NovelToon NovelToon
Love Only For You

Love Only For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Obsesi / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Setelah enam tahun menjalani hubungan jarak jauh, Raka dan Viola kembali dipertemukan. Namun cinta tak selalu berjalan mulus, mereka harus menghadapi tantangan dan rintangan yang menguji kekuatan cinta mereka.

Apakah cinta mereka akan tetap kuat dan bertahan, ataukah jarak akan kembali memisahkan mereka selamanya?

"Nggak ada yang berubah. Love only for you, Viola. Hanya kamu..." ~Raka.


🍁🍁🍁

Novel ini merupakan Sequel dari novel yang berjudul 'Sumpah, I Love You'. Selamat menyimak dan jangan lupa tinggalkan jejak. 😇😇😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 : LOFY

Janjinya untuk menelpon tidak ditepati, bahkan hingga sore datang Raka tak kunjung datang untuk menjemput. Beberapa kali Viola mencoba menelpon, tapi hanya suara operator yang terdengar menyahut. Hatinya kini dilanda kecemasan, karena tidak biasanya Raka bersikap seperti ini, tanpa memberi kabar.

‎‎Langit hari itu pun mulai gelap, matahari sudah hampir terbenam di ujung barat. Sudah sejak satu jam lebih mereka menunggu di halaman kantor, namun Raka belum juga menunjukkan batang hidungnya. Dian bahkan sudah merasa sangat lelah, sudah beberapa kali keluar masuk ke dalam mobilnya hanya untuk sekedar duduk menunggu.

‎‎"Mending pulang aja yuk, Vi. Gue yang anter," ajak Dian yang wajahnya terlihat sudah sangat lelah.

‎‎"Lima menit lagi," jawab Viola tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphonenya. Masih berusaha untuk menghubungi Raka.

‎‎"Duh, Vio... Lima menitnya udah kebanyakan," Dian mulai mengeluh, meletakkan satu tangannya di pinggang dan menghela napas panjang, "Kayaknya Raka nggak bakalan dateng deh,"

‎‎Viola menurunkan handphonenya, matanya mulai menyapu sekitar. Lampu-lampu diluar gedung sudah dinyalakan, bintang-bintang di langit pun sudah mulai menampakkan cahayanya.

‎‎"Kamu dimana, Ka? Kenapa mendadak nggak ada kabar gini," sekali lagi dia melihat sekitar, ingin memastikan lagi bahwa Raka memang tidak datang. "Ya udah deh, kita pulang," jawabnya akhirnya pasrah.

Viola duduk di samping kursi kemudi dengan perasaan cemas yang sangat besar, hatinya menolak untuk pulang sebelum dia bertemu Raka dan memastikannya baik-baik saja.

"Di, muter-muter dulu aja ya? Kali aja nanti ketemu mobil Raka dijalan," ujarnya yang membuat Dian geleng-geleng kepala.

-

-

-

"Raka belum pulang. Ini yang kamu mau kan, Mas?!"

Tidak ada sambutan hangat, tidak ada senyuman ramah seperti biasanya. Lisa langsung menodong suaminya dengan kalimat menusuk begitu Arman menginjakkan kakinya di dalam rumah.

Dibalik wajah lelahnya Arman berusaha untuk tetap bersikap tenang. Dia meletakkan tas kerjanya di atas sofa lalu berjalan menghampiri sang istri yang terlihat sedang kesal dan marah.

"Raka pasti sedang bersama dengan Roy dan yang lainnya. Kamu tahu sendirikan kalau pulang Raka pasti langsung menemui mereka dan akan nongkrong sampai lupa waktu," ujar Arman sembari memasukkan kedua tangannya di saku celana.

Lisa menghela napas panjang, merasakan dadanya masih menggebu-gebu karena marah," Iya, tapi biasanya juga dia kasih kabar!"

"Tadi pagi kamu nyuruh Raka buat jemput Tiara kan? Jangan bilang Raka sudah tahu tentang rencana perjodohan yang kamu rencanakan itu. Terus dia marah dan nggak pulang sampai sekarang!" cecar Lisa lagi.

