NovelToon NovelToon
Istri Tanpa Cinta

Istri Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂

Amara gadis berusia dua puluh satu tahun ini terpaksa harus menikah dengan seorang pria yang bernama Aska sebagai penebus hutang ayahnya.

Ayahnya kabur begitu saja meninggalkan banyak hutang tanpa Amara ketahui.

Setelah menjadi istri, Aska memerintahkan Amara untuk merawat sang ibu yang sedang terbaring sakit.
Namun suatu saat Aska menikah lagi dengan seorang wanita yang ia cintai bernama Davina.


Jangan lupa Like,coment,vote dan favoritkan🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

🍂Happy Reading🍂

Pulang dari makan malam di luar, Aska pun segera mengantarkan Davina ke kamar untuk beristirahat. Ya, selama menikah dengan Davina, Aska tak pernah lagi tidur satu ranjang dengan Amara. Saat Aska ingin tidur bersama Amara, Davina selalu melarangnya dengan alasan anak yang sedang di kandungnya tidak ingin jauh-jauh dari Aska.

Setelah mengantar Davina ke kamar, Aska pun keluar dari kamar, berniat untuk minum karena tenggorokannya terasa kering.

Saat Aska sedang minum, tak sengaja sorot matanya terarah ke jendela yang langsung menebus ke taman halaman belakang. Ia melihat Amara sedang duduk termenung di kursi persis di tepi kolam renang. Terlihat juga mata Amara menatap sendu balkon kamar Aska dan Davina.

Aska pun segera menghampiri Amara.

"Ehem........." Aska berdehem.

Amara terkejut dan langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Aska....."

"Apa yang sedang kau lakukan disini malam-malam?" Tanya Aska.

Aska mendekat, lalu mendudukkan pantatnya di samping Amara.

"Aku hanya ingin mencari udara segar saja, di dalam rumah rasanya sesak!" Jawab Amara, membuat pria yang di sampingnya itu terperasa.

"Amara, aku tau aku salah tapi aku harap kau bisa mengerti aku dan Davina." Ujar Aska.

Amara membuang nafas kasarnya, tiba-tiba terdengar suara Davina memanggil dari atas balkon.

"Mas......ternyata kau ada disitu!" Seru Davina dengan wajah yang kesal melirik ke Amara.

Aska seketika bangun dari duduknya.

"Em.....Davina, aku....aku....baru saja disini!"

"Temani aku tidur mas!" Ujar Davina.

"Baik Vin, aku akan segera menemanimu!" Ucap Aska, Davina langsung kembali masuk.

Dengan wajah tak enak, Aska menatap Amara yang hanya diam saja.

"Pergilah, temani istrimu!" Ujar Amara dengan mata berkaca-kaca.

Entah mengapa ketika Amara berkata seperti itu, Aska seperti orang yang enggan pergi. Tapi bagaimana pun dia harus tetap menemani Davina.

Aska pun kemudian melangkah pergi meninggalkan Amara seorang diri.

Saat Aska sudah pergi, Amara meneteskan air mata yang sejak tadi ia tahan.

"Aku ini juga istrimu, Aska!" Lirih Amara sambil menyeka air matanya.

 *********************

Tak terasa sudah lima bulan Amara tinggal seatap dengan istri baru Aska. Sama seperti hari-hari sebelumnya, Amara tidak pernah merasakan keadilan dari suaminya itu. Aska semakin hari semakin memberikan perhatian yang lebih terhadap Davina, dibandingkan dengan Amara yang sama sekali tak dianggap.

Pagi ini matahari pagi masih malu-malu muncul dari ufuk timur. Warnanya merah tembaga, sinarnya belum terasa panas. Sementara, embun di atas rumput-rumput tampak indah diterpa sinar matahari, seperti berlian memancarkan Kilauan yang memukau.

Di meja makan, Amara, Aska dan Davina sedang menikmati sarapan paginya. Hari ini Aska akan pergi ke kantor, sedangkan Davina hari meliburkan diri karena merasa tak enak badan.

Setelah sarapan, Aska pun berpamitan untuk pergi pada Amara dan Davina.

