NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23•

Setelah Aldi habis dari rumah Lala yaitu istri yang ia rahasiakan dari semua warga kampung itupun langsung kembali ke penginapan untuk mengecek Sam apakah ia baik baik saja. Ketika Aldi telah sampai di depan penginapan ia melihat bahwa pintu penginapan tertutup rapat hingga ia berfikiran bahwasannya Sam telah tidur di penginapan itu lalu tanpa curiga ia kembali ke rumahnya untuk beristirahat.

"Cih dasar manusia murahan yang ngak tau malu ". Umpat Aldi kepada Sam didalam hati.

Pov Jimmy Dina Damar.

Setelah berjalan hanya beberapa menit Jimmy dan kawan - kawan nya pun tiba di rumah pak Rt yang juga sama seperti rumah - rumah warga kampung Alas yang terbuat dari kayu. Bedanya untuk rumah pak Rt ini adalah rumah panggung. Alasannya karena ia takut ketika banjir rumahnya akan tergenang air. Ketika mereka baru saja sampai tiba - tiba ada seorang warga kampung yang tidak sengaja melewati rumah mereka.

"loh loh ini ada apa to pak Rt kok rame -rame? Bukankah mereka anak-anak itu yang akan di jadikan....."

Belum sempat warga itu itu melanjutkan ucapannya, teman yang berada di sampingnya membekap mulut wanita itu secara tiba - tiba.

"hehe maaf pak rt kadang mbak Nina ini suka keceplosan". Ucap Salah satu wanita itu yang menjelaskan bahwa teman satunya itu mulutnya kadang suka ceplas ceplos.

"Hmm lain kali kalau ngomong diperhatikan Nina kamu mau menggantikan mereka untuk warga kampung"? Ucap pak rt dengan tatapan tajam kepada Nina.

"Ya ngak mau lah pakkk kan ini sudah tugasnya Aldi untuk mencarinya, oh iya ngomong - omong ini ada apa pak, bapak belum menjawab pertanyaan dari saya lho pak"? Omel Nina dengan suara cempreng khasnya sampai - sampai lawan bicaranya pun kadang enggan mendengar ataupun meladeni ucapannya.

"Hm mereka telah berbuat tidak baik di penginapan jadi aku akan mengadili mereka besok bersama tetua Sobirin dan lainnya". Jawab pak rt.

"Apaaaa? Berani - beraninya ya kalian berbuat tidak baik di kampung ini, mentang -mentang kalian orang kota jangan seenaknya dong di tempat orang,, iya iya kami cuma orang kampung tapi kalian tidak berhak melakukan hal seperti itu dasar manusia kotor".

Mendengar ucapan Nina yang sangat pedas Dina yang merasa dirinya tidak bersalah pun juga terpancing dengan omongan Nina.

"Heyyy wanita jelek, kalau ngomong itu jangan asal nuduh, kita ngak pernah ngelakuin kayak gitu dikira elo apaa wanita murahan pelac*r". Ucap Dina yang tidak kalah pedasnya dengan ucapan Nina tadi.

"Apa? Berani - beraninya kamu anak kemarin sore ngatain aku wanita jelek,, sini kamuu memangnya saya takut denganmu ".

Kemudian mereka berdua pun salin mengadu kekuatan sebagai wanita. Dina dengan emosi memukul dan menjambak rambut Nina sedangkan Nina menarik - narik baju Dina dan juga hijabnya yang menutupi kepalanya.

Tak mau masalah terus berlanjut, Damar , Jimmy dan pak rt pun mencoba untuk melerai mereka berdua sekuat tenaga. Jimmy memegangi Dina yang masih tersulut emosi sedangkan pak rt dan mbak putri teman Nina juga ikut memegangi badan Nina yang juga tidak kalah seramnya dari Dina.

"Lepasin akuuu lepasin aku Jimmy, Damar biar aku tunjukin tuh untuk wanita jelek jika kekuatan orang kota juga kuat tidak hanya orang kampung sajaaa". Teriak Dina.

"Lepasin put pak rt biar ku tunjukan kepada orang kota itu jika jangan sembarangan kepada orang kampung". Teriak Nina juga.

"Su su sudah Din jangan emosi inget kita ngak di rumah yang sesukanya berbuat sembarangan ". Ucap Damar yang juga ikut kewalahan menghadapi kekuatan wanita satu ini. Setelah mendengar beberapa keributan, warga yang mendengar pun ikut keluar untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

"Ada apa ini pak rt kenapa ribut - ribut menganggu waktu istirahat saja". Gerutu salah satu warga yang juga ikut emosi mendengar perkelahian antara Dina dan Nina.

Kemudian pun dengan jujur pak rt menjelaskan sebenarnya apa yang telah terjadi.

"Ohhh jadi mereka telah berbuat hal yang tidak baik di kampung ini, wahh harus dikasih pelajaran ini mah ". Ucap salah satu pria besar yang sudah bersiap memberi pelajaran kepada Jimmy Dina dan juga Damar.

"sudah sudah apakah kalian mau menggagalkan acara besok, apakah kalian tidak takut tuan kita marah ". Ucap pak rt yang mencegah warga untuk memberikan pelajaran terhadap Jimmy dan kawan - kawan.

"Tapi pak mereka sudah keterlaluan melakukan hal seperti itu di kampung kita, kita harus memberikan pelajaran kepada mereka". Kata demi kata ucapan demi ucapan pun terlontar dari warga yang geram karena kelakuan dari Jimmy dan kawan kawan. Padahal itu semua hanyalah fitnah kejam yang dibuat oleh teman mereka sendiri yaitu Sam.

"Sudahhh tidak ada yang boleh menyakiti ataupun menyentuh anak anak ini sebelum waktunya, sekarang kalian bubar jangan ada yang membantah perintah saya, atau ada dari kalian yang mau berhadapan dengan tuan kita". Ancam pak rt. Seketika suasana yang tadinya damai dengan demonstrasi dari warga pun senyap dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing dengan perasaan kecewa sekaligus marah memendam amarah yang belum mereka luapkan.

"Huhh terimakasih pak rt tanpa anda entah kami akan menjadi apa tadi, sekali lagi terimakasih telah membantu kami". Jimmy berterimakasih kepada pak rt yang telah menolong mereka bertiga.

"kalian tidak perlu berterimakasih, itu sudah kewajiban saya, yasudah kalian pergi ke dalam rumah saja nanti saya menyusul saya akan mencarikan obat untuk luka teman wanitamu itu, jangan sampai luka itu membuat keributan nantinya". Ucap pak rt yang terkesan penuh tanda tanya tersebut. Setelah pak rt pergi mencari obat untuk luka Dina, mereka pun pergi ke dalam untuk mengistirahatkan badannya karena lelah akan masalah - masalah yang mereka hadapi saat ini.

"Ini semua gara - gara Sam bangs*t itu, tega - teganya dia memfitnah kita yang jelas jelas tidak bersalah. Memang keparat dia ". Ucap Damai yang menyumpah atas fitnah Sam.

"huhuhuhu aku pengen pulangg, baru sehari disini aku sudah tidak tahan huhuhu ". Dina yang dari tadi diam pun tiba - tiba menangis.

"Sabar Din kita pasti akan pulang setelah semua masalah ini selesai, untuk sekarang kamu gunakan malam ini untuk beristirahat aku dan Damar akan menyusul, kamu tenang saja kamu akan aman selagi kami masih disini, ". Ucap Jimmy menenangkan Dina.

"Iya Din kamu tidur saja untuk memulihkan badanmu, pasti kamu lelah, ". Imbuh Damar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!