NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??

dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 15 : Rencana Bertemu dengan mantan ibu tiri

Pagi ini ayah nandira sudah pulih total! Ia tak lagi terkena gangguan sihir voodoo dari ny cindar karena boneka sihir itu sudah ditemukan dan dibakar dilenyapkan maka sihir kutukan juga ikut lenyap. Kini kondisi brawijaya mulai membaik dia juga sudah tak lagi terkena guna-guna ny. Cindar lagi! Mantra yang nandira miliki lebih kuat untuk sementara bisa membentengi raga ayahnya dari gangguan sihir-sihir yang di kirim untuknya. Setelah malam itu bodygyard gala menceritakan semua yang terjadi pada malam introgerasi itu pada haitang lalu haitang pun menceritakan kabar gembira itu pada nonanya

"Nona! Nona! Nona harus mendengar nya! Semalam tuan muda sudah menangkap dan menghukum pelaku pengkhianatnya. " senang haitang

"Benarkah? Apa dia membunuhnya??" Tanya nandira

"Eh membunuh? Tidak nona! Tuan gala sama sekali tidak membunuhnya hanya menyiksanya saat introgerasi agar dia membuka mulut dan memenjarakannya di penjara bawah tanah" jelas haitang

"Benarkah? Oh syukurlah ku pikir dia bertindak bodoh dan langsung membunuhnya! Jika demikian itu membuat kita kehilangan bukti akan kejahatan cindar! Huh untunglah tiran ini masih berfikir jernih dan tidak membunuh!" Syukur nandira

"Jadi nona sudah tahu? Kalau ini adalah ulah nyonya tua?? Bagaimana nona bisa tahu kalau pelayan yang berkhianat itu adalah orang suruhan nyonya tua?" Tanya haitang heran

"Hehe aku hanya kebetulan menebaknya.. kok! " ucap nandira

(" di 5 tahun lalu aku bisa mengetahui alurnya jadi sudah bisa ku tebak dalang di balik masalah ayah ini.. syukurlah kami bisa mengatasinya.") Batin nandira .

Pagi ini nandira memang tidak berangkat ke kantor. Dia sudah hafal wajah-wajah dan sifat karakter karyawan-karyawan lainnnya dikantor bahkan dia sudah membuat bionote (catatan hidup) mereka semua beserta sifat dan kebiasaan buruk mereka yang harus di ubah dan di perbaiki.

Pagi ini nandira memulai profesi barunya menjadi budak kacung gala.. untuk merawatnya.. pekerjaan ini cukup menguras tenaga nandira karena dia harus menelan rasa kesalnya pada gala yang terus-terusan mengerjainya dengan banyak keinginannya. Ya mereka bagaikan tom and jarry yang berantem terus-terusan bila bertemu.

Jam makan siang dan istirahat nandira pun tiba

"Ugh! Akhirnya aku bisa bernapas dengan lega untuk sesaat! Selamat makan!" nandira menyuap makanan ke mulutnya baru beberapa sendok wajahnya kembali di tekuk karena kehadiran gala.

"Ck! Kenapa kau datang kemari?! " ketus nandira

"Yah! Inikan masih kediamanku! Terserah aku dong! Memangnya aku tak boleh keluyuran di halaman kediamanku ini?" Sindir gala

"Hem... benar anda benar tuan ku! Tapi saat ini adalah waktu istirahat hamba sebagai pelayan anda jadi aku kembali ke mode nandira seperti biasanya dan kau ! Enyahlah kau dari hadapanku sekarang! Jangan coba-coba usil memprovokasiku di saat waktu istirahatku" galak nandira

Gala makan dengan santainya dihadapan nandira mendengarkan semua ocehan nandira pada dirinya.

"Apa kau tidak mendengarkanku?!!" Marah nandira

"Titt..tittt..titt..! " jam saku gala berbunyi

"Nah! Waktu istirahat hampir habis hanya tinggal 5 menit lagi! Baiklah pelayan nandira aku menunggumu di ruang kerjaku untuk membacakan memo karyawan!" Ucap gala kemudian pergi dengan wajah tersenyum senang .

"Hiih menyebalkan!! Awas kau gala! " gerutu nandira..

Bodyguard gala memperhatikan dari belakang..

"Tuan anda hari ini auranya terlihat lebih positif tampaknya andas sedang bahagia" ucap andre

"Begitukah kelihatannya?" Tanya gala tersenyum

"Benar tuan wajah anda sangat kentara sekali!" Jawab andre mendorong kursi roda tuannya ke halaman gala.

Malam tiba pekerjaan pertama nandira selesai

"Ughh!! Lelahnya! Lebih menyenangkan menjadi og di kantorku dari pada menjadi babi tiran itu! Ugh rasanya aku mau langsung tidur istirahat! Saja" ucap nandira pada diri sendiri

"Nona saya datang untuk melayani nona mandi dan berganti pakaian!" Haitan datang membawa panci berisi air hangat

"Aghh !! Aku ingin tidur!! Ucap nandira wajahnya bersembunyi dibalik bantal

"Tapi nona harus mandi! Nona tidak boleh jorok kan! Nanti badan nona bisa kurapan kalau jorok!" Bujuk haitang

("Kurap? Aha aku punya ide! Hihi gala tunggulah kejutan dari ku besok!") Batin nandira senang

"Baiklah ayo mandi haitang!" Ucap nandira..

