NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / CEO / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:637.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 11

" Astagfirullah " Teriak Umma Annisa dari arah belakang.

Namun sepertinya Alfarezeel tak mendengar teriakan dari sang ibu, sedangkan Ayra terus saja memberontak.

Umma Annisa mendekat dan kemudian menarik sang putra, dan menamparnya.

plakkkkkk

" sadar kamu, apa yang kamu lakukan" Umma Annisa menarik Ayra yang terlihat menangis dan lemas.

" Kamu enggak papa nak?" tanya Umma Annisa memastikan kondisi Ayra.

Sedangkan Alfarezeel merasa panas dingin tubuhnya, keringat terus bercucuran, ia berusaha untuk menahan gejolak yang ada di tubuhnya.

" ma- maaf um- umma" ujar Alfarezeel kemudian berlari ke kamar sang sepupu.

Ayra masih menangis di pelukan umma Annisa, Ayra memang bukan gadis sholehah,namun ia menghargai dirinya sendiri, dan menjaga untuk dirinya dari laki- laki tidak bertanggung jawab, ia pacaran dengan Lucas pun tak pernah berbuat macam- macam, cium pipi saja tidak pernah apalagi mencium bibirnya.

" ada umma sayang, maafkan Al yaa.. umma pastikan dia akan bertanggung jawab" ucap Umma Annisa.

" Ay- Ayra mau pulang sekarang saja umma" ucap Ayra kemudian melepas pelukan Umma Annisa.

" Tapi ini masih dini hari nak.. apa enggak lebih baik menunggu habis shubuh saja" sahut Umma Annisa.

Dengan cepat Ayra menggelengkan kepalanya "tidak umma, Ayra bisa kok jaga diri" ujar Ayra.

" enggak naak, umma enggak izinin kamu pulang sendiri, biar umma dan Aba anter yaaa... umma panggil aba dulu, kamu tunggu sini sebentar" ujar umma Annisa kemudian pergi memanggil kiyai Ibrahim.

Ayra ingin mencegahnya,namun umma Annis lebih dulu menghilang tak berselang lama umma Annisa kembali bersama Kiyai Ibrahim.

Kiyai Ibrahim tampak sedikit bingung melihat keadaan Ayra yang sedikit berantakan.

"Ayo kita ambil barang kamu dulu nak"

Setelah mengambil barang Ayra di kamar Alfarezeel, Umma Annisa dan Kiyai Ibrahim mengantar Ayra ke ruko di antar oleh kang santri.

Sedangkan Alfarezeel kini berada di kamar mandi yang ada di kamar sepupunya Gus Althhaf, Gus Al sekuat tenaga menahan gejolak yang ada di dalam dirinya.

" Kenapa dengan diriku?ini seperti efek samping obat perangsang." tanya Alfarezeel pada dirinya.

" Tapi aku tidak meminumnya atau kopi yang di kasih oleh Ning Naura, karena tubuh ku berubah setelah menghabiskan kopi itu, tapi apa tujuannya" gumam Alfarezeel.

" akh harus tanggung jawab dengan Dokter Ayra".

...****************...

Ayra, Umma Annisa dan kiyai Ibrahim baru sampai di ruko Ayra waktu adzan shubuh.

" ma, aba dan kang wahyu sholat dulu, umma temenin Ayra saja dulu" ujar kiyai Ibrahim.

" nduk aba sholat dulu, nanti kota bicara setelah Aba pulang dari masjid yaa" Ucap Kiyai Ibrahim pada Ayra.

Ayra hanya meanggukan kepalanya,setelah melihat mobil kiyai Ibrahim pergi Ayra mengajak Umma Annisa masuk.

Ayra terlihat lebih tenang setelah keluar dari pesantren As- Salam.

" Kamu tidur di sini ?" tanya Umma Annisa ketika memasuki ruko milik Ayra.

