NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Narendra

Jodoh Dadakan Narendra

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Tamat
Popularitas:200.2k
Nilai: 5
Nama Author: emak naufal

Narendra cakrawala seorang pria badboy berusia 25 tahun, niat hati melarikan diri ke kampung halaman sang nenek untuk menghindari perjodohan, namun siapa sangka di sana justru Naren malah di paksa menikahi salah satu gadis di sana, akibat kecerobohan nya mengendarai motor...


Ayuna mandala seorang gadis yang selalu hidup mandiri sejak kecil karna keadaan ekonomi, kini dirinya baru berusia 19 tahun, niat hati ingin menghirup udara segar di sawah saat sore hari, namun dirinya malah di sangka mesum akibat kecerobohan dari si pengendara motor tersebut...





❤️❤️❤️❤️❤️




Bagaiman kisah mereka selanjutnya? penasaran, yuk baca 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24 : lanjut kuliah

selesai makan malam mereka memutuskan untuk mengobrol di ruang keluarga, walaupun Naren merasa sangat lelah namun ayah Bagas tetap ingin mengatakan sesuatu.

" Jadi apa keputusan kalian setelah ini ?" Tanya ayah Bagas sambil melirik ke arah Naren dan ayuna secara bergantian.

" Keputusan apa yang ayah maksud ?" sahut Naren malah balik bertanya ada sang ayah, membuat ayah Bagas menghela nafas nya secara perlahan.

" Usia Ayuna masih sangat muda, apa tidak ingin melanjutkan kuliah, jika emang mau biar ayah urus semua kebutuhan nya nanti, Ayuna tinggal pilih aja mau lanjut di universitas mana !" Ujar ayah Bagas pada sang menantu, membuat Ayuna bingung sebab terkejut akan pertanyaan sang mertua.

" Una belum kepikiran mau lanjut dimana yah, karna sebelum nya emang ga ada pikiran buat lanjut kuliah karna ga ada biaya nya !" Sahut Ayuna dengan jujur membuat ayah Bagas mengulas senyum tipis.

" Sekarang harus di pikirin, karna ayah mau kamu kuliah, sayang banget otak cerdas kamu kalau ga di asah lagi, mumpung masih muda !" Ucap ayah Bagas.

" Ayah juga bakal ngomong sama orangtua kamu nanti dan ayah yang akan tanggung semua biaya nya, jadi kamu tinggal pilih mau lanjut dimana !" Sambung ayah Bagas membuat Naren langsung menyahuti.

" biaya Ayuna biar Naren yang nanggung yah, ayah ga usah repot-repot mikirin !" Ucap Naren dengan wajah datar.

" Ga usah repot-repot mikirin gimana, kamu itu kalau ga di desak ga akan peka, kasian Ayuna kalau harus stuck di situ aja padahal otak dia sangat mampu untuk melanjutkan pendidikan !" Sahut ayah Bagas, memang sebelum nya ayah Bagas sudah mencari tau lewat ijazah milik Ayuna yang sempat ia lihat waktu ingin mengurus surat nikah, dan ternyata Ayuna memang cukup pintar hanya saja terkadang gadis itu lama merespon.

" benar kata ayah bang, Ayuna harus lanjutin pendidikan nya, biar bagaimana pun madrasah pertama seorang anak itu ibunya, bukan bunda mau meremehkan Ayuna, tapi selagi ada kesempatan kenapa engga !" Timpal bunda Farah yang sejak tadi hanya diam saja.

" Biar nanti Abang obrolin lagi sama Ayuna !" Putus Naren membuat ayah Bagas menghela nafas pasrah.

Dan setelah itu Naren pun langsung mengajak Ayuna untuk masuk ke dalam kamar, sebab dirinya yang sudah merasa sangat lelah, setelah melakukan perjalanan jauh Naren juga harus mengurus pekerjaan hingga sore, membuat badan nya terasa remuk redam.

