NovelToon NovelToon
KAKEK PEMUAS

KAKEK PEMUAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Putri muda

seorang kakek yang awalnya di hina, namun mendapat kesaktian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Saat Kakek Surya hendak bangun dari tempat duduknya, pintu kamar kos Aulia tiba-tiba terbuka. Lalu Aulia keluar sambil menggendong putranya, Dion. Dion yang kelihatannya ingin turun dari pangkuan ibunya. Setelah diturunkan, dengan langkah kecil, Dion terus mendekat ke arah Kakek Surya.

"Mari nak, kamu mau ke mana,,,,,. ayo kita belanja!, mari!." teriak Aulia. Namun, Dion tidak memperdulikannya dan tidak mau menuruti perintah ibunya. Tingkah laku Dion itu menarik perhatian Ratna dan Joko, sedangkan Kakek Surya yang didekati oleh Dion hanya tersenyum.

"Mau ke mana Neng?." tanya Kakek Surya saat melihat Aulia terus memanggil-manggil putranya.

"Mau belanja, Pak," jawab Aulia dengan suara sedikit meninggi.

"Kalau mau belanja, belanjalah neng. Biarkan sama saya," seru Kakek Surya.

"Apa tidak merepotkan, Pak?" tanya Aulia.

"Tidak Neng. Biarkan Dion bersama saya saja," jawab Kakek Surya.

"Baik Pak. Kalau begitu, saya belanja dulu. Titip Dion sebentar," jawab Aulia.

"Ya," sahut Kakek Surya singkat.

Akhirnya, Dion sampai di depan Joko dan Ratna. Ratna tiba-tiba bangun dan mengambil Dion, namun Dion berusaha berontak dan hampir menangis. Ratna lalu merayu Dion sambil tersenyum, lalu mengajaknya bermain, sedangkan Joko hanya tersenyum dan terus ikut bercanda dengan Dion. Kakek Surya hanya mengamati dari kejauhan. Saat itu, beberapa kali, Ratna menoleh ke arah Kakek Surya, mengirimkan kerlingan mata sambil tersenyum, menunjukkan pesonanya.

Setelah bermain cukup lama dengan Dion, lalu Joko bangkit, dia masuk kamar, ingin mengambil sesuatu dari kamarnya. Ratna juga bangkit dan melangkah ke arah Kakek Surya.

"Ini Pak, Dion sama bapak dulu ya, saya mau masak sebentar," ucap Ratna sambil menyerahkan Dion.

Namun, saat menyerahkan Dion, Ratna tetap memeluk Dion dengan erat, sambil menundukkan tubuhnya mendekat ke arah Kakek Surya. Kakek Surya pun menjulurkan kedua tangannya untuk mengambil Dion, tetapi tiba-tiba tubuh Ratna makin mendekat, bukannya melepaskan Dion.

Dan langsung, entah sengaja atau tidak, punggung tangan keriput Kakek Surya, menyentuh area dad4 Ratna. Saat disentuh, Ratna tersenyum dan memberikan kedipan mata kepada Kakek Surya, si kakek pun segera mengerti maksudnya.

Tangannya yang semula hanya menyentuh dengan punggung, kini dibalik sehingga telapak tangannya tepat di d4da Ratna. Ratna, yang sedang memeluk Dion, membiarkan tangan Kakek Surya menjelajahi area dad4 tersebut. Namun, tak lama kemudian, Ratna merasakan kehadiran suaminya dan segera menghentikan interaksi tersebut. Dia meletakkan Dion di pangkuan Kakek Surya sambil tersenyum. Tanpa kata, Ratna lalu berbalik untuk mendekati suaminya.

"Mas, aku mau masak dulu," ucap Ratna saat sudah dekat dengan Joko.

"Ya, mas juga mau keluar main ke tempat Riko sebentar," balas Joko.

"Iya Mas. Kalau Mas datang nanti, masakannya pasti sudah matang," jawab Ratna, lalu masuk ke kosnya.

Sementara itu, Joko juga langsung pergi ke tempat temannya, sedangkan Kakek Surya terus bermain dengan tenang di teras kos-kosan. Namun, perlahan Dion tampak mengantuk. Kakek Surya pun menggendongnya sambil sedikit menggoyang-goyangkan tubuhnya dan menyanyikan lagu nina bobo. Akhirnya, Dion tertidur di pangkuan Kakek Surya.

Saat itu, Aulia datang.

"Dion bobok Pak?" tanya Aulia sambil terus berjalan mendekati Kakek Surya.