Dia tahu betul bagaimana menghadapi istrinya yang sedang marah ini. Arman tak lantas langsung ikut emosi dan kembali menanggapi dengan santai, "Ya, Raka sudah tahu dan dia juga sudah bertemu dan berkenalan dengan Tiara. Cuma mungkin mereka masih membutuhkan sedikit waktu untuk bisa saling mengenal lebih dekat." ucap Arman. "Sudahlah, Ma. Mama jangan cemas, coba saja Mama telepon Roy atau Zaki, pasti sekarang Raka sedang bersama mereka kok,"

"Mas, sudah seperti ini, kamu masih saja berminat menjodohkan Raka dengan Tiara?" Lisa menggeleng tak percaya. "Ck, Kamu jelas tahu kalau Raka pasti tidak setuju kan? Raka mencintai Viola, jadi kamu tidak perlu lagi menjodoh-jodohkan dia dengan Ti--"

"Lisa!" bentak Arman, emosinya mendadak naik. Dia menghela napas panjang dan mengusap wajahnya sedikit kasar saat melihat ekspresi terkejut istrinya akibat bentakannya. "Tolong jangan bantah aku, semua ini aku lakukan untuk kebaikan Raka. Aku hanya ingin yang terbaik untuknya dan masa depan," suaranya terdengar lebih lembut, Arman segera meninggalkan ruang tengah dan masuk ke dalam kamarnya untuk mengindari perdebatan panjang diantara mereka berdua.

Lisa menjatuhkan tubuhnya duduk di atas sofa, membungkukkan sedikit badannya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.

-

-

-

Jalan yang biasanya sepi kini dipenuhi dengan penonton yang berdesakan untuk menyaksikan aksi para pembalap motor. Raka sedang bersiap dengan memakai sarung tangan yang ketat, supaya jari-jari tangannya bisa menggenggam stang motor dengan baik. Sementara Roy sedang memeriksa motor yang akan dipakai oleh Raka untuk balapan dengan teliti, memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.

‎‎"Ka." Erik mendekat, menepuk pundak Raka dari belakang. "Lama nggak ketemu, gimana kabar Lo?"

‎‎"Gue baik," jawab Raka menerima sambutan tangan Erik untuk tos.

‎‎Erik tersenyum, melipatkan kedua tangannya di dada, "Tumben Lo mau ikut tanding balap lagi? Cewek Lo nggak marah? Setahu gue, dia paling takut kan kalau Lo sampai ikut balapan-balapan kayak gini lagi?"

‎‎Raka terdiam. Handphonenya yang mati bahkan sengaja ditinggal didalam mobil. Dia juga sengaja belum menelpon Viola karena tidak ingin mengganggu kekasihnya itu bekerja. Meskipun dia tahu jika sekarang pasti Viola sedang merasa cemas karena dia belum memberikan kabar. Mungkin seusai balapan nanti dia akan datang kerumah Viola untuk menemuinya.

‎‎Raka mengangguk, "Gue ikut karena pikiran gue lagi kusut aja. Bukan karena gue tertarik dengan hadiahnya kok,"

‎‎"Dan soal cewek gue, dia nggak perlu tahu. Gue cuma sekali ini lagi aja ikut balapan-balapan begini. Setelah ini gue akan jadi penonton aja," imbuhnya.

‎‎"Oke." Erik menurunkan kedua tangannya, kembali menepuk pundak Raka. "Dan untuk kali ini juga, gue pasti bisa ngalahin Lo, Ka. Selama enam tahun ini gue udah banyak latihan, dan ini adalah momen yang selalu gue tunggu-tunggu, bisa balapan sama Lo lagi dan bisa ngalahin Lo."

‎‎"Kita lihat saja nanti. Gue juga berharap kali ini Lo yang akan menang," tangan mereka kembali bertemu, menandakan kesepakatan dan dukungan diantara mereka.

Waktu yang ditunggu akhirnya datang. Enam orang kini sudah duduk di motor mereka masing-masing dengan wajah yang penuh konsentrasi. Suara sorak penonton dan teriakan dukungan menambah semangat para pembalap.

