NovelToon NovelToon
AKU PELAKORNYA

AKU PELAKORNYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duniahiburan / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Pelakor / Pelakor jahat
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: lulu yuningtias

"Alvaro, kalau kau masih menganggap dirimu anak ayah, maka turuti perintah ini. Ayah tak perduli bagaimana caranya-kau harus menikahi wanita itu. harga diri keluarga ini lebih penting dari egomu!"

---

" Bisakah kau bertahan, demi aku demi kita atau demi anak itu."

" Itu bukan pilihan karena dari awal memang akulah yang salah, aku lah penjahatnya, orang-orang tetap akan tau bahwa akulah pelakornya"


"Jangan tanya kenapa aku tinggal. Tanyakan kenapa hatiku tidak bisa pergi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lulu yuningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Tok tok tok

Alvaro menarik napas panjang, mengetuk pelan. Dari dalam kamar terdengar lembut, meski serak karena lemah

"Masuklah.."

Alvaro membuka pintu perlahan. Cahaya putih dari lampu kamar, membuat suasana terasa suci dan hening. Di ranjang, seorang wanita paruh baya, sedang terbaring lemah dengan selang infus di tangan nya. Wajahnya pucat, dengan tatapan hangat.

"Permisi, Bu. Maaf baru mengunjungi ibu, sekarang". Alvaro menunduk dengan rasa hormat.

Ibu Nayla tersenyum samar

"Iya silakan duduk. Maaf nak apa ibu mengenal mu?". Tanya ibu Nayla yang memang tidak mengenal siapa Alvaro. Nayla memang belum memberikan siapa calon suaminya.

Nada suaranya tenang, tapi penuh dengan pertanyaan

"Perkenalkan nama saya Alvaro Bu. Dan saya yang akan menikahi putri ibu - Nayla. Maaf kalau kedatangan saya mengejutkan". Kata Alvaro tenang penuh keyakinan.

Wanita itu menghela nafas, menatapnya dengan lembut "Saya ini ibu yang sakit-sakitan, nak. Satu-satunya yang saya punya hanyalah anak-anak saya. Sejak mengetahui Nayla akan menikah, saya merasa belum menjadi ibu yang baik untuk putri saya. Semenjak ayahnya tiada, Nayla sudah jarang tersenyum ceria. Ia menanggung beban yang seharusnya dibebankan kepada saya orang tuanya". Kata ibu Nayla panjang lebar dengan meneteskan airmata.

"Kamu tau, nak? Sejak kecil Nayla sering bilang. Dia sering bilang ingin punya suami yang bisa jadi pelindung. Suami yang nggak cuma kaya, nggak cuma tampan, tapi juga bertanggung jawab. Dia anak yang keras kepala, tapi hatinya lembut sekali. Ia menutupi luka hatinya dengan keceriaan. Kalau kamu benar-benar ingin menikahinya. Ibu ingin kamu berjanji akan selalu membuat putri ibu bahagia dan jangan biarkan dia terluka lagi". Kata ibu Nayla panjang lebar

"Saya berjanji bu, akan menjaga dan membahagiakan Nayla. Bukan karena saya kasihan, tapi karena saya... Saya mencintai nya". Kata Alvaro mencoba meyakinkan ibu Arumi. "Maafkan saya Bu, tapi kami sudah berjalan sejauh ini". Kata Alvaro dalam hati merasa bersalah.

Ibu Nayla yang melihat kesungguhan dari kata-kata dan mata Alvaro. "Kalau begitu", suara ibu Arumi lirih tapi tegas. "Aku izinkan. Tapi ingat, nak... Pernikahan bukan hanya sekedar janji manis. Ini tanggung jawab yang akan kamu pertanggung jawabkan di hadapan pencinta".

Alvaro menunduk dalam.

"Ia Bu, saya mengerti"

Di luar kamar, Di balik pintu bercat putih tersebut. Tanpa siapapun mengetahui jika dari awal Nayla mendengar semua pembicaraan antara Alvaro dan ibunya.

Ia merasa senang, sekaligus sedih. Ia berterima kasih karena tuan Alvaro masih mau menghormati ibunya, dengan mengunjungi rumah sakit. Dan memintah dirinya dengan baik-baik, itu membuatnya lega. Di satu sisi ia merasa sedih. Karena ia mengerti dan mengetahui bahwa pernikahan ini, tidak akan sesuai dengan keinginan ibunya.

Nayla buru-buru pergi saat mendengar langkah tuan Alvaro, yang akan meninggalkan ruangan rawat ibunya.

---

Hari terlewat begitu saja. Nayla bahkan masih bekerja dua hari sebelum hari pernikahannya.

Sampailah pada hari yang sudah dipilih tuan dan nyonya Dimitri.

Hari pernikahan Nayla dan Alvaro, sebuah pesta yang akan merubah hidup keduanya. Memasuki hubungan yang dipenuhi sandiwara, dengan keperluan mereka masing-masing.

Sebelum kedatangan mereka ke villa, Nayla sudah mendapatkan peringatan keras dari Alvaro.

"Aku hanya berakting dan jangan besar kepala". Alvaro menegaskan lagi. "Terutama jika itu dihadapan Dina dan kedua orang tuaku. Kau harus berusaha terlihat bahwa kita saling mencintai".

"Iya, iya aku tau tuan". Nayla paham kok bahwa dia harus selalu menuruti perkataan Alvaro karena itu isi perjanjiannya.

"Tenang Nayla dia mungkin mahluk tuhan yang sedang terluka hatinya karena cinta. jadi jangan di ambil hari kata-katanya. Kau harus terbiasa dengan nada ketus ini" Gumam Nayla dalam hati.

1
Ufi Yani
aksen h nya msih kebawa trs ka...
Ufi Yani
ia&iya jg dprhatikn kak... ada brp kslahan dr ky ia yg berulang...
biar enak aja kak bacanya.... mnulis itu selain mmbtuhkn kreatifitas tinggi tp tata bahasa jg hrs dprhtikn, shgga mnjadi bacaan yg enak d baca..
Ufi Yani
prhatikan huruf h d ahr kata kak... di bawah&dibawa itu bedajauh artinya...
Ufi Yani
modusnya al/Tongue//Tongue//Tongue/
Elmanuradha
Semangat nulisnya
Aku udah mampir. Jangan lupa mampir juga
meisya
aku udah mampir nih
yu_tia: ok kak
total 1 replies
Ayah Is Back (💢`Д´)
mantap Thor. jangan lupa mampir juga
Otra Mas Aqui
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Donny Chandra
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
Shinn Asuka
Terasa begitu nyata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!