Zayn Argantara

      Zayn mendobrak pintu dan langsung berlari menuju Anton Zayn memukuli Anton sampai babak belur.

   Anton sudah pingsan Zayn kemudian kearah salsa dan membuka jasnya untuk menutupi tubuh bagian atas salsa yang berhasil dirobek Anton.

  Salsa memeluk Zayn sambil menangis untung saja Zayn datang tepat waktu kalau nggak apa jadinya nanti.

Zayn membawa salsa kerumah sakit karena salsa pingsan sampai rumah sakit Zayn juga mengabari pak Rahman.

Zayn menunggu di luar saat salsa di periksa dokter bersamaan itu pula pak Rahman,Bu suci dan Robby datang.

Zayn menceritakan semuanya tanpa terlewatkan dia juga meminta maaf karena teledor menjaga salsa.

"kita harus lapor polisi pa"ajak Bu suci.

"Jangan ma kalau melapor polisi salsa akan malu dan trauma"Jelas Robby.

"Apa kita akan diam saja melihat anak perempuan ku di lecehkan dia"Kata Bu suci emosi.

"Sabar ma yang terpenting kali ini salsa soal itu kita urus nanti"Pinta pak Rahman.

Dokter yang menangani salsa keluar dan memberi tahu kalau salsa hanya syok.

Semua orang masuk kecuali zayn,dia menelpon Raka untuk membereskan masalah ini dengan caranya sendiri tanpa melibatkan polisi.

Karena tidak ada luka serius salsa langsung dibawah pulang terlihat salsa sangat terguncang.

"Maafkan aku pak kalau aku nggak meninggalkan Mbk salsa semua ini nggak akan terjadi"pinta Zayn menyesal.

"Ini semua bukan salahmu Arga ini musibah dan nggak ada yang tahu"Kata pak Rahman setelah itu masuk ke dalam rumah.

Dua hari sudah kejadian yang dialami salsa sekarang dia sudah sekolah salsa masih takut kalau nanti di sekolah akan bertemu Anton.

Salsa tak menyangka kalau Anton dan keluarga nya seperti di telan bumi tak ada kabar sama sekali.

Bahkan di sosial media beredar kalau orang tua Anton bangkrut.

Di kantor Naura sekarang menghindari Zayn setiap di ajak bicara Naura hanya menjawab singkat dan langsung pergi.

Zayn yang merasa heran dan tidak tahu salahnya apa mencoba minta penjelasan pada Naura tapi selalu menghindarinya.

Karena hari ini Zayn nggak kerja Zayn menemui Raka di hotel miliknya yang ada di sana.

"ada masalah?"Tanya Raka kalau sedang tidak bekerja cara bicara Zayn dan Raka seperti biasa nggak formal karena mereka sudah berteman dari mereka SMP.

"aku bingung dengan wanita nggak ada penyebabnya tiba-tiba menghindari aku"Kata Zayn.

"Sejak kapan kamu mikirin wanita biasanya selalu cuek"Heran Raka"Kelihatannya kamu tertarik dengan gadis itu".

"apaan sih kamu aku cuma berteman sama dia"Elak Zayn dan langsung di ketawain Raka.

"Sejak kapan seorang Zayn berteman dengan wanita dari dulu sampai sekarang nggak ada teman kamu yang berjenis perempuan"Kata Raka"Kamu nggak ingat saat kita kuliah banyak yang bilang kamu gai".

"gadis ini beda Raka sederhana,apa adanya dan kalau tersenyum manis"Sanjung Zayn sambil membayangkan saat dia sedang bersama Naura.

"itu sih benar kamu terkena penyakit"tebak Raka.

"Penyakit apa?"Tanya Zayn bingung karena badannya sehat dan ada keluhan sakit.

"penyakit asmara"Jawab Raka dengan tawanya yang nggak berhenti-henti."aku akui kamu memang rajanya kalau berbisnis tapi kalau soal ini kamu nol besar".

Zayn melempar bantal ke muka Raka setelah itu dia masuk ke kamarnya sedangkan Raka masih menertawainya.

"