NovelToon NovelToon
Aether

Aether

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain
Popularitas:973
Nilai: 5
Nama Author:

Di dunia ini manusia terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu fells, Aether, dan Halflings. Fells merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun, dan hanya menjalani hidup seperti manusia biasa Sedangkan Aether adalah manusia yang memiliki kemampuan pengendalian elemen, setiap orang hanya bisa mengendalikan 1 elemen. Namun ada spesies khusus di dalamnya yaitu dark dan light yaitu pengendali elemen kegelapan dan cahaya Halflings adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi hewan Dan itulah penjelasan singkat tentang cerita ini selanjutnya akan dibahas didalam

Bagian 22

Ketika Arsen sedang bersama Shaka di sana ada dua orang yang berjalan dengan menahan tangan masing masing agar tidak saling memukul.

Yaitu Zareth dan Axel.

Jujur saja Zareth menjadi sedikit takut kepada Axel karena ia kemarin dilempar dengan sangat keras.

Ia sendiri tau bahwa pengendalian Kodra impulsif dalam elemen api busa meningkatkan kekuatan tubuh penggunanya namun ia tidak menyangka bisa sekuat itu.

Padahal ia juga elemen api dan ditambah petir juga.

Namun pengendalian Kodra Axel memang sudah berada di atas Zareth maka itulah yang membuat Zareth sedikit takut.

Namun Zareth tidak akan mundur untuk mengambil Arsen darinya.

“Ayolah kawan kawan. Kita mendapatkan tugas taring dari Liger. Pasti tidak akan sesusah itu kan.

Lagipula ini hanyalah Liger, kecuali kalau itu imperium Liger yang memiliki Kodra elemental.” Ucap Kailee mencoba mencairkan suasana.

“Hmm” jawab Axel.

“Asalkan orang ini tidak mengganggu jalanku saja itu sudah lebih dari cukup. Karena anak manja biasanya sangat beban” sambung Axel mencoba membuat Zareth jengkel.

“Lihat siapa yang berbicara. Nona Von Seravia” balas Zareth.

“Setidaknya aku harus melatih diri sendiri untuk menjadi sekuat ini, dan bukan kuat karena darah keturunanku.

Apalagi jika harus terkenal dibalik bayang bayang kaka sendiri” Axel melontarkan ucapan yang lebih tajam lagi.

Bahkan disini Zareth sudah merasa sangat tersakiti, dua hal itu adalah hal yang paling menyakitkan bagi Zareth.

Yaitu kuat karena darah keturunan.

Dan berada di balik bayang bayang Arden. Yaitu kakaknya sendiri.

Dia mencengkram kerah Axel yang sedikit lebih tinggi darinya.

“Kalau kau ingin mencari perkelahian ayo kita lakukan sekarang.”

“Heii stop!!” Kailee mencoba melerai.

“Perkelahian?.” Acel tersenyum mengejek.

“Itu hanya akan menjadi pembantaian satu sisi” senyum miring terukir jelas diwajahnya.

Sebelum akhirnya Zareth menembak dengan tembakan petirnya.

Axel terpental namun masih dalam keadaan berdiri, hanya ada bekas dua kaki terseret di tanah.

Zareth pun terkejut melihat ketahanan tubuh Axel.

Sepertinya Axel memang benar benar kuat.

Axel menepuk pundaknya seperti membersihkan debu debu kotor dan kemudian merenggangkan jari jari tangannya sehingga menimbulkan suara.

“Akan kuajari kau cara menyerang yang benar” senyumnya kini sudah pudar dan tidak ada di wajahnya.

Kailee yang tadinya ingin memisahkan mereka berdua kini malah mundur ketakutan.

Sedangkan di sisi lain Blake dan Jack.

Jack sedari tadi ingin memulai obrolan diantara mereka namun ia tidak tau apa yang harus dibicarakan karena ia juga tidak mengenalnya sama sekali.

“Apakah kau tau apa itu kegunaan mutiara darat?” Tanya Blake yang membuat Jack sangat senang karena ia tidak tau apa yang harus dibicarakan.

Dan juga ia tidak suka suasana yang canggung. Maka dari itulah ia suka mengikuti Kailee karena Kailee bisa mencairkan segala suasana.

“Yah… sebenarnya itu bukanlah mutiara. Itu disebut mutiara darat karena ia memiliki bentuk yang hulat seperti mutiara dan kadang tersembunyi di dalam batu sama seperti mutiara laut yang biasa ditemukan di dalam kerang.

Mereka memiliki material yang sangat keras dan sangat sulit ditembus bahkan mereka membutuhkan waktu lama untuk terbakar ataupun lebur.

Maka dari itu terkadang mereka digunakan untuk perisai ataupun armor.namun karena membutuhkan banyak untuk menjadikan mutiara darat sebagai armor maka harga jualnya juga menjadi mahal.

Atau ada juga yang digunakan untuk dijadikan aksesoris yang tinggal disalurkan Kodra Impulsif ke dalamnya dan itu akan menyebarkan pelindung yang Kodranya diubah sifatnya menjadi Eksplosif dan bisa menjadi pelindung tembus pandang yang tidak bisa ditembus.

