membawa anak yang sudah ia lahirkan, dan anak itu adalah Laura. Saat Douglas datang membawa uang, dia juga mengakui bahwa dialah yang telah memperkosaa Aurora, karena dia sedang mabuk dan mengkomsumsi pil, saat itu adalah hari kematian putrinya yang depresi karena kehilangan Laura. Aku langsung memukulnya sampai tubuhnya remuk." Kata Aaron meminum alkoholnya.

"Jadi... Apa tindakanmu?" Kata Jarvies mencengkram gelas alkoholnya.

Jarvies juga selalu mencari siapa yang telah membuat Aurora seperti itu, namun karena Aaron selalu menuduhnya, ia merasa tertekan dan merasa muak, Jarvies melampiaskan semuanya dengan bermain wanita.

Padahal, dulunya Aaron dan Jarvies adalah teman masa kecil, hingga pada akhirnya Aurora mati di gudang Jarvies saat itu lah hubungan mereka berdua selalu memanas.

"Aku membuat Laura menjadi budakku untuk membalas dendam."

"Kau sudah menidurinya!" Jarvies langsung berdiri dan melotot.

Aaron melihat dengan tatapan dingin.

Jarvies pun menguyap wajah dan menarik rambut nya kebelakang.

"Ku pikir kau hanya akan menjadikannya pelayan, dan tidak untuk di tiduri!" Bentak Jarvies.

"Itu adalah hak ku, dia cucu Douglas dan aku ingin balas dendam pada Douglas, lagipula aku melakukan apa yang Douglas lakukan pada Aurora. Aku memperkosaanya dan aku menidurinya secara paksa. Sekarang dia menjadi budakku." Kata Aaron santai.

"Sialan. Brengsek!! Laura tidak tahu apapun!! Kenapa kau menyiksanya!!! Jika kau ingin balas dendam, maka bunuh saja Douglas!!!" Teriak Jarvies masih berdiri dengan emosi.

"Tuan Aaron, anda mencari saya?" Tanya Miguel yang baru tiba.

Aaron mengangguk.

"Aaron!! Katakan dimana Laura sekarang! Aku akan membawanya pergi."

"Untuk apa kau membawanya? Kau juga hanya akan menidurinya kan." Kata Aaron.

Jarvies terdiam, itu memang benar, tapi Jarvies tak mau di samakan dengan dirinya.

"Aku memang akan menidurinya tapi aku mencintainya dengan tulus, dan bukannya karena balas dendam." Kata Jarvies.

Aaron tertawa seolah sedang menghina Jarvies.

"Lihat dirimu, kau bahkan masih bermain-main dengan wanita dan sekarang mengatakan cinta dan ketulusan. Tidak perlu bertingkah seperti anak kecil." Kata Aaron sembari tersenyum menghina.

"Kau yang seperti anak kecil. Brengseekk!!! Selama ini kau yang selalu seperti anak kecil!!! Aku hanya terus mengalah denganmu!!!" Jarvies langsung naik ke atas meja dan langsung mencengkram krah kemeja Aaron, tangannya mengepal dan ingin memukul Aaron.

"Kenapa? Kenapa berhenti?" Kata Aaron menantang dengan santai dan dingin.

"Kau tahu... Aku tidak bisa memukul dirimu karena aku masih memiliki perasaan untuk Aurora, kau adalah kakak tercintanya, asal kau tahu, jika Aurora tahu apa yang kau lakukan pada Laura, dia bahkan juga tak akan memaafkanmu."

"Cih... Kau mencintai 2 wanita? Adikku dan Laura? Dasar sampah." Ejek Aaron.

"Tuan-Tuan mohon untuk tidak berkelahi di sini..." Pinta Miguel yang sudah tiba dengan perasaan yang takut.

"Aaron, selama ini aku hanya menahan diri, karena kau adalah kakak dari Aurora, tapi kali ini aku akan benar-benar merebut Laura, aku tak akan membiarkannya bersama mu!! Alu tak akan mengalah lagi!!!" Kata Jarvies dan langsung mengambil gelas alkohol milik Aaron.

Tangan Jarvies sangat cepat, ia di penuhi amarah karena Aaron telah menjadikan Laura budaknya.

Gelas alkohol itu pun mendarat di pelipis kiri Aaron. Darah mengalir dari pelipis Aaron meleleh turun hingga leher dan kemeja putihnya.

"Astaga... Tuan-Tuan...." Miguel kembali panik, apakah club nya akan hancur lagi, sedangkan para wanita-wanita yang menemani Jarvies sudah kabur melarikan diri.

Aaron mengelap darah yang mengalir dengan punggung tangan kirinya, dan melihat ke arah Jarvies dengan tatapan dingin, dengan tangan kanannya, Aaron langsung mencengkram tangan Jarvies kuat-kuat.

"BBRAAAKKK!!!"

"PRRAANGGG!!!"

Dengan cepat tanpa terbaca oleh Jarvies, Aaron membanting tubuh Jarvies ke atas meja. Alkohol dan meja pun hancur karena tubuh besar Jarvies dan bantingan yang sangat keras.

Bersambung~

1
+81 🚩
ga ada pelakor pebinor! aman!
+81 🚩
kwkwkwkwkwkwkwk 😭 al bengek
Rika Fitria
Jarvies nyebelin
Arry Desember
aku jd ga suka sama Laura....😅😅😅
Dwi Permana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Elizabeth |' author
Laura oon bgt anj, mending lu mati aja🤭
Anonymous
Ceritanya kereen thor..
rarr
lauu, plis jngn trgodaa semua yg aron lakuin ada gajah di balik batuuu
Yanti Putri
sama"👍👍😅😅
Yanti Putri
semoga kau sadar Laura kau cuma di manfaatkan sma si Norris😅😅 kau bodoh sekali Laura 😅😅👍👍
Yanti Putri
aduh Aron Ama Hansen kok nggk curiga sma Laura./Speechless//Speechless/
Yanti Putri
berarti biangnya pembuhan Aurora itu pasti ayahnya si noris👍👍 bodoh kau Laura😅😅😅
Yanti Putri
semoga Laura hamil & Aron merasakan penyesalan yg sangat dalam.😅😅😅👍👍👍
Yanti Putri
bodohnya nggak bisa kabur apa?!!
Yanti Putri
cepat atw lambat kau akan menyesal atas perbuatan mu itu Aron.👍👍👍
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARON LAURA🔥🔥🔥🥰
Wiwik Hartoyo
sama persis dg dunia nyata , di Konoha, prindavan polisi memang begitu
Gandhy Putri
sejujurnya masih belum puas thor, pengen ttp lanjut ... kisah anknya mungkin... Tapi makasih thor,, karyamu,critamu Luar biasa, baru judul ini dan critanya Ben daisy yg ku baca. mau lanjut baca karyamu yg lain
Gandhy Putri
benar banget kan dugaanku.. Noris Sialan😤😤😠😠
Gandhy Putri
kan bener tebakanku dr awal.... ada kaitannya Noris dgn kasus Aurora.. Noris pasti niat bgt biar Aaron dihukum mati biar nyawanya aman berjaga jaga bila kebusukannya terbongkar oleh Aaron. dia tau nyawanya gk akan selamat jika kedoknya terbongkar oleh Aaron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!