Sementara Ayuna hanya bisa mengikuti langkah sang suami tanpa berucap apapun, Ayuna bingung dengan tingkah Naren yang seakan acuh tak acuh padanya, walaupun sejak awal Naren memang cuek tetapi entah kenapa Ayuna merasa berbeda saat ini.

" Lu mau lanjut kuliah ?" tanya Naren begitu mereka sudah masuk ke dalam kamar, Naren langsung merebahkan tubuh nya di atas ranjang sementara Ayuna lebih memilih untuk duduk di sofa yang ada di sudut ruangan.

" kalo ada kesempatan Una pengen banget lanjut kuliah, tapi karna ga ada biaya jadi Una kubur keinginan Una yang itu, Karna Una masih punya dua adik yang butuh biaya buat sekolah !" Ujar ayuna sambil menatap Naren sekilas, entah kenapa tiba-tiba hawa di dalam kamar ini terasa agak mencengkam, padahal tadi saat sendirian Ayuna tidak merasakan apapun.

" kalo gitu lu pilih aja kampus yang lu mau, soal biaya biar jadi urusan gua !" sahut Naren membuat Ayuna langsung menatap ke arah suaminya itu.

" Akang serius ?" Tanya Ayuna dan langsung di angguki oleh Naren.

" Serius lah, bener kata ayah, lu masih muda sayang banget kalo ga lanjut kuliah, mumpung belum punya anak kan ?" Ujar Naren membuat Ayuna langsung melototkan matanya begitu mendengar kalimat terakhir yang keluar dari mulut sang suami, namun baru saja ingin menyahut Naren sudah lebih dulu berbicara.

" Lanjut besok lagi aja ngobrolnya, gua beneran dah ngantuk banget !" Sambung Naren, padahal ini masih jam 9 dan tidak biasanya Naren tidur di jam segini, mungkin saja karna efek lelah setelah seharian beraktifitas.

akhirnya Ayuna pun membiarkan suaminya itu untuk beristirahat dan ayuna juga akhirnya ikut menyusul Naren yang sudah lebih dulu terlelap.

Besok pagi rencana nya bunda Farah akan mengajak Ayuna untuk belanja ke pasar, mertuanya itu sangat excited sekali tadi mengajak Ayuna berbelanja.

***

Pagi hari nya setelah melaksanakan solat subuh berjamaah dengan Naren dan sudah mengaji juga, Ayuna pun memutuskan untuk ke dapur dan sudah ada mbok nah di sana, sementara suaminya memutuskan untuk melanjutkan kembali tidurnya.

" Loh non butuh sesuatu kah ?" Tanya mbok nah, sempat terkejut juga melihat Ayuna yang sudah berada di dapur sepagi ini.

" Engga mbok, Una mau bikin sarapan, biasanya orang rumah pada sarapan apa mbok ?" sahut Ayuna sambil menatap ke arah mbok nah.

" biasanya mbok bikin nasi goreng non, tapi kadang ibu sama bapak sarapan bubur di taman komplek sekalian olahraga, kalo den Naren mbok belum tau karna Aden jarang pulang ke sini, jadi ga tentu sarapan apa engga !" Ujar mbok nah membuat Ayuna mengangguk mengerti.

"kalo gitu biar Una masak nasi goreng aja mbok buat sarapan, mbok bisa kerjain yang lain !" sahut Ayuna membuat mbok nah meringis tidak enak.

" biar mbok bantu non !" ujar mbok nah sebab tidak enak jika membiarkan Ayuna memasak sarapan seorang diri.

Bunda Farah memang jarang memasak untuk sarapan kecuali ayah Bagas meminta sesuatu, sebab itulah mertuanya belum menampakan batang hidung nya di dapur.

" Gapapa mbok, cuma bikin nasi goreng doang mah gampang Una bisa sendiri, biar mbok bisa kerjain pekerjaan yang lain, biar cepet selesai terus mbok bisa istirahat !" Sahut ayuna membuat mbok nah akhirnya mengangguk dan langsung pamit untuk membersihkan halaman belakang.

