NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:198.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Nala katakan pada bibi siapa ayahnya?" bagai disambar petir bagi Nala saat suara wanita paruh baya itu terdengar "maksud bibi apa?" tanya Nala dengan menenangkan hatinya yg bergemuruh "katakan pada bibi Nala !! siapa ayah bayi itu?" lagi - lagi bibi Wati bertanya dengan nada sedikit meninggi. "ini milikmu kan?" imbuhnya sambil memperlihatkan sebuah tespeck bergaris 2 merah yang menandakan hasil positif, Nala yang melihat tespeck itu membulatkan matanya kemudian menghela nafas. "iya bi itu milik Nala" ucapnya sambil menahan air mata dan suara sedikit bergetar menahan tangis "jala**!! tidak bibi sangka dirimu serendah itu Nala" jawab bi Wati dengan mata berlinang air mata "katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?" tanya bi Wati sekali lagi. nala menghembuskan nafas berat kemudian bibirnya mulai terbuka "ayahnya adalah" baca kelanjutan ceritanya langsung ya teman - teman happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keraguan

Tepat pukul empat subuh Gavin memarkirkan mobilnya dan dengan langkah tergesa dia memasuki rumah mewah milik keluarga Alvaro itu, berjalan menuju anak tangga untuk memasuki kamarnya di lantai atas.

Gavin membelokkan langkahnya menuju kamar sebelahnya yakni kamar saudara kembarnya, ucapan Devan semalam terngiang - ngiang dikepalanya sehingga membuatnya gelisah dan semakin tidak bisa tidur.

pintu kamar Devan dia buka perlahan dan penampakan ruangan kamar yang masih gelap menandakan si pemilik kamar masih terlelap didunia mimpinya.

Gavin merebahkan tubuhnya disamping Devan yang masih terlelap tak berapa lama Devan terbangun dengan sigap karena merasa ada seseorang yang memasuki kamarnya, tepat saat itu juga Devan langsung menindihi Gavin dengan tangan satu yang terkepal.

Gavin segera membuka matanya dan berteriak kepada Devan "apa kau ingin membunuhku ?" pertanyaan itu datang begitu saja di otak Gavin dan dia ucapkan, sedangkan Devan yang menyadari bahwa itu suara Gavin akhirnya turun dari tubuh Gavin dan segera menghidupkan lampu kamar.

"Bukankah kau tidur di apartement ?" tanya Devan dengan berjalan santai menuju sofa diujung kamarnya "aku memikirkan apa yag kau ucapkan padaku di telfon bodoh" jawab Gavin dengan dingin dan sedikit kesal.

"Aku mengatakan yang sebenarnya, Nala mencintaimu" jelas Devan sekali lagi sambil menyulutkan rokoknya pada pematik "sudah lah kalian segeralah menikah" lanjut Devan sekali lagi dan kemudian mengebulkan asap rokok yang telah dia hisap.

"aku yakin kau juga pasti mulai mencintainya, sudahlah segeralah menikah kalian berdua" cerca Devan membuat Gavin semakin gusar. Gavin menghela nafas berat dan kembali merebahkan tubuhnya diatas ranjang saudara kembaranya itu menatap langit - langit kamar.

"aku belum mencintainya hanya saja aku harus menjadi lelaki yang bertanggung jawab karena itu ulahku" jawab Gavin membuat Devan sangat kesal "lama sekali kau berfikir, kau ingin mama dan yang lainnya tau jika Nala hamil tanpa suami ?" pertanyaan Devan membuka mata Gavin.

Gavin tidak mungkin membiarkan keluarganya menjuged Nala dengan wanita tidak baik "sepertinya aku akan membawa Nala tetapi tidak dengan menikahinya" hawaban Gavin membuat Devan mengeryitkan dahi heran dan sedikit emosi pasalnya Devan sudah menganggap Nala seperti adiknya sendiri dan sekarang yang telah menodai Nala adalah saudara kembarnya sendiri.

"Apa maksudmu ?" tanya Devan dengan sedikit sengit dan kali ini dirinya membuang putung rokok yang masih sisa setengah diatas asbak "kau ingin menjadi seorang lelaki pecundang ?" tanya Devan dengan mengepalkan kedua tangannya menahan emosi.

"Apa hidup kita yang seperti ini cocok untuk memiliki seorang anak dan istri ?" tanya Gavin membuat Devan mengerjabkan matanya dan menundukkan kepala memikirkan apa yang Gavin bicarakan.

"Gav apa kau masih menghawatirkan tentang mereka ?" Devan tidak menjawab pertanyaan Gavin dan malah balik bertanya, sedangkan Gavin hanya diam dan melihat Devan mereka saling meberi kode melalui mata mereka.

Devan menghela nafasnya "Gav kejadian itu 5 tahun yang lalu dan sudah kupastikan mereka tidak akan mengganggu kehidupan pribadi kita" ucap Devan menyakinkan Gavin saudara kembarnya itu agar tidak menghawatirkan kejadian 5 tahun yang lalu.

"Apa kau bisa menjamin keselamatan Nala dan anakku jika kami bersama ?" pertanyaan yang sangat menohok keluar begitu saja dari Gavin membuat Devan mati kutu "haaa kau saja tidak yakin akan hal itu" sambung Gavin seraya bangun dari duduknya dan menuju pintu kamar Devan sedangkan Devan masih memikirkan segala ucapan Gavin.

1
NP
pekerjaan
NP
mengulur waktu
NP
iba Thor ga usah kasih H
NP
yah gabin lg
NP
kue dong gabin
NP
ke bawah
NP
ke bawah Thor bukan kebawa, nah yg sela tadi jangan kasih H ya kebalik.
Siti Amyati
kok bisa balas dendam TPI ngga langsung TPI pakai cara yg memalukan ,lanjut kak
Siti Amyati
masih misteri penuh teka teki ,lanjut kak
nissa
waduh kasian nala bisa2 dia di pecat
nissa
yang sabar ya nala
nissa
nah lho nala
nissa
makan tu cinta sendiri
nissa
ais si nala memang menghidupi anak sendiri gak mampu, sampai segitu ny as ke gavin malah belum nikah lagi gak ada laki2 lain apa
nissa
hadeh
nissa
sudah tau gavin gak suka tapi masih juga ngikut ke singapore
nissa
menyebalkan
nissa
kok belum petgi juga nala
nissa
tiba saat nya kamu pergi nala
nissa
jangan takut nala
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!