NovelToon NovelToon
Love In London

Love In London

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Syifafkryh

Amanda Zwetta harus terjebak ke dalam rencana jahat sahabatnya sendiri-Luna. Amanda dituduh sudah membunuh mantan kekasihnya sendiri hingga tewas. Amanda yang saat itu merasa panik dan takut terpaksa harus melarikan diri karena bagaimana pun semua itu bukanlah kesalahannya, ia tidak ingin semua orang menganggapnya sebagai seorang pembunuh. Apalagi seseorang yang dibunuh itu adalah pria yang pernah mengisi hari-hari nya selama lima tahun. Alvaro Dewayne Wilson seorang CEO yang terkenal sangat angkuh di negaranya harus mengalami nasib yang kurang baik saat melakukan perjalanan bisnisnya karena ia harus berhadapan dengan seorang gadis yang baru ia temui yaitu Amanda. Amanda meminta Alvaro untuk membantunya bersembunyi dari orang-orang yang sudah berbuat jahat kepadanya. Akankah Alvaro membantu Amanda? Atau justru Alvaro akan membiarkan Amanda begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syifafkryh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMANDA ADALAH ANAK KAMI

Saat ini, Flora dan Galvin sedang berada di sebuah restoran bersama Melani. Mereka sengaja mengajak Melani karena mereka ingin mengetahui informasi tentang Amanda-anak mereka. Putri yang selama ini mereka cari.

Senyum Flora tak pernah pudar saat mengetahui bahwa Melani adalah sahabat putrinya. Itu artinya sebentar lagi ia akan bertemu dengan putri kesayangannya itu.

"Melani sayang ... Bisakah kau ceritakan tentang Amanda kepada Tante dan Paman?" Tanya Flora.

"Tentu saja, Tante. Tapi, bolehkah aku bertanya sesuatu?" Ucap Melani.

"Tentu saja. Apa yang ingin kau tanyakan kepada Tante?" Tanya Flora.

"Ada hubungan apa Tante dengan Paman Damar, Tante Sinta dan juga Amanda?" Tanya Melani hati-hati.

"Baiklah, Tante akan menjelaskannya kepadamu. Sebenarnya Tante dan Paman tidak mengenal Damar dan Sinta. Kami mencari mereka karena mereka adalah orang tua angkat putri kami. Kami datang ke Indonesia ingin mencari putri kami, kami ingin menjemputnya dan membawanya pulang bersama kami." Jelas Flora.

Melani benar-benar terkejut saat mendengar penjelasan wanita paruh baya yang berada di hadapannya saat ini.

Astaga ... Jadi mereka adalah orang tua kandung Amanda? Batin Melani.

"Ja--Jadi ... Kalian adalah orang tua kandung Amanda?" Tanya Melani tak percaya.

"Benar, Melani. Amanda adalah anak kami, putri kandung kami. Sekarang Tante ingin bertanya kepadamu, dimana Amanda? Kenapa rumah yang di tempati Amanda terlihat sepi? Dimana Damar, Sinta dan juga Amanda?" Tanya Flora.

Flora masih tidak percaya bahwa Damar dan Sinta sudah tiada. Itu sebabnya ia bertanya kepada Melani untuk memastikan.

Raut wajah Melani berubah menjadi sedih saat mendengar pertanyaan Flora barusan. Andai saja Amanda berada disini bersamanya, pasti sahabatnya itu akan merasa sangat bahagia karena pada akhirnya dia bisa bertemu kembali dengan orang tua kandungnya.

"Melani ... Kenapa kau hanya diam saja?" Tanya Galvin.

Melani langsung menatap Flora dan Galvin secara bergantian.

"Tante Sinta dan Paman Damar sudah lama meninggal dunia. Sekitar enam tahun yang lalu mereka meninggal karena kecelakaan. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, Amanda hidup sendiri, Tante. Dia tidak memiliki siapa pun. Amanda harus mencari uang sendiri untuk menghidupi dirinya sendiri. Bahkan setelah tamat sekolah, Amanda lebih memilih bekerja dibandingkan kuliah seperti teman-temannya di luaran sana. Padahal Amanda bisa mendapatkan beasiswa karena selama sekolah, Amanda adalah siswa yang sangat berprestasi." Ucap Melani.

