NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Tuan Muda

Mengandung Benih Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

Seorang wanita miskin bernama Kirana secara tidak sengaja mengandung anak dari Tuan Muda Alvaro, pria tampan, dingin, dan pewaris keluarga konglomerat yang kejam dan sudah memiliki tunangan.

Peristiwa itu terjadi saat Kirana dipaksa menggantikan posisi anak majikannya dalam sebuah pesta elite yang berujung tragedi. Kirana pun dibuang, dihina, dan dianggap wanita murahan.

Namun, takdir berkata lain. Saat Alvaro mengetahui Kirana mengandung anaknya. Keduanya pun menikah di atas kertas surat perjanjian.

Apa yang akan terjadi kepada Kirana selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Kirana Menemukan Arya

“Kirana?” suara tajam itu membuat tubuhnya menegang.

Clarissa berdiri di ambang pintu, alisnya terangkat, sorot matanya penuh kecurigaan.

“Apa yang kau lakukan di kamarku?”

Kirana berusaha menahan gemetar. “Aku… aku hanya mencari obat. Kepala ku pusing sejak tadi.”

Clarissa melipat tangannya, menatap dengan senyum tipis penuh ejekan. “Obat? Sejak kapan kau mengambil sesuatu dari kamarku tanpa izin?”

Kirana menunduk, menahan diri agar tidak terlihat panik. “Maaf… aku hanya terburu-buru.”

Clarissa mendekat, langkah sepatunya berdetak keras. “Aku tahu kau tidak sepolos yang kau tunjukkan, Kirana. Jangan pernah coba-coba mencari-cari sesuatu tentangku, mengerti?”

Kirana hanya mengangguk pelan, lalu segera meninggalkan kamar itu. Di luar, napasnya terengah, tapi genggaman tangannya pada kertas di sakunya semakin erat.

...----------------...

Keesokan harinya, Kirana memutuskan untuk menyelidiki alamat yang ia temukan. hari itu, ia keluar diam-diam dengan membawa catatan itu. Ia menyewa taksi menuju gudang tua di pinggiran kota tanpa sepengetahuan siapapun.

Namun......ternyata, Clarissa sudah mencurigai gerak-gerik Kirana sejak malam itu ia memergoki Kirana di kamarnya. Seorang anak buah Clarissa mengikuti taksi yang ditumpangi Kirana dari kejauhan.

Saat Kirana sampai, Ia berdiri di depan gedung itu. Kedua matanya menyipit, menatap gedung tua yang nampak tidak berpenghuni. Ia pun melangkah masuk ke dalam gudang dan tiba-tiba menemukan tanda-tanda keberadaan Arya. .

"Selimut Arya?" Ucap Kirana mulai cemas saat menemukan selimut kecil milik anaknya. Namun, nyatanya Clarissa sudah lebih dulu tahu keberadaannya disana

Di dalam kegelapan, suara sepatu hak Clarissa menggema. Ia muncul dengan wajah yang berbeda dari biasanya—pucat, matanya liar, senyumannya gila.

“Aku sudah tahu kau akan sampai ke sini, Kirana,” katanya dengan suara bergetar antara marah dan puas.

"Clarissa,,,,, jadi benar ini ulah kamu?" Kirana bergumam kecil. Kedua mata mereka bertemu tajam.

“Kau pikir bisa mencuri sesuatu dariku? Kau pikir bisa merebut tempatku di sisi Alvaro? Kau salah besar!”

Kirana menatap Arya dengan cemas saat roda bayi dikeluarkan.

"Arya.....Anakku" Kirana segera menghampiri, memeluk Arya yang sepertinya sangat lemah.

"Anakku. Apa yang terjadi dengan anakku Clarissa" tanya Kirana gemetar karena khawatir.

"Hanya sedikit demam....Tapi itu tidak akan bertahan lama, karena dia tidak akan merasakan sakit itu lagi" ucap Clarissa tersenyum miring.

Kirana berdiri, tubuhnya gemetar tapi tatapannya penuh keberanian. “Aku tidak peduli padamu, Clarissa. Aku hanya mau anakku kembali. Jangan coba-coba menyakitinya.”

Clarissa tertawa miring, lalu menatap dengan kegilaan yang mengerikan. “Kalau begitu… mari kita lihat siapa yang lebih kuat menjaga ‘harta’ ini.”

Di hadapannya, Clarissa berjalan dengan langkah gemulai namun penuh ancaman. Di tangannya ada batang besi tipis yang ia ayunkan ke lantai hingga menimbulkan suara memekakkan telinga.

Kirana berlari ke sudut ruangan, mendekap Arya erat-erat di dadanya. Bayi itu menangis keras, seolah merasakan bahaya.

“Kau pikir bisa mengambil Arya dariku begitu saja?” Clarissa menatap liar, matanya merah penuh amarah.

“Selama aku hidup, kau tidak akan pernah tenang, Kirana!” tegasnya lagi.

“Clarissa, berhenti! Dia hanya bayi, jangan sakiti dia!” teriak Kirana sambil mundur, tubuhnya gemetar namun tatapannya kuat.

