NovelToon NovelToon
The Marriage Of Hate

The Marriage Of Hate

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Novel ini kelanjutan dari Cinta di atas menara ( pencuri hati pria lumpuh)

Arabella adalah seorang gadis muda yang terpaksa menikahi seorang pria yang sangat membenci wanita.
Di matanya semua wanita adalah sumber penderitaan.
Tapi seiring berjalannya waktu pemikiran itupun berubah,dan semua sudah terlambat.

Perlakuan kasar dan tidak manusiawi yang Bella terima selama ini telah mengubah hatinya yang tak lagi menginginkan cinta dari suaminya. Bella pun memilih pergi meninggalkannya. Nah apa yang akan terjadi selanjutnya?

Dan siapakah Arabella? adakah hubungannya dengan Devan dan Andara? Bagaimana kisah selanjutnya..?

Yuk simak di karya terbaruku.

Jangan lupa like, subscribe dan komentar yang baik baik ya 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Di sebuah bangunan sederhana yang lokasinya berdekatan dengan panti asuhan T****unas Bangsa, nampak seorang laki laki duduk di sebuah balkon dengan secangkir kopi dan tatapan jauh ke depan. Pagi ini memang sangat sejuk, angin semilir menyapa dengan lembut setiap hati yang dilanda kerinduan.

" Pi, apa yang papi pikirkan?" Tanya dokter muda dengan postur tubuh tinggi tegap yang kemudian ikut duduk di depannya dengan name take tergantung di sakunya bertuliskan dr.Vandra Devano.

( Kenapa tidak memakai nama Mahendra? Karena Devan ingin pergi jauh dan melupakan tentang keluarga Mahendra meskipun di dalam diri dan putranya mengalir darah Mahendra)

" Vandra, sudah 20 tahun berlalu apa kamu sama sekali tidak merindukan mami?" Tanyanya lembut.

Vandra tersenyum tipis kemudian meletakkan kembali sepatu yang ditentengnya dan berjongkok dengan bertumpu pada satu kakinya di depan sang papi " Pi, mami sudah bahagia di alamnya. Kalau papi merindukan mami, papi doakan mami ya. Oh iya Pi Vandra punya sesuatu" Vandra merogoh sesuatu di dalam sakunya kemudian mengeluarkannya dan memperlihatkan kepada papinya.

Devan terperangah melihat benda itu, hatinya tiba tiba berdegup kencang begitu memegang benda tersebut " Vandra, benda ini mengapa ada padamu?"

Vandra menganggukkan kepalanya perlahan

" Ini milik mami kan pi?"

" Darimana kamu mendapatkannya ?"

" Dari seorang gadis Pi" Jawab Vandra yang membuat Devan terdiam.

Laki laki yang memiliki paras rupawan di usianya yang sudah tidak lagi muda itu pun tertegun dengan semua pikirannya.

" Mungkinkah Andara masih hidup? " Batinnya.

" Pi, papi baik baik saja?" Ucap Vandra sambil menggoyangkan lengan Devan yang terlihat melamun sambil menggenggam liontin itu.

" Vandra, ayo kita temui gadis itu"

" Tapi Pi tempat itu sangat jauh berada di kota sebelah di ujung kota. Vandra bertemu dengannya saat Vandra mengunjungi panti asuhan tempat dulu Vandra tinggal sebelum akhirnya papi menjemput Vandra kembali" Jawab pemuda tampan itu.

Devan terdiam sejenak, nafasnya terasa berat, dadanya berdegup kencang di saat mengingat wanita yang pernah mengisi hatinya.

Melihat mendung di wajah papinya, Vandra merasa sedih dan memegang erat kedua tangan papinya " Pi, tenang saja nanti kalau kita sudah pindah di kota itu kita akan mencari gadis itu sama sama "

Devan pun mengangguk hatinya seakan memiliki harapan baru. Meskipun semua orang mengatakan Andara sudah tiada tapi hati kecilnya mengatakan bahwa istrinya itu masih hidup.

#

#

#

Sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah Bertrand, Saga turun dengan kacamata hitam, setelan Jaz mahal dan raut wajah maskulin, dingin dan tegas.

Tok tok tok

Ceklek

" Anda siapa? " Jawab bibi setelah membuka pintu untuk Saga.

" Di mana Bella, saya suaminya" Jawab Saga tanpa ekspresi.

Bibi terperanjat lalu mempersilahkan Saga untuk masuk dan menunggu Bertrand yang sedang bersiap di dalam kamarnya.

Tak lama kemudian Bertrand dan Andara datang menemui menantunya itu.

" Saga Mahendra " Ucap Bertrand sambil berjalan mendekati menantunya itu kemudian duduk di sebelahnya.

Andara terperanjat dan terkejut mendengar nama Mahendra " Saga Mahendra, mungkinkah dia anak mas Raga?" Batinnya mulai berkecamuk.

" Saya ke sini mau menjemput Bella, di mana dia sekarang?" Tanya Saga singkat .

Bertrand dan Andara saling menatap dan sedikit bingung karena yang mereka pikirkan bahwa saat ini Bella sudah kembali pada suaminya.

Saga mengangkat kedua alisnya " Aku tidak bercanda"

" Tidak nak Saga beneran kami mengira dia pulang ke rumah anda" Jawab Bertrand.