Melani menceritakan hal tersebut karena dulu Amanda pernah bercerita kepadanya. Itu sebabnya Melani tahu tentang Amanda.

"Jadi selama enam tahun terakhir ini putriku hidup sendirian?" Gumam Flora.

"Betul, Tante. Amanda adalah wanita yang kuat. Dia tidak pernah mengeluh dengan kehidupan yang ia jalani. Ia selalu menikmatinya karena ia selalu beranggapan, suatu saat nanti ia akan hidup bahagia dengan jerih payahnya sendiri. Cacian dan hinaan sering Amanda dapatkan, tetapi semua itu tak membuat Amanda menyerah. Tante dan Paman benar-benar beruntung memiliki Amanda. Aku yakin, jika saat ini Amanda berada disini dan mengetahui bahwa Tante dan Paman adalah kedua orang tua kandungnya, dia pasti akan merasa sangat bahagia. Orang tua yang selama ini ia cari akhirnya bisa ditemukan." Ucap Melani.

"Dimana Amanda sekarang, Melani?" Tanya Flora yang sudah tidak bisa membendung lagi air matanya.

Melani langsung terdiam saat mendengar pertanyaan Flora barusan. Ia benar-benar bingung harus menjelaskan bagaimana kepada kedua orang tua Amanda.

"Melani ... Tolong jangan diam saja seperti ini. Beri tahu Tante dan Paman tentang keberadaan Amanda. Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Flora sekali lagi.

"Tante ... Paman ... Sebenarnya ... "

"Ada apa, Melani? Amanda baik-baik saja kan?" Kali ini Galvin lah yang bertanya.

"Sebenarnya ... Aku tidak tahu dimana Amanda berada sekarang, Tante. Amanda tiba-tiba saja menghilang dan sampai sekarang aku tidak tahu dimana dia berada." Ucap Melani.

Galvin dan Flora benar-benar terkejut saat mendengar jawaban yang di berikan oleh Melani.

"Kenapa Amanda bisa menghilang? Apakah dia tidak memberitahumu alasan kenapa dia pergi?" Tanya Flora.

Haruskah Melani menceritakan yang sebenarnya terjadi kepada Amanda? Tetapi ia takut menambah beban pikiran kedua orang tua Amanda. Tetapi di sisi lain, inilah satu-satunya cara supaya Amanda bisa terbebas dari tuduhan Luna. Melani sangat yakin bahwa bukan Amanda pelaku pembunuhan itu.

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Melani berani menceritakan semua yang terjadi kepada Amanda. Melani menceritakan yang ia dengar dari Luna.

"Astaga ... Jadi putriku dituduh sudah membunuh mantan kekasihnya sendiri?" Tanya Flora histeris.

Ia benar-benar merasa sedih dengan yang terjadi kepada putrinya. Andai dulu dirinya tidak meninggalkan Amanda di panti asuhan, mungkin saat ini Amanda tidak akan merasakan kejadian seperti ini. Flora benar-benar menyesal karena sudah menelantarkan putrinya begitu saja.

"Sayang ... Bagaimana ini? Kita harus mencari putri kita dimana? Dan mengenai pembunuhan itu, aku yakin bukan putri kita yang melakukannya. Pasti ada seseorang yang sudah menjebaknya." Ucap Flora kepada Galvin-sang Suami.

"Benar, aku yakin bukan Amanda pelakunya. Aku akan menyuruh semua orang-orangku untuk menyelidiki masalah ini. Aku tidak akan pernah terima putriku dituduh seperti ini." Ucap Galvin berusaha menenangkan istrinya.

"Apakah kau memiliki foto putriku?" Tanya Flora kepada Melani.

Melani langsung mengangguk menanggapi pertanyaan Flora. "Ya, aku mempunyai foto Amanda. Apakah kalian akan mencari keberadaan Amanda? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya." Ucap Melani.

"Boleh Tante melihat foto Amanda? Tante sangat ingin tahu bagaimana wajah putri Tante saat ini. Dan mengenai pencarian Amanda, Tante dan Paman pasti akan mencarinya karena bagaimana pun, Amanda adalah putri kandung kami." Ucap Flora.