Clarissa terkekeh. “Kau pikir aku bodoh? Bayi ini adalah kunci posisimu di keluarga Wilantara. Tanpa dia, kau bukan siapa-siapa!” Teriaknya.

Dengan teriakan histeris, Clarissa menerjang. Mengayun Besi di tangannya,,nyaris mengenai Arya, tapi Kirana dengan sekuat tenaga memutar tubuhnya, melindungi bayinya dengan punggung. Besi itu menghantam lengannya—nyeri tajam menyambar, darah langsung merembes dari kulitnya.

“Aaakhh!” Kirana menahan jeritan, tapi tetap memeluk Arya erat. Ia berlari ke sisi lain gudang, napasnya terengah, keringat bercampur air mata di wajahnya.

"Kirana..... Kemanapun kau lari, aku akan menemukan mu" seru Clarissa yang terdengar lirih namun menusuk jiwanya.

Saat melihat Kirana. Clarissa semakin kalap. Ia kembali menyerang, mencoba merebut Arya dari pelukan Kirana. Kali ini Kirana mendorong tubuhnya ke arah tumpukan peti kayu, membuat Clarissa terhuyung. Namun Clarissa kembali bangkit dengan tatapan semakin gila.

“Kau tidak pantas jadi ibu dari anal-anak Alvaro, Kirana! Aku yang pantas ada di sisi Alvaro!” teriak Clarissa.

"Aku akan melenyapkan mu Kirana dan menggantikan posisi mu di sisi Alvaro"

Kirana terdesak ke dinding, tubuhnya gemetar, darah menetes dari lengannya. Tapi di tengah rasa sakit itu, ia menatap Clarissa dengan mata penuh keberanian.

“Kalau kau benar mencintai Alvaro… kau tidak akan pernah menyakiti anaknya!”

Clarissa terdiam sepersekian detik—cukup lama untuk memberi Kirana kesempatan. Dengan sisa tenaganya, Kirana menendang besi dari tangan Clarissa hingga terlempar jauh. Clarissa meraung, lalu mendorong Kirana kasar. Tubuh Kirana terhantam ke dinding, rasa sakit menusuk punggungnya, tapi ia tetap melindungi Arya di dadanya.

Bayi kecil itu menangis lebih keras, tangisnya menggema di gudang.

Tepat saat Clarissa hendak kembali menyerang, pintu gudang terbuka keras. Suara langkah tergesa disertai teriakan memenuhi ruangan.

“KIRANA!!” suara berat itu menggema.

Alvaro berdiri di ambang pintu bersama beberapa orang pengawalnya. Wajahnya pucat dan matanya membara melihat darah di tubuh Kirana.

“CLARISSA!!” teriaknya marah.

Clarissa mematung, terkejut melihat Alvaro datang. Tapi sebelum ia bisa kabur, Alvaro sudah menerjang maju. Ia menahan Clarissa dengan kasar, merebutnya dari dekat Kirana.

Sementara itu, Kirana terduduk lemah di lantai, masih memeluk Arya yang menangis. Air mata jatuh deras di pipinya, bukan hanya karena sakit, tapi karena lega berhasil melindungi bayinya.

Alvaro berjongkok cepat, memeriksa Kirana dengan tangan gemetar. “Kirana… kamu terluka…” suaranya bergetar, penuh rasa bersalah dan panik.

Kirana menatapnya dengan mata berkaca. “Arya… selamat. Itu saja yang penting…”

Alvaro menggenggam wajah Kirana, lalu menoleh ke pengawalnya. “Bawa Clarissa! Jangan biarkan dia lolos!” Teriaknya murka.

Gudang dipenuhi teriakan Clarissa yang meronta, sementara Alvaro mengangkat Kirana dalam pelukannya. Ia menatap bayi kecil mereka, lalu kembali menatap Kirana dengan sorot penuh tekad.

“Maafkan aku karena aku hampir terlambat. Aku janji… mulai hari ini tak ada seorang pun yang bisa menyentuh kalian lagi.”

.

.

.

Bersambung.

1
Ma Em
Kirana kamu jgn lemah Kirana hrs berani lawan mereka yg merendahkan kamu kalau Kirana lemah siapa yg mau melindungi Arya dari orang2 yg tdk menyukainya , Kirana hrs bangkit tegas dlm bertindak dan berani dlm mengambil keputusan 💪💪💪
Ma Em
Clarissa kamu cuma tunangan sedangkan Kirana adalah istri sah Alvaro siapa yg paling berhak tinggal bersama Alvaro , dasar ulat bulu yg tdk tau malu .
Ma Em
Syukurlah Kirana bertemu dgn Bram , semoga Bram bisa melindungi Kirana dari niat jahat Clarisa .
Ma Em
Kirana kamu jgn percaya dgn omongan beracun Clarisa dia hanya akan memecah belah hubungan mu dgn Alvaro, jgn terlalu polos dan bodoh karena bisa dihasut sama wanita ular seperti Clarisa .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!