NovelToon NovelToon
Queen Angella

Queen Angella

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:555
Nilai: 5
Nama Author: IbuAnna30

Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.

Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 pangkuan Ibu

Angella menyelesaikan mandinya dengan cepat, 1 pelepasan dengan jari membuatnya sedikit kehabisan tenaga. Davide tak mau mematikan panggilannya sebelum pelepasan .

Dia berniat tidur saat pintu kamar nya di ketuk seseorang yang ternyata ibunya.

''Boleh ibu masuk ?" Tanya Sulastri lembut. Ah, suara wanita itu memang selalu lembut meski mengandung pisau tajam yang siap kapan saja menyayat telinga.

Anyir hanya menggangguk seraya tersenyum saat melihat ibunya di ambang pintu,

Sulastri mendudukan dirinya di ranjang Anyir, di raihnya kepala sang anak untuk ia bantal kan di pahanya . Ini pertama kali nya dalam sejarah hidup Anyir dia di perlakukan sebegitu manja oleh ibunya, bak putri kecil. Ah bahkan sedari kecil pun Anyir tidak mendapat kan belaian seperti itu.

''Gimana keadaan bisnis mu di sana nak?, tanya sulastri lembut.

''Sejauh ini baik bu, tidak ada , masalah." jawab Anyir sembari sedikit terkantuk karena belaian lembut sang ibu.

''Kamu tetap harus waspada Anyir, masalah itu kadang datang nya tak terduga.

dari segala arah dan yang lebih sering dari orang terdekat kita sendiri."

Anyir sedikit mendongakan kepala mendengar perkataan sang ibu.

"Zaman sekarang gak kaya zaman ibu dulu, zaman sekarang semua serba di main kan, timbangan, panenan bahkan kepercayaan orang.

Kau ingat kata-kata ibu kan '' ular tetap lah ular meski sudah berganti kulit ribuan kali, pun dengan sampah. mau secantik apa kau mendaur ulang nya, sampah tetap lah sampah."

Kata-kata tersirat dari ibunya tentu bukan sembarang nasehat, jelas mengandung maksut tertentu. Anyir paham itu, sayang nya matanya terlalu mengantuk untuk bekerja sama dengan otaknya.

Sulastri tersenyum  melihat Anyir yang kesusahan membuka mata,

'' tidur lah nak, ibu akan menemani mu di sini. lirih nya

yang hanya di jawab senyum tipis Anyir, kemudian terlelap.

Wangi khas rempah masakan Jawa menyambut hidung Anyir saat pertama

membuka mata.

Seperti alarm, mata nya seketika terjaga saat mendengar dentingan sepatula beradu dengan penggorengan, pun gemericik minyak panas yang tersentuh sedikit air, membentuk irama. "Lapar pada perut kosong."

ibu nya menyiapkan begitu banyak hidangan kesukaan nya.

Gudeg, sambel goreng krecek ati ampela, ayam kecap, bacem tahu tempe dan

sambel bawang. Entah berapa centong nasi yang dia habis kan.

Selesai makan dia berniat pergi ke pengadilan, mencari tau dalang di balik bebas nya Damar, namun kembali ucapan ibu nya

membuat Anyir terhenyak '' ndak usah di cari nak, kau pasti sudah tau jawaban nya,

lebih baik kau fokus pada bisnis mu di Eropa kalau kau tak ingin apa yang kau

impikan sia-sia."

Anyir memilih pergi ke lapak yang juga sudah lama dia tinggal kan, ucapan-ucapan tersirat sang ibu membuat otak nya bekerja lambat.

Tapi ibu nya benar, dia harus segera kembali menyusun lagi rencana nya.

laporan terahir Nicholas tentang kapal Estheban juga membuat nya sedikit pening.

moster laut itu selalu saja jatuh di lubang yang sama , wanita.

''Mbak Anyir .... " teriak Darso saat melihat kedatangan Anyir.

''Kau makin hebat, Dar,"  sambut Anyir, yang juga menyapa para pekerja.

Rima mana ?" tanya Anyir kemudian.

''Mungkin ngampus mbak," jawab Darso yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.

''Dia jadi dosen atau kuliah lagi?, tanya Anyir penasaran .

