NovelToon NovelToon
My Brother'S Friend Is My Partner

My Brother'S Friend Is My Partner

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:26.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area 21+
Anak di bawah umur dilarang mendekat.

Tentang Bianca yang memendam perasaan cinta terhadap Alexander Valentino sahabat kakaknya. Ia rela dijadikan partner di atas ranjang bagi pria itu meski ia tau hati Alex begitu kuat berpaut pada kekasih yang sangat dicintainya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5

"Maaf bang, ponsel Bian mati semalam lupa mengisi daya nya" Bianca mencoba melepaskan dirinya dari kungkungan lengan kekar Alex, sungguh bukan karena ia tak suka namun tubuhnya bergetar disentuh oleh pria pujaan nya itu. Ia takut Alex akan menangkap keanehan pada dirinya dan mengetahui perasaan yang susah payah ia pendam selama ini

"Jadi yang tadi itu pacar kamu?" Alex menatap penuh selidik pada Bianca setelah gadis itu keluar dari dekapan nya, tangan Alex menyapu air mata yang keluar membasahi pipi gadis itu.

"Bukan bang, kak Andre beneran cuma senior aku" Jawab Bianca cepat. Semua perlakuan Alex padanya membuat ia benar-benar mati kutu.

"Benarkah cuma senior? kenapa pergi sampai malam? hem pakaian kamu seksi begini. Apa tidak masuk angin?"

"Tadi ke pantai, saking asyiknya main pasir sampai lupa waktu" Ucap Bian sambil tersenyum lebar.

"Asyik main pasir atau berduaan dengan senior itu yang bikin kamu lupa waktu?" Ledek Alex.

"Abang ih, abang sendiri jam berapa pulang nya?"

"Pergi cuma sebentar kok tadi. Cuma 2 jam abis itu langsung pulang, abang takut kamu bosan sendirian di rumah. Eh taunya yang abang khawatirin malah lagi senang-senang sampai lupa waktu" seperti ada letupan manis di tubuhnya saat mendengar ucapan Alex yang terdengar seperti seseorang yang tengah cemburu.

"Yah Bian kira abang bakalan lama, secara pergi sama pacar nggak mungkin cuma sebentar" Bianca mencoba membela diri. Wajah Alex berubah tak nyaman, ada kilatan kesal di mata pria itu membuat Bianca mengernyit.

"Kamu sudah makan Bi?" Alex mengalihkan topik pembicaraan, tampak jelas ia tak nyaman membahas Salsa saat ini.

"Sudah bang, tadi sebelum pulang kak Andre ngajakin mampir makan malam" Jawab Chacha apa adanya.

"Yasudah kamu istirahat, bersihkan diri kamu" Ucap Alex yang diangguki oleh Bianca.

"Bi.." Bianca menghentikan langkahnya dan menoleh saat Alex memanggil dirinya.

"Lain kali jangan memakai baju yang terlalu terbuka seperti ini." Tatapan mata Alex menyatakan keseriusan ucapan nya

"Kenapa emangnya bang?" Tanya Bianca heran ia meneliti apa yang ia pakai. Brian abang kandungnya sama sekali tak pernah membatasinya dalam berpakaian. Lalu ada apa dengan Alex?

"Turuti saja, jangan mengundang hasrat liar dari pria yang memandang mu" Tegas Alex.

"Termasuk abang? apa abang merasa tergoda melihatku?" Entah setan apa yang membisikinya hingga ia menanyakan hal itu pada Alex. Sekarang sekujur tubuhnya memanas menantikan respon dari Alex.

"Jangan mencoba menggoda abang bi" Ucap Alex yang lebih seperti geraman.

"Seperti apapun Bian nggak akan bisa membuat abang tergoda. Karena di mata abang cuma ada Salsa" Ucap Bianca sambil tersenyum getir. Ia melangkah meninggalkan Alex yang terpaku mendengar ucapan Bianca. Ada apa dengan gadis itu, kenapa ia mulai berani sekarang.

Alex meremas rambutnya, ia jadi mengingat pertengkaran nya dengan Salsa tadi siang. Gadis itu selalu menuntut sentuhan Fisik dari nya namun selalu mengelak saat Alex menawarkan keseriusan hubungan mereka.

Sungguh penampilan Salsa begitu menggiurkan, namun entah kenapa Alex sama sekali gak bisa menyentuh gadis itu, seolah ada tembok kokoh yang menjadi penghalang agar ia tak menjamah tubuh Salsa lebih jauh.

Apa karena ia terlalu mencintai gadis itu hingga ia ingin mengambil kesucian nya dengan cara terhormat? menikmati tubuh Salsa saat telah ada ikatan sah yang menyatukan keduanya, Alex fikir percintaan itu akan begitu indah ketika dilakukan dalam kondisi yang seharus nya.

"Aku meragukan mu lex jangan-jangan kamu memang tidak berminat pada perempuan" Bahkan meski kalimat menyakitkan itu Salsa lontarkan, ia tetap tak bisa menyentuh Salsa sebagai pembuktian bahwa ia lelaki normal.

🍁🍁🍁

Rasa haus membuat Bianca tersadar dari tidurnya, ia meraih gelas di nakas tapi gelas itu sudah kosong. Meski malas namun rasa haus yang tak tertahankan akhirnya memaksa Bianca untuk pergi ke dapur.

Bianca berjalan dengan mata setengah terpejam. Hingga sebuah suara menyapanya membuat matanya terbuka lebar.

"Kamu tidur berjalan Bi?" Tegur Alex.

