NovelToon NovelToon
Alenia Cinta Milik Juliette

Alenia Cinta Milik Juliette

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:646
Nilai: 5
Nama Author: Inge

Suatu rangkaian perasaan untuk menjadi sebuah kisah cinta yang sempurna milik Juliette. Bermula dari pertemuan dengan seorang pria yang bernama Ronald sehingga mereka menjalin hubungan asmara yang diisi dengan suka duka, up and down, intrik dan terkuatnya sebuah rahasia. Mampukah Juliette mempertahankan hubungan asmaranya yang tidak selalu sesuai dengan keinginan mereka? Di rangkaian kata - kata kisah cinta milik Juliette inilah tertulis sehingga terbentuk Alenia Cinta Milik Juliette.
Happy reading 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Marah

Arak-arakan awan cumulus yang berbentuk seperti gumpalan kapas berhamparan secara horizontal di langit biru sehingga menampilkan pemandangan yang indah dan menawan. Cahaya sang surya pada siang hari bersinar cerah menyinari kota Los Angeles. Keindahan alam pada musim dingin menaungi segala kegiatan masyarakat kota Los Angeles, termasuk Ronald. Ronald sedang melakukan perjalanan menuju ke rumah sakit tempat kerjanya Juliette.

Setelah sampai di bandara Internasional Los Angeles, Ronald langsung pergi ke rumah sakit itu untuk mengajak Juliette makan siang. Dengan cekatan Eddy mereservasi sebuah restoran untuk makan siang Ronald dengan Juliette. Selain itu, Eddy sudah membelikan sebuah bucket bunga mawar baby pink yang disisipi dengan bunga sedap malam untuk Juliette.

Roda-roda dari mobil sport Ronald menggilas aspal jalan raya. Berputar mengikuti arah setiran pengemudinya. Setelah menelusuri jalan raya yang lumayan penuh dengan berbagai jenis kendaraan, mobilnya Ronald berhenti di lahan parkiran mobil depan rumah sakit. Membuka sabuk pengaman dengan cekatan.

Mengambil sebuah bucket bunga untuk Juliette yang berada di jok samping kanan. Membuka kunci mobil, lalu membuka pintu mobil bagian kemudi. Turun dari mobil sambil membawa bucket bunga. Menutup pintu mobil itu. Berjalan menuju ke dalam rumah sakit Cedars Sinai. Langkah kakinya menyusuri tempat parkiran yang dipenuhi oleh kendaraan roda empat. Melewati teras rumah sakit.

Masuk ke dalam rumah sakit melalui pintu rumah sakit yang otomatis. Saat Ronald masuk ke dalam lobby rumah sakit, semua orang yang berada di sana menoleh ke arahnya. Mereka tidak bisa tidak memperhatikan kehadiran Ronald yang terlihat sangat tampan dan percaya diri dengan sebuah bucket bunga di tangannya. Ronald memancarkan aura kepercayaan diri yang membuat semua orang di sekitarnya terkesan.

"Oh my God, apakah kekasih Tuan Ronald Sean Mottola berada di rumah sakit ini?" tanya seorang wanita muda ke Andre dengan nada yang pelan dan penasaran.

Mereka saling berpandangan dan penasaran, mengapa seorang pebisnis yang terkenal karena sering berpacaran dengan beberapa artis dan penyanyi papan atas. Ronald menghampiri meja informasi dengan langkah kaki yang santai dan percaya diri. Ronald menghentikan langkah kakinya di depan meja informasi.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya salah satu petugas informasi dengan ramah.

"Di mana letak ruang praktek dokter Juliette?" tanya Ronald dengan sopan.

Juliette?

Batin Andre yang sedang berdiri di samping kanan meja informasi.

"Tuan ingin di check up dengan dokter Juliette?"

"Tidak, saya ingin bertemu dengannya."

"Boleh tahu nama Anda Tuan?"

"Ronald, tapi jangan kasih tahu dia, saya yang datang."

"Baik Tuan, saya akan memanggilnya, tunggu sebentar."

Tak lama kemudian petugas itu mengangkat gagang pesawat telepon, lalu mendekatkan benda itu ke telinga kirinya. Menekan beberapa tombol untuk melakukan panggilan interkom ke Juliette. Sementara Ronald berdiri dengan santai, menunggu petugas tadi memanggil Juliette. Ronald tidak menghiraukan tatapan orang-orang yang berada di sana yang penasaran dengan dirinya. Selain itu, sekilas dia mendengar bisik-bisikan yang terlontar dari beberapa orang mengenai dirinya.

"Anda siapanya Juliette?" tanya Andre ketus sambil menatap Ronald dengan tatapan mata yang tajam.

"Saya kekasihnya Juliette," jawab Ronald santai.