Ayra mengaggukan kepalanya, ia masih sulit untuk bicara karena kejadian tadi, mungkin Ayra masih syok, walau belum sampai berhubungan badan, tapi bagi Ayra ini sudah membuat dirinya trauma, pasalnya ia sangat amat menjaga dirinya sendiri.

" tenang nak... ada umma dan Aba" gumam Umma Annisa kembali.

" mari naik umma, tempat istirahat Ayra di atas"Akhirnya Ayra membuka suaranya.

" Iya nak.."

Umma Annisa pun mengikuti Ayra naik ke lantai dua, dan tiga pintu di sana Ayra menuju kamarnya.saat masuk kamanya cukup sederhana, hanya ada Almari dua pintu meja rias dan juga kasur singel bad masih ada sedikit ruang untuk sholat.

" Maaf umma kamar mandinya di luar" ujar Ayra.

" gapapa nduk... ayo sekalian wudhu" .

Setelah mengerjakan sholat shubuh, Ayra meminta kedua pegawainya untuk membuat kue, dan Ayra dan umma Annisa menunggu kedatangann Kiyai Ibrahim di kamar Ayra.

" kalian tinggal bertiga disini?" tanya Umma Annisa.

" iyaa umma"

" kenapa tidak sewa rumah saja nak.. agar lebih leluasa"

" uangnya masih belom ada umma, Ayra harus mengembalikan uang Ayah yang di pakek untuk kuliah Ayra, Ayra enggak mau ada bertengkaran antara ayah dan istri barunya" jawab Ayra yang memang sudah sedari dulu terbuka dengan Umma Annisa.

" apa Nyai Yasmin masih menganggu kamu?" tanya Umma Annisa yang sudah tau dari Zahira pastinya.

" enggak begitu, tapi Ayra terkadang kesal, beliau selalu mengungkit masalah uang" .

" Ning Naura?" tanya umma annisa kembali.

" baru kemarin datang kemari dan membuat keributan umma" jawab Ayra.

" sabar yaa nduk... sebenernya umma juga sedang pusing, umma sebenernya tidak setuju dengan pernikahan Al dan Ning Naura, tapi mau gimana lagi, Al orangnya keras kepala, mungkin Ning Naura yang membuat ia mode on dari cinta pertamanya"

Tok..

tok....

pintu kamar Ayra di ketuk oleh Farah yang memberi tahu jika Kiyai Ibrahim menunggu di bawah.

" Umma, Aba sudah di bawah "

" Ayo nak.. kita turun..."

Saat di bawah Ayra duduk di hadapan Kiyai Ibrahim dan Umma Annisa yang tengah menikmati kue yang ada di toko mereka.

" enak Ra, memang tidak salah kalau rame, apalagi baru matang" puji Kiyai Ibrahim.

" Iya Ba, enak banget masih anget " imbuh Umma Annisa.

"Terima kasih Umma, Aba atas pujiannya, dan terima kasih sudah mengantar Ayra"

" ndukk... apa boleh aba tau kronologi yang tadi kamu alami, umma hanya bilang ke Aba yang tadi umma lihat"

Ayra tampak menundukan kepalanya pelan dan menceritakan semuanya yang terjadi, dari dirinya yang hanya ingin minum dan membantu mencuci piring, hingga Alfarezeel yang mencium dirinya.

" Tapi dari yang Ayra lihat, semacam itu efek samping dari obat perangsang Ma, ba"

Umma Annisa dan kiyai Ibrahim saling pandang,setelah mendengar kalimat akhir Ayra.

"kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu nak?" tanya umma Annisa.

" dari gelagat Gus Al, yang tampak tak nyaman dengan dirinya dan keringat yang bercucuran dan reaksi tubuh Gus Al ketika Ayra tidak sengaja menyentuh kulit tangan Gus Al Saat mengambil gelas" jawab Ayra.