"A-bang belum tidur?" Bianca balik bertanya dengan terbata, tatapan tajam Alex membuat tubuhnya meremang. Sesaat kemudian Bianca menyadari pakaian nya begitu minim, hanya menggunakan setelan hotpants dan tanktop hitam berbahan satin. Ia juga tidak mengenakan bra.

"Belum, baru selesai menonton. Kamu mau ke mana?" Alex berusaha tidak menatap pada tubuh Bianca yang begitu menggoda dan membangkitkan sisi kelelakian dirinya. Salsa bahkan pernah berpakain lebih terbuka dari ini, namun Alex mampu mengendalikan dirinya. Berbeda saat melihat Bianca, ia merasa begitu kesulitan mengendalikan hasratnya.

Bianca mengangkat gelas kosong nya.

"Bian haus bang, air minum di kamar habis" Suara Bianca terdengar serak khas bangun tidur namun hal itu semakin membuat Alex mati kutu. Bianca terlihat begitu seksi.

"Ya sudah abang ke kamar. Kamu berani sendiri kan?" Alex tak tahan lebih lama lagi melihat Bianca atau ia akan benar-benar lepas kendali.

Ia berjalan cepat meninggalkan Bianca yang masih terpaku menatap kepergian pria gagah pujaan nya.

🍁🍁🍁

Ini hari ke tiga Alex tinggal berdua dengan Bianca, selama ini ia seringkali menginap di rumah itu, bahkan bisa 3-4 kali dalam seminggu. Namun saat ini aura nya benar-benar berbeda, selama ini ia sama sekali tak peduli saat melihat Bianca dengan pakaian minimnya. Namun entah mengapa kali ini hasratnya begitu menggebu.

Seperti malam ini, lagi-lagi ia mendapati Bianca memakai baju tidurnya yang hanya berupa dress satin merah bertali sejari yang panjang nya hanya mampu menutupi pinggul Bianca. Gadis itu memang menutupinya dengan outer pasangan dress itu namun tetap saja tak bisa menutupi dengan sempurna bagian tubuh indah nya. Warna merah menyala tampak begitu kontras dengan kulit putih mulus milik Bianca, sepertinya Bianca sangat merawat kulitnya.

"Bi, abang sudah bilang jangan memakai pakaian terbuka. Jangan lupa abang ini laki-laki" Ucap Alex berusaha menahan sesuatu yang menuntut penuntasan. Ia begitu kewalahan menghadapi hasratnya terhadap Bianca.

"Ya walaupun abang laki-laki tapi abang kan menganggap Bian bukan seorang wanita. Melainkan anak kecil yang sudah abang anggap sebagai adik sendiri sama seperti bang Brian kan, jadi Bian nggak perlu khawatir" Bianca berjalan dengan cuek menuju kamarnya setelah mereka telah selesai dengan makan malam mereka. pergerakan tubuh Bian begitu mengundang gelora di tubuh Alex. Ia meremas kepalanya dengan frustasi, Bianca benar-benar memporak porandakan akal sehatnya.

"Jangan coba menguji abang dek, walau bagaimana pun abang ini lelaki normal dan tidak ada ikatan darah diantara kita. Semua bisa saja terjadi" Jantung Bianca berdetak tak menentu, ada rasa takut yang menyelinap namun ia berusaha menutupinya.

"Bian tau abang nggak akan melakukan apapun, karena di dunia abang hanya ada Salsa" Bianca berusaha terlihat cuek.

Alex mengeram dengan tatapan menghujam.

"Jangan menantang abang Bi" Pria itu berjalan cepat ke arah Bianca..

1
Shinta Yanofa
aq penasaran banget ttg bela yg di lecehkan ma si dodon itu
naifa Al Adlin
tonjok langsung brian manusia kayak gitu,, g ada malu nya
naifa Al Adlin
😭😭😭😭😭
naifa Al Adlin
ya allah jahat bgt tu doni,, fedofil😡
naifa Al Adlin
semoga aja salsa ketauan selingkuh🤭jadi alex bisa sama bianca😀
naifa Al Adlin
ketagihan sama yg perawan. mungkin salsa udah g makanya alex g ada rasa ingin menyentuhnya
naifa Al Adlin
waduh waduh,,, brian gmn y klo tau ternyata alex sdh membuat adiknya tidak suci lg
Aam Amalia
mau maunya lagi Bian...coba lah setelah ini biarin si Alex di jauhin dulu.biar ngerasa kehilangan.
rahmawaty: emg bian nya juga dia sengaja wkwk
total 1 replies
Aam Amalia
jadi laki laki gak punya hati banget....gedeg jadinya.
yaahhh minimal kalo mau pacaran gak usah bawa cewek yang udah di tidurin.
Duma cantik
mantap
kyo
Luar biasa
Hernita Afri Yanti
bianca terkesan wanita paling bodoh hnya karena cinta tanpa balasan
Ndari Assufi
laki-laki buaya
watashi tantides
Sassy Bianca🤩 mantap Bi sesekali si Alex harus di ulti😘
watashi tantides
Bianca please😭
watashi tantides
Awas yo Alex nanti jatuh cinta ke Bianca lo
Eka Widia
Gak habis fikir dengan karakter Bian, udah tau cinta bertepuk sebelah tangan, bukannya move on malah menyerahkan seluruhnya ke alex..
Hendry Koeinata
𝑪𝒐𝒘𝒐𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓...
Nur Azizah
baca part ini sambil denger musik where we are one direction rasanya kaya nyata bngttt 😭😭
Niè
iya...ya...sebenarnya yg salah Bian...secara nikung nya ekstrim bangettt....dan berhasil ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!