NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Arion Smith & Arsen Zionathan dua keturan dari Erlan Smith dan Maureen. Meskipun keduanya kakak beradik tetapi kehidupan mereka tidaklah sama.

Arion yang mewarisi sifat lembut dari ibunya menjadikannya disukai oleh banyak orang, dan otak cerdasnya membuat semua orang kagum. Bahkan di usia muda namanya sudah dikenal oleh kalangan pembisnis. membanggakan keluarga besar Smith.

Sampai mereka lupa jika masih ada Arsen yang juga perlu mereka perhatian, karena kurang mendapatkan perhatian dan merasa tersisihkan, Arsen memilih jalannya sendiri, diam-diam dia menjadi ketua dari salah satu organisasi yang melawan ayahnya sendiri.

Arion selalu lebih unggul dari Arsen, dalam hal percintaan pun Arsen selalu kalah, bahkan gadis yang dia cintai harus menjadi milik sang kakak.

Sakit hati dan kekecewaannya membuat Arsen terus menentang keluarganya, hanya untuk mendapatkan perhatian.

**

Kelanjutan dari Istri Buta Tuan Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Nafas Arsen terengah-engah, dia mendapatkan beberapa luka diwajahnya. kemenangan dia dapatkan dengan menghabisi ketua klan musuhnya.

Erlan tidak bisa berkata-kata lagi, dia sangat bangga dan dan senang bisa bekerja sama dengan putranya melawan musuh.

“Kamu tidak apa-apa?" Arsen menghampiri Lexi yang langsung memasang wajah kesal.

“Asisten Arion seperti memiliki dendam pribadi padaku, dia memiliki ide yang membuat wajahku hancur." Menggerutu dengan sembari mencari keberadaan Lucas.

Ya, Lexi, Lucas dan Arion, bekerja sama menyusun rencana konyol ini, dia rela dijadikan tawanan dengan syarat tidak sampai babak belur, memangnya siapa Lucas sampai harus bisa mengendalikan anak buah musuh, mendapatkan kesempatan emas tentu saja akan mereka gunakan sebaik mungkin.

Nico merangkul adiknya. “Dia hanya ingin membalasmu, karena kamu sering mengusirnya jika mereka datang menemui Arsen, lagi pula kamu sendiri yang minta untuk tidak melibatkan Arsen. Jadi..."

Lexi melirik tajam. “Kamu membelanya? lihatlah Arsen, Nico sebentar lagi akan membuangku" Adunya

Erlan tertawa pelan, apakah anak muda memang seperti itu? setelah melakukan peperangan langsung merajuk bak anak gadis yang minta dibujuk?

“Kalau Nico membuangmu, paman Ray siap memungutmu." Timpal Raymond.

Lexi menoleh, dia tidak langsung menjawab malah mengamati penampilan Raymond.

“Aku menolak, Paman Ray tidak sekaya paman Erlan. jadi aku memilih untuk paman adopsi." Jawabnya benar-benar membuat semua orang muak.

Erlan tertawa dengan mengangguk. “Sudahlah, ayo kita pulang." Ajaknya.

Mereka bukan kembali ke rumah melainkan ke Markas lorong 88 milik Arsen. Langkah kaki lebar dan tubuh tegak nya menambah aura kepemimpinannya semakin kuat. Wajah Arsen kembali ke mode asal, serius dan tatapan tajam, para anak buahnya menunduk hormat.

“Markasnya super lengkap" Bisik Raymond. Edgar hanya menganggukkan kepala, ini pertama kalinya mereka masuk sampai kedalam, biasanya hanya di depan pintu utama saja.

Sementara Erlan dia juga merasakan hal yang sama kagum, semua isinya alat-alat cangih, Arsen juga memiliki tim khusus untuk melakukan misi, pantas saja tidak ada yang bisa lolos dari pengawasannya.

Beberapa orang berpakaian formal tengah duduk di kursi masing-masing sembari fokus pada layar-layar yang ada di depan mata mereka.

“Mereka?" Edgar merasa penasaran.

Lexi menoleh, wajah sombongnya langsung dia tunjukkan. “Itu tim khusus untuk memantau pabrik kita yang ada di Rusia." Jawabnya.

Mereka akan melihat semua kegiatan dan penghasilan setiap harinya dari pabrik-pabrik obat-obatan, senjata dan lainnya.

