NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua orang pria

"Aduh!" rintih Hazel seraya meremat perutnya yang menegang.

"Ada apa nyonya? Apa ada yang sakit?" tanya seorang Bodyguard berjas hitam dengan perasaan gusar.

Bodyguard yang lainnya ikut memasang sikap waspada. Mereka memeriksa keadaan nyonya Hazel, memastikan dengan teliti jika tidak ada luka ditubuh wanita cantik itu.

Kedua pria bertubuh tinggi tegap itu diamanatkan untuk mengantar nyonya Hazel sampai ke rumah dengan selamat, tanpa ada kurang atau lecet sedikitpun.

Bahkan mereka sudah menandatangi kontrak untuk mempertaruhkan nyawa mereka andai bahaya tiba-tiba datang mengancam wanita berparas indo itu.

"Aku gak papa kok, perutku cuma sedikit keram aja." ucap Hazel dengan sedikit senyuman. Berusaha terlihat baik-baik saja padahal rasa sakit diperutnya terasa sangat menyiksa.

"Kami akan segera mengantar anda ke rumah sakit." ucap bodyguard yang memiliki paras khas oriental, pria itu biasa dipanggil dengan sapaan Lim.

"Tidak usah, aku gak papa kok. Nanti juga sembuh sendiri."

Sungguh Hazel tidak ingin merepotkan siapapun.

"Nyonya, mohon mengertilah. Jika kami gagal dalam menjaga anda dan terjadi sesuatu pada anda, maka kami akan dipecat." ucap rekan Lim yang biasa dipanggil dengan sapaan Bram.

Mimik wajahnya terlihat memelas, sangat kontras dengan tubuhnya yang kekar.

"Mas Yusuf ini, sepertinya memiliki hobi mengancam semua orang!" bibir Hazel mencebik.

"Nyonya, saya adalah tulang punggung di keluarga. Ayah saya baru saja meninggal 2 bulan lalu, adik-adik saya membutuhkan biaya besar untuk melanjutkan pendidikan. Jika saya dipecat, bagaimana kelanjutan hidup kami nanti." Lim ikut memasang wajah memelas.

"Ibu saya sedang sakit keras dan harus cuci darah selama 3 kali dalam seminggu. Kalau saya sampai dipecat, darimana saya mendapatkan biaya pengobatan untuk ibu saya." lirih Bram.

"Ok, ok baiklah. Tidak usah menjual kesedihan seperti itu! Basi tahu!"

Masalah Hazel sudah cukup berat, telinganya tidak akan mampu mendengar masalah orang lain.

"Hanya pergi ke rumah sakit sajakan? Aku akan ikut dengan kalian." Hazel tak punya pilihan lain lagi.

"Terima kasih nyonya." ucap Lim dan Bram kompak. Wajah mereka kembali sumringah, entah kemana perginya wajah sedih tadi.

"Bos dan anak buah sama-sama pemaksa!" rutuk Hazel dalam hati.

***

30 menit berlalu.

Setelah melewati drama yang cukup menguras emosi dengan para anak buah Yusuf. Di sinilah Hazel berada sekarang, duduk berhadapan dengan seorang dokter dengan wajah yang sudah mulai terlihat pucat.

"Siapa suami nyonya Hazel?" tanya sang dokter dengan name tag bernama Susi di dadanya.

Hazel diantar oleh dua orang pria sekaligus, tapi dokter Susi tidak tahu yang mana suami dari pasiennya.

"Suamiku tidak ada di sini dokter? Kenapa anda mencari suami saya?" Hazel balik bertanya.

"Saya akan memeriksa kondisi nyonya Hazel secara menyeluruh, hanya suami nyonya Hazel saja yang boleh mendampingi." beritahu sang dokter.

"Kalian dengar itu? Hanya suami yang boleh mendampingi. Jadi kalian bisa tunggu di luar." usir Hazel secara halus.

Sejak tadi Hazel merasa risih terus diikuti oleh kedua pria tersebut, bahkan saat Hazel ingin pergi ke toilet saja mereka berdua ikut berjaga di depan pintu toilet.

"Tidak bisa nyonya, tuan Yusuf berpesan agar anda selalu berada di dalam pengawasan saya. Tidak boleh meninggalkan anda sedetik pun." Lim menolak permintaan Hazel.

Yusuf bilang Hazel sangat ingin berpisah dengannya, lengah sedikit saja wanita itu akan melarikan diri. Jadi harus diawasi baik-baik.

"Ya sudah terserah kau saja." Hazel terlalu malas untuk kembali berdebat dengan dua orang pria tersebut.

"Biarkan saja mereka dokter, cepat periksa keadaanku agar aku bisa segera pulang." ucap Hazel yang sudah mulai merasa lelah.

Hazel hanya ingin segera pulang ke rumah, kemudian berendam dalam air hangat agar rasa sakit disekujur tubuhnya menghilang.

"Baiklah, saya akan mulai memeriksa anda sekarang."