Disini lain, Beni merasa tidak tenang dan khawatir. Dia memilih pergi sedikit menjauh dari keramaian. Mengusap-usap layar ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Semoga saja nomornya belum diganti," gumam Beni. Menekan tombol panggil setelah menemukan kontak yang akan dia hubungi.

Satu kali, dua kali hingga ketiga kalinya teleponnya baru diangkat oleh seseorang diseberang telepon.

"Halo, Viola?" ucap Beni sedikit ragu. "Kamu bisa datang kesini nggak? Ini Raka mau ikut tanding balap."

...🍁🍁🍁...

1
〈⎳ FT. Zira
opsi pertama aja lah.. tapi tetep akur ma istri. daripada diteror ma emak emak/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
ternyata dari awal si papi ulet bulu biang koroknya
〈⎳ FT. Zira
minta ijin ma calon suami dulu yaVio/Proud//Proud/
〈⎳ FT. Zira
jelas lah... gelas pecah kalo di lem bisa nyatu, tapi bekas retaknya kan gak mungkin ilang
〈⎳ FT. Zira
Dian ini sebenarnya besti.. tapi.
. ketika dia tergoda, ya lupa diri.. sama kyk si onoh yg tergoda menjadi bayi gula/Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira
restu jalan.. mau nolong camerpun dibuka lebar/Proud/
Bunda HB
dgn cara kotor mana bisa mendapatkn raka. jgn ngimpi di siang bolong.....,suruh tiara nikah sama bpk nya raka aja.apem udh gatel suruh om arman msk batang e..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Applaud//Applaud/
Bunda HB: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Biar sekali masuk langsung end kak kalau pakai batang pisang /Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Ana Oolvae
WAH2 ternyata ini ulah calon besan yg gagal toh
kasih banget ayahe vio
semoga Raka n Leo cepat mendapatkan bukti2 biar ketahuan biang keroknya
Zhu Yun💫: Semoga cepat terungkap ya kak /Grin/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
Wayo lho...
kamu nya salah,dari pertama main terima jodoh aja...
udah tau anakmu punya Viola...
ya udah la,kamu aja yang nikahi Tiara 😆
Felycia R. Fernandez: biar aja kk,biar di tabok panci Mak Mak berdaster 😆
Zhu Yun💫: Seketika Arman langsung kena amuk Lisa /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
ternyata ini ulah bapaknya Tiara toh...
gak heran anaknya ulet bulu ,kan bapaknya iblis
Felycia R. Fernandez: paket komplit mereka kk Zhu
Zhu Yun💫: Bapak dan anak yang saling melengkapi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
👍👍👍👍👍👍
Felycia R. Fernandez
biar jadi peringatan untuk Dian,rem mulut mu dan jaga sikap di depan orang lain
Felycia R. Fernandez
ternyata ada jalan...
orang baik akan selalu dikelilingi orang baik
〈⎳ FT. Zira
mau hajar Arman silakan.. tapi sampe berani ngerusuh Viora,, siap siap hadepin emak emak berdaster/Slight//Slight/
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
anak papi.. ada masalah dikit ngadu/Smug//Smug/
〈⎳ FT. Zira: tapi si papi bukan kesayangan siapa siapa.. makanya mo nyari
Zhu Yun💫: Kesayangan Papi soalnya /Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
si brondong udah tau kok Vio/Proud//Proud/
Zhu Yun💫: Berondong garcep /Proud/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
cuacanya dingin.. tapi ada yg lagi panas tuh kak./Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: disembur aja.. di siram kurang greget/Joyful/
Zhu Yun💫: Panas minta disiram air es /Joyful//Joyful/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
hancurkan Arman ,bukan Raka ...
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mam to the pusss
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Felycia R. Fernandez: 😆😆😆😆😆😆
total 3 replies
Bunda HB
gk tau malu jdi pelakor. kya gk ada jantan lain di dunia ..../Facepalm//Facepalm/
Felycia R. Fernandez: 😆😆😆😆😆
Bunda HB: mngkin juga mbok dewor juga pelakor. Maka nya ank nya nuruni /Facepalm//Grin//Silent/
total 7 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!