"Iya nih. Kelihatannya tadi sangat ngantuk," jawab Kakek Surya.

"Iya Pak. Mari, biar saya bawa ke dalam untuk dibawa ke dalam," ucap Aulia. Kakek Surya pun menyerahkan Dion kepada ibunya.

"Terima kasih Pak. Oh ya pak. Masakan saya belum matang sekarang, nanti Bapak tidak usah beli makanan. Biar nanti saya yang bawakan ke sini, ya Pak?" ucap Aulia.

"Terima kasih Neng," jawab Kakek Surya.

"Sama-sama, Pak," ucap Aulia, lalu beranjak pergi untuk masuk ke kosannya.

Kakek Surya menatap kepergian Aulia sambil tersenyum, kagum pada istri Edi ini. Perempuan cantik ini, tak pernah merendahkan dirinya, sangat berbeda dengan Ratna maupun Hera. Kakek Surya merasa diperlakukan dengan baik oleh Aulia, sehingga ia pun menyayangi Aulia seperti anaknya sendiri. Ia tidak ingin merusak pernikahan gadis cantik itu. Kakek Surya berharap rumah tangga Aulia selalu langgeng dan Dion mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari kedua orang tuanya.

Setelah Aulia menutup pintu, Kakek Surya juga bangun dan masuk ke kamar kosnya yang juga merupakan gudang itu. Dia ingin istirahat dan melanjutkan rencananya yang sempat tertunda. Sambil berbaring, lelaki tua itu teringat pada orang tua itu, yang bernama Kakek Udin itu, yang telah memberikan rajah pada dirinya, sehingga ia bisa berpetualang di usia senjanya. Perlahan, Kakek tua itu memejamkan mata, dan larut dalam mimpi-mimpinya, di hari menjelang sore itu.

Kakek Surya keluar dari kamar kosnya saat hari sudah cukup sore. Saat keluar, dia tak mendapati siapa-siapa. Di semua area kos sangat sepi sore ini, itu kenapa Kakek Surya ingin keluar jalan-jalan, mau main ke toko bakso, sekalian beli bakso. Saat Kakek Surya melangkah keluar dia berpapasan dengan Joko yang datang dari rumah Riko, namun keduanya tanpa bertegur sapa, walaupun Kakek Surya sudah tersenyum ramah, namun Joko terlihat acuh tak acuh, dan memandang rendah pada Kakek Surya.

Langsung Joko masuk ke dalam kamar kosnya, karena pintu kos itu tak dikunci. Saat Joko sampai di kamarnya, dia mendapati istrinya sedang tidur. Tadi Ratna, setelah dia selesai masak, langsung dia istirahat. Saat melihat istrinya tidur dengan posisi miring, juga pakaiannya sedikit tersingkap, membuat Joko bangkit rasa dalam dirinya.

Langsung Joko ikut berbaring di samping istrinya, dan memeluk istrinya dari belakang. Mendapat pelukan begitu, Ratna langsung terjaga dari tidurnya, dan perlahan bergerak dan merubah posisi tidurnya, hingga dia sekarang tidur terlentang menghadap ke atas, dan perlahan matanya mulai terbuka.

“Mas,,,,,,.” Ucap Ratna merdu.

Melihat istrinya begitu, Joko pun sedikit tersenyum, dan perlahan tangannya yang tadi memeluk di perut Ratna, mulai bergerak ke atas hingga ke d4da. Setelah tangan itu beberapa saat main di area itu, perlahan Joko menarik tubuh istrinya, meminta untuk miring dan berhadap-hadapan.

"Mas,,,,," ucap Ratna sambil menatap suaminya syahdu. Lalu Ratna merubah posisi tidurnya hingga sekarang, pasangan suami istri ini tidur berhadap-hadapan. Lalu perlahan wajah Joko mendekat ke wajah Ratna, hingga sekarang mereka berciuman. Ratna beberapa saat hanya diam, tak membalas perbuatan suaminya. Karena pikiran Ratna malah membayangkan kemarin malam di ranjang ini, di tempat yang sama ini, dia menghabiskan malam bersama Kakek Surya.

Bahkan saat suaminya mencium, Ratna malah terbayang kalau bibir yang sama tadi memainkan dan melayani Kakek Surya. Bibir yang sama sekarang dicium habis oleh suaminya, Joko.

Bersambung..

1
Haru Hatsune
Cerita yang bikin baper, deh!
Apaqelasyy
Bagaimana cerita selanjutnya, author? Update dulu donk! 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!