Dokter Susi menyibakan kemeja bagian bawah Hazel, memeriksa perut bagian bawah wanita itu yang tadi terasa keram.

Melihat pemandangan yang harusnya tidak mereka lihat, Lim dan Bram segera beranjak pergi keluar tanpa harus diminta lagi.

Kedua pria itu memang takut dipecat, tapi lebih takut lagi jika bola mata mereka akan dicongkel oleh tuan Yusuf.

"Anda sedang hamil muda nyonya, mintalah pada suami anda untuk bersikap lebih lembut."

Saran sang dokter setelah mengetahui penyebab keram di perut Hazel.

"Anda beruntung karna janin dalam kandungan anda kondisinya cukup stabil. Tapi keberuntungan tidak akan datang dua kali, anda harus lebih berhati-hati lain kali." lanjut dokter berkaca mata itu.

"Apa selama mengandung kami tidak boleh berhubungan suami istri dokter?" tanya Hazel dengan wajah polosnya.

"Bukannya tidak boleh berhubungan suami istri, hanya saja jangan terlalu berlebihan." sang dokter menjelaskan dengan sabar.

"Iya dokter saya mengerti. Terima kasih." ucap Hazel dengan wajah memerah karna amarah.

"Yusuf! Kau boleh menyakiti aku! Tapi aku tidak akan membiarkanmu menyakiti anakku!" Hazel mengepalkan telapak tangannya di pangkuan.

***

***

"Kau tidak usah khawatir lagi, kau beruntung karna orang yang kau tabrak tidak sampai meninggal. Walaupun dokter bilang orang yang kau tabrak kemungkinan besar tidak akan bisa berjalan lagi." Yusuf mencoba menenangkan Syifa yang sejak kedatangannya tidak berhenti menangis.

"Aku juga sudah berbicara pada pihak keluarga korban untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Tidak usah melibatkan pihak berwajib."

Tangan Yusuf mengelus punggung Syifa yang bergetar.

"Maafkan aku Yusuf, dari dulu aku selalu merepotkanmu." suara Syifa terdengar parau karna terlalu lama menangis.

"Ini terakhir kalinya aku membantumu, setelah ini selesaikan masalahmu sendiri." ucap Yusuf lugas.

"Sudah larut malam, aku akan meminta seseorang untuk mengantarmu pulang." lanjut pria tampan itu seraya berlalu pergi.

"Tunggu Yusuf." langkah Yusuf terhenti kala Syifa memanggil namanya.

"Aku tahu kau masih peduli padaku. Terima kasih atas bantuanmu hari ini."

Netra Yusuf membelalak kala Syifa memeluknya dari belakang.

"Syifa jaga sikapmu, aku pria yang sudah menikah." Yusuf mencoba melepaskan pelukan Syifa.

"Yusuf, apa kau sudah tidak mencintai aku lagi? Apa hubungan kita tidak bisa kembali seperti dulu lagi?" tanya Syifa dengan wajah mengiba.

Bersambung.

1
Dewi
Harusnya kamu mikir kenapa hazel bersikap seperti itu😛
Dewi
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga 🤭
Dewi
Pasti udah lelah banget ya sampai separah itu😢
Dewi
Syifa licik banget, apapun yang kamu lakukan yusuf gak bakalan mau balikan sama kamu
Cantika
Yusuf pasti kebakaran jenggot karna merasa cemburu lihat istrinya dengan cowok lain
Dewi
Kamu jangan gampang peluk cewek lain ucup, harus jaga perasaan istri kamu
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
baguuuss
Cantika
kira-kira hazel dibawa kemana tuh?
Cantika
dasar licik
Cantika
dasar ganjeng
Dewi
Aduh yusuf, kamu bikin hazel salah paham terus
Dewi
Lelah ya jadi kamu Hazel, mencintai tapi selalu disakiti
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Si Syifa cari2 kesempatan 😡😡
Dewi
Gak sabar ngeliat yusuf makin bucin sama hazel☺️
Cantika
kalau kamu gak mau, buat aku aja Hazel😂
Susma Wati
ternyata yusuf punya hutang nyawa sebagai tekanan shifa ke yusuf, yusuf gak jujur ke hazel , kalu dia punya hutang nyawa ke shifa dan selalu di tekan shifa akan hal itu, mungkin dulu semua mau shifa di turutin karena d ancam hal tersebut, dan seakan yusuf cintamu ke shifa, yang sebenarnya yusuf cintanya ke hazel,
Susma Wati
yusuf ini sebenarnya suka ka hazel, tpi mengalah demi zayn, tapi akhirnya dia bisa bersatu dengan hazel tapi karena ego, gengsi dan kesalah paham an tercipta yang membuat badai di dalam hubunga rumah tangga mereka
Cantika
oh jadi begitubceritanya
Cantika
kira-kira tommy bakal diapain tuh?
Dewi
Waduh hazel, ternyata kamu kejam banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!