Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Kembalinya Papi Erlang
" Selamat pagi ". sapa Papi Erlangga .ia berjalan menuruni tangga dan menuju meja makan , dimana adik dan kedua orang tuanya sedang sarapan.
Semalam ia memang pulang ke rumah kedua orang tuanya. Belum ada yang mengetahui kepulangannya , karena Papi Erlang sengaja pulang ketika sudah larut malam.
" Kamu pulang Bang ?" . tanya Rayden , adik Papi Erlang.
" Erlang .....nak , kapan kamu pulang ?". Mama Rima berdiri menyambut putra sulungnya dengan penuh sukacita , memeluknya dan tak lama terdengar isak tangis Mama Rima.
" Aku pulang semalam Ma , jangan nangis Ma , maafkan Erlang ya ". Mama Rima mengangguk pelan ia pun melepaskan pelukannya , matanya terlihat sembab.
" Ma , jangan di tangisi kayak gitu , Bang Erlang nya juga tidak apa - apa kok , dia kan habis healing keliling dunia buat ngabisin duitnya yang banyak ,sampai - sampai melimpahkan semua pekerjaannya padaku ". keluh Rayden.
" Kamu tidak merindukanku Ray ". Papi Erlang merentangkan kedua tangannya.
" Ck....enggak ". Meski mulut Rayden berkata tidak, tapi ia tetap memeluk kakaknya .
Mereka hanya dua bersaudara, umur Papi Erlang dengan Rayden terpaut cukup jauh , hampir lima belas tahun.
" Pa...". Papi Erlang menghampiri Ayahnya.
" Hemmm , akhirnya pulang juga kamu ".
" Maafkan Erlang Pa ".
" Kamu itu sudah kayak anak gadis saja Lang , ada masalah bukannya di hadapi malah main kabur , enggak ingat umur , padahal sudah punya anak perawan dan perjaka ".
Papi Erlang duduk di sebelah Papa Angga., " Bukan kabur Pa , hanya menenangkan diri dan juga aku mau memberikan waktu buat Rena berfikir lebih tenang ".
" Alesan saja kamu ".
" Bicaranya sudah dulu , kita lanjutkan makan....kamu mau makan sama apa Lang ". tawar Mama Rima.
" Aku mau.....". Papi Erlang begitu senang, sang Mama masih saja perhatian padanya.
" Biar ambil sendiri Ma , tidak perlu Mama layani , tugas Mama hanya melayani Papa , Erlang punya istri biat istrinya yang melayaninya , enak saja ....itu istri Papa , Lang ". protes Papa Angga.
" Papa pelit sekali, sudah...sini Ma , aku ambil sendiri saja dari pada di julitin sama kakek - kakek ". ujar Erlang membuat Rayden dan Mama Rima terkekeh pelan.
Selesai makan mereka kembali melanjutkan obrolan , mereka pindah ke ruang tengah.
" Apa kamu sudah ketemu dengan anak - anak kamu Lang ?".
" Sudah Pa , mereka berdua orang pertama yang aku temui , karena merekalah yang paling aku rindukan , sedangkan Rena , aku belum bertemu dengannya:.
" Mau sampai kapan begini Lang , kasihan anak - anak kamu ".
" Aku maunya ya bersama Pa , tapi Rena nya yang kekeh minta cerai, makanya mending aku tinggal pergi saja dulu , karena aku juga tidak mau mendatangani surat cerai itu ".
" Iya , tapi kamu jadi menggantung status Rena , kan kasihan dia tidak bisa nikah lagi ".
" Sengaja Pa , karena Rena cuma milikku dan akan tetap jadi istriku sampai kapanpun ".
Papa Angga membuang nafasnya pelan, " Kamu temui Rena, bicara baik - baik Lang , waktu juga sudah membuktikan bahwa kamu tidak salah ".
" Iya Pa ".
" Pa , Ma...Bang , aku berangkat dulu ke kantor, dan kamu Bang segeralah kembali bekerja, waktuku untuk bersenag - senang jadi tidak ada dan semua gara - gara Bang Erlang ". Rayden menyalami tangan kedua orang tuanya, lalu pada KaKak laki - lakinya.
" Iya , tenang saja , makanya aku pulang, uang ku sudah habis , jadi aku perlu bekerja keras lagi untuk mengembalikan uang tabunganku yang terkuras ".
" Dasar....sudah miskin rupanya sekarang, aku tunggu di perusahaan, jangan lama - lama ".
" Iya bawel ".
Rayden pun pergi meninggalkan tiga orang yang masih saja berbincang...terlihat Mama Rima begitu merindukan putra sulungnya itu.
" Aku juga mau siap - siap ke kantor dulu ya Pa ..Ma...". ucap Erlang berdiri dari duduknya.
" Apa kamu tidak capek Lang ? ". khawatir Mama Rima.
" Ma , Erlang laki- laki ....lagi pula dia punya tanggung jawab besar pada istri dan kedua anaknya ,biarkan saja , kasihan juga sama Rayden, dia sering pulang malam karena ulah abangnya ini ".
" Baiklah ". Mami Rima pun membiarkan putranya pergi , meski ia masih merindukan Erlangga.
*
*
Arshaka kesal, sedari semalam.ia menunggu klarifikasi dari Aysila , tapi gadis itu tidak memberikan pesan apapun hingga kepala Arshaka di buat pusing karena rasa penasaran .
Semalam ia kira bisa langsung bertanya , namun setelah laki - laki itu pergi, Aysila hanya melambaikan tangannya dan langsung masuk ke rumah.