" okey Sayang, Umma dan Aba minta maaf apa yang terjadi sama kamu barusan, umma benar- benar tidak menyangka akan ada hal ini, Umma pastikan Al akan bertanggung jawab atas berbuatanya, dan kamu tenang saja masalah hutang kamu dengan Ayah kamu, umma dan Aba akan bantu lunasin, dan kamu bisa pakai uang kamu untuk cari tempat tinggal.yang lebih lega yaa sayang,besok umma dan Aba kesini lagi" ucap Umma Annisa.

" umma tidak usah, Ayra masih mampu, dan untuk Gus Al Ayra sudah memaafkan umma, hanya tadi Ayra hanya syok" sahut Ayra.

" tidak bisa ndukk... Al harus bertanggung jawab atas apa yang di lakukannya" sahut Kiyai Ibrahim.

" memang apa yang harus di lakukan Gus Al aba?" tanya Ayra yang masih bingung dengan tanggung jawab yang harus di lakukan Oleh Alfarezeel.

" Dia harus menikahi mu"

1
Tri Handayani
bener tuch kata barra,kayanya dokter arya suka sama kamu hasna'makanya cari perhatian terus.
Naufal hanifah
bagus alur ceritanya
Nana Ningrum: terima kasih kak sudah mampir🙏
total 1 replies
hidagede1
hadir thor yg orng bogor 😊
Tri Handayani
sabar y mas Al,istrinya lagi sensi
resia
suka bngt novel ini bnyk bngt ilmu yg bisa di ambil dlm nya, setuju dengan umma apapun yg akan dilakukan hrs ksh tau pasangan kita komunikasi adlh pondasi utama
Maya Lara Faderik
banyak perbezaa disaat hamil ya .. kalau aku rimas dipeluk saat hamil rasa panas 🤭🤭..mudah mudahan tak ada lagi ancaman terutama Ayra
Dedeh Kuraisin
Kenapa sih Al ceroboh tanpa nunggu semuanya bikin semuanya khawatir
Dedeh Kuraisin
Kenapa sih harus ada sosok manusia pendendam yg gigih ingin semua hancur seperti sosok yg tak takut akan Tuhannya gx takut tuhan membalas semua perbuatannya .
Dedeh Kuraisin
Siapa sosok laki laki tua yg kaya orang menyimpan dendam kesumat di masa lalu
Rita Rita
nyai dedemit,,,, jangan jangan dulu nya seorang lancur,,,
Dedeh Kuraisin
konflik yg gx berkesudahan ini sih rumit
Dedeh Kuraisin
Ayra bakal sendirian klo semua penjahat melenggang ,masa seorang berpendidikan agama kok kaya Iblis sih eeh iya obliskan lebih pintar nah ini iblis berwujud manusia.
Dedeh Kuraisin
Yaah bakal di tinggal Al ini bakal jadi kesempatan Hafa dan Nyai Shema untuk mencelakai Hira dan menuduh Ayra .
eeh kok ada Netanyahu sih 🤣🤣🤣
Dedeh Kuraisin
Segila itu Nyai Shema apalagi mo mencelakai Hira dan akan di tuduhkan pada Ayra Ya Alloh ada ya orang di dalam sebuah lingkungan Agam begitu gx nyangka aja sih cerita ini plotwist kek gini di tengah cerita
Dedeh Kuraisin
ish ish ish Bumil ini ngidamnya bikin Akfarezeel panas aja masa minta makanan yg di masak Lucas 😂😂😂😂
Hatta R
semangat
Dedeh Kuraisin
ya melow terus Ayra semenjak hamil
Dedeh Kuraisin
Duuh bumil lg manja nih 😂
Dedeh Kuraisin
Yaaah Ayra jadi gimana gt denger Gaby hamil sedangkan Ayra blom hamil jg padahal Ayra yg lebih dulu Nikah
Dedeh Kuraisin
Nunggu bukti CCTV siapa pelaku sebenarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!