NovelToon NovelToon
My Little Girls

My Little Girls

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bad Boy
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Encha

Kehidupan seorang gadis cantik bernama Calista Angela berubah setelah kepergian Ibunya dia tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan.
Ayahnya menikah dengan Ibu dari sahabatnya, dan semenjak itu, Calista selalu hidup menderita dan sang Ayah tidak lagi menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Harus selalu Mengalah

Calista membuka matanya perlahan karena cahaya yang mulai memancar masuk lewat jendela kamarnya. Weekend, membuat Calista tidak harus buru-buru bangun dan menyiapkan sarapan. Dia beranjak bangun dan menyambar ponselnya.

Abian.

Pagi Ca, jangan Lupa jam 10 kita ketemu di Cafe buat bahas tugas Pak Dodi.

Calista tersenyum dan menatap jam yang baru pukul 7 pagi, dia beranjak bangun dan akan bersiap.

Di dalam kamar, Talita masih bergelut dengan selimut tebalnya. Membuka handphone dan mulai bergulir bermain beberapa aplikasi di sana. Sampai akhirnya dia membuka salah satu media sosial miliknya dan apa yang dia lihat membuatnya harus menahan emosi. Dimana Abian membuat stori jika hari ini dia akan bertemu dengan perempuan yang dia sukai di sebuah Cafe. Talita menggeleng, tidak bisa. Dia tidak mau Abian bersama cewek lain.

Talita beranjak bangun dan keluar kamarnya, namun dia berpapasan dengan Calista yang sudah bersiap.

 "Mau kemana Lo?"Ucapnya menghampiri Calista.

Calista menoleh dan menghela napasnya. "Bukan urusan Lo."

 "Ini bukan urusan gue selama gue gak adu ke Papa."

Calista berbalik menatap saudara tirinya, selalu saja Talita akan mengancamnya.

 "Bukannya sudah biasa Lo ngadu ke Papa."

 "Lo.-

 "Calista, Talita, ada apa ini.!"Bagas datang bersama Silvia.

"Ini Pa, tadi aku cuma tanya Kaka Caca mau kemana tapi malah aku di marahin padahal aku cuma tanya biasa." Adu Talita membuat Calista memutar bola matanya malas.

Bagas beralih menatap Calista. "Mau kemana kamu pagi-pagi."

"Belajar kelompok Pa, ada tugas di kampus."

"Belajar.?" potong Talita dan sedikit berpikir dan membulatkan matanya saat teringat dengan stori Abian.

"Aku ikut ya, lagian juga kan aku ada beberapa bab yang belum ngerti, boleh kan Pa."

"Boleh sayang."

"Tapi kan Lo bukan kelompok gue, kenapa Lo gak sama kelompok Lo."

"Calista, apa salahnya adik kamu ikut."

"Tapi Pa ini -

"Ya sudah sayang, kamu siap-siap Papa kasih ijin."

"Yes,, makasih Papa."

Calista menghela napasnya, selalu saja dia harus mengalah dengan Talita.

"Jaga adik kamu, Papa gak mau lagi liat Talita pulang ngambek apalagi nangis."

"Dia udah gede."

"Calista, Mama tau kamu belum mau terima Talita sebagai adik kamu sayang. Tapi pelan-pelan ya Nak." Silvia berucap dengan dramanya.

"Mulai lagi dramanya."

"Calista.! Jaga bicara kamu."

"Terus aja Papa belain mereka, memang selalu Caca yang salah di sini."

"Calista.!"

"Mas udah, ini masih pagi jangan marah-marah oke."

Bagas memijat pelipisnya, dia mengangguk dan berjalan masuk kamar.

Calista masuk ke dalam mobilnya, mengepalkan tangannya kesal. Selalu saja dia yang salah, selalu saja dia harus mengalah dengan semua hal.

Brak.!

Pintu mobil tertutup, Talita duduk di kursi samping dan tersenyum.

"See, gue lagi yang menang kan?"

"Silahkan lanjutkan drama kalian, dan lihat endingnya gimana nanti." Ucap Calista tersenyum dan melajukan mobilnya.

Cafetaria.

Abian juga Bela sudah berada di sana menunggu Calista yang sudah mengabarkan jika sudah di jalan.

"Udah di jalan." Ucap Bela saat membaca pesan dari Calista.

"Oke kita tunggu."

Bela mengangguk dan mengaduk jus alpokat miliknya. Sedangkan Abian terlihat berbeda membuat Bela menatapnya.

"Bi.."

"Kenapa Bel."

"Gue lihat Lo beda hari ini."

"Beda gimana maksud Lo."

"Lo wangi banget dan Lo- Ucapan Bela terputus dan menatap tampilan Abian. mulai dari potongan rambut juga cara berpakaiannya.

"Lo naksir Calista.?" Imbuhnya membuat Abian kaget.

"Gak usah ngarang Bel."

"Udah ngaku aja deh Bi, bener kan Lo naksir Calista."

Abian tersenyum "Kelihatan banget ya."

Bela tertawa dan mengangguk.

