Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.
Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesepakatan
Angin berdesir di permukaan danau, memecah pantulan langit yang tenang. Di tepian, Long Xian berdiri gemetar, terjebak di antara dua kutub takdir.
Di satu sisi, tergeletak cincin berkarat—peninggalan kakeknya, yang kini ia ketahui sebagai belenggu terkutuk yang menampung jiwa iblis parasit. Di sisi lain, berdiri [Boneka Tempur Asura]—mesin pembunuh Grade Semi-Suci yang memancarkan aura pembantaian kuno, diam dan menakutkan.
Di antara keduanya, berdiri Lin Zheng, sosok misterius dengan jubah giok, menunggunya membuat pilihan.
Long Xian bergelut hebat dengan pikirannya. Kata-kata Lin Zheng bergema di benaknya: Hancur menjadi debu, pasrah pada nasib... atau bangkit melawan takdir?
Dia memikirkan tawa mengejek dari Tetua Chen. Dia memikirkan penghinaan di alun-alun. Dia memikirkan pengorbanan kakeknya yang sia-sia. Kebencian membara di dalam dirinya, tetapi rasa takut akan para pembunuh yang akan datang jauh lebih dingin.
Dia tidak bisa mati. Tidak sebelum dia membersihkan nama kakeknya.
Akhirnya, dia mengambil napas dalam-dalam, menenangkan Hati Dao-nya yang terguncang. Dia membungkuk hormat kepada Lin Zheng.
"Senior," katanya, suaranya serak namun tegas. "Junior ini... sepakat untuk meminjamkan cincin ini."
Dia mengangkat kepalanya, matanya menunjukkan tekad yang baru ditemukan.
"Junior ini hanya ingin perlindungan. Boneka ini..." dia melirik [Boneka Asura] itu dengan gentar. "Aku hanya memintanya sebagai perisai. Adapun rasa malu dan pengkhianatan dari Keluarga Chen, aku, Long Xian, bersumpah pada Dao Surgawi... aku akan membalasnya dengan tanganku sendiri!"
Dia harus melakukannya sendiri. Jika dia bergantung pada kekuatan eksternal untuk membalas dendam, kebencian ini akan menjadi Iblis Hati (Heart Devil) yang akan selamanya menghambat kultivasinya.
Mendengar ini, Lin Zheng tersenyum. Senyuman tipis yang penuh penghargaan.
'Itu dia,' pikir Lin Zheng dalam hati. 'Template-nya sempurna. Dia memiliki tulang punggung seorang protagonis. Dia menolak jalan pintas untuk balas dendamnya sendiri. Penanaman benih karma ini... akan sangat berharga.'
"Sebuah sumpah yang terpuji," kata Lin Zheng, suaranya tenang. "Jalan kultivasi memang harus ditempuh dengan kaki sendiri. Jika itu jalan yang kau pilih, maka terjadilah."
Lin Zheng berbalik menghadap [Boneka Tempur Asura]. Dia meletakkan telapak tangannya di dada logam dingin boneka itu.
Long Xian memperhatikan dengan takjub. Dia tidak mendengar Lin Zheng berbicara, tetapi rune-rune emas yang rumit di sekujur tubuh boneka itu mulai berkedip-kedip dalam urutan yang kompleks dan memusingkan. Aura pembantaian yang tadinya menekan tiba-tiba surut, ditarik ke dalam, seolah-olah seekor binatang buas purba baru saja diperintahkan untuk kembali tidur.
"Protokol baru ditanamkan," Lin Zheng berbisik pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri. "Status: Pelindung Dao (Dao Protector). Subjek: Long Xian. Izin Serangan: Dibatalkan. Izin Pertahanan: Absolut."
Mata giok kosong di topeng boneka itu berkedip sekali dengan cahaya redup. KLIK.
Aura yang menakutkan itu kini benar-benar hilang. Boneka itu sekarang tampak seperti patung logam yang mahal namun tak bernyawa.
"Dia hanya akan bertindak sebagai perisaimu," Lin Zheng menjelaskan kepada Long Xian. "Dia tidak akan mengangkat satu jari pun untuk menyerang musuhmu. Kau harus mendapatkan kekuatanmu sendiri untuk membalas dendam."
Dengan tangan gemetar, Long Xian mengambil cincin berkarat itu dari tanah dan menyerahkannya kepada Lin Zheng.
Lin Zheng menerimanya. Dia tidak langsung menyimpannya, tetapi mengamatinya sejenak. [Mata Analisis Dao] miliknya bisa melihat roh yang tertidur dan terluka di dalamnya, terkunci dalam segel kuno.
(Roh di dalam Cincin... ini adalah harta karun pengetahuan yang sesungguhnya. Jauh lebih berharga daripada Long Xian sendiri,) pikir Lin Zheng.
Dia menyegel cincin itu dalam kotak giok khusus dan menyimpannya. "Kesepakatan selesai."
Lin Zheng berbalik untuk pergi, sosoknya tampak menyatu dengan bayang-bayang pepohonan. Namun, dia berhenti.
