NovelToon NovelToon
Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:49.8k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Clara Alverina seorang perempuan cantik, rambut coklat bergelombang, berhidung mancung, bermata seperti kacang almond dan mempunyai body seindah gitar spanyol. Bekerja sebagai wanita malam akibat dijual oleh ayah tirinya sendiri. Harus mati mengenaskan di tangan kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya.

Bukannya ke alam baka, justru Clara terbangun di tubuh lain.

Clara Evania yang mati karena dikurung oleh ibu mertuanya di dalam sebuah gudang kotor tanpa makanan selama 1 minggu lamanya. Clara adalah seorang istri yang penurut, pendiam dan terkesan bodoh yang selalu ditindas oleh mertuanya karena berasal dari keluarga miskin. Sedangkan suaminya tidak peduli. Selama pernikahan Clara belum pernah disentuh.

Suaminya sibuk memelihara gundik dan berniat untuk menjadikan istri kedua tanpa mau menceraikan Clara dahulu.

Bagaimana kelanjutan cerita Clara sang pelacur yang terbiasa hidup hedon harus menjadi seorang istri miskin yang selalu hidup dalam kesengsaraan.

Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketegasan Nathan

"Bagaimana, kamu mau terima tawaran ini atau tidak itu terserah padamu Alvin. Aku tak akan memaksa." Ucap Clara tersenyum manis.

"Kenapa aku baru sadar, jika mantan istri yang pernah aku sia-siakan sangat cantik. Senyumnya itu, sungguh aku menyesal pernah mengabaikannya demi jalang sialan itu." Gumam Alvin yang tak terdengar.

"Alvin, kenapa melamun. Ayo segera berikan keputusanmu. Karena hari ini juga kamu harus menemani aku meeting di luar." Ucap Clara.

"Clara... Apa tidak ada kesempatan kedua untuk kita kembali rujuk?" Tanya Alvin dengan wajah sendu.

"Tidak ada kesempatan untuk sebuah pengkhianatan. Masih beruntung kamu, aku terima bekerja di sini mendampingiku."

"Jadi, enyahkan pikiranmu yang ingin menjadikanku istri. Bahkan aku pun tak sudi meski sekedar berteman denganmu. Hubungan kita murni profesionalitas kerja tidak lebih." Peringat Clara.

"Maaf... Aku minta maaf tentang masa lalu buruk yang pernah kamu lalui karena aku. Sungguh aku menyesal Clara. Aku juga sudah mendapatkan karma." Ucap Alvin.

"Bagaimana rasanya dikhianati? Apa jika Alice bilang minta maaf dan ingin kembali maka kamu dengan suka rela menerimanya?" Tanya Clara.

"TIDAK, AKU TIDAK AKAN MENERIMA ALICE MESKIPUN DIA MENANGIS DARAH." Ucap Alvin dengan menekankan nada suaranya, menunjukkan dia sangat marah.

"Lihat, kamu saja marah ketika pasangan yang kamu cintai berkhianat."

"Sama seperti diriku Alvin, bahkan cinta itu menguap pergi hilang tak berbekas. Aku dulu pernah begitu mencintaimu, bahkan sebelum kamu menikahi aku. Cinta dalam diam seorang putri sopir pribadi papamu. Aku sadar diri, makanya aku selalu pergi menghindari jika bertemu. Tapi takdir berkata lain, justru aku menjadi istrimu." Ucap Clara.

"Istri sampah yang tak pernah diharapkan kehadirannya, satu tahun aku mengabdi padamu dan mama kamu. Berusaha menjadi istri dan menantu yang baik untuk kalian. Tapi, hanya caci maki dan hinaan yang aku terima. Tidak cukup sampai di situ, aku juga kerap menerima siksaan fisik dari mamamu. Dicambuk, ditampar dan dijambak."

"Apa kamu pernah sedikit saja merasa iba padaku, bahkan aku masih tetap memasak untuk kalian meski tubuhku penuh luka dan aku mengalami demam tinggi. Apa kamu pernah peduli padaku, Alvin?"

"Tidak pernah, yang aku lihat justru kamu sedang bercumbu mesra dengan Alice di meja makan yang masakannya aku yang membuat."

"Bagaimana aku menjabarkan lagi rasa sakit itu Alvin, ribuan kata pun tak bisa melukiskan rasanya jadi aku. Aku sendirian di dunia ini. Suami yang ku pikir bisa menjadi sandaranku ketika aku lelah, nyatanya adalah sosok pemberi luka yang teramat dalam. Apakah dengan perbuatanmu itu, kamu masih layak diberi kesempatan kedua?"

Entah siapa yang sedang berbicara saat ini, Clara asli mantan istri yang sudah mati atau Clara penghuni jasad yang baru. Yang jelas, ucapannya mengungkapkan segala rasa yang selama ini disimpan. Clara menangis tergugu di depan Alvin untuk pertama kalinya, begitu pun Alvin yang terlihat meneteskan air mata ikut merasakan sakit.

