Ketika Cinta Dikhianati

 Abimanyu membawa kedua kopernya ke rumah orang tua nya . Bu Ani yang melihat anaknya menyeret dua koper tentu saja kaget dan apa yang terjadi pada Abimanyu.

" Abi! Kamu kenapa bawa-bawa koper kaya mau pindahan aja?" tanya bu Ani . Kebetulan disana semua keluarga sedang berkumpul .

" Aku diusir dari rumah ma" jawabnya.

"Diusir dari rumah istri muda mu kak?" tanya Aldo adik bungsunya.

" Aldo ! Jangan sembarangan Emy tidak mungkin seperti itu!Hardik bu Ani pada anak bungsu nya.

"Aku diusir dari rumah Cinta dan anak-anak ma!" jawab Abimanyu.

"Alhamdulillah !"celetuk Aldo , otomatis langsung mendapat tatapan sadis dari mama dan kakak perempuan nya.

" kamu ini apa-apaan si Al , abang kamu ini baru saja diusir sama wanita tak tahu diri itu. Kamu malah bilang alhamdulillah" bentak bu Ani.

" Terus aku harus gimana ma? Ikutan sedih gitu? ,maaf ya ... Itu tidak mungkin . Aku bersyukur mbak Cinta cepet sadar . Dan semoga saja kak Abi nggak nyesel nanti nya" sambil berlalu pergi Aldo masih memprovokasi kakaknya itu.

" Dasar adik durhaka !"umpat Bianca.

" Sudah-sudah jangan ribut .Dan kamu Abi! Pikirkan kembali apa yang kamu perbuat sebelumnya sampai Cinta mengusir mu . Jangan hanya menyalahkan Cinta!" ucap pak Arif juga sambil berlalu pergi.

"Sudah-sudah lebih baik kamu istirahat dulu nanti kalau sudah tenang baru pulang ke rumah Emy, Amel pasti sudah menunggu papa nya pulang!" ujar bu Ani.

Abimanyu pun pergi ke kamar yang di tempati nya dulu ketika tinggal di rumah ini. Benar ada rasa yang hilang saat ini. Istri yang penyabar ,ibu yang baik itulah sosok Cinta untuknya. Tapi semua kini sudah berlalu ,mungkinkah Cinta akan kembali pada Abimanyu?. (jawaban dari author untuk Abimanyu *selamat menikmati mimpi indah yang anda hancurkan sendiri!).

****

Keesokan harinya ketika Cinta sudah mengantarkan kedua anaknya ke sekolah . Cinta memilih kembali pulang ke rumah , kata hatinya menyuruhnya untuk pulang . Entah kenapa padahal tadinya dia ingin pergi ke restaurant cabang.

Setelah sampai di rumah ternyata sudah ada ibu mertua dan adik ipar nya.

"Ternyata ini yang membuat kata hatiku ingin segera pulang" gumam Cinta.

Bu

"Heh ! Kenapa kamu mengusir anak ku dari rumah?" ucap bu Ani.

Padahal bu Ani belum menjawab salam yang si ucapkan Cinta ketika masuk tadi.

" Maaf sebelumya, tadi anda bilang apa?" tanya Cinta.

" Bagus... Kamu sudah tidak punya sopan santun padaku , bagaimanapun aku ini mertua mu!" hardik bu Ani.

"Benar ! Kau ini kenapa tidak punya sopan sedikitpun" tambah Bianca.

" Oh . Ya ! Aku tidak sopan , lalu apa kalian berfikir kalian lebih sopan . Datang kerumah orang tiba-tiba marah dan tidak menjawab salam . Apakah itu sopan yang kalian maksud?" tanya Cinta.

"Kamu ! Kamu memang wanita ular , tak salah lagi kalau Abimanyu menikah lagi" ucap Bu Ani.

" Lalu ada urusan apa anda datang kesini , kerumah wanita ular ini?"tegas Cinta.

" Heh wanita ular kenapa kamu usir kak Abi ketika dia pulang ?apa kamu sudah merasa hebat? " ucap Bianca.

"Aku memang wanita hebat ,apa kamu tidak tahu itu ?" jawab enteng Cinta.

