NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Lelaki itu berkacak pinggang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jika sudah bersangkutan dengan mertuanya, Amran menjadi bingung harus bagaimana mengambil sikap.

Keluarga Malik memiliki pengaruh yang besar pada kedua orang tua nya. Bukan masalah status, namun karena menurut Amran ibunya begitu menghormati tuan besar Malik semasa hidupnya.

Jadi tidak heran jika sang ibu sangat mendukung pernikahan nya dengan Zahira.

Berita mengenai Amran Renaldi yang menghadiri acara musik bersama dengan wanita, dari keluarga Wijaya membuat media bisnis menjadi ramai.

Hal ini tentu saja mengundang banyak spekulasi. Bahkan beberapa mengatakan jika hubungan Amran dan Zahira tidak akan bertahan lama.

Semua berita miring itu dengan cepat sampai di telinga Rani. Dia mendapatkan informasi lengkapnya dari pengacara khusus keluarga Malik.

Hati ibu mana yang tidak panas saat mendengar berita miring mengenai Putri nya. Rani tidak terima putrinya di perlakukan seperti ini. Meskipun saat ini hubungan nya dengan Zahira tidak terlalu baik. Namun Rani juga tidak mau Zahira di injak-injak harga dirinya oleh wanita sembarangan.

Berhubung Rani tau jika saat ini dia dan Amel berada dalam satu atap rumah sakit, Rani secara spontan tidak bisa menahan diri lagi untuk tidak melabrak wanita itu.

Saat keduanya bertemu awalnya hanya saling melemparkan cacian saja, namun karena kalimat pedas Amel yang lontarkan terkesan tidak merasa bersalah. Bahkan menyombongkan diri karena berhasil menarik perhatian Amran.

Tentu saja semakin memantik kemarahan Rani. Akhirnya terjadi lah insiden penamparan dan sedikit kekerasan fisik lainnya.

Keluarga Wijaya begitu tidak terima dia memanggil security dan Rani di bawa ke kantor polisi.

Untung saja disana Rani bertemu dengan Hanna. Teman baik dari Zahira. Sehingga wanita yang merupakan pengacara itu langsung mengcover semua tuduhan yang di layangkan oleh keluarga Wijaya pada nyonya Malik.

Setelah mendengar berita dari Sekertaris Erisa barusan. Amran tidak langsung pergi ke rumah sakit. Dia juga tidak berkeinginan untuk menemui keluarga Wijaya.

" pergilah ke kantor polisi dan laporkan apa saja yang terjadi disana" ucap Amran pada salah satu anak buahnya.

Amran sedang berada di ruang kerjanya sambil duduk bersandar pada sofa. Tubuhnya masih belum membaik, jadi dia akan berdiam diri sejenak sambil memantau keseluruhan situasinya.

Untuk masalah keluarga Wijaya dan keluarga Malik Amran tidak langsung ambil tindakan. Dia sedang memikirkan cara paling bagus untuk membuat keduanya berdamai.

Drrtt drrtt

Ponselnya kembali bergetar, ibunya menelpon. Pasti mengenai masalah ini. Amran menarik nafas menyiapkan diri karena sudah pasti ibunya akan meminta penjelasan atas berita yang tersebar.

Dan benar saja, belum juga memberikan salam ibunya langsung memberondong pertanyaan " Amran apa benar berita di luaran sana? Kenapa kamu bisa melakukan hal ini pada Zahira? kasihan dia. Lalu berita tentang ibu mertuamu juga? sebenarnya apa yang sudah terjadi di antara kalian? Sejak tadi ibu tidak bisa menghubungi Zahira. Apa kalian bertengkar? Jangan kamu sakiti dia Amran!.."

" ma.. aku bersama dengan Zahira. kami tidak bertengkar. mama jangan khawatir. Aku akan segera menyelesaikan semua masalah ini" potong Amran dan langsung menutup panggilan.

Menurut Amran percuma menjelaskan panjang lebar pada ibunya. Karena yang akan di salahkan hanya dirinya.

Sementara itu kamar lain Zahira baru menerima panggilan dari Hanna. kening Zahira berkerut. Tumben sekali teman yang super sibuk ini menelpon nya.

" iya Hanna?" Zahira menerima telpon dengan masih berbaring di ranjang.

" Zahira, saat ini ibumu aman. Masalah Arfan aku serahkan padamu. Ibu mu berpesan agar jangan sampai adikmu mengetahui hal ini. Jadi..."

" ..tu.. tunggu.. Ada apa dengan ibuku?" Zahira beranjak duduk.

Tentu saja dia tidak mengetahui sama sekali mengenai hal yang ibunya lakukan pada Amel. Sejak tadi dia menolak semua telpon yang masuk karena emosinya belum stabil.

Hanna lalu memberikan ponsel itu kenapa Rani dan wanita itu menjelaskan apa yang terjadi diantara dirinya dan Amel.

Zahira terdiam tidak bisa berkata-kata. Meski sebenarnya hatinya merasa berbunga. Semua yang ibu nya lakukan adalah demi membela nya. Ternyata Rani juga perhatian padanya.