"Davina.....jaga dirimu baik-baik ya dan jaga anak kita yang kandungan mu!" Pinta Aska sambil mengelus perut Davina yang mulai membesar.

"Tentu saja sayang, aku akan menjaga anak kita berdua!" Ujar Davina sambil melirik ke arah Amara.

"Kalau ada sesuatu yang terjadi padamu, segeralah hubungi aku!" Aska kemudian mengecup kening Davina.

Amara yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafas panjang, karena sebelumnya ia tak pernah sekalipun merasakan hal yang dilakukan Aska pada Davina.

"Amara.....tolong jaga Davina ya, turuti apapun yang dia perintah nanti!" Pinta Aska.

"Enak saja, kenapa harus aku, kau kan suaminya!" Kata Amara.

"Amara ......."

"Sudahlah mas, lagipula aku bisa jaga diriku sendiri! ayo sekarang ku antar sampai depan!" Ucap Davina bangkit dari kursi.

Aska kemudian mengayunkan kakinya bersama Davina menuju ke luar.

Setelah mobil Aska sudah tak terlihat lagi dari pekarangan rumah, Davina pun langsung kembali masuk ke dalam rumah menghampiri Amara yang sedang membersihkan meja makan.

"Apa kau cemburu?" Tanya Davina sambil melipat kedua tangan di dada.

"Buat apa aku cemburu?" Tanya balik Amara.

"Kelihatan dari wajahmu, kalau kau sangat cemburu ketika Aska memperlakukan ku dengan baik di bandingkan dirimu." Ungkap Davina.

Amara menghentikan aktivitasnya ketika mendengar Davina berkata seperti itu.

"Apa kau bilang?" Amara menatap wajah Davina dengan serius. "Apa kau tidak malu bicara seperti itu?"

"Kenapa aku harus malu?"

1
Omah Tien
gapain jd pembatu bodoh
Saya Sayekti
ya hrs sadar,klw sejak awal pernikahan penebus hutang.jangan berharap apa2
Omah Tien
lgian mau bertahan bodoh cm jd suster
sutiasih kasih
setelah amara prgi.... baru kau tau rsanya khilangan org yg sangat berrti aska....
khadiran davina tk kn mmpu mngisi kekosongan hatimu.... dan sosok amara perempuan tulus... tk akn prnh trgntikan...
Aghe Asneli
suka, cerita nya g bertele-tele
🌿
paling davina ngincer harta nya aska
btw aku dari tahun 2025/Grin/
erviana erastus
satu lagi kebodohan mu amara gampang dimanfaatkan
erviana erastus
amara ini bodoh nya nggak ketulungan eh
erviana erastus
rasain jd perempuan sdh jd plakor eh selingkuh karma dibayar tunai
Sukabaca
kok amara jadi berani dengan suami nya, padahal nikah karena hutang org tua dan untuk rawat ibunya, harusnya di sini, peran amara ga terlalu keras mulut, tapi keras sikap, cuex dan pisah/cerai
Alif
klamaan alurnya terlalu banyak cingcong
Alif
jd wanita kok murahan g ingat dl di sakiti sdh pnya ansel malah mau2nya di ajak aska biarpun kata mau ngmg sesuatu
Tsalis Fuadah
goblok aja klo masih diam saja
Trirasaningtyas Trirasaningtyas
bodoh dan bodoh
Tyas Djuliarko
gak suka Amara terlalu sabar
Fafa MB
best story
Samiyah
Luar biasa
Mesra Turnip
mantap Thor ! ceritanya bagus, dan juga jadi PR untuk para lelaki yg tak mensyukuri yg dia punya hanya karena sederhana dan yg ada hanya penyesalan seperti Aska. sehat dan bahagia terus ya Thor !!
Elok Pratiwi
hanya awal awal nya saja yg seru ... ttp stlh drama nya aska dan devina cerai kok cerita nya semakin ksni hrs nya smkn asyik menarik tp ini kok semakin ksni datar saja tdk menarik ... membosankan ...
Evy
janda kembang dong...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!