NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Penari

Takdir Cinta Sang Penari

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:103.2k
Nilai: 5
Nama Author: By Amnesia

Gadis SMA bernama Monday , 16 tahun seorang yatim piatu. Sebatang kara dan harus mengais rejeki sendiri.

Dia tak ingin mengemis, namun dia harus berusaha mendapatkan uang lewat tarian kecilnya dibawah rambu lalu lintas.

Bisakah Monday bertahan? Bangkit dimasa sulit untuk mencapai impiannya. Akankah ia mampu meraihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon By Amnesia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran

Monday tersadar berusaha mengingat. Dihadapannya kini adalah Friday. Ia melihat Friday dan tersenyum, "Jadi kamu adalah malaikat penolong aku?" ucap Monday sambil tersenyum.Monday mengira Friday yang berada disana.

"Kenapa kamu langsung berpikir itu adalah Aku, bukannya kamu pingsan?" tanya Friday.

Sebenarnya Friday senang dirinya dianggap sebagai malaikat di mata Monday. Tapi itu adalah palsu, yang seharusnya mendapat julukan itu adalah Tegar.

"Karena aku mendengar samar-samar, kalau tidak salah kamu bilang seperti ini,"

"Woy siapa kalian. Beraninya mengganggu gadis yang ku cinta!" ucap Monday seraya menirukan suara si penyelamat.

Hatinya Friday tersayat. Sakit, lebih baik Friday mengatakan yang sejujurnya meskipun Tegar meminta untuk menutupi, tapi pria itu berpikir lebih baik ia mengatakan

"Sayang.. bukan aku yang menyelamatkan kamu,tapi... Tegar, saat itu Tegar sedang mengantarkan penumpang yang memakai jasa ojeknya. Lalu Dia melihat keributan dan rupanya ada kamu disana. Untunglah kamu bisa diselamatkan, Aku ikut khawatir. Kalau saja rumahku dekat. Aku mungkin akan menghajar mereka juga sampai mati," ucap Friday jujur.

"Hah, jadi pria itu bukan kamu?" tanya Monday seraya menahan sakit kepalanya terutama bagian belakang. 

Monday ingin bangun untuk duduk tetapi Friday mencegahnya untuk tidak bangun atau bergerak dahulu.

Suster dan Dokter datang setelah Friday memanggilnya. Sementara itu datang petugas yang menyediakan makanan untuk pasien dan snack untuk tamu yang berjaga.

Setelah selesai pemeriksaan, beberapa menit kemudian ada suster yang memberikan obat dan menyuruh meminumnya setelah makan. Kemudian Friday membuka makanan yang terbungkus plastik. Penyajiannya sangat bagus dan serba higienis. Ia lalu membantu Monday duduk dan mulai menyuapinya.

"Makan yang banyak ya sayang , biar cepat pulih," ucap Friday dengan muka mengantuk 

"Makasih sayang, makasih udah jaga aku. Kamu kelihatan ngantuk, kurang tidur ya hehe,"

"Iya nih. Kurang tidur, habisnya suster keluar masuk terus hehe, tapi gak apa aku rela kok apalagi buat jagain kamu semalaman, " Friday ingin membahas kejadian tadi malam, tapi dia takut Monday akan merasa kesakitan jika mengingatnya.

Monday membaca raut wajah Friday, ia seperti tahu apa yang ingin Friday tanyakan. Gadis itu mulai bercerita kemudian.

"Sayang, Aku gak tau siapa yang menyuruh preman itu. Tetapi preman itu bilang, kalau dulu dia juga pernah membunuh ibuku lalu dengan tipu cara mereka sengaja membuat seolah-olah ibuku meninggal karena kecelakaan. Aaahh kepalaku " Monday merasakan sakit lagi. Kepalanya belum pulih benar.

"Soal itu jangan dipikirkan dulu ya, polisi sudah menanganinya dan berharap mereka akan menangkap dapat menyelesaikan kasusnya. Kata Dokter, Kamu tidak boleh berpikir macam-macam, pulihkan kesehatan kamu dulu, harus relaks, ok sayang,"ucap Friday.