Arkana pun hanya mengangkat dua bahunya lalu ikut masuk ke dalam rumah bersama sang kakak. Ia hanya mendesah pelan , mau nyamperin Aysila juga tidak berani, ia sadar waktu sudah malam dan sangat tidak sopan datang untuk bertemu
Makanya pagi ini , Arshaka langsung mendatangi gadis itu saat ia akan berangkat ke kampus.
Arshaka melangkah lebar sebelum Aysila sampai di motornya , ia cukup berani, karena ia tau Mami Rena sudah berangkat ke kantor pagi - pagi sekali.
" Ikut bersama ku Ay ". Arshaka sudah mengganti panggilannya dengan aku , tapi tidak dengan Aysila, ia tetap memanggilnya " Pak ".
" Saya mau naik motor saja Pak ".
" Ikut atau aku bawa kamu ke KUA sekarang!".
Aysila berdecak ...menatap ke arah Arkana yang sudah berada di atas motornya.
" Ikut sajalah Kak , itung - itung irit bensin ". Ujar Arkana.
" Dengarkan itu adik kamu ".
" Pak Shaka selalu saja memaksa ".
" Karena kamu memang sukanya di paksa Ay ".
" Dih , mama ada , Pak Shaka selalu saja seenaknya sendiri ".
" Aku tidak memaksa Ay ku sayang , ....Ka , apa kamu mau ikut sekalian, Mas bisa mengantar kamu terlebih dahulu , buat irit bensin kan kata kamu ?".
" He...he, terima kasih Kak Shaka....tudak usah repot - repot , kalau bisa saya minta mentah nya saja ".
Arshaka tergelak, calon adik iparnya itu terlalu blak - blak'an sekali. Kalau masalah yang menyangkut uang , ya Arkana tidak akan pernah nolak.
Tanpa ragu Arshaka membuka dompetnya , mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah, lalu ia masukan ke kantong baju seragam Arkana.
" Buat calon adik ipar ku yang terlalu manis ".
" Eh Mas Shaka , aku hanya bercanda ". biasa , Arkana cuma basa basi buat menolak , padahal mah berharap di tambah lagi.
" Tapi aku serius, yang penting kamu harus jadi pendukung aku , kasih informasi apapun tentang kakak kamu , deal ". bisik Arshaka.
" Deal ". balas Arkana , mereka berdua lalu berjabat tangan. Bagaimana Arkana akan menolak jika akan mendapatkan kakak ipar sedermawan ini , belum resmi menjadi suami Sila saja sudah seroyal ini ,apalagi nanti...pikir Arkana.
Mata Sila memicing, " Kalian ngapain ?". tanyanya penuh curiga , ia yakin adiknya itu sudah menjadi kaki tangan Arshaka , adiknya memang lemah , mudah di pengaruhi kalau urusan uang.
" Tidak ada sayang, sudah Ka sana berangkat, kakak kamu urusan aku ".
Arkana mengangguk lalu melajukan motornya, " Aku berangkat Kak , Mas....Assalamu'alaikum ".
" Wa'alaikumussalam ".
" Sini aku masukin motor kamu ke garasi Ay ". Aysila pasrah.
Setelah motor Sila masuk , Arshaka menarik tangan Aysila ke mobilnya yang sudah terpakir di jalan.
Di dalam mobil keduanya terdiam..., " Ay....apa ada yang ingin kamu jelaskan padaku ?".
" Tidak ada ".
Keduanya kembali terdiam, " Kamu meninggalkan aku tanpa kabar Ay , bahkan pulang dengan laki - laki lain , tidak kah kamu akan menjelaskannya padaku ".
Aysila tersenyum tipis, Apa Pak Shaka cemburu... " Oh untuk soal kemaren sore saya minta maaf Pak , mau mengabari tapi HP saya lowbat baterainya alias koit ".
" Dan untuk laki - laki itu , nanti Pak Shaka saya kenalin , tapi tidak sekarang ".
" Baiklah ". jawab Arshaka lesu , Sila kira Arshaka akan terus mendesaknya , ternyata tidak.
Tapi melihat muka Arshaka, Sila jadi kasihan juga. Dan ini adalah ide dari sang Papi. Katanya ingin tau seberapa dalam cinta laki - laki itu pada putrinya.
Bersambung.....
untng sila dtng,kl ga psti udh d sngka mau jd pebinor.....🤣🤣🤣
bntr lg bkln kluar tnduk atw mngkn bkln nangis guling2 krna pth hti.....d kira pjaan hti yg bkln nkah,pdhl mh clon mrtua....🤣🤣🤣
mna yg d tksir mlah ska sm anknya....🤭🤭🤭....
Ayo blik lg....biar jd kluarga utuh...lgian,sila jg udh ada pwangnya...
untng mas shaka nolak,kl g mh pst jd pbinor....😁😁😁
jgn misuh2,tu clon metuamu y shaka...bkn saingan....
kluar tnduknya psti....tp jgn asl bogem ank orng y shaka,tnya dlu baik2....spa tau yg plukan sm sila tu bpknya atw sodaranya....
dsr mak lmpir.....udh d tolak,msih aja gtal....msti d garuk pke parutan kelapa.....
pdhl tu anknya,tp tega bgt ga mau ngrus...mlah mau ngejar mntan ktanya....
ya kali mau nrima pngkhianat....cckkk....
mna mau lah mas shaka mungut bekas orng,yg ori aja msh bnyak.....😝😝😝
mntan yg msih ngejar y....
ga tau malu bgt sih,udh bkin slah tp msih nyari2.....ga laku y....😝😝😝
pa dosen kn sbnrnya nksir,cma km aja yg ga peka....