“Disebelah sana ada lab untuk uji coba obat sebelum di edarkan." Lexi kembali menunjuk ke arah lain, dan di dalam sana ada beberapa orang yang memakai pakaian serba putih. Edgar menggelengkan kepala. Markas Arsen lebih besar dan mewah dari mansion nya.

Sedangkan Erlan duduk di sofa dengan mata yang melihat ke arah Arion.

“Bagaimana keadaanmu?" Tanya Erlan memecah keheningan. Dia ingin marah tetapi tidak tega melihat putra sulungnya yang memang memiliki sedikit ganguan.

Saraf-sarafnya belum sepenuhnya pulih, Arion terlalu lama mengonsumsi obat-obatan yang Maureen berikan setiap harinya.

Dan efeknya sekarang membuat Arion, terkadang seperti orang yang memiliki dua kepribadian. Cerdas dan tenang, melakukan apapun dia pikiran kembali. Tetapi terkadang dia akan seperti orang yang tidak memiliki pikiran, melakukan segala hal tanpa memikirkan dampaknya.

“Aku baik-baik saja Dad, maaf." Jawab Arion.

“Minumlah" Arsen menyodorkan segelas air putih, Arion mendongak menatap lama mata Arsen.

“Terimakasih." Ucapnya.

Arsen menganggukkan kepala. “Hmm, itulah gunanya saudara, kita harus saling membantu."

“Kalau begitu kenapa kamu mempersulitku di perusahaan?" Arion memiringkan kepalanya.

Arsen menghela nafas panjang. “Aku ingin kamu melakukannya sendiri, bangunlah dan kita bersaing secara sehat." Tantangnya.

Bukan Arion tidak bisa sembuh, pria itu hanya masih betah di kondisi seperti ini, seperti tidak memiliki keinginan bangkit. Arsen tau itu.

“Benar apa yang di katakan Arsen, kamu hanya perlu berdamai dengan keadaan, Daddy yakin kamu bisa, lupakan masalalu, kita semua sama-sama merasakan sakit. Bangkitlah dan bangun mimpi kalian berdua, Daddy akan mendukung apapun itu." Timpal Erlan.

Erlan sudah mendatangkan beberapa tim dokter dari berbagai negara, mereka menyerah bukan karena tidak ada obatnya, tetapi karena Arion sendiri tidak ingin sembuh.

Mereka sama-sama terluka dan merasakan sakit karena pengkhianatan Maureen, wanita yang menjadi cinta pertama Arion dan Arsen.

Tidak ada yang bisa menerima kenyataan itu termasuk Arion. dia masih menikmati keadaannya sekarang, dengan begitu ingatan tentang Maureen tidak terlalu menyakitkan.

Namun mau sampai kapan? Melihat Arsen dan Ayahnya sudah kembali bangkit, kenapa dirinya masih ditempat yang sama.

Arion memejamkan matanya sampai beberapa detik, menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan.

“Bantu aku" Ucapnya pelan.

Arsen menoleh kearah Ayahnya. Erlan mengangguk.

“Hmm, aku akan membantumu." Jawab Arsen menyodorkan tangannya yang langsung diterima oleh Arion. Keduanya saling pandang dengan tatapan penuh. Detik kemudian Arion memeluk adiknya.

“Aku akan mengalahkanmu" ucapnya sembari tertawa dengan air mata yang menetes.

Arsen tersenyum. “Aku menantikan hari itu tiba"

Semua orang menyaksikan kakak beradik yang tengah berpelukan dengan perasaan haru, Lexi menundukkan kepalanya.

“Arsen tetap milik kita, kamu tidak perlu khawatir." Ucap Nico

Lexi menggelengkan kepalanya. “Dia memiliki nasib yang bagus, keluarganya sudah kembali, sementara kita.. "

“Apa kamu tidak menganggap kami keluarga?" Sambung Lucas melipat kedua tanganya diatas dada.

Lexi menggelengkan kepalanya. “Aku hanya mengakui yang kaya saja, kalau yang miskin sepertimu, sorry aku tak minat."

Jawabnya membuat mereka tercengang detik kemudian tertawa bersama-sama. Sifat Lexi yang mencintai harta dan uang, mengingatkan mereka pada seseorang. Zian. Ya pria tua itu, sama persis dengan Lexi. Hanya ada uang dalam Otaknya.

Lucas bukan orang miskin seperti yang di pikir oleh Lexi, pria itu juga putra seorang pengusaha ternama, hanya saja dia ingin mengikuti Arion sebagai asisten.

