NovelToon NovelToon
Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ilma Nasution

Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.24

Hari ini Baim akan berangkat ke Jakarta, Baim sangat senang karena dia akan bertemu dengan ibunya, di kampung Baim tinggal hanya seorang diri karena nenek nya sudah meninggal satu tahun yang lalu ".

" Disekolah Amora, Rani dan Alisia sedang duduk di aula, mereka sedang menonton pertandingan basket".

Lihat deh si Dea, matanya gak berkedip Melihat Rizky " Nisa yang tidak suka dengan Dea".

jangan lihat ke arah dia Nisa, nanti dia tahu bikin masalah aja " Alisia yang tidak suka juga dengan Dea tapi dia tidak mau berantem '.

Dea, aku tahu kenapa Rizky gak datang ke ultah kamu ? " Rama yang ingin memanas-manasi Dea".

maksud kamu ? " Dea yang tidak mengerti apa yang dibicarakan Rima".

yang aku dengar sih dari Fauzi, kalau kk Rizky itu suka sama amora " Rima berbicara dengan nada tidak suka".

aku mau tau amora itu yang mana ? " Dea yang masih anak baru sudah menunjukkan sifat aslinya ".

dia itu sekelas sama kk Rizky " Rima melihat ke arah Dea".

nanti kita lihat Rima itu yang mana ? " dalam hati Dea apa iya Amora itu lebih cantik dari dirinya".

" sedangkan Tama yang pulang dari Malaysia disambut oleh Dira dengan senyum bahagia, tapi seperti biasa Tama sangat cuek ".

papah mau makan apa Biar mama ambilkan ? " Dira mengambil tas kantor Tama".

aku mau istirahat " Tama berlalu pergi meninggalkan Dira".

" dalam hati Dira, sampai kapan dia bersama Tama sedangkan Dira tidak mencintai Tama".

kamu udah pulang ? " Suara Sovia yang menghentikan langkah Tama".

udah mi, Tama capek banget mau istirahat dulu " tama menggaruk kepalanya yang tidak gatal ".

mami mau ngomong sama kamu penting " Sovia yang tidak punya rasa sabar ".

mi... Tama baru pulang kerja, nanti aja " Tama yang tidak suka melihat sifat maminya ".

ini soal riska "Sovia melihat ke arah Tama".

mami ketemu sama Riska ? " mata Tama yang tadi ngantuk tiba-tiba menjadi terang".

Bukan, tapi mami ketemu anak kecil seumuran Dea dia itu mirip banget sama kamu, makanya mami jadi kepikiran Riska " Sovia yang menghela napas ".

kok mami jadi bahas Riska ? apa mami mau akuin kalau anak itu cucu mami " Tama yang Bingung dengan sikap maminya".

mami gak tau, tapi mami cuma takut Dira dan papi kamu tau tentang hal ini " Sovia memegang kepalanya".

udahlah mi, Mungkin itu bukan anak Tama Riska itu udah nikah, mana mungkin ada laki-laki yang mau sama wanita hamil, mungkin itu anak mereka bukan anak Tama " tama yang melangkahkan kakinya ke kamar".

" ternyata Dira mendengar semua pembicaraan ibu mertuanya da Tama" .

jadi Tama punya anak ? ini gak boleh dibiarkan, semua akan sia-sia perjuangan aku untuk Dea " Dira yang ingin mencari tau keberadaan anak Tama".

" akhirnya Baim sampai di terminal dan Baim naik ojek ke alamat rumah majikan ibunya".

pak, bisa antar saya ke alamat ini ? " Baim memberikan kertas kepada tukang ojek".

oh, bisa dek saya tau tempat ini, dia itu orangnya ramah dia sering bagi makanan sama tukang ojek " tukang ojek yang membaca alamat".

wah, kebetulan sekali ya pak " Baim naik ke atas Honda kang ojek".

kamu mau kerja ya Disana ? " tukang ojek yang memulai pembicaraan agar tidak terasa sepi".

bukan pak, tapi ibu saya kalau saya mau sekolah " baim yang mencoba menjelaskan pada tukang ojek".