"Ah, aku hampir lupa," katanya. "Parasit itu telah menghambat fondasimu begitu lama. Sekarang setelah segelnya dilepas, qi-mu akan mulai pulih, tetapi teknik kultivasi Spirit Foundation-mu yang lama... terlalu sampah."
Dia merogoh jubahnya dan mengeluarkan sebuah buku kecil yang dijilid dengan kulit biru tua yang tampak sangat kuno. Dia melemparkannya ke Long Xian.
"Ambil ini. Anggap ini sebagai 'bunga' karena telah meminjamkan cincinmu."
Long Xian secara naluriah menangkap buku itu.
"Setelah aku selesai memurnikan sisa jiwa iblis ini," suara Lin Zheng terdengar lagi, sudah menjauh, seolah terbawa angin. "Boneka tempur itu akan tahu di mana menemukanku. Dia akan membawamu untuk menemuiku."
Menerima manual kultivasi itu, Long Xian sangat kaget. Dia menunduk, terpaku pada buku yang ia pegang. Judulnya ditulis dalam karakter segel kuno yang memancarkan niat tajam sekaligus fleksibel:
[Kitab Suci Vektor Abadi (Scripture of the Eternal Vector) - Grade Langit (Tingkat Dasar)]
Grade langit! Jantung Long Xian serasa berhenti berdetak. Ini adalah harta karun yang bahkan akan diperjuangkan oleh para pemimpin Sekte Kelas 1!
(Gila,) pikir Lin Zheng dalam hati, saat dia berjalan pergi. (Itu hanya fusi kacau dari [Seni Pedang Azure Stream (Grade Bumi)] dan [Seni Lukis Puncak Merah (Grade Bumi)]... dikombinasikan dengan buku catatan lamaku tentang 'Hukum Kekekalan Energi' (Grade Biasa). Bagaimana bisa Sistem Fusi menilainya setinggi itu?)
Long Xian, yang tidak menyadari asal-usulnya, membuka halaman pertama dengan jari-jari gemetar.
Itu tidak seperti manual mana pun yang pernah dia baca. Baris pertama bukanlah tentang Dao atau Surga. Bunyinya:
"Energi Dao tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan; ia hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Setiap ons Qi yang kau keluarkan harus dipertanggungjawabkan."
Pikiran Long Xian terguncang. Ini adalah bid'ah! Ini adalah filosofi kultivasi yang sama sekali baru!
Dia membaca lebih lanjut. Kitab itu menjelaskan qi bukan sebagai kekuatan mistis, tetapi sebagai kekuatan yang dapat diukur. Itu menjelaskan bagaimana menempa aliran qi-nya dengan niat pedang yang kaku—menjadikannya Vektor yang tajam dan tak terhentikan. Lalu, itu menjelaskan bagaimana menggunakan niat lukisan untuk membengkokkan dan membentuk Vektor itu—memberinya fleksibilitas yang mustahil, memungkinkannya mengalir di sekitar pertahanan musuh.
Dan prinsip intinya: Kekekalan Vektor.
Kitab itu mengajarkan bahwa serangan yang meleset bukanlah qi yang terbuang. Qi itu hanya ditransfer ke lingkungan. [Kitab Suci Vektor Abadi] ini mengajarkan metode untuk menarik kembali dan mendaur ulang qi yang gagal mengenai target, memberikan penggunanya efisiensi yang hampir sempurna dan stamina yang tak ada habisnya.
Seorang kultivator biasa mungkin akan kehilangan 50% energinya karena terbuang sia-sia; kultivator kitab ini akan kehilangan kurang dari 1%.
"Ini... ini bukan teknik," bisik Long Xian, matanya bersinar dengan fanatisme. "Ini adalah Dao yang baru!"
Dia mendongak, air mata menggenang di matanya, hendak bersujud. "Senior... kitab suci ini...!"
Tidak ada seorang pun di sana.
Saat dia sadar, Lin Zheng telah pergi. Menghilang tanpa jejak, seperti tetesan air yang kembali ke lautan.
Long Xian berdiri dalam keheningan untuk waktu yang lama. Dia mencengkeram [Kitab Suci Vektor Abadi] itu di satu tangan, dan menatap [Boneka Tempur Asura] di tangan lainnya.
Dia tahu Lin Zheng benar. Para pembunuh sedang dalam perjalanan.
Karena Lin Zheng telah pergi, Long Xian juga mulai berbalik. Dia berlari ke dalam hutan lebat, ke arah yang berlawanan dari Kota Awan Langit.
[Boneka Tempur Asura] itu berdiri diam sejenak. Kemudian, tubuh logamnya berdesir seperti fatamorgana panas. Tanpa suara, ia melebur ke dalam bayangan Long Xian, mengikuti tuannya yang baru seperti hantu pelindung yang tak terlihat.
Jalan balas dendamnya telah resmi dimulai
Tinggalkan like, vote, dan bookmark as favorite yaa teman-teman.
