NovelToon NovelToon
Alea Dan Mafia Dingin

Alea Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Persaingan Mafia / Trauma masa lalu
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Alea Permata Samudra, atau yang akrab di sapa Lea. Gadis cantik dengan kenangan masa lalu yang pahit, terhempas ke dunia yang kejam setelah diusir dari keluarga angkatnya. Bayang-bayang masa lalu kehilangan orang tua dan mendapatkan perlakuan buruk dari keluarga angkatnya.

Dalam keterpurukannya, ia bertemu Keenan Aditya Alendra, seorang mafia kejam, dingin dan anti wanita. Keenan, dengan pesonanya yang memikat namun berbahaya, menawarkan perlindungan.

Namun, Lea terpecah antara bertahan hidup dan rasa takut akan kegelapan yang membayangi Keenan. Bisakah ia mempercayai intuisinya, atau akankah ia terjerat dalam permainan berbahaya yang dirancang oleh sang mafia?

Bagaimana kehidupan Lea selanjutnya setelah bertemu dengan Kenan?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Ken dan Satria langsung berangkat ke markas setelah urusannya di rumah sakit Alendra selesai. dan di sinilah Ken sekarang dalam ruangan kerjanya yang ada di markas the silent.

Di dalam sana tidak hanya Ken, tapi juga ada Satria, Bayu dan juga Bara. Mereka duduk melingkar di sebuah sofa. Ken dengan tatapan tajamnya memulai.

"Bagaimana hasil penyelidikan kalian selama di Korea?" tanya Ken tegas dengan menatap tajam ketiganya bergantian.

Satria, Bara dan Bayu saling pandang sesaat setelahnya menghela napas pelan.

"Kami tidak menemukan hasil yang memuaskan, keluarga Samudra sangat menjaga privasi keluarganya," jelas Satria sedikit kecewa.

Ken mengerutkan keningnya dengan ekspresi datarnya.

"Sudah gue duga tak mudah mendekati keluarga itu," ucapnya.

Ketiga pria itu mengangguk setuju. Mereka sudah berusaha berbagai cara, bahkan menyamar sebagai tukang kurir demi mendapatkan informasi, namun semuanya sia-sia. Keluarga Samudra menutup rapat setiap jejak pribadi mereka dari publik.

"Tapi tak semuanya gagal, kami sedikit mendapatkan info dari Alexander," tambah Bara.

Ken kembali mengerutkan dahinya kini lebih dalam.

"Kalian menjebaknya?" tebak ken, tepat sasaran. Ken sangat tahu siapa Alexander, tak semudah itu ia memberikan informasi pribadi keluarganya.

Bara, Bayu dan Satria lagi-lagi saling pandang.

"Kita terpaksa menggunakan cara itu, King," jawab Bayu lugas.

"Apa yang kalian lakukan sama si muka Datar itu?" tanya Ken sedikit penasaran.

Ketiga pria tampan itu tersenyum tipis sebelum menjawab.

"Satria berhasil membuat Alex, mabuk berat sampai ia tak sadar dengan apa yang ia ucapkan," jawab Bara sambil terkekeh pelan mengingat kejadian di klub waktu itu.

Ken menggeleng pelan sebuah senyum tipis juga ikut tersungging.

"Terus info apa yang kalian dapat?" tanya Ken dengan wajah kembali serius dan tegas.

“Alex menyebutkan bahwa dia punya adik, tapi sekitar dua jam setelah kelahiran adiknya, adik itu hilang tanpa jejak. kedua orangtuanya sangat terpukul, terutama ibunya, sehingga keluarga mereka langsung pindah ke Korea demi menjaga kondisi mental sang ibu,” jelas Satria.

Ken mengangguk pelan, menandakan pemahamannya.

“Informasi itu sangat membantu, tapi kita belum bisa menyimpulkan apa-apa tanpa bukti yang kuat,” ujarnya tegas.

"Berati keluarga Samudra pernah punya anak lain selain Alexander Samudra." Tambah Bayu.

Ken mengangguk "Itu yang perlu kita selidiki lebih lanjut, meskipun buktinya sudah mengarah pada satu nama ... tapi, kita perlu melakukan konfirmasi langsung dengan orang tua Alexander.

"Apa kau akan menemui keluarga Samudra secara langsung?" tanya Satria penasaran.

"Hm, Gue akan minta bantuan Papi. Dulu keluarga Alendra dan Samudra sangat dekat, bahkan ternyata ortu gue sama ortunya Alexander sahabatan," jelas Ken.

"Kalau begitu kita masih punya harapan untuk mengoreksi informasi keluar Samudra melalui Papi Arga," ujar Satria.

"Hm," jawab Ken singkat.

 

Sedangkan di mansion Alendra, dua wanita cantik beda usia itu, sedang berkutat di dapur.

Ya dua wanita itu adalah Lea dan Mami Monica.