" Sudah jangan ribut! Saya tidak mau tahu , kamu harus menyuruh Abimanyu kembali ke rumah ini . Karena bagaimanapun dia suami mu !" ucap bu Ani pada calon mantan menantu nya itu.

" Ibu Ani yang baik, apa anda lupa? Sepertinya sebentar lagi kami akan jadi mantan. Lagi pula dia juga punya istri selain saya. Dan satu lagi rumah ini milik kedua orang tua saya. Dan atas dasar apa saya harus menerima anak anda untuk tinggal disini?" ucap Cinta.

Bu Ani mulai emosi tapi dia juga tidak bisa berkutik karena Apa yang Cinta katakan ada benarnya. Bahkan bu Ani lupa kalau Cinta dan Abimanyu sedang dalam proses perceraian.

Karena apa yang mereka berdua lakukan sia-sia , malah terkesan Cinta lebih bisa menyombongkan dirinya sekarang.Keduanya akhirnya memilih pergi dari rumah itu . Tapi mereka tidak langsung pulang melainkan pergi ke mall dulu untuk belanja. Nanti setelah dari mall mereka akan ke rumah Emy untuk menemui Amel .

******

Rafi dan kedua anaknya baru saja sampai di Indonesia. Mereka dalam perjalanan menuju ke rumah oma dan opa nya.

"Dad ... Aku lapar!" ucap Marsya . Memang dalam perjalanan tadi Marsya tidak makan apapun . Wajar jika saat ini dia merasa lapar.

Rafi pun menyuruh supir untuk mencari rumah makan terdekat . Setelah tiba di restaurant Nusantara yang terlihat banyak penjunjung , mereka semua masuk termasuk sang supir juga di ajak sekalian oleh Rafi. Rafi tak pernah membedakan antara dia dan karyawan nya.

Mereka memesan banyak sekali menu yang terlihat sangat lezat. Walaupun lama di perancis tapi lidah Rafi dan kedua anaknya tetap lidah orang Asia. Melihat makanan yang begitu penggoda sontak Marsya dan Marsel langsung menyantapnya.

Kedua nya makan dengan lahap dan menyapu bersih semua menu tanpa rasa

jaim sedikitpun. Setelah kenyang Rafi ingin membayar bill dan kedua anak nya serta aang supir kembali ke mobil lebih dulu.

Tapi karena tidak hati-hati Marsya menabrak Cinta yang kebetulan sedang memegang minuman . Otomatis minuman itu tumpah ke baju Cinta.

" Maaf tante! Aku tidak sengaja!"ucap Marsya.

"Tidak apa-apa sayang, kamu baik-baik saja kan? ucap Cinta . Remaja lima belas tahun itu hanya mengangguk saja.

" Lain kali hati-hati ya!" ucap Cinta lagi . Rafi yang baru saja selesai dan keluar dari restaurant itu pun menghampiri anak-anaknya.

"Ada apa ini ?" tanya Rafi.

" Tadi Aku tidak sengaja menabrak tante ini Dad" jawab Marsya.

" Maafkan keteledoran anak saya ya mbak!" ucap Rafi tulus.

"Tidak apa-apa pak, yang penti ining adeknya juga tidak terluka "Ucap Cinta.

"Tapi baju anda jadi kotor mbak!" ucap Rafi lagi.

"oooo... Ini , tidak apa-apa!saya punya baju ganti di dalam kok, jadi tidak perlu di khawatirkan" ucap Cinta.

" Jadi tante pemilik resto ini?"celetuk Marsel . Pasalnya ini baru pertama kali nya anak Sulung Rafi itu kepo dengan seseorang.

" Iya ..kebetulan ini tempat usaha keluarga saya"

" Tante makanan disini enak banget . Sumpah deh !!! Aku sudah lama tidak makan makanan seperti ini . Rasanya seperti masakan Mami aku!" ucap Marsel.

"Alhamdulillah kalau kalian suka, sering-sering mampir kemari ya!"ucap Cinta.

"Tentu saja !" jawab kedua kakak beradik itu. Akhirnya mereka pun berkenalan sebelum pamit karena Rafi dan anaknya akan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah kedua orang tua nya.

^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote juga !.... Terimakasih lagi untuk semuanya. Semoga nggak bosen ya!^^^^^^^^^🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🌲🌲🌲