Setelah mbok nah pergi Ayuna pun langsung mengecek isi kulkas dan ternyata tidak banyak bahan yang tersisa di kulkas, pantas saja semalam bunda Farah mengajaknya belanja ke pasar hari ini.

Ayuna mengambil bakso dan juga sosis, Ayuna juga mengambil sawi yang tersisa sedikit, pagi ini ayuna akan membuat nasi goreng bakso plus sosis, dan nanti Ayuna juga akan menggoreng telur, beruntung telur masih banyak stok nya.

Ayuna mengambil cobek untuk mengulek bumbu, hanya bawang merah, bawang putih dan juga cabai, Ayuna juga menambahkan sedikit terasi agar nasi goreng nya tambah harum, Ayuna tidak tau apakah mertua nya suka terasi atau tidak, namun Ayuna berdoa semua mertuanya menyukai masakan nya nanti.

selesai membuat bumbu Ayuna pun langsung menumis nya, tidak lupa dirinya memasukan dua butir telur yang sudah di orak-arik lebih dulu tadi, kemudian Ayuna menambahkan bakso dan sosis juga sawi, setelah itu Ayuna pun memasukan nasi dan menambahkan bumbu seperti garam, penyedap rasa ayam dan juga Sasa, tidak lupa Ayuna menambahkan sedikit kecap, hanya sedikit sebab Ayuna tidak terlalu menyukai nasi goreng yang terlalu banyak kecap, hanya sebagai pemanis saja agar nasi goreng nya tidak terlihat pucat.

Sebelum di sajikan Ayuna lebih dulu mencicipi rasa dari nasi goreng buatan nya, setelah di rasa cukup Ayuna pun langsung memindahkan nasi goreng yang telah ia buat ke dalam Sebuah wadah khusus, setelah itu Ayuna menggoreng beberapa butir telur ceplok sebagai pelengkap.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

1
Selamet Turipno
jgn membodohi Thor emang klu Naren sendiri iya bisa sat set tapi ini sama istrinya baru pertama kali keluar dari kampungnya dan 5jam pulaperjalanannya
kalea rizuky
kok end gk ada boncap kah
🌷💚SITI.R💚🌷
naren jg suami siaga bangeet..boleh ngiri ga si sm ayuna😁
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..ayuna beruntung banget..smg acaray lancar
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..barakallahu fiikum ayunda hamil smg sehat² trs ibu dan baginya
BlackRosse
sangat bagus
mom'snya devadhamian
kasian amat sih udah punya istri nidurin adeknya masih di bantu Tante Lux 🤣🤣🤣
mom'snya devadhamian
ya Allah sisain suami yang kaya Nalendra 1 buat aku amiin🤲😁
Nursani
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕💯💯💯💯💯🫰🫰🫰🫰🫰
𝐈𝐬𝐭𝐲
di tunggu cerita selanjutnya ya Thor...
Esther Lestari
Selamat untuk Naren & Ayuna.
Terima kasih thor untuk cerita nya
partini
👍👍👍👍
𝐈𝐬𝐭𝐲
lanjuut lagi thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
woooo banyak yg Dateng karna ngarepin dapat amplop..😂🤣
tapi bener juga kata Naren udah niat berbagi jadi harus ikhlas...
Esther Lestari
tetangganya banyak yang datang karena aji mumpung. benar kata Alif....banyak yg datang karena ada amplopnya.
Niatnya Naren dan Ayuna kan memang bersedekah
𝐈𝐬𝐭𝐲
up nya jgan lama² donk Thor...
Esther Lestari
up nya jangan lama2 thor😁
Satri Ani
sering update aja agar kita gak lupa sm alurnya
Jumi🍉
Novel teradem yang pernah aku baca, suka sama jalan ceritanya lebih kaya real kehidupan nyata,,,bumbu percintaannya gak mesti harus ada pelakornya pokoknya is the bestlah...😍
Jumi🍉
Novel teradem yang pernah aku baca, suka sama jalan ceritanya lebih kaya real kehidupan nyata,,,bumbu percintaannya gak mesti harus ada pelakornya pokoknya is the bestlah...😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!