Suasana di ruangan itu mengharu biru untuk beberapa saat, tidak ingin terus berlarut dalam luka Clara pun menghapus kasar air matanya. Lalu kembali menatap tajam Alvin, sang mantan suami pengkhianat.

"Aku mungkin saja bisa memaafkanmu, tapi melupakan apalagi menghapus luka tidak semudah mengucapkan kata maaf. Aku harap kamu mengerti Alvin."

"Aku ingin kamu bisa bersikap profesional dalam bekerja, atau tidak perlu bekerja denganku sekalian." Tegasnya.

"Baik Clara aku akan bekerja dengan profesional denganmu." Jawab Alvin.

"Mulai sekarang panggil aku Ibu Clara, karena kamu adalah bawahanku. Bersikaplah layaknya karyawan pada umumnya. Pergunakan ruangan di sebelah sebagai ruang kantor untukmu." Ucap Clara.

"Persiapkan presentasi untuk meeting dengan perusahaan yang akan kita ajukan kerja sama. Kamu tahu Alvin, akibat uang yang kamu gelapkan untuk gundikmu itu perusahaan mengalami banyak kerugian. Aku harus memutar otak untuk mencari bantuan. Salah satunya adalah mengajukan permintaan investasi dari beberapa perusahaan besar. Sungguh merepotkan ulahmu itu." Katanya lagi.

"Maaf, kalau begitu ijinkan saya membantu kamu mengatasi masalah ini. Biar bagaimanapun perusahaan ini didirikan dengan jerih payah papa Bagas."

"Yah, aku harap kamu serius dengan perkataanmu itu. Karena aku tidak segan memecat kembali jika kamu berusaha mengkhianati aku untuk kedua kalinya. Mungkin juga penjara akan menjadi tempat tinggalmu nanti."

Di tempat yang lain, seorang pria dengan iris mata biru keabu-abuan tengah menatap selembar berkas pengajuan permintaan dana investasi.

"Ternyata wanita itu tidak menyerah, baiklah kali ini aku terima kerja sama ini. Dengan begini, aku bisa lebih dekat dengannya. Rasanya aku mau gila karena wajahnya selalu membayangi pikiranku." Gumamnya.

Tiba-tiba pintu kantor itu terbuka tanpa terdengar suara ketukan.

"Nathan kamu tidak bisa memutuskan pertunangan begitu saja hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan." Ucap Shella tanpa rasa malu.

"Berselingkuh kamu anggap masalah kecil, sungguh luar biasa sekali kamu Shella. Aku tidak menyangka, ternyata kamu memiliki pemikiran sangat picik."

"Ayolah Nathan, kamu saja yang naif. Aku wanita dewasa, yang butuh kenikmatan. Dan sudah berapa kali kamu selalu menolak ajakanku ber cinta. Jadi jangan salahkan aku jka aku mencari kepuasan dengan pria lain." Ucap Shella.

"Pintu masih berada di tempatnya, silahkan keluar dengan sendiri atau perlu aku panggilkan petugas keamanan.

"Tidak, kamu tidak boleh memperlakukan aku dengan buruk. Kamu mencintaiku Nathan, kamu tidak akan mungkin mengusirku." Dengan percaya diri, Shella melepas pakaiannya hingga tubuhnya polos. Berjalan meliuk-liuk seperti seorang penggoda. Bahkan Clara yang pelacur kalah dengan aksi mesum Shella.

"Lihat Nathan betapa indah tubuhku. Apa kamu tidak tertarik menikmatinya?"

"Dasar wanita gila." Nathan yang sudah geram dengan tingkah menjijikkan mantan tunangannya seketika berdiri. Dengan tangannya sendiri, Nathan menarik kasar tubuh Shella. Menyeretnya hingga melewati banyak pasang mata karyawan. Tanpa perasaan Nathan menghempaskan tubuh te lanjang Shella di lobby perusahaannya. Kemudian melempar kasar semua pakaian milik Shella tepat di wajahnya.

"Pergi, dan jangan kembali. Wanita rendahan yang tidak punya malu sepertimu pantas diperlakukan seperti sampah."

"Hari ini juga aku akan adakan konferensi pers tentang pembatalan pertunangan antara kita. Dan perbuatanmu hari ini sudah terekam jelas di cctv, aku akan membantumu semakin terkenal Shella." Ucap Nathan menyeringai lalu pergi meninggalkannya sendirian.

"Kurang ajar kamu Nathan, kamu sudah mempermalukan aku seperti ini. Jika aku tidak dapat memilikimu, maka perempuan manapun tidak bisa." Ucap Shella kemudian menstop taxi.

"Jefri, panggil wartawan dari berbagai media. Satu jam dari sekarang aku akan mengadakan konferensi. Menunggu papa melakukannya, sama sekali tidak ada pergerakan sudah seminggu lamanya."