"Tentu saja boleh, Tante. Amanda sangat cantik seperti Tante. Dan mata biru yang dia miliki ternyata menurun dari Paman." Ucap Melani sambil memperlihatkan foto Amanda kepada Flora dan Galvin.

Flora dan Galvin langsung mengambil ponsel milik Melani dan langsung melihat foto Amanda.

Senyum Flora dan Galvin langsung mengembang saat melihat wajah cantik putri mereka.

"Dia sangat cantik seperti dirimu, sayang." Ucap Galvin.

"Dan mata yang dia miliki, sama seperti dirimu." Ucap Flora.

"Boleh Tante minta foto Amanda? Supaya kami bisa lebih mudah mencarinya." Tanya Flora.

"Tentu saja boleh, Tante." Jawab Melani.

Melani pun segera mengambil ponselnya dan mengirimkan foto Amanda kepada Flora.

"Tante ... Berjanjilah, jika kalian menemukan Amanda nanti, tolong beritahu aku." Ucap Melani.

"Pasti, sayang. Jika Amanda sudah ditemukan, Tante akan memberitahumu. Amanda juga pasti akan menghubungimu nanti. Tante bahagia karena Amanda memiliki sahabat sebaik dirimu, sayang. Terima kasih karena sudah mau berteman dengan putri Tante." Ucap Flora sambil menggenggam tangan Melani.

"Tante tidak perlu berterima kasih seperti ini kepadaku. Sudah seharusnya kita berteman dengan siapa pun." Balas Melani.

"Maaf, Tante ... Paman. Aku harus segera pergi bekerja." Ucap Melani.

"Kau bekerja dimana, sayang?" Tanya Flora.

"Aku bekerja di sebuah restoran yang tidak jauh dari sini, Tante." Jawab Melani.

"Biar kami antar, Melani." Ucap Galvin.

"Tidak perlu, Paman. Aku bisa pergi sendiri. Aku tidak ingin merepotkan kalian." Tolak Melani secara halus.

"Kau tidak merepotkan kami, Melani. Anggap saja ini sebagai rasa terima kasih kami karena kau sudah mau menceritakan tentang Amanda kepada kami." Ucap Flora.

"Sudah, ayo kita pergi. Jika tidak, kau akan terlambat nanti." Ucap Galvin sambil beranjak berdiri.

Akhirnya, Melani menerima tawaran Galvin dan Flora yang ingin mengantarnya ke restoran tempat ia bekerja.

Mereka segera pergi menuju mobil Galvin yang sudah berada di depan pintu masuk restoran. Selama di perjalanan, Melani terus menceritakan tentang Amanda kepada Flora dan Galvin sehingga membuat mereka sangat tidak sabar untuk menemukan keberadaan Amanda.

*****

To be continue ...

1
Ripah Ajha
the best 👍🏻👍🏻
kalea rizuky
lanjut donk
Syifafkryh: Hari ini ya aku lanjutt kakak😍😍
total 1 replies
kalea rizuky
bagus pergi aja manda Alvaro bakal nyesel km
Syifafkryh: Makasih banyak udh baca ceritaku ya kak😍
total 1 replies
kalea rizuky
pergi jauh aja lah amanda percuma qm di situ
kalea rizuky
amanda ttep aja goblokk
kalea rizuky
luna bner jalang
kalea rizuky
cari krja di tempat lain aja donk
kalea rizuky
sahabat kurang ajar luna
Randa kencana
Ceritanya sangat menarik
Anisa Febriana272
Mangat kak🔥🔥🔥
Syifafkryh: Thank you kak😍
total 1 replies
lovebunny
Luna oh Luna 🤣🤣
Syifafkryh: Kenapa luna kenapa?🤣
total 1 replies
Lửa
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
Hagia Alverg🪻: hii kakak salin support yuk dinovelku 🤗.minta saran dan ulasannya

Emergency Wedding by: Noni Gia
total 2 replies
ella ellie
Lucu dan menghibur.
Syifafkryh: Makasihh banyak kakk😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!