''Kuliah mbk, kan dia memang meneruskan kuliah nya dari jaman mbak Anyir masih di rumah," jawab Darso yang semakin membuat Anyir penasaran.

''Kok aku baru tau , ambil jurusan apa dia?"sahut Anyir seraya turut mengecek tumpukan bawang putih yang siap di kirim ke pasar-pasar besar di seluruh jawa.

''mbak Anyir kan dulu sibuk,  kalo nggak salah ilmu kimia mbak, saya juga nggak

paham jelas nya," jawab Darso yang membuat kepala Anyir pening.

Kimia? otak nya masih menghubung-hubungkan rentetan kejadian, baik yang di lihat atau pun yang terdengar terahir kali saat dia baru sampai kemarin .

''Dar, ikut aku ke bandara," titah Anyir tanpa menunggu jawaban Darso sudah melenggang menuju mobil nya,

''Jam berapa mbk ?"teriak Darso

''Sekarang !"

Kecurigaan Anyir membawa dia ke salah satu pusat pertanian tembakau nya. Sebuah daerah di ujung Pulau Sumatera. Medan.

Seseorang yang di tugaskan merawat beberapa hektar perkebunan itu nampak ketakutan saat melihat kedatangan Anyir, terlebih wanita itu tak memberi kabar dan langsung menuju ladang pertanian mereka bukan gudang penyimpanan.

"Kau lupa, premium tidak pernah memakai tembakau yang belum siap panen!" Cerca nya pada laki-laki berotot di depannya.

''Tidak mbak, tapi itu ....."

Anyir melempar asal putung kretek di jari nya, mengepulkan sisa asap hisapan terakhirnya,

"Tidak, tapi masih di usia segini ladang mu sudah ludes daun nya," sahut nya dingin.

Bajak semua ladang ini ganti semua tanaman, terserah mau kau tanam apa!

Anyir menghentikan ucapan nya sejenak, mendekatkan bibirnya pada telinga kanan si laki-laki berotot ''kalau kau masih main-main, ku pastikan kau tanaman pertama yang aku tanam di sini"

Keringat dingin mengucur deras, wanita itu tak pernah berubah masih dingin dan sekarang bertambah kejam. Apa mungkin karena sudah tersentuh angin Eropa yang dingin dan tanpa belas kasian.

Si laki-laki berotot tak berani menjawab, hanya menunduk tanda dia mengerti atas perintah atasannya.

''Dar ... "panggil Anyir pada sang bawahan ''Berapa tanah yang masih tersisa?"

''masih ada puluhan hektar mbak," jawab  Darsono

''Yang atas ibu atau nama ku?" tanya Anyir kembali .

''Atas nama mbak, punya ibu sudah di wakaf kan untuk panti dan masjid, mbak," jelas Darso.

Kita kembali ke Jawa," titah Anyir meninggalkan kelegaaan pada pria berotot di belakangnya.

Sepanjang perjalannn Anyir memilih diam menatap lurus jalanan yang gelap.

Otak nya benar-benar sibuk dan berisik kali ini.

kekhawatiran akan gagal nya sebuah ambisi menyeruak hebat, untuk pertama kali nya Anyir begitu pening.

Premium adalah impian nya yang ia bangun susah payah, dan sekarang terancam hanya sebuah kerakusan sampah yang di pungutnya.

bermain di pasar bawah ternyata bukan hanya susah namun rumit,  bukan hanya kecepatan dan ketepatan tapi juga intrik licik .

semua harus bekerja seimbang agar apa yang di tuju tak tumbang. 

Hilang begitu saja atau tragis nya di mangsa predator yang lebih berkuasa.

"Dar, kau kembali ke jawa sendiri, katakan pada ibu aku sudah kembali ke Eropa,"

______Bersambung.

Mari kita suport konflik iniii......

Like and vote yokkkkk.......

Salam Cinta

Ibu❤️

1
Nadeshiko Gamez
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
IbuAnna30: amin, mohon kritik dan saran nya untuk novel pertama saya 🥰
total 1 replies
Hillary Silva
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
IbuAnna30: yess, di tungu ya kak, 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!