"Dia bilang sendiri bahwa dia tidak punya seorang kekasih," ujar Andre yang membuat Ronald kecewa.

Jadi July tidak menganggap diriku sebagai kekasihnya.

Suara hatinya Ronald sendu.

"Saya minta sebaiknya Anda pergi dari sini!" pinta Andre yang tidak digubris oleh Ronald, malah Ronald mengalihkan perhatiannya ke salah satu petugas informasi yang sedang menghubungi Juliette.

"Hallo Dokter Juliette," sapa petugas itu dengan sopan.

"Hallo, iya ada apa ya?" ucap Juliette sopan.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan Anda di bagian informasi."

"Siapa?"

"Seorang pria yang tampan," ujar petugas itu dengan nada suara yang sedikit centil.

Juliette mengerutkan keningnya karena penasaran, lalu berucap, "Baiklah saya akan menemuinya. Terima kasih."

Sejurus kemudian Juliette menjauhkan gagang pesawat telepon dari telinga kirinya. Menaruh gagang telepon itu ke tempatnya. Mendorong kursi yang sedang dia duduki. Beranjak berdiri dari kursi itu. Berjalan menuju ke pintu ruang istirahat khusus untuk para dokter. Menekan handle pintu ke bawah, lalu menariknya ke dalam sehingga pintu ruangan itu terbuka. Keluar dari ruangan itu, lalu menutup pintu ruangan itu.

Melangkahkan kakinya dengan santai menuju ke bagian informasi. Tanpa disadari oleh Juliette, Ronald melihat dirinya sambil tersenyum senang. Juliette menegakkan pandangannya, dia sedikit terkejut melihat sosoknya Ronald yang sedang tersenyum manis ke dirinya. Sontak hatinya Juliette berbunga-bunga, namun segera dia sembunyikan perasaan itu.

Juliette tak mengerti kenapa Ronald tiba-tiba muncul di rumah sakit setelah delapan hari mereka tidak bertemu. Juliette teringat dengan makan malam bersama Ronald yang membuat dirinya kesal dan kecewa sehingga dia menatap Ronald dengan wajah yang datar, tidak menunjukkan emosi apa pun. Juliette menghentikan langkah kakinya di hadapan Ronald.

"Ada apa mencariku Tuan Ronald?" tanya Juliette dengan nada cuek, seakan tidak peduli dengan kehadiran Ronald.

"Aku merindukanmu, Baby," ucap Ronald lembut yang membuat Juliette senang, tapi dia tidak menunjukkan reaksinya. "Ini bunga untuk kamu," lanjut Ronald sambil mengulurkan sebuah bucket bunga ke Juliette.

Juliette melirik sebentar bunga yang ada di tangan Ronald, lalu mengambilnya dengan biasa-biasa saja, tidak menunjukkan emosi apa pun. Tatapan para karyawan rumah sakit di sana tidak lepas dari keduanya. Mereka penasaran dengan hubungan Ronald dan Juliette. Mereka berusaha untuk tidak terlalu mencolok tapi tidak bisa tidak memperhatikan chemistry yang kuat antara Ronald dan Juliette.

"Kita makan siang bersama yuk!" ajak Ronald dengan lembut.

"Ok, tunggu di sini, aku mau ambil tas," ucap Juliette dengan nada suara yang datar seakan tidak peduli dengan kehadiran Ronald.

"Baiklah," ujar Ronald dengan nada santai.

Juliette berusaha untuk tidak menunjukkan perasaannya, namun Ronald dapat melihat bahwa Juliette terkesan dengan kehadirannya. Juliette membalikkan tubuhnya, lalu berjalan menuju ke ruang istirahat khusus dokter dengan santai meninggalkan Ronald yang masih berdiri dengan senyum di wajah. Orang-orang yang berada di sana berfikir bahwa Ronald mempunyai hubungan yang spesial dengan Juliette.

Juliette dengan santai berjalan menuju kembali ke ruang istirahat khusus untuk para dokter, seakan tidak peduli dengan kehadiran Ronald dan bucket bunga yang telah diberikannya. Namun, tiba-tiba Juliette menghentikan langkah kakinya di samping kiri sebuah tempat sampah. Menginjak pedal yang berada di bagaian tempat sampah sehingga tutup tempat sampah itu terbuka.

Juliette membuang bucket bunga pemberian dari Ronald ke tempat sampah dengan gerakan santai. Hal itu dilihat oleh semua orang yang ada di sana, termasuk Ronald. Mereka semua terkejut dengan tindakan Juliette yang tampaknya tidak menghargai bucket bunga pemberian dari Ronald itu.

Ronald menyeringai dan bergumam, "Sepertinya dia masih marah."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!