Andara memegangi kepalanya" Terus di mana dia sekarang, mas ayo cari dia"

Saga menghela nafasnya dalam dalam

" Brengsek, gadis ini bikin masalah saja. Coba Najwa tidak mengadu sama papa pasti papa tidak memintaku untuk mencarinya" Batinnya.

Akhirnya mereka semua mencari keberadaan Bella.

Dan di tengah kepanikan pagi itu bibi bergegas menemui Bertrand.

" Tuan saya mau bicara empat mata dengan anda" Ucap bibi penuh keseriusan.

Bertrand pun tidak keberatan dan meminta Andara meneruskan pencarian hingga ke ujung jalan bersama dengan Saga.

Awalnya Andara merasa sangat penasaran apa yang mau dibicarakan oleh bibi dan Bertrand, tapi tidak mungkin dia menghentikan pencarian Bella.

Di sepanjang perjalanan Saga dan Andara nampak terdiam.

" Saga, benarkah kamu putranya mas Raga dan Amira ? Bagaimana kabar mereka nak?" Tanya Andara membuka obrolan .

Saga terperanjat dan menghentikan laju mobilnya seketika, pandangan matanya tertuju pada sosok wanita dewasa yang saat ini berada di sampingnya" Anda kenal papa dan mama saya?"

Andara mengukir senyuman di sudut bibirnya

" Aku sangat mengenalnya, mas Raga adalah kakak iparku dan Amira adalah sepupuku. Tapi kalau Bella menikah dengan mu bukankah kalian saudara nak?"

Deg

Saga semakin terkejut dengan penuturan Andara.

Namun belum sempat dia bertanya lebih lanjut soal masa lalu papanya mata Saga menemukan sosok yang tergeletak di pinggir jalan.

" Ma, ehm maksudku nyonya , lihatlah itu seperti Bella" Ucap Saga sambil menunjuk pada sosok tersebut.

Andara pun segera turun dari mobil dan berlari mendekati Bella yang pingsan di pinggir jalan.

Tanpa sadar, Saga merasa sangat bahagia bisa menemukan Bella.

1
Zhu Yun💫
😱😱😱Aduhhh.... kok cepet banget sih ketmunya... mana Saga belum menyesal lagi... yang pasti bakal ada perang dunia ini.... Saga-Vandra sama Devan-Betrand... /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
dewidewie: pastinya buks buks buks/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Paman Devan disini jangan genit ya... ingat umur... udah tua loh... ehh /Hammer//Hammer//Hammer/ Ditunggu adegan mesra paman Devan saat bertemu dengan Andara nanti... saling pelukk saling cium dan saling achh pastinya /Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Itu... lelaki yang suka pamer menara itu loh pelakunya /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: hmmmmmm
total 1 replies
Zhu Yun💫
Emang udah masuk angin, NDRA... perut Bella udah kembung tuh gegara ulah Saga /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: gegara menaranya Saga/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
waaahhh.... Saga pasti sudah tidak sabar untuk 'aach' sama Arabella... udah nyut-nyutan ya, Ga?/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Hammer/
dewidewie: Udah ketagihan /Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
hajar pakai yang iya-iya ya, Saga../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nazefa: sama-sama mikirin menaranya saga maksudnya.../Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer/
total 4 replies
Nazefa
takut banget om Devan nantinya bakal suka sama Arabella, sumpah../Joyful//Joyful//Hammer/
dewidewie: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
wehh.. Viora nongol juga di sini
dewidewie: /Grin//Grin/
dewidewie: /Grimace//Grimace//Grimace/ gak yakin
total 65 replies
Zhu Yun💫
Aku menunggu penyesalan Saga yang benar-benar menyesal tapi bukan semata karena sudah mulai ada perasaan sama Arabella... /Grin/
Zhu Yun💫
Terpantau... semakin tua jiwa Betrand semakin bergejolak untuk menyentuh Andara /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Zhu Yun💫
Oh... oh... oh.... Jangan ragukan kinerja my baby berondong Raka ya Tuan Mahendra /Grin//Grin//Grin//Grin/
Zhu Yun💫
Nyeselnya jangan kecepetan ya Ga... proses.. proses ... perlakuanmu buruk dan tidak manusiawi loh... Cinta doang nggak bisa dianggap sebagai penyesalan.. /Joyful//Joyful/
Zhu Yun💫
Tumben ngomong sama papanya mode pasrah, nggak emosi seperti biasanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫
Pasrah amat Ga, harusnya kamu ancam dengan mau nuntut rumah sakit itu kalau sampai Bella tidak ditemukan... minta mereka cek cctv dulu /Proud/
Nazefa
akhirnya kak @dewidewie dan kak @Zhu Yun💫 kolaborasi juga.. semoga makin rame ya, novelnya.. semangat../Determined//Determined//Determined//Determined/
Zhu Yun💫: Aminnnn 🤲
dewidewie: Aamiin 🤲
total 2 replies
Nazefa
apa ini... terpantau masuk../Casual//Casual//Joyful/
dewidewie: /Proud/
total 1 replies
Nazefa
tapi beda ceritanya kalau didepan tubuh polos arabella, pasti saga langsung bertekuk lutut../Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer/
dewidewie: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
jangan nyerah saga.. Bella butuh diperjuangkan.. semangat /Determined//Determined/
dewidewie: /Scream//Scream//Scream/
total 1 replies
Nazefa
lanjut kak Dewi.. semangat terus.../Good/
Nazefa
udah tua Bertrand.. dari dulu dianggurin siih.. nyesel kan sekarang../Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!