Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua puluh Dua
"Kayaknya dia marah, sampai wajah memerah karena menahan amarahnya nya, aku pura-pura menangis saja" gumam Eleanor dalam hati sambil mencubit pahanya sendiri.
"Kak Aiden..hiks ... Hiks..jangan marah maafkan aku" kata Eleanor sambil menangis mengeluarkan air matanya karena ia tidak sengaja mencubit dirinya terlalu kuat.
"Eh...mengapa menangis aku tidak marah" kata Aiden tidak tahu lagi harus melakukan apa, karena ia juga tidak tahu bagaimana cara menenangkan gadis menangis.
"Tapi wajah kak Aiden memerah kayak menahan amarah, maafkan aku kak, hiks...hiks.. " ucap Eleanor lagi.
"Kenapa sakit sekali sih" gumamnya dalam hati.
"Ya sudah jangan menangis lagi" kata lembut sambil menepuk-nepuk kepala Eleanor lembut untuk menenangkan nya.
"Ella dimana kak" kata Eleanor lagi.
"Dia masih menunggu di sana, apakah kamu sudah selesai belanja" kata aiden lembut.
"Sebenarnya belum, tapi untuk sementara ini aja dulu apakah kita kembali ke desa" kata Eleanor lagi.
"Iya" kata Aiden sambil mengambil barang bawaan Eleanor dan membawanya.
"Eh..kak tidak usah aku bisa membawanya sendiri" kata Eleanor mengejar Aiden sudah pergi duluan.
"Eleanor Madison kemana saja kamu kata nya cuma sebentar" kata ella saat melihat Eleanor datang.
"Maaf ella tapi aku menolong anak kecil yang kelaparan" kata Eleanor kepada ella.
"Kelaparan bagaimana cerita" kata ella menarik Eleanor mendekat ke arahnya 'coba ceritakan' kata nya lagi.
Lalu Eleanor menceritakan semuanya kepada ella kecuali ia memberikan uang kepada bu Murni, karena tidak bisa menjelaskan dari mana asal uangnya.
"Jadi begitu ceritanya, karena itu aku terlambat kembali" kata Eleanor kepada ella.
"Oh begitu syukur anak itu tidak apa-apa, saat kamu belum kembali kak Aiden sudah kembali asalkan kamu tahu ya" kata ella lalu berbisik ke telinga Eleanor.
"Asalkan kamu saat kak Aiden kembali mengetahui bahwa kamu sudah lama pergi, ia sangat cemas dan khawatir pada mu" bisik ella di telinga Eleanor.
"Masak sich" kata Eleanor sambil melihat Aiden kebetulan aiden juga melihat ke arahnya, ia cepat-cepat mengalihkan pandangannya lagi.
"Apakah kalian sudah selesai bergosip mau tinggal disini" kata Aiden sambil menaruh bayar belanjaannya Eleanor ke dalam mobil.
"Kami sudah selesai kok, lea yok kita pulang sepertinya kesabaran kak Aiden sudah habis" ucap ella lalu masuk ke dalam mobil.
Mereka bertiga naik ke mobil kemudian Aiden melajukan mobilnya menuju desa, Aiden berjalan sangat lah pelan takut kepala terbentur lagi, jika ia tidak hati-hati membawa mobil.
"Kak kenapa pelan sekali bawa mobilnya" kata ella kepada Aiden.
"Jalannya berlubang tidak bisa kencang-kencang bawa mobil" kata Aiden.
"Kak cepetan sedikit aku mengantuk" kata ella lagi.
"Kamu tidur saja nanti aku bangunkan kalau sudah sampai" kata Aiden lagi.
"Aku tidak bisa tidur jalan badan bergoyang-goyang sana sini" kata ella lagi.
Eleanor sebenarnya juga lelah seharian berjalan kesana kesini, tetapi juga tidak mau terbentur lagi, jadi dia hanya diam saja.
Mereka sampai di desa hari sudah sore aiden mengantarkan Eleanor ke rumahnya lebih dulu baru ia pulang kerumahnya.
