NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Transmigrasi Gadis Bar - Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Esti R

Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.

Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar

Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

..." kalo begitu ayo biar saya antar masuk keruangan nya " ucap scurity tersebut setelah melihat ponsel nya sebentar....

...Salsa yang mendengar itu hanya tersenyum manis kearah pak scurity tersebut kemudian berjalan mengikuti langkah scurity tersebut untuk masuk ke ruangan yang terlihat sangat besar dan mewah dengan fasilitas lengkap ...

... Tetapi di dalam kamar itu tidak ada orang lain hanyalah Laras seorang diri yang sedang menyisir rambutnya sambil duduk membelakanginya pintu....

..." loe dari mana aja sih? Dari tadi juga gue nungguin loe" ucap Laras sambil membalikkan badannya....

...Sesaat tubuhnya membatu saat melihat siapa yang sedang berdiri di sebelah ranjangnya...

..." ya sudah kalo begitu, Saya tinggal dulu ya dik?" ucap scurity tersebut dengan ramah tidak seperti tadi waktu ketemu di depan pintu dan ucapan tersebut tentunya di balas dengan anggukan dan senyum manis dari Salsa...

..." oh.... Jadi selama ini loe sudah nungguin gue ya?" tanya Salsa dengan senyum manisnya ke arah Laras yang masih terlihat syok karena kedatangan Salsa. Dia segera berjalan menuju ke arah Laras yang sedang duduk...

..." Aulia loe beneran Aulia kan?" tanya Laras memastikan sambil memicingkan mata ...

..." gue Salsa bukan Aulia " jawab Salsa dengan wajah sedikit kesal dan kemudian berganti dengan senyuman miring yang menghiasi wajah cantiknya ...

..." berhenti gak loe" ucapnya dengan tubuh yang mencoba di geser ke samping menjauhi Salsa yang sedang melangkah maju....

...Salsa berhenti sejenak untuk memandang sekitar dan ternyata di sini tidak ada cctv yang terpasang di ruangan tersebut ....

..." berhenti di situ gak loe" teriak Laras yang kini mulai frustasi...

...Salsa hanya tertawa mengejek melihat tingkah Laras di depannya itu 6ang sudah seperti penghuni rumah sakit jiwa....

..." hai, gue datang kesini cuma buat jengukin loe, jadi lie gak usah takut gitu sama gue" ucap Salsa dengan santai nya sambil tersenyum penuh arti....

..." keluar gak loe dari sini kalo gak gue bakal panggil scurity buat seret loe keluar dari sini" ucap Laras dengan tubuh yang mulai bergetar ketakutan...

..." em.... Kalo begitu bagaimana kalo kita keluar bareng saja" ucap Salsa sambil menaik turunkan alisnya...

...Dengan langkah perlahan kini Salsa maju mendekati Laras, tetapi laras berusaha untuk mundur secara perlahan hingga dia sudah mentok di tembok....

..." atau .... Gimana kalo kita terjun aja dari sini ya?" tanyanya sambil tersenyum miring ke arah Laras...

...Laras kini hanya bisa pasrah karena sudah tidak bisa lari kemana - mana lagi karena dia sudah terpojok....

...Melihat senyuman dan tingkah dari Salsa membuatnya merasa bahwa kini Salsa benar-benar sudah sangat berbeda tidak seperti Salsa yang dulu dia kenal yang hanya bisa pasrah dengan wajah ketakutannya saat mereka menindas nya, akan tetapi sekarang hanya dengan senyuman nya saja sudah membuat Laras ketakutan....

..." oh.... Gimana kalo kita mati bersama saja, kurasa itu bukan ide yang buruk" ucap Salsa sambil mendorong bahu Laras pelan dengan senyum menyeringainya ...

..." loe jangan gila" ucap Laras sambil menjatuhkan badannya ke lantai dengan mata terpejam dan telinga yang sedang dia tutup menggunakan ke dua tangan nya...

...Salsa hanya tersenyum miring dan menunduk saat melihat seperti apa respon yang di berikan oleh Laras kepada nya....

..." ternyata loe penakut juga ya, tetapi kenapa dulu loe terus ngebully gue hingga gue hampir mati" ucap Salsa sambil menggeleng - gelengkan kepalanya melihat tingkah Laras di depannya ...

..." ceklek "...

...Salsa dan Laras menoleh bersamaan saat pintu ruang rawat telah terbuka oleh seseorang . Terlihatlah Lina yang sedang berjalan menuju ke arahnya....

...Salsa yang melihat Lina berjalan seorang diri masuk ke ruang rawat Laras hanya tersenyum miring ...

..." Salsa" gumam Lina kemudian menampakkan dirinya yang langsung waspada....

...Namun tiba-tiba dari arah belakang Laras berusaha menyerang Salsa, tetapi dengan cepat Salsa berbalik dan menendang perut Laras sehingga dia terhuyung ke tempat tidurnya....

...Tatapan Salsa kini semakin tajam seperti siap menusuk siapapun yang ada di depannya ...

..." plak " suara tamparan cukup keras menggema mengisi ruangan....

..." sebenarnya gue kesini hanya buat jengukin loe sialan, tetapi kenapa respon loe sangat berlebihan? " bentak Salsa dengan wajah yang terlihat mulai memerah karena amarah...