"Gue bisa lihat tingkah Lo Bi, tapi gue seneng sih kalau Lo suka Calista secara dia kan-

"Hai sorry gue telat ya."

Abian juga Bela menoleh, namun mereka menatap Calista datang bareng Talita.

"Hai Abian.." Sapa Talita tersenyum.

"Ca dia.-

"Dia mau ikut belajar boleh kan?" Ucap Calista

"Oh ya boleh sih."

"Ada beberapa hal yang gak gue ngerti, jadi Abian, Lo mau kan bantu gue buat jelasin." Ucap Talita yang langsung duduk di samping Abian.

"Nanti gue jelasin, Ca, Lo mau pesena apa?" Ucap Abian menatap Calista yang duduk di samping Bela.

"Jus strawberry aja Bi."

"Oke sebentar ya, Mbak.-

"Jus strawberry 1 sama Lo apa Ta.?"

"Gue pesen Orange jus aja."

"Jus strawberry 1, Orang'e Jus 1 dan waffle coklat tapi coklat biasa ya Mba jangan ada kacangnya." Pesan Abian membuat Talita menoleh.

"Bi, gue suka kacang kok."

"Calista alergi kacang, iya kan Ca?"

"Iya Bi, thanks ya."

"Sama-sama, Sekarang kita mulai belajarnya aja gimana."

"Oke."

Talita terdiam, tangannya mengepal melihat bagaimana Abian yang selalu tersenyum saat menatap Calista dan bagaimana Abian yang tau jika Calista alergi kacang.

"Permisi pesannya."

"Terimakasih Kak."

"Ca Lo makan waffle nya dulu aja, Lo pasti belum sarapan kan tadi." Ucap Abian menyodorkan sepiring waffle coklat.

"Ciye,, perhatian banget Bi." Goda Bela membuat Talita semakin kesal.

"Iya nanti gue makan." Ucap Calista tersenyum.

Abian tersenyum dan terus menatap Calista yang berdiskusi dengan Bela dan semua itu tidak luput dari tatapan Talita yang sangat tidak suka. Dia mengepalkan tangannya. Awas saja dia akan adukan semuanya nanti dan membuat Calista kembali di siksa Papanya.

Talita merasa jenuh berada di sana, kalau saja tidak karena ingin ketemu Abian sudah pasti dia tidak akan ikut dan lebih memilik shoping atau cuma rebahan di rumah. Apalagi melihat Abian yang terus menatap Calista seperti sekarang. Saat Calista merasa ada yang belum paham, Abian tampak sabar dan penuh perhatian menjelaskannya.

"Oya Bi, gue juga masih gak paham deh. Lo mau juga kan ajari gue." Ucap Talita membuat Abian menoleh.

"Mana yang Lo gak paham?"

Talita tersenyum dan menggeser kursinya lebih dekat.

"Em- bagian ini gue gak paham gimana konsepnya."

Abian mengangguk dan mulai menjelaskannya, sedangkan Bela menautkan alisnya. Dia tau kalau sebenernya itu cuma akal Talita saja supaya bisa dekat dengan Abian.

"Bel, gue ke toilet dulu ya." Ucap Calista beranjak bangun membuat Abian mendongak.

"Ca, Lo mau kemana?"

"Toilet." Jawab Calista berjalan pergi, Namun Abian terus menatapnya membuat Talita kesal.

"Abian ,,"

"Sorry, kita lanjut."Ucapnya dan Talita mengangguk.

Calista berjalan menuju toilet yang berada di ujung Cafe, berjalan sedikit menunduk karena membenarkan pakaiannya.

Bruk.!

Tubuhnya tidak sengaja menabrak sesuatu, tubuhnya hampir saja terjatuh namun sebuah tangan kekar menahan pinggangnya.

Calista bisa mendongak dan tatapan matanya bertemu dengan mata seseorang yang sangat tajam, mata berwarna hitam, hidung yang sangat mancung, rahang keras.

"Sorry Sorry,," Ucap Calista mendorong tubuh laki-laki itu.

"Hati-hati." Ucap laki-laki itu dengan masih menatap Calista.

Calista mengangguk dan tersenyum.

Dia kembali berjalan melewatinya membuat Laki-laki itu tersenyum.

-My Little Girls-

1
rhani bhelLo💕
Calista kali bukan Aleta 🤭🤭
rhani bhelLo💕
pelukan Leon apa langit ka 🤭🤭
Cindy
lanjut kak
meynur
asek kontrak
Cindy
lanjut kak
wo te
perusahaan keluarga x yah 🤭🤭
wo te
menjual x kak bukan menjauh 🤭🤭
wo te
ko up nya cuma 1 SH kak
meynur
next
Fani Septiani Putri
lanjut kak
rhani bhelLo💕
suka sama ceritanya
karya ka encha emang best bgd
rhani bhelLo💕: sama" ka enchaa 🌹
total 2 replies
Fani Septiani Putri
up trs kak cerita nya baguss/Drool/
Encha Imout: siap Kapten 🫡
total 1 replies
Fani Septiani Putri
suka bgt sama alur cerita nya kak, semoga happy anding calista dan leon
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!