"Terimakasih kak, ella sudah menemaniku hari ini" kata Eleanor turun dari mobil tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemilik mobil, lalu ia masuk ke dalam rumah sambil membawa barang-barang belanjaan nya, Tiba-tiba Aiden memanggil nya lagi.
"Lea, ini untuk mu" kata Aiden sambil memberikan sekantong buah apel.
"Apa ini kak tapi aku tidak memesannya untuk apa kak Ai memberikan kepada ku" kata Eleanor heran juga kebingungan.
"Tadi pagi aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan ayah mu" kata Aiden sambil menaruh buah apel ke tangan Eleanor lalu ia masuk mobil nya dan pergi dari sana menuju rumahnya.
"Tajam sekali pendengaran nya," gumam Eleanor lalu ia masuk ke dalam rumah sambil membawa banyak rentengan di tangan nya.
Ternyata yang lainnya belum pulang dari ladang hanya kakak iparnya yang ada di rumah juga Nathan sedang bermain-main di ruang keluarga.
"Kakak kamu sudah pulang kenapa tidak membawaku, aku juga ingin ke kota" kata nathan.
"lain kali saja dek, ini buah apel untuk mu dan berikan juga kepada kakak ipar, kakak ke kamar dulu ingin beristirahat sebentar, lagi kalau ayah dan ibu pulang panggil kakak ya" kata Eleanor lagi langsung masuk ke kamarnya.
Sistem yang dari tadi diam tiba-tiba online sambil memberikan pemberitahuan.
Ting...
(Selamat kepada tuan rumah telah menyelesaikan misi tersembunyi, menolong anak kecil yang kesusahan dan juga memberikan sumbangan kepada ibu Murni Yati)
(Selamat nona anda mendapatkan hadiah dari misi: 10.000 point sistem, 25 point Exp, uang tunai 10 juta rupiah dan kotak emas)
(Apakah anda ingin membuka kotak emas nona)
Iya atau tidak
"Eh ada ada misi tersembunyi juga hadiah nya banyak sekali aku langsung kaya, oh ya tem apa isi kota emas" kata Eleanor lagi.
(Isi nya tidak bisa dipastikan nona, kadang yang keluar random)
(Apakah anda ingin membukanya)
Iya atau tidak
"Nanti saja di buka tem, aku ingin melihat statusku lebih dulu 'lihat status ku tem'" kata Eleanor.
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 82 / 100
Kecerdasan : 90 / 100
Keberuntungan : 100 / 100 (Max)
Kekuatan : 14 / 100
Point sistem : 10. 740
Point Exp : 26 /15
Level : 1
Kekayaan : 10. 000. 000
Toko sistem : belum buka ( di buka level 2 )
"Sekarang uang lebih banyak dari awal tidak sia-sia aku memberikan semua uang ku kepada bu murni, ternyata kembali lagi yang lebih banyak" batin Eleanor.
("Apakah anda ingin menaikkan level nona)
"Tentu saja segera naik aku tidak sabar melihat barang-barang yang ada di toko sistem" kata Eleanor lagi.
Ting!...
(Upgrade sistem level sistem sedang di proses....)
(Upgrade sistem berlangsung selama 2 jam, selama dua jam kedepan sistem akan sunyi selama proses kenaikan)
"Baiklah lanjut tem lanjutkan aku tidak menggunakan sistem selama proses" kata Eleanor sambil mengambil barang belanjaannya dan menaruhnya ke dalam lemari, satu kantong lagi untuk kakak iparnya.
"Ini untuk kakak ipar, aku berikan hari ini sambil menunggu sistem aktif kembali" kata Eleanor lalu keluar kamarnya menemui kakak iparnya
"kakak ipar kamu ada dimana aku ada sesuatu untukmu" kata Eleanor memanggil kakak iparnya.
"aku ada di ruang keluarga kemari lah" jawab Clara kepada adik iparnya tidak lama setelah itu Eleanor sampai diruangan keluarga.
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
semoga tidak terjadi apa-apa sama Lea ya 🙏🙏