Di balik kebahagiaan Daniel dan Naina yang sudah bersatu di dalam ikatan pernikahan, ada dua hati yang harus patah karena harus kehilangan sosok yang begitu mereka cintai.
Namun siapa sangka, dengan berjalannya waktu mereka yang ditinggalkan pun akhirnya mendapatkan sosok pengganti yang baru yang tidak pernah mereka sangka hingga akhirnya terikat dalam pernikahan.
Siapakah dua sosok itu? Ayuk simak kelanjutan cerita Dia Anakku, Bukan Adikku di sini, ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan malam itu
Dengan berderai air mata Queen pun mulai menceritakan perjuangannya datang ke rumahnya untuk menemui Mama Lita yang selalu berujung sia-sia. Berulang kali Queen mengucapkan kata mohon pada Kevin agar pria itu mau bertanggung jawab atas dirinya dan bayi mereka.
"Jangan seperti ini Queen..." Kevin memegang kedua pundak Queen lalu menegakkan tubuh Queen.
"Aku mohon... selama ini aku tidak pernah membahagiakan kedua orang tuaku dengan mengikuti segala keinginan mereka karena terlalu fokus mengejar cinta Daniel. Dan saat ini, di saat aku baru saja ingin membahagiakan kedua orang tuaku aku justru sudah melemparkan aib ke wajah mereka." Ucap Queen dengan wajah yang terlihat begitu menyedihkan.
Kevin menatap wajah menyedihkan itu dengan perasaan bersalah. Kehamilan Queen saat ini bukanlah salah Queen sepenuhnya. Ia turut andil di dalamnya hingga janin itu kini ada.
"Berikan aku waktu untuk menjawab." Ucap Kevin tak ingin membuat Queen semakin merendahkan dirinya.
"Aku mohon tolong aku, Kev. Aku janji tidak akan lagi merepotkanmu setelah ini." Pinta Queen.
"Pergilah. Dan temui aku kembali besok pagi. Aku akan memberikan jawaban atas permintaanmu." Ucap Kevin.
"Terimakasih, Kev..." Queen hendak kembali merendahkan tubuhnya namun Kevin kembali menahannya. "Kalau begitu aku pamit dulu. Besok aku akan kembali datang untuk menemuimu." Queen menampilkan wajah tersenyum penuh harap. Besar harapannya Kevin akan berbesar hati untuk bertanggung jawab atas dirinya.
Kevin menatap punggung Queen yang masih terlihat bergetar itu dengan tatapan tak terbaca. Pria itu mengusap kasar rambutnya ke belakang saat pintu apartemen sudah kembali tertutup dari luar.
"Apa yang harus aku lakukan." Kevin mende-sah frustasi. Ia pun memilih beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya untuk berpikir keputusan apa yang akan ia ambil untuk masalahnya saat ini.
Malam itu Kevin menghabiskan waktu dengan berfikir di balkon apartemennya. Keadaan yang ia alami saat ini tidak pernah terbayangkan dalam benaknya sebelumnya. Ia menghamili seorang wanita saat pernikahannya akan berlangsung dua bulan lagi.
Entah apa yang harus ia lakukan saat ini. Kevin benar-benar dibuat bingung. Hingga jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi, Kevin masih terjaga dengan pemikirannya. Ingatannya tiba-tiba tertuju pada sosok kecil yang sejak awal sudah mencuri perhatiannya. Siapa lagi sosok kecil itu jika bukan Zeline. Putri dari sahabatnya yang hadir karena kesalahan kedua orang tuannya.
Wajah datar Kevin berubah layu saat mengingat bagaimana perjuangan Daniel untuk mendapatkan kesempatan bisa memberikan kasih sayang pada putrinya. Sahabatnya itu tidak seberuntung dirinya yang sudah mengetahui kehadiran calon anaknya sejak berada dalam kandungan. Sedangkan Daniel mengetahui kehadiran gadis kecilnya setelah empat tahun lamanya. Begitu banyak waktu yang Daniel lewatkan bersama putrinya. Daniel bahkan tidak dapat merasakan bagaimana hangatnya tubuh putrinya saat baru saja lahir ke dunia.
Kevin menggelengkan kepalanya. Ia tidak ingin menjadi ayah yang merugi seperti Daniel. Bagaimana pun juga anak yang ada dalam rahim Queen adalah anaknya. Anak yang nantinya akan menjadi penerusnya. Kevin tidak ingin melewatkan momen saat anaknya lahir ke dunia nantinya. Dan ia juga tidak ingin melewatkan masa merawat bayinya sejak lahir ke dunia.
Setelah cukup lama larut dalam pemikirannya, Kevin pun akhirnya mengambil keputusan yang mungkin nantinya akan menjadi bumerang untuknya. Namun ia tidak memperdulikan resiko yang akan terjadi nanti kepadanya.
***
Jangan lupa berikan vote, like dan komennya sebelum lanjut ke bab berikutnya☺️
Jangan lupa follow IG SHy ya : @shy1210_ untuk mengetahui informasi update☺️