"Iya sayang, makasih ya udah perhatian,"

****

Selasa 08:00

Ibu RT datang menjenguk kembali. Dia senang melihat Monday sudah baikan.

"Sayang lihat Mama bawakan kue kesukaan kamu, Mama bikin sendiri loh," Ibu RT datang membawa Martabak Bandung.

Melihat itu Friday semakin tidak senang. Mamanya Tegar bahkan menyebut dirinya Mama ke Monday.

"Wah... makasih Mah, sampai ngeropotin Mamah segala, Mama kesini sendirian?" tanya Monday yang sebenarnya ingin bertemu dengan Tegar.

"Iya Mama sendirian, tadi Mama di antar Tegar , tapi hanya sampai pintu masuk lobby karena dia ada jam mengajar,. Oh ya kamu siapa namanya? Friday? kamu pulang dulu aja. Ganti baju mandi trus makan. Mama akan disini sampai sore menjaga Monday," ucap Ibu RT yang merasa tidak senang dengan Friday.

"Iya Bu, Sayang kalau gitu aku pulang dulu ya, nanti aku kesini lagi," pamit Friday.

Setelah Friday pulang, Monday bertanya pada Ibunya Tegar. "Ma, preman-preman itu bagaimana? Dan siapa yang sudah menolong Monday," ucapnya dengan lirih.

"Friday yang menolong kamu, lalu dia menghubungi Mama sebagai RT disitu. Beberapa preman sudah di amankan sama papanya Tegar, kamu tenang aja ya Mon," ucapnya 

Monday tersenyum karena dia tahu kisah sebenarnya, dalam hatinya dia berfikir "Rupanya Kak Tegar telah menyuruh orang disekitarnya untuk mengatakan kalau yang datang menolong saat itu adalah Friday." Monday semakin sayang dengan Friday karena dia jujur dan tidak berbohong.

Siang harinya Tegar datang , dia menjenguk sekaligus menjemput Mamanya . Sementara itu Mamanya Tegar keluar untuk ke mushola.

"Mon, gimana udah baikan, " tanya Tegar merasa canggung.

Dia takut kalau perkataannya semalam terdengar Monday. Dia takut kalau Monday semakin menjauhinya.

"Udah baikan kak. Makasih ya kak tegar, kalau kak Tegar gak datang tepat waktu entah gimana nasib Monday sekarang. Dan lagi bisa gak di tukar sama kamar biasa aja. Monday ga sanggup bayar hehe," ucapan Monday membuat Tegar malu.

"Ka-kamu tahu dari siapa yang datang disana?"  Tegar mulai panik.

"Hehe aku denger dari Friday sendiri, kenapa sih harus ditutupin?".

"Hmm ga papa mon , ga enak aja kalo kamu makin menjauh,"

"Ih lucu deh, cuma ngomong siapa yang nolongin aku aja kenapa sampai takut aku ngejauhin kakak. Pasti ada alasan lain kan? Apa alasannya ayok jujur ada yang kakak sembuyiin ya.. " ucap Monday menggoda .

Tegar diliputi rasa canggung dan salah tingkah . Haruskah dia jujur. Atau menyimpan perasaannya sendirian. Percuma juga diutarakan. Yang ada dia akan semakin malu. Tapi Tegar berfikir lagi, sebaiknya dia katakan agar semua perasaan plong tidak ada yang ditutupi.

"Tapi janji ya setelah mendengar ini, kita tetap berteman," pinta Tegar.

"Iya janji "

"Aku cinta sama kamu Mon, aku mulai merasakannya saat kita nari bareng di pesta pernikahan kakak ku. Saat aku tahu kamu dan dia udah jadian. Aku udah relain tapi aku ga bisa lupain kamu gitu aja, kita tetap teman kan Mon?" 

Monday tersenyum bahkan sedikit geli ketika kak Tegar berkata seperti itu. "Makasih kak tegar udah jujur sama perasaan nya. Aku sayang sama kak Tegar, seperti kakak sendiri."