Bahkan force field arena kemarin juga terbuat dari mutiara darat ini” jelas Jack panjang lebar.

Sedangkan Blake mendengarkan dengan seksama karena dengan begitu ia bisa mengetahui apa yang mereka cari.

Dia mengangguk angguk.

“Kalau tentang tempat mana yang terbaik untuk mencarinya?” Lanjut tanya Blake.

“Kalau tempat yang paling baik untuk menemukannya adalah tempat yang berisikan bebatuan yang banyak karena mereka memang tersembunyi di dalam bebatuan.

Dan itu juga harus menggunakan teknik Kodra untuk mengetahui tepatnya di batu mana mutiara itu tersembunyi.

Dan sepertinya karena itulah mereka menaruhku untuk mencari mutiara ini. Karena aku elemen tanah dan mereka ingin aku menguasai Kodra pendeteksi tanah.

Blake pun mengangguk angguk dan kembali berjalan mencari ciri ciri tempat yang tadi disebutkan Jack.

Dan di sisi Arsen.

Shaka baru saja selesai buang air kencing karena ia bilang tadi tidak tahan.

Ia pun menghampiri Arsen yang dari tadi sedang menunggunya.

“Heii, aku sudah selesai ayo kita lanjutkan pencariannya” ketika Shaka maju Arsen malah sedikit mundur.

Shaka mengernyitkan keningnya dan mencoba maju lagi, namun terjadi lagi Arsen memundurkan badannya lagi.

“Ayo!!” Jawab Arsen.

Shaka malah mencoba maju lagi yang langsung Arsen mundur.

Shaka tersenyum jahil dan mengulurkan tangannya.

“Shaka!!, jangan kau coba coba. Kau belum cuci tangan” peringat dari Arsen.

“Ayolah ini hanya lah air seni” jawab Shaka.

“Iya tapi itu air senimu” ucap Arsen dan terus mundur.

Shaka semakin maju dan Arsen semakin mundur sampai sampai akhirnya.

“Wlah!!” Arsen terkejut dan terjatuh masuk ke semak semak. Dan tidak terlihat lagi.

Shaka yang melihat itu seketika panik.

“Alamak!!, heii, Arsen kemana kau, tertelan bakteri air seni ku kah?”

“Heii!!!!!…… sepertinya aku menemukan guanyaa….” Ucap Arsen sedikit berteriak entah dari mana.

Shaka pun langsung membuka lebar semak semak yang menutupi tempat tadi Arsen terjatuh.

Dan disitulah ia menemukannya.

Gua dengan pintu masuk yang sangat lebar. Ia pun melompat dan menuju Arsen yang sudah berada di dalam gua.

“Heii lihat, aku menemukan gua ini” ucap Shaka yang kini sudah berada di samping Arsen.

Arsen langsung menengok dengan kesal.

“Kau?” Arsen kesal.

“Ya, aku menemukannya dengan jurus air seniku” jawab Shaka.

Arsen langsung meninggalkan Shaka dan masuk lebih dalam ke inti gua itu untuk mencari batu inti phoenix sesuai dengan instruksi.

Kalau ternyata memang bukan di dalam gua ini entahlah berada di gua mana lagi. Karena sedari tadi mereka mencari keberadaan gua namun tidak menemukannya.

Ini merupakan gua pertama yang mereka temukan dalam ujian ini.

Mereka masuk semakin dalam ke gua tersebut. Sampai mereka menemukan empat tempat masuk yang entah berada di mana batu inti tersebut.

“Bagaimana caranya kita tau pasti keberadaan batu inti tersebut?” Tanya Arsen.

“Oh aku tau. Kau tau kan teknik elemen api yang bisa mendeteksi panas, batu inti phoenix merupakan sesuatu yang panas”

“Ya tapi aku bukan elemen api” jawab Arsen.

“Tapi kau elemen es. Kau tinggal mendeteksi tempat yang dingin dan kalau itu tempat yang dingin dapat diartikan bahwa itu merupakan tempat yang salah dan kita tinggal pindah me tempat yang tidak bisa kau deteksi.” Jelas Shaka.

“Oh ya kau benar juga” Arsen pun membenarkan penjelasan dari Shaka dan langsung memulai percobaannya untuk melakukan apa yang dijelaskan oleh Shaka.

Terkadang Shaka memang agak terlalu konyol tapi ketika di waktu yang tepat kepintarannya akan keluar.

Karena dia merupakan orang yang kritis dan suka berpikir. Ia selalu memikirkan jalan keluar sari setiap masalah

Arsen menyentuh tanah dan mendeteksi setiap sudut yang dingin.

Ruangan pertama itu dingin.

Ruangan kedua juga dingin bahkan sangat dingin.

Sedangkan ruangan ke tiga tidak biaa dideteksi.

Ruangan keempat juga dingin.

“Jawabannya adalah pintu ketiga ini.” Ucap Arsen.

“Oke. Ayo langsung saja kita masuk” ajak Shaka yang langsung diangguki oleh Arsen.

1
arcturus
memiliki cerita yang menarik dan tidak terlalu berat
ian gomes
Makin ngerti hidup. 🤔
arcturus: gak nyambung
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!