Alhamdulillah, udah sampai dek " tukang ojek berhenti tepat di depan pagar".

wah, besar banget rumah' nya "Baim yang begitu takjub dengan kemewahan rumah pak Ringgo ".

Baim " bik Yati menghampiri Baim dan memeluk nya".

ibu, Baim kangen sama ibu " membalas pelukan bik Yati"

ayo masuk kamu makan dulu, pasti kamu lapar kan ? " senyum pada Baim ".

" mereka masuk ke dalam rumah dan disana ada Ringgo, Riska dan kedua orang tua Riska".

tuan, ini putra saya Baim " bik Yati memperkenalkan Baim ".

assalamualaikum tuan, nyonya " Baim memberikan salam dan menyalam ".

waalaikumsalam, wah putra kamu ganteng juga ya bik, " ibu Riska yang memuji Baim".

Rumah ini tambah rame kalau ada Baim " Tambah bapak Riska".

ajak Baim makan dulu bik, kasian dia udah capek " ibu riska yang sangat peduli pada Baim".

saya permisi nyonya, tuan " Baim dan bik Yati pergi ke dapur".baik nya, " mengedip mata pada Baim ".

gak nyangka ya buk, anaknya bik Yati udah ganteng pintar juga " Riska memuji Baim".

baguslah, kalau ada Baim bisa mengawasi Amora " sambil mengambil minum di meja".

" disekolah Amora, Nisa dan Alisia sedang di kantin".

kamu mau pesan apa Mora, Nisa ? " Alisia yang akan pergi memesan makanan"

aku mau mie ayam, " Amora yang sangat suka mie ayam".

kalau aku nasi goreng deh, soalnya tadi pagi belum sarapan " Nisa yang melihat ke pada kedua sahabatnya".

kalau aku bakso, minum nya sama aja ya ? " Alisia berlalu pergi".

itu yang namanya Amora " Rima menunjuk Amora".

jadi dia, kita harus pura-pura temanan sama mereka "Dea yang mempunyai rencana jahat".

kok kamu mau temanan Sama mereka ? " Rima yang Bingung dengan Dea".

kalau kita mau sesuatu kita harus baik bukan " Dea yang memiringkan bibirnya".

" mereka pun menghampiri meja Amora dan Kawan-kawan nya".

kami boleh gabung gak kak ? " Dea yang melihat kearah Nisa dan Amora"

kan meja masih banyak yang kosong " Nisa yang tidak suka dengan Dea".

" Amora hanya diam aja karena dia juga tidak suka dengan Dea".

yaudah kami disitu aja " Dea dan rima duduk di sudut kantin".

kurang ajar banget mereka " Rima dan Dea yang sangat malu karena Amora dan temannya".

sok banget sih mereka, Cantikan juga kamu Dea " Rima yang memanas-manasi Dea".

hari ini mereka bisa ucapkan gitu sama aku, suatu saat aku akan buat mereka berlutut sama aku " ucap Dea dalam hatinya".

ini makanya " Alisia datang dengan tersenyum".

kamu tau gak tadi hal gak mengenakkan " Nisa yang jadi tidak mood".

Apa " alisia yang kepo".

itu si Dea, mau gabung makan sama kita " Nisa yang melirik pada Dea".

kalian gak boleh in ? tumben Amora berpihak sama kamu ? " Alisia dan Nisa melihat amora".

ya kan, aku tau Nisa gak Suka sama Dea makanya aku diam aja " Amora memakan mie ayam nya".

" tiba-tiba Fauzi dan risky datang dan mereka ingin bergabung dengan Amora".

kami boleh duduk disini ? " Fauzi yang bertanya pada Amora, Nisa dan Alisia".

pada kenapa sih ? ingin gabung makan sama kita ? " Nisa yang melihat ke arah Fauzi".

boleh kok " Alisia yang memperbolehkan gabung dengan mereka".

kamu lihat kan Dea, sama risky dan Fauzi mereka boleh in, " rima yang menunjukkan wajah kesalnya".

****

1
Ilma Nasution
cerita nya sangat menarik
Harianto Lubis
bagus
Nelvi Rahma
ceritanya seru
Ilma Nasution
seru
roni Hidayat
sangat bgus
roni Hidayat
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!