Mereka berdua langsung pulang ke mansion Alendra setelah gagal memanjakan diri di salon, gara-gara ketemu Mia dan Mira. Membuat mereka badmood sehingga berakhir di dapur ini.

"Sayang, kita masak apa, ya?" tanya Mami Monica bingung mau masak apa, karena ia sangat jarang berada di dapur. Ia akan turun ke dapur jika perlu saja.

"Apa ya, ma?" jawab Lea sambil mengetuk-ngetuk pelan jari telunjuknya ke dagu.

"Bentar, biar Lea periksa isi kulkas dulu, ada bahan apa aja," lanjut Lea sambil membuka kulkas.

"Wah, isinya sangat lengkap, ada ikan gurame juga ternyata," gumam Lea pelan.

“Jadi … kita masak apa hari ini?” tanya Mami Monica sambil menatap Lea yang masih sibuk memilah isi kulkas dengan raut wajah sedikit bingung.

Lea mengangkat kepala, senyum kecil terukir di bibirnya. “Kita masak ikan gurame bakar saus tiram, terus lanjut ayam betutu, dan ayam goreng kremes. Gimana, Mam?”

Mami Monica terkejut sekaligus antusias. “Wah, banyak sekali, sayang. Kamu yakin bisa masak semuanya?”

Lea mengangguk pelan sambil mulai menyusun bahan-bahan di atas meja. Tangannya lincah, mulai membersihkan ikan dengan cekatan, menyiapkan bumbu-bumbu yang harum.

Melihat semangat Lea yang menggebu, Mami Monica akhirnya ikut turun tangan membantu. Suasana dapur pun berubah hangat, penuh tawa dan canda mengiringi setiap langkah mereka. Sesekali terdengar gelak tawa yang lepas, menyelinap di antara bunyi panci dan aroma rempah-rempah yang menggoda.

Para maid yang biasanya berlalu lalang di dapur kini hanya bisa memperhatikan dari kejauhan dengan rasa penasaran. Hari ini, atas permintaan Lea dan persetujuan Mami Monica, dapur menjadi wilayah eksklusif mereka berdua.

Setelah 1jam berlalu, akhirnya tercium aroma masakan yang memikat dan menggugah selera. Lea dan Mami Monica saling tersenyum puas, menarik napas lega dengan hasil kerjanya.

“Ayo, Mam, kita susun semua ini di meja,” ajak Lea penuh semangat.

Mami Monica mencium aroma masakan itu dan matanya berbinar. “Yuk, ini pasti akan sangat lezat. Dari aromanya saja sudah membuat aku lapar!”

Lea hanya tersenyum kecil tanpa berkata apa-apa, dengan cekatan menata hidangan dengan rapi dan menarik. Setelah semua beres, mereka berdua beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, bersiap menikmati hasil masakan mereka.

“Satu lagi, Mam, sudah waktunya makan siang, tapi aku belum lihat Papi Arga. Dia ada di ruang kerjanya, ya?” tanya Lea sambil melirik pintu yang terbuka sedikit.

Mami Monica mengangguk sambil terkekeh ringan. “Iya, sayang. Para laki-laki Alendra memang terkenal gila kerja. Seringkali lupa waktu, termasuk Papi dan Ken.”

Lea tersenyum, "Ia mam, Lea juga sering melihat kak Ken, selalu sibuk sama laptopnya, entah apa yang di kerjakan tak pernah habis"

"Biarkan saja sayang, itu urusan mereka, tugas kita hanya membatu menghabiskan uang mereka aja" ujar Mami Monika sambil terkekeh pelan.

Tanpa menyadari kedua pria yang sedang mereka bicarakan sedang menatap mereka dengan tatapan penuh arti.

1
luar biasa
Elsa
emang ya mereka ini
Rita
semoga kmu cepet bisa nyusul kumpul bersama
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣🤣🤣hadeuh
Rita
😂😂😂😂👍pulang ma satria aja lea
azela
apa Bima tahu siapa sebenarnya keluarga kandungnya
anggrek hitam
Alex dan Ken seperti Tom n Jery
anggrek hitam
wah ternyata Lea punya kakak yang tampan juga ya
anggrek hitam
Alhamdulillah akhirnya
luar biasa
kalian pikir bisa apa nejatuhin Ken coba aja
Rita
cieeee syukur deh bs mope on dan kyknya Lea mgkn saudaramu????
Rita
ekhemm
Rita
ayo Bim cari twu
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣
Bu Kus
wah bima apa udah ada getaran asmara sama Cesil nih jadi penasaran atuh
cerita yang sangat menarik saya langsung strek dengan cerita ini. semangat Thor.
Rita
pasti ada
Rita
kesan pertama teringat lagi😁😁😁
Rita
😅😅😅🤣🤣🤣🤣tertekan dokterny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!