Jefri kalang kabut, bosnya itu memang luar biasa langka. Jika memberi perintah harus secepatnya terlaksana, satu jam itu waktu yang sebentar. Sedangkan pekerjaan dia sebelumnya masih menumpuk di atas meja.

"Papa dan kakek datang ke kantorku sekarang. Aku tunggu paling telat satu jam dari sekarang. Aku akan beri kalian kejutan."

"Ada apa Gerry?" Tanya Reana.

"Nathan memintaku dan papa datang ke perusahaan sekarang juga. Katanya ada kejutan untuk kami berdua."

"Bolehkah aku ikut?" Tanya Reana.

"Asal kamu tidak membuat keributan atau memancing emosi putraku. Kamu boleh ikut." Jawab Tuan Gerry.

"Satu lagi, ganti bajumu dengan pakaian yang lebih sopan." Tambahnya.

1
sasa adzka
wah rame Thor.. sesama nama Alice ternyata sama sama hamil.. wahh lu bikin cerita keren Thor.. 😍😍
Erchapram
Terima kasih kak
sasa adzka
keren Thor.. seorang pelakor dulu nya.. ehh ngelabrak pelakor sekarang 😂😂😂
sasa adzka
haloo Thor aku mampir.. jejak dulu ya..

senang aku klo ada berbau body goal kaya gitar Spanyol gitu.. berasa kaya badan sendiri.. padahal real nya abis lahiran gemoy banget aku ny 🤣🤣🤣🤣
Erchapram: Terima kasih kakak, sudah bersedia mampir dan meninggalkan komentar positifnya. Masalah gemoy meng gemoy jangan kencang-kencang bicaranya. Karena Author sendiri, sudah 3 thn si kecil belum juga langsing akunya.
total 1 replies
Erchapram
Terima kasih saya ucapkan kepada para pembaca yang sudah mendukung novel receh dari Author amatiran ini, sehingga untuk pertama kalinya novel Author mendapatkan 40 bab terbaik. Sesuai janji, Author akan bagikan sedikit rejeki untuk yang namanya ada di foto. Tolong chat grup untuk membicarakan lebih lanjut. Salam hangat untuk kalian.
partini: oh my God ok Thor terimakasih kasih
total 1 replies
Erchapram
Karena mereka pernah hampir begituan... maklum profesi Clara sebelumnya apa.
partini
jadi penasaran ko bisa tau ada tanda di bawah si Otong 😂😂
pertanyaan clara ko aneh thor
partini
Weh queen mafia toh ,, pasti sadis ,bengis dan ga punya hati buat musuh nya so lovely to family
Jagan kan kecoa meurai isi perut jg bisa ya kan Thor
partini
kelamaan nunggu takut ubanan 😂😂
wih sremm pesikopetttt ternyata
mau lihat sesadis apa si Clara
apa seperti Vale di tunggu thor 👍👍👍👍
hasatsk
Nathan udah lupa pada janjinya pada Clara....🤣🤣🤣
Erchapram: Nathan si pengobral janji, baiknya kita apa kak?"
total 1 replies
partini
ealah ko Yo lali Clara kan pemain 🤦🤦
satu kali Ding
Erchapram: Satu sama kak, si Clara pemain dapat perjakanya Nathan. Trus sekarang giliran Nathan dapat perawannya raga Clara yang lain.
total 1 replies
partini
ko malah nangis toh nat nat piye toh
ga kebalik
eluh ulur yg baru belah duren itu duren Montong,musangking apa duri hitam 😂😂😂😂
benar benar you are so lucky NATH dua kali jebol gawang sremmpettttt
Diyah Pamungkas Sari
lama2 jd gk respek sm clara. mf tor. karakternya jd lembek gk kyk d awal yg sekuat baja. 🙏
Erchapram: Ini belum di puncak konflik kak, tunggu bab selanjutnya. Ketangguhan Clara pasti muncul kembali.
Erchapram: Karena setiap manusia sekuat apapun pasti ada sisi lemahnya. Aku membuat karakter wajar seorang manusia. Tapi gak akan berlanjut kok, Clara akan tetap kuat seperti sedia kala. Terima kasih atas komentarnya.
total 2 replies
Erchapram
Jangan emosi kak, masih pagi. Si Nathan itu udah notic Kak Partini lho /Shy/
partini
uluh uluh lugunya Nathan,, maklum kan tinggal di Amazon 😂😂😂
bagus geplak aja
partini
baru di bilang NATH
Sholikhah Sholikhah
tutup pintu dulu dong....,😄. entar ada yg ngintip 😄😄😄
MPit Mpit MPit
cocok....
partini
sel sel lu bego yg ngambil perjaka nya pak nat aja si Clara
hasatsk
stop...ada apa Clara....pada saat hasrat Nathan sudah melambung tinggi...Clara bilang stop....🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!