NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Suamimu

Akan Kurebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Mora mendapatkan tawaran menarik untuk menggoda pria beristri. Jika berhasil bayaran sejumlah 100 juta akan ia dapatkan.

Tapi ternyata tawaran itu sangat tidak mudah untuk Mora laksanakan. Pria yang harus ia goda memiliki sikap yang dingin dan juga sangat setia dengan sang istri.

Lalu apakah Mora akan berhasil merebut pria dari istrinya? atau bahkan justru hubungan mereka semakin dekat karna pria tertarik pada Mora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKS 25

Tunggu. Mora masih bingung kenapa secara tiba-tiba Adam menuduhnya dalang dari musibah yang menimpa Asher kemarin malam.

Bagi Mora sudah tidak ada celah yang mencurigakan. Susah payah Mora menelan salivanya, lalu berusaha berekspresi biasa saja seolah memang benar jika tuduhan Adam salah.

Semakin Mora bertingkah aneh meskipun sedikit saja maka akan semakin mencurigakan dimata Adam. Sialnya Mora baru sadar jika Adam sangat sulit untuk mempercayai hal-hal mistis.

“Jawab dengan jujur. Apa kau yang menakuti Asher dengan cara menyamar sebagai kuntilanak?” tanya Adam sekali lagi dengan nada penuh penekanan.

Spontan kepala Mora menggeleng cepat. Tatapan matanya dapat diartikan sebagai hal lain bagi Adam, ia menyelami pancaran mata indah Kimora.

Takut Adam dapat menemukan sesuatu hal melalui tatapan mata maka cepat-cepat Mora mengalihkan pandangannya pada hal lain.

Mencoba mencari sesuatu hal yang dapat memancing pikiran Adam ke hal lain. Sayangnya sampai detik ini pun Mora tidak tahu harus apa.

“Jawab dengan menatap mataku, Mora. Untuk apa kau menakuti Adam dengan cara sampah seperti itu?” tanya Adam sekali sambil terus melangkah maju.

Terus saja melangkah maju sampai Mora ikut mundur kearah belakang. Tatapan mata tajam Adam benar-benar mengerikan, seolah akan membunuh Mora jika tebakannya benar.

Mora menelan saliva lalu tubuhnya sudah mentok didinding. Tangannya yang memegang berbagai dokumen menjadi gemetar karena takut.

Dan Adam masih juga menuntut jawaban darinya. Mora tidak mampu lagi, tidak ada pilihan maka Mora memilih cara menjatuhkan banyaknya dokumen yang ia bawa.

“Astaga!” Mora pura-pura terkejut.

Langsung saja Mora berjongkok untuk menyusun dokumen yang berantakan akibat ulahnya. Dan semua terus diperhatikan oleh Adam cara Mora menyusun satu persatu lalu mulai melangkah pergi begitu saja.

Adam tidak mengejar sedikitpun. Kedua tangannya naik untuk berkacak pinggang, dan juga wajahnya terpancar senyuman sinis karena menemukan sesuatu hal yang menarik.

“Apa dia sengaja menakuti Asher agar bisa menghabiskan malam bersama? Eh ternyata Asher lebih memilih kabur dari pada harus menghabiskan malam bersamanya?”

Saat ini itulah yang dapat Adam simpulkan. Ia tertawa meremehkan, merasa jika sikap Mora sangatlah luar biasa.

“Dasar… dia memang paling tidak bisa menolak pesona pria tampan,” ucapnya pelan sambil mulai melangkah untuk masuk kedalam ruangannya.

Disetiap langkahnya Adam terus memikirkan cara membongkar semua kejahilan Mora hanya untuk bisa dekat dengan Asher.

“Kau tidak akan aku biarkan bisa mendapatkan Asher. Pria baik sepertinya sama sekali tidak pantas untuk wanita yang suka buat ulah sepertimu,” ucap Adam didalam hati.

*

Mora sibuk membereskan barangnya satu persatu ke tempatnya dan ada beberapa yang ia masukkan kedalam totebag untuk dibawa pulang.

Waktu sudah hampir malam sudah waktunya pulang. Mora lega karena pekerjaan yang sangat menumpuk tadi pada akhirnya selesai juga dengan dibantu oleh Asher.

“Lain kali kita bisa makan bareng lagi. Es buahnya benar-benar enak… aku suka,” ucap Asher kepada Mora yang tengah merapikan penampilannya agar tidak terlihat berantakan.

Karena ucapan Asher barusan membuat Mora tersenyum simpul. Dengan arti kata jika Mora lega, Asher menyukainya maka Mora dapat mengartikan jika permintaan maafnya seakan diterima.

“Bagus kalau kau suka. Selama pulang kuliah aku selalu mampir untuk makan es buah itu, hanya kau orang lain yang aku ajak kesana.”

Mendengarnya membuat Asher tersipu. “Kau pulang naik apa? Denganku saja, kita juga searah dan kau bisa hemat ongkos bukan?”

Tawaran Asher menarik. Mora juga merasa lelah, seolah-olah benar-benar tidak ada energi lagi untuk mencari kendaraan untuk mengantarkannya pulang.

“Baiklah… aku paling tidak bisa menolak,” respon Mora membuat Asher tertawa.

Saat mulai melangkah keluar dari ruangan secara tiba-tiba Adam muncul. Bahkan menghalangi langkah keduanya, Mora tentu saja bingung mau apa kali ini Adam menghalangi jalannya.

“Kau ikut aku,” ucapnya yang mana sembari merebut kunci dari tangan Asher. “Ini kunci Apartemenmu bukan?”

Asher mengangguk mantap. “Aku dan Mora ingin memastikan dulu… Apakah kuntilanak yang menakutimu itu sudah pergi atau belum.”

“Apa?” Tanpa berdiskusi dahulu Adam sudah menambah pekerjaanya kali ini.

Tentunya Asher senang karena mengartikan jika Adam benar-benar peduli padanya. Hanya saja kenapa harus bersama Mora.

“Tidak perlu repot-repot, Tuan. Aku juga tidak akan mau tinggal disana lagi, jadi ada atau tidaknya hantu itu… aku akan tetap pindah.”

Adam benar-benar tidak menyangka jika Asher adalah sosok yang polos dan lugu. Sama sekali tidak menyadari tingkah nakal Mora yang telah menakuti dirinya dengan hal-hal yang sama sekali tidak masuk akal.

“Iya aku tahu. Hanya saja aku penasaran, begitu pula Mora.”

Seketika Asher melirik kearah Mora. “Dia ingin melihat kutilanak itu katanya. Bagaimanapun Mora akan tetap tinggal disana, jadi tidak salah ingin memastikan seperti apa bentuk hantu itu.”

“Katanya agar kedepannya saat kuntilanak itu menunjukkan diri lagi maka Mora tidak akan takut.”

Segala ucapan Adam benar-benar bohong. Sama sekali Mora tidak ada mengatakan hal seperti itu, tapi Adam mulai mengarang cerita sekarang.

1
Popo Hanipo
wkkkk part terlucu katanya kamu tidak takut hantu asheer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!