..." cepat loe ambil ini" ucapnya seraya melemparkan parsel buah yang tadi sempat dia bawa ke samping Laras kemudian beralih menatap ke arah Lita dengan tajam. ...

..." tunggu apa lagi cepat tutup pintunya" perintah Salsa saat melihat Lita masih diam mematung melihat kejadian tersebut ...

...Mendengar itu kini mata Lina dan Laras saling bertatapan seolah sedang mengisyaratkan sesuatu yang ingin mereka lakukan ...

..." kalian sedang ngapain saling tatap seperti itu ? Awas aja ya kalo kalian sedang merencanakan sesuatu sama gue, gue gak akan segan - segan buat dorong Laras dari jendela supaya bisa terjun bebas" ancam Salsa tak mau di bantah ...

...kini Lita hanya bisa pasrah melakukan apa yang diinginkan oleh Salsa, dia kemudian berbalik dan menutup pintu kamar inap tersebut....

..." Lita apa yang sedang loe lakuin?" tanya Laras gak percaya kalo sahabatnya ini mau mengikuti perintah Salsa ...

..." maaf Ras, dia orangnya nekat, gue cuma gak mau loe kenapa - kenapa " ucap Lita sambil memandang Laras dengan rasa takut ...

..." nah gitu dong loe harus jadi anak pintar dan nurut sama semua perintah gue" ucap Salsa sambil mengisyaratkan kepada Lita untuk segera masuk....

...Tanpa aba-aba Salsa langsung saja menarik kerah baju Laras ke belakang sehingga dia harus bergeser ke samping sementara Salsa segera naik je atas kasur tersebut. Salsa mengisyaratkan kepada mereka berdua untuk maju ke sebelah ranjang yang kini sudah di ganti dengan Salsa yang sedang kaki yang di silangkan dan juga tangan yang sedang bersedekap dada. Dengan tatapan yang tajam tak lupa senyum miring andalannya....

..." gue udah tahu semua ,kalo loe !!!!" ucap Salsa sambil menunjuk kearah Lita yang sedang berdiri di sebelahnya....

..." maksud loe apa bicara begitu?" tanya Lita dengan dahi mengkerut karena tidak mengerti tentang omongan Salsa ...

..." bukannya gue udah nurutin kemauan loe dan gak pernah ngebantah sama sekali?" ucap Lita ...

..." emang loe pikir gue begok? Gue udah tahu semuanya kalo sebenarnya loe sedang mencari merhatiin gue buat cari celah" ucap Salsa yang membuat dahi Lita semakin mengkerutkan mendengar tuduhan yang di lontarkan oleh Salsa kepada dirinya....

...Salsa kini terdiam cukup lama dan memperhatikan wajah Laras cukup lama , bekas tamparan tersebut sudah menghilang dan tidak terlihat lagi....

..." kalo gitu tampar Laras sekarang juga" perintah Salsa kepada Lita sambil tersenyum miring dan menatap Lita dengan tajam...

...Mendengar perkataan dari Salsa membuat Lita membulatkan matanya dengan mulut yang terbuka. Dia tidak pernah menyangka akan di suruh menampar sahabatnya sendiri ...

..." kenapa lo gak mau lakuin Lit ? Loe takut sama dia ?" ucap Salsa dengan nada meledek ...

...Mendengar perkataan Salsa membuat Lita reflek menampar pipi kanan Laras dengan keras ...

..." plak " ...

..." Lita apa yang sudah loe lakuin sama gue? " tanya Laras sambil membalas tamparan tersebut ke arah Lita ...

..." plak " ...

...Kini Lita menundukkan kepalanya, ingin rasanya dia tertawa menyaksikan permainan di depannya tersebut...

..." Lit, ayo sekarang loe ikut gue" ucap Salsa sambil memandang Lita yang masih menundukkan kepalanya....

...Tetapi Lita belum juga beranjak dari tempatnya ...

..." kenapa? Loe takut sama dia?" ucap Salsa kembali sambil menunjuk ke arah Laras yang kelihatan sedang marah ...

___________________________________

Aduh gimana nih apakah Lita mau ngikutin ke inginan Salsa atau masih mau bertahan bersama Laras ya ???? 🤔🤔🤔

...***...

jangan lupa kasih dukungannya ya gaes, agar author tambah semangat nulisnya 👌👌👌

Kalo ada kritik dan saran silahkan di tulis di kolam komentar juga gaes buat perbaikan author kedepannya

Dan makasih buat semuanya yang masih setia membaca cerita dari autor ya gaes

Love you banyak banyak pokoknya

1
Nur Mahin
jangan lupa dukungannya ya gaes
Nur Mahin
ayo buruan kasih masukan buat karyaku ini
Nur Mahin
ayo kak kasih komentarnya untuk mbangun karya ini
fans Dilan Wang
maaf y kk sblum nya🙏
sbnarnya cerita nya bagus
cuma nama tokoh nya itu lo kok ya berubah-ubah
jd bingung baca ny🙏
Nur Mahin: terimakasih atas masukannya ya kak 🙏🙏
total 2 replies
Nur Mahin
komentarnya donk kak?
Nur Mahin
gimana menurut kalian semua ceritanya?
Nur Mahin
kasih kritik dan sarannya ya teman-teman ku semua
Nur Mahin
jangan lupa kasih kritik dan sarannya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!