NovelToon NovelToon
The Runway Home

The Runway Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Setelah menaklukan dunia mode internasional, Xanara kembali ke tanah air. Bukan karena rindu tapi karena ekspansi bisnis. Tapi pulang kadang lebih rumit dari pergi. Apalagi saat ia bertemu dengan seorang pria yang memesankan jas untuk pernikahannya yang akhirnya tak pernah terjadi. Tunangannya berselingkuh. Hatinya remuk. Dan perlahan, Xanara lah yang menjahit ulang kepercayaannya. Cinta memang tidak pernah dijahit rapi. Tapi mungkin, untuk pertama kalinya Xanara siap memakainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benang Halus Jebakan

Winny duduk di kursi empuk ruang kerjanya, menatap layar laptop dengan mata yang berkilat penuh perhitungan. Di hadapannya, segelas wine merah bergoyang pelan di tangannya, namun bukan itu yang menghangatkan tubuhnya, melainkan ide licik yang baru saja terbentuk.

Kalau Rey gagal, maka Winny lah yang akan membuat mereka berdua jatuh. Perlahan dan tanpa sadar.

Ia membuka beberapa folder foto lama, mencari dokumentasi acara-acara publik Harvey dan Xanara. Senyum miring terbit di wajahnya ketika menemukan beberapa sudut gambar yang bisa dimanipulasi.

Ting! Ponsel Winny berdering.

“Sudah aku siapkan seperti yang kamu minta. Vidio itu akan terlihat sangat memalukan, apalagi kalau media yang rilis.” - seseorang suruhan Winny

“Bagus. Pastikan seolah-olah itu diambil kemarin malam. Aku tak mau ada celah bagi mereka untuk menyangkal.” - Winny

Setelah menutup telepon, Winny segera mengirim pesan singkat kepada seorang jurnalis gosip yang selama ini berutang budi padanya. Hanya tiga kata, ‘Kamu akan suka.’

Namun jebakannya tak berhenti di situ. Winny sudah merencanakan makan malam 'kebetulan' dengan klien penting Harvey, di mana Winny akan menabur cerita setengah benar, bahwa Xanara hanyalah wanita oportunis yang memanfaatkan situasi.

Di dalam hatinya, Winny tahu ini bukan hanya tentang cemburu. Ini tentang membuktikan bahwa ia masih bisa mengendalikan permainan. Dan jika harus menghancurkan reputasi seseorang untuk itu, maka ia akan melakukannya tanpa ragu.

Sementara di tempat lain, Xanara yang sedang sibuk di butiknya sama sekali tidak tahu bahwa benang-benang halus jebakan sudah mulai dijalin di sekelilingnya dan ketika ia sadar, mungkin semuanya sudah terlambat.

Winny menutup laptopnya perlahan, seolah sedang menutup buku harian yang berisi rahasia maut. Ia berdiri, meraih mantel, dan melangkah keluar dengan heels yang mengetuk lantai marmer, ritme seperti detak jam menuju eksekusi.

Tujuannya jelas yaitu restoran tempat Harvey sering bertemu klien.

Bukan kebetulan, malam ini Harvey akan makan malam dengan salah satu rekan bisnisnya. Winny sudah tahu jadwalnya dari seorang sumbernya. Seorang staf Harvey yang dengan sengaja ia beri uang cukup besar.

Saat tiba, Winny menyapa manajer restoran dengan senyum manis, memesan meja di sudut ruangan yang strategis. Dari sana, ia bisa melihat jelas meja Harvey

Harvey datang lebih dulu, mengenakan setelan rapi, tatapannya fokus pada ponselnya. Winny meraih ponselnya, mengetik pesan cepat ke seseorang.

"Pastikan gadis itu tiba dalam lima menit." - Winny

Gadis yang ia maksud adalah seorang model muda yang dulu pernah bekerja di butik pesaing Xanara dan memiliki reputasi ‘ramah’ kepada pria berkuasa.

Winny membayar gadis itu untuk pura-pura akrab dengan Harvey di depan umum, cukup untuk memicu spekulasi kalau ada 'orang ketiga' baru.

Beberapa menit kemudian, gadis itu masuk, berjalan langsung ke meja Harvey dengan senyum menggoda. Winny memperhatikan dengan mata berbinar, bahkan sempat memotret beberapa momen yang kalau dipotong di bagian tepat akan terlihat seperti adegan intim.

Hancurkan pondasinya. Lalu biarkan mereka saling curiga.

Itulah mantranya malam itu.

Yang Winny tidak tahu, dari sisi lain ruangan, Rey juga melihat semuanya. Senyum tipis terukir di bibir Rey, bukan karena senang, tapi karena ia menyadari permainan ini akan membawanya lebih dekat ke tujuan, membuat Xanara memandang Harvey dengan ragu dan memandangnya sebagai pelindung.

Dua pria, satu wanita, dan satu pemain bayangan yang licik lingkaran ini semakin rapat, dan hanya butuh sedikit percikan untuk membakar semuanya.

Saat model muda itu duduk di kursi sebelah Harvey, senyum menggoda sudah siap ia pasang. Tangannya bahkan sempat bergerak untuk menyentuh lengan jas Harvey.

Namun Harvey menoleh pelan, tatapan matanya datar tapi tajam seperti pisau yang baru diasah.

“Maaf, saya sedang menunggu seseorang. Anda duduk di kursi yang salah,” katanya tegas, tanpa sedikit pun membuka celah untuk basa-basi.

Gadis itu sempat kikuk, tapi mencoba bertahan.

“Oh, saya—”

Belum sempat ia mengarang alasan, seorang pelayan datang membawa sepiring hidangan pembuka dan berkata dengan suara jelas.

“Tuan Harvey, Nyonya Xanara sudah memesan ini untuk Anda. Beliau akan datang sebentar lagi.”

Di meja sudut, wajah Winny mengeras.

"Xanara? Dia di sini?" pikirnya panik.

Dan benar saja, tak lama kemudian, Xanara muncul dengan gaun hitam elegan, rambut tergerai sempurna, aura percaya diri yang membuat semua kepala menoleh. Ia melangkah ke meja Harvey, menatap gadis muda itu sambil tersenyum tipis.

“Oh… ini kursi saya.”

Gadis itu langsung berdiri, menggumamkan permintaan maaf, dan kabur.

Harvey berdiri untuk menyambut Xanara, mencium punggung tangannya dengan gestur yang sangat publik.

“Kamu datang tepat waktu,” ucap Harveyjelas-jelas ingin menunjukkan kepada semua orang siapa yang sebenarnya ada di sisinya.

Winny merasa dadanya panas seperti terbakar. Semua persiapan, semua intrik gagal di hadapan satu langkah strategis dari pasangan itu.

Lebih buruk lagi, saat ia bangkit untuk pergi, tatapan Harvey singgah sebentar padanya, bukan tatapan bingung, tapi tatapan aku tahu permainanmu, dan aku akan membuatmu menyesal.

Winny menggenggam tasnya erat-erat. Ini bukan akhir. Tapi malam ini ia kalah telak.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!