Tegar lega mendengar jawab Monday , baginya tak apalah dianggap kakak , yang terpenting ada disalah satu di bagian hatinya untuk sebuah nama ' Tegar '

"Trimakasih adikku Monday hehe," ucap tegar tertawa

Disaat mereka tertawa Mamanya Tegar masuk. sebenarnya Mamanya mau masuk sedari tadi tapi dia malah menguping sebentar. Dalam hatinya Mama sedikit sakit.

"Monday sayang seharusnya kamu menerima Tegar, hmm kalau saja Tegar lebih cepat menyatakan cintanya. Mungkin kamu akan benar-benar menjadi anak kesayangan Mama," batinnya

" Wah wah kok ketawa ketawa, ada apa ini," Mama Tegar pura-pura tidak tahu.

"Hahaa ga papa mah. Lucu aja, Mama udah selesai? aku mau ngojek lagi nih, " ucap Tegar

" Iya udah yuk,  sayang Mama pamitan  dulu ya, kamu gak telepon Friday kok dia belum kesini," ucap Mama Tegar

"Tadi dia kirim pesan, dia kesininya habis Isya, biar ga kecapekan waktu nunggu katanya, " Terang Monday.

"Halah alasan aja, kalo dia cinta beneran sama kamu seharusnya dia nungguin kamu sampe kapanpun. Tegar kamu gak usah ngojek! kamu jaga Monday aja. Mama masih takut kalo Monday sendirian kan musuh biang otaknya belum ketangkep. Mama bisa pulang sendiri naik angkot atau minta jemput papa kamu. heheh ya kan Mon," Mama Tegar masih berusaha menyatukan anaknya dengan Monday.

"Aduh jangan Mah, Kak tegar kan bilang mau ngojek ntar malah pendapatannya jadi berkurang. Monday yakin disini aman kok,"

"Insya Allah duitnya Tegar masih ada. Duit kalo ilang bisa dicari, tapi kamu. Kamu itu cintanya Mama, " Mama Tegar mencoba merayu Monday .

"Mah udah ah yok pulang, bikin malu aja , maaf ya Monday, kita pulang dulu. Monday juga butuh istirahat kan, " Ucap tegar sambil membawa Mamanya keluar.

Mamanya masih aja berkicau, namun tak dihiraukan Tegar. Tegar pun pulang, Mamanya mengikuti.

1
Satya David
hayo tebak apakah Sunday menikah dengan Tegar tidak ya???
Satya David
sebentar lagi ijab kebul nh hhh
Satya David
Friday harus dipenjara juga itu ya semoga ceritanya begitu deh,biasanya mengandung anak itu yg sudah2 ceritanya😭😭
Satya David
namanya cerita tuh😭
Satya David
y firday yg menyelamatkan pastinya,nanti rumah sakitnya juga yg mebayarkan ibunya yg pernah ditolong kecopetan gitu kurang lebihnya menebak saja🤭
banyubiru
mampir thor
🤍
Antara kebijakan.. Keikhlasan.. Tanggung jawab.. Dan ketidaksengajaan.. Ntuu semua berawal dari keteledoran..
🤍
Keren cerita na 😎
🤍
Boom like komen favorit rate bintang dulu.. Baca na estafet 🙈🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
klau q yg mengalami begitu pasti yg bantu jd saudara🤭
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
nama" hari Bru kli ini baca novel nama hari 👍👍
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
mampir
KP m&m's
thanks untuk happy endingnya... cerita yg sarat dg perjuangan dan pembelajaran hidup... readers bisa memetik hikmahnya...
Semangat kak Wen, lanjut baca karyamu yg lain...
salam,
R⃟Yanty AFC
visual nya kereen semuaaa
R⃟Yanty AFC
semangat kak
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
semoga mereka jodoh ya
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
Alhamdulillah Monday percaya 🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
lamaran nya romantis🥰🥰😍😍😍😍🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
cieeeeeeee so sweet 🤭🤭🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
untung tegar Dateng, jauh jauh sana tegar😝
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐: typo mau nulis Friday kok malah tegar lagi🥰🤭😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!