Semangat pagi mereka mulai melakukan aktivasi seperti biasanya, Arion bersiap untuk pergi ke kantornya dan Arsen dia yang memang menyukai dirinya sebagai mafia, tentu saja memiliki mendahulukan urusan Markas.

“Pastikan pengiriman sampai pada Tuan nya." ucap Arsen.

“Siap!!" mereka serempak dan bersiap untuk melakukan transaksi.

Pengawalan yang dipimpin oleh Lexi, pemuda itu selalu merasa bangga pada dirinya sendiri jika mendapatkan keberhasilan. tentunya Arsen harus membayar mahal. padahal mereka sudah mendapatkan jatah masing-masing dari setiap transaksi.

Lexi memang agak laen, bermimpi ingin memiliki Mega mansion, langsung di turuti oleh Arsen, ingin memiliki koleksi mobil dan motor mahal, semua sudah terparkir dihalaman mansion nya.

Apapun yang dia inginkan semau mudah didapatkan, kecuali memiliki istri, Arsen dan Nico belum mengizinkan untuk hal itu.

1
Glastor Roy
up
Ariany Sudjana
itu George ketua barunya
DISTYA ANGGRA MELANI
Yang pasti tolong donk kak nanti kedua anak arsen & arsen sendiri susah untuk mendapatkan maaf dari cry & aurellia... Jngn dibuat sama kisahnya dengan sang opo / kakek buyut mereka. Memaafkan dengn mudah...
DISTYA ANGGRA MELANI
Cuma masukan aja ya kak.. Dsini lexi jg salah dy yng punya ide trus arsen jg setuju.. Klo nnti George ditemukan. Tolong donk nanti aurellia dibuat menjauh dulu dari kluarga mereka. Hidup dengn anaknya sendiri dulu seperti kmarin sblm ketemu kluarga arsen. Biarkan nanti anak " arsen yg merindukan kasih syang aurellia & arsen yg mengejar untuk mnta maaf udah menahan aurellia di penjara bawah tanah. Gak seru kalo langsung baikan nanti.. Smngt
Ariany Sudjana
aurelia bodoh, bodoh, nekat sekali bawa anak Arsen tanpa pengawal. jangan berpikir karena sudah pasti jadi istrinya Arsen, mau seenaknya saja, dan pasti lolos dari hukuman. apalagi ini George belum ditemukan. semoga George selamat, kalau ada apa-apa, siap-siap aurelia akan dihukum berat
Mecca Delsa
up banyak dong thor
Tetti Herman
jgn kata kan Arion BKN ank Erlan
Ariany Sudjana
aurelia ini bodoh, sudah tahu Arsen ini mafia, kok bisa bawa Felix dan George keluar tanpa pengawalan? gimana mau jadi istri ketua mafia, kalau begini saja ga paham. semoga saja Felix dan George selamat, ga tahu gimana reaksinya Arsen kalau tahu anak-anaknya diculik
pecahan_misteri
harusnya ada pemeran wanita yang baru sama-sama tangguh
Glastor Roy
up
Yensi Juniarti
konflikya tidak berkesudahan...
konfliknya masih di jalur yg sama...
maaf kak bukan ngritik yg bukan2 atau menghujat 🙏🙏🙏
Yensi Juniarti: sama sama kakak 🙏🙏
total 2 replies
Rita Rita
dari pada ribet dan nyusahin lebih baik buang kelaut aja ya Ar. 🤭🤣🤣
Rita Rita
mampus para pengkhianat. AQ suka jalan cerita nya ga bertele tele
Rita Rita
kalo udah kisah begini inget dengan short drama China. 🤭
Rita Rita
jangan dikasih hati semua pengkhianat, dibikin sengsara aja kalo dibunuh langsung mati.
Rita Rita
si grize itu sepertinya wanita ular dan si Maureen juga emak nya ular
Rita Rita
dibikin bangkrut aja tuh perusahaan Orion cs biar tau rasa si emak sialan Maureen itu
Rita Rita
si grize perlu di curigai, sepertinya ada yang ga beres dengan tu cewek jangan" dia ular betina Maureen
Rita Rita
jika si Maureen pengkhianat keluarga nya sendiri, suami anak dan orang tua nya. sudah tak ada ampunan lagi dan jika benar karma itu nyata
Rita Rita
filling ku mengarah ke si Maureen dalang dari semua kejadian.
pecahan_misteri: entaha motif tersembunyinya sampe membunuh putrinya sendiri
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!