"(Ugh! Kenapa nonaku aneh sekali??!)" Batin haitang

Esoknya..

Nandira datang menghadap gala

"Wuih?!! Kenapa dengan wajah dan tanganmu?" Kaget gala

"Huhuhu tuan mudaa ! Pelayan ini tidak tahu selepas bangun dari tidur seluruh tubuh pelayan ini sudah penuh dengan kurap huhuhuhu.... sangat gatal sekali tuan huhuhu

"Astaga!kalau begitu Kenapa kau tidak memanggil tabib? Ah kurasa sebaiknya kau tidak perlu datang untuk bekerja lagi! Le.. lebih baik Obati dulu lukamu!" Ucap gala takut-takut jijik.

"Huhuhu terimakasih atas kemurahan hati tuan huhuhu tapi tuan kenapa di baju tuan ini banyak sekali debu ?apakah tuan butuh Bantuan ? Pelayan ini bersedia untuk membersihkannya kok ! Kemari tuan miawww" ucap nandira berakting kena penyakit kurap

Untuk mengerjai gala

"Tidak!! Tidak!! Tidak!! Berhenti!! Kau mundurlah! Menjauh dariku hiiih! Penjaga! Andre!! Tolong panggilkan tabib!! Cepat!! Tolong aku huwaaaa!!" Lari gala pontang panting meninggalkan nandira.

"Miaw tuan anda mau kemana!! Kesini tuan!! Ups hahahaha dasar tiran penakut! Rasakan itu emang enak dikerjain!? Hahaha yes akhirnya aku bebas dari perbabuan ini merdeka!! Hehehh" senang nandira

Dikamar nandira membersihkan dirinya dari make up korengan yang ia buat.. lalu nandira teringat sesuatu!

"Ah benar! Masalah dengan cindar belum sempat aku selesaikan.. kalau sudah begini sekalian saja aku hadapi." Ucap nandira Lalu dia pun mulai menulis surat!

"haitang! tolong suruh penjaga untuk mengirim kan surat ini ke kuil hongsan ya! " pinta nandira

"baik nona! haitang mengerti! " surat itu berisi ajakan bertemu dengan ny cindar di kafe dekat ibu kota. beberapa menit kemudian gala datang untuk melihat kondisi nandira gala masuk ke kamar nandira tanpa mengetuk pintu atau mengucapkan salam dia langsung masuk saja dan mencari keberadaan nandira.. tanpa dia sadari nandira sedang melepas pakaiannya hendak mandi air susu hangat. mendengar suara benda begerak ke arahnya nandira pikir itu adalah haitang pelayannya

"haitang kau sudah kembali? fiuh! sungguh kau memang bisa diandalkan. nah kalau begitu haitang jangan diam saja cepat kesini haitang !tolong bantu aku melepas kancing kain pengikat dada ini, ughh! rasanya sesak sekali tak nyaman! " ucap nandira tanpa menoleh kebelakang

gala diam tertegun dia dengan takut-takut melepas kancing bra itu satu satu setelah selesai ia berniat melarikan diri sebelum nandira menyadarinya tapi terlambat

kini nandira tiba-tiba menoleh ke arahnya sehingga terlihatlah terpampang lah fenomena yang menggoda iman gala itu.

"ah leganya.. terimakasih Hai akkhhhh!! kenapa kau?!! kenapa kau bisa ada disini?! dimana haitangku!! balik badan! jangan melihatku!! hiks haitang dimana haitang huhu? " tanya nandira marah dia yang malu lalu menenggelamkan badannya ke air lebih dalam agar gala tak melihat nya. gala yang balik badan dengan gugup berbicara

"aku tak tahu dimana pelayan mu! maaf aku tak bermaksud melecehkanmu! aku hanya ingin mengecek keadaan mu setelah hari itu, tapi aku tak tahu kalau kau sedang mandi! maaf seharusnya aku pergi saja tapi naluri ku tak tega melihatmu kesusahan jadi aku berusaha membantumu tapi aku berani bersumpah aku tak melihat apapun darimu kecuali tadi saat kau balik badan. " jujur gala

"grrrr diamlah kau! seharusnya dari awal kau bilang saja jika itu kau bukan haitang grrrrrr hah sudahlah pergilah kau keluar sana! dan jangan pernah masuk lagi ke kamarku tanpa mengetuk pintu! " marah nandira

"ah baiklah! " seru gala kemudian dia memacu korsi rodanya keluar

("hosh-hosh!! kenapa aku lagi-lagi kakiku lari seperti maling ketangkap basah ah aku jadi merasa seperti pengecut lagi di hadapannya. ck! sial!! ") batin gala kemudian gala kembali ke ruang bacanya.

siang ini nandira bersama haitang hendak pergi menemui ny cindar sebelum pergi nandira sudah mengirim surat meminta bantuan pada gala (padahal satu rumah tapi masih surat-suratan hihi malu malu)

"nona! apakah anda yakin nyonya tua akan datang? maaf tapi pelayan dengar nyonya tua dan nona kedua telah melarikan diri (kabur) dari kuil. mungkin surat dan perjalanan kita ke kafe tujuan nona akan sia-sia" ucap haitang

"apa??? melarikan diri?? " kaget nandira

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!