Setelah memberikan kalimat penenang, Zahira bersiap untuk pergi ke rumah sakit dan menjaga adiknya untuk sementara. Karena dia sendiri ragu jika berita ini belum sampai pada Arfan.

Di lantai atas Amran menatap kepergian Zahira dalam diam. Zahira tidak mungkin datang padanya dan meminta bantuan. Untuk itu dia sudah menyiapkan diri agar tidak berharap lebih.

Zahira berjalan memasuki lorong, dia bertemu dengan nyonya Wijaya. Dia adalah ibu tiri Amel. Wanita itu menghadang jalan Zahira dengan wajah sombong.

" untunglah ada kamu, jika tidak adikmu itu tidak akan ada yang menemani karena setelah ini ibumu pasti mendekam di penjara!"

Fakta bahwa Amran beberapa kali menemui Amel dan memberikan perhatian membuat nyonya Wijaya merasa berhak berlagak di depan nonya Renaldi.

Dia terlalu yakin jika Amran lebih menginginkan Putri tirinya di bandingkan dengan putri keluarga Malik.

Zahira sudah terbiasa menahan emosi nya, hanya kalimat provokasi seperti ini tidak akan berpengaruh padanya. Wajahnya tenang dan menatap lurus ke mata nyonya wijaya " kita lihat saja, siapa yang akan mendekam di penjara. Kamu pikir wanita murahan bisa melawan keluarga bermartabat? bercermin lah sebelum berkata"

Nyonya Wijaya tidak terima lalu dengan kasar menjawab " berani sekali kamu mengatakan wanita murahan ?!"

" kenapa tidak? Kau dan anak tiri mu itu memiliki banyak kesamaan. Merebut perhatian dari lelaki yang sudah beristri!"

..

Nyonya Wijaya mengangkat tangannya, berniat untuk menampar Zahira. Untung saja terdengar suara langkah kaki dan...

" Zahira.. !" Panggilan itu membuat Nyonya Wijaya panik dan segera pergi.

" kau tidak apa-apa? " tanya Dokter Reno yang begitu cemas.

Zahira menggeleng pelan. Lalu merapikan penampilan nya. hampir saja dia akan terlibat pertengkaran dengan orang yang sama yang sudah melaporkan ibunya.

" dokter kenapa bisa di sini?" tanya Zahira pelan.

" aku mendengar kabar mengenai ibumu. aku pikir Arfan sendiri di sini, kebetulan aku sedang tidak berjaga jadi aku putuskan kemari"

" terimakasih atas perhatian dokter, saat ini sudah ada beberapa pengacara yang mendamping ibuku, jadi aku yang menemani Arfan"

" kamu tidak sedang mengusirku bukan?" Reno tidak mau kedatangan nya malah sia-sia. Apalagi saat ini Zahira tidak bersama dengan Amran. Mereka bisa berbincang dengan santai.

" tidak, tidak.. bukan seperti itu. Baiklah ayo kita pergi bersama " Reno tersenyum senang.

Mereka berdua berjalan menuju ke kamar Arfan.

Sementara itu, Amran baru mendapatkan rincian lengkap mengenai apa yang terjadi diantara ibu mertuanya dengan nyonya Wijaya. Dia sedikit nya paham pokok permasalahannya dimana.

" siapkan mobil, kita ke kantor polisi sekarang" ucap Amran pada pelayan Villa.

1
Erna M Jen
sebenarnya apa hubungan amel dan amran ..sebegitu takutnya amran mendengar amel mengamuk
Erna M Jen
kapan bahagianya zahira dan amran jika mereka berdua saling mencintai
Erna M Jen
lebih baik zahira pergi menjauh dari amran dulu biar dia tau sadar sebesar apa cintanya pada zahira
Erna M Jen
bagus zahira kau harus kuat dan semang
Erna M Jen
kasihan zahira jadi ikut sedih
Dahlia
perempuan goblok lu zahira
Esther Lumingkewas
lanjut
Rina Damayanti
menikahi majikan ibu
sherly
selain Amel kayaknya si Amran nih ikutan sakit jiwa....
sherly
muter muter disitu aja..... si Zahira minta cerai tp kayaknya hanya omongan saja...si Amran dgn sikap plin plannya...
sherly
menarik
sherly
makanya di omongin kalo kamu tu ngk senang dianya lebih peduli Ama Amel... lagian kalo mau kabur dr Arman yg jauhlah jgn tinggal dikota itu juga ....
Happy Kids
lakon utama disink sekretarisnya kayany yg buat smua riyam
Y. Kasanova
Ethan masih umur 2 bulan , dan mau punya anak lagi harus nunggu 9 bulan lagi, sedangkan Ethan kondisinya 30% sedangkan kalau adiknya lahir masih bayi masih belum bisa di andalkan.
Come Thor masuk logika dikit dong .
Y. Kasanova: Keburuh mati Ethan thor hadew
total 1 replies
Y. Kasanova
Bodoh , abai kan saja harusnya
Supra Yono
cepat cerai
Supra Yono
semoga cepat cerai dari laki-laki Dajjal
Supra Yono
wanita nya terlalu bucin dengan suami Dajjal nya
Supra Yono
yang paling bego di novel ini ya Zahira
Supra Yono
Zahira wanita paling bodoh bego
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!