Jin Ju Kyung dan Han Go Joon adalah pasangan suami istri yang menjadi panutan bagi publik. Mereka memiliki hubungan pernikahan yang harmonis dengan Go Joon yang di cap sebagai suami Bucin. Dan Sang Istri, Jin Ju Kyung yang berkepribadian dingin dan tegas.
Han Go Joon mengawali karir sebagai pengacara perceraian namun, berkat kerja kerasnya dia bisa lebih sukses dan berkembang menjadi pengacara kondang yang wara-wiri di televisi.
Sedangkan Jin Ju Kyung, adalah mantan Leader dari Girlband kenamaan di Korea yang memutuskan untuk menjadi soloist dengan banyak prestasi gemilang.
Tapi di balik keharmonisan pernikahan mereka yang sudah berjalan selama hampir 5 tahun itu. Han Go Joon selalu was-was akan sebuah syarat yang pernah dilayangkan oleh Jin Ju Kyung sebelum menerima lamaran darinya.
"Menikahlah dengan ku Ju Kyung... " -Go Joon
"Baiklah, tapi dengan satu syarat... Jika kau berselingkuh maka kau akan mati di tanganku."-Ju Kyung
#cerita hanya fiksi imajinasi gila author😅
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alpha Fox, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aroma Bubblegum
"Han Go Joon.. Bagaimana perasaan anda saat mengetahui bahwa istri anda lagi-lagi mendapatkan penghargaan tertinggi di dunia musik Korea selama bertahun-tahun....??!!! "
"Jin Ju Kyung, apa kah kau sudah berencana mengeluarkan single terbaru??!!! "
"Han Go Joonnn-ssi.... "
"Jin Ju Kyunggg-ssi... "
Para wartawan saling melemparkan pertanyaan kepada pasangan suami istri itu. Mereka sangat penasaran akan kehidupan Go Joon dan Ju Kyung.
Go Joon terus berjalan sambil menggandeng tangan Ju Kyung menuju mobil. Dengan Paparazzi yang terus mengikuti mereka dari belakang. Setelah tiba di depan mobil , Go Joon membukakan pintu mobil untuk Ju Kyung. Lalu Ju Kyung masuk ke dalam. Go Joon berbalik sebentar sebelum berjalan ke arah kursi kemudi.
"Maaf semuanya tampak nya istri ku lelah.. Kami harus segera pulang... Terima kasih... Semuanya.. "
Setelah mengatakan itu, Go Joon masuk ke dalam mobil lalu menyalakan mesin dan memundurkan mobil mereka perlahan sambil melihat kaca spion. Tapi para wartawan belum mau menyerah mereka terus bertanya menutupi kaca , hingga mobil Go Joon berlalu meninggalkan tempat itu.
Di jalan, Go Joon menyeka keringat di keningnya. Lalu menoleh pada Ju Kyung yang menutup matanya dan memeluk trofi miliknya.
"Sayanggg kau tertidur...? "
"Tidakkk.. "
"Lalu kenapa kau menutup matamu..?"
"Mataku lelah terkena silauan cahaya blitz kamera wartawan. "
Go Joon tersenyum tipis mendengar jawaban Ju Kyung.
"Sayang.. Besok pagi aku akan kembali pergi ke pusat kebugaran, apa boleh? "
"Boleh... "
Mendapatkan izin yang begitu mudah dari Ju Kyung, Go Joon bersorak di dalam hatinya.
"Apa kau mau ikut? "
"Tidak... Aku akan pilates di rumah. "
"Baiklah.. Kalau itu mau mu, aku tidak akan bisa memaksamu"
Go Joon pura-pura memasang wajah kecewa, padahal hatinya senang, dia mengatakan itu hanya sebagai formalitas agar Ju Kyung tidak mencurigainya.
"Oh iya sayang, besok kau tidak usah membuat sarapan. "
"Kenapa? "
"Karena.. Aku akan sarapan di luar saja... Dan lagipula aku akan pergi ke pusat kebugaran bersama Jo Kwon. "
"Ya, baiklah.. "
Mereka mengobrol tanpa melakukan kontak mata karena Go Joon fokus ke jalanan dan Ju Kyung larut merasakan kelelahannya.
Beberapa saat berlalu, akhirnya mereka tiba di rumah.
Rumah itu terletak di Cheongdam-dong salah satu lingkungan perumahan mewah di daerah Gangnam yang bergaya modern di dominasi warna putih dan hitam, dengan design yang unik. Di kelilingi banyak tumbuhan seperti layaknya hutan mini di pekarangannya dengan Parkiran mobil terletak di basement.
Go Joon memarkirkan mobilnya.
"Sampai juga, sayang ayo.. "
Go Joon mengajak Ju Kyung untuk masuk ke dalam rumah, tapi tidak ada jawaban darinya. Lalu Go Joon menoleh ke samping kemudi dan melihat Ju Kyung yang tertidur dengan pulas.
"Hhhmmmmmh"
Go Joon mendengus dan tersenyum tipis. Dia ke luar dari mobil dan membuka pintu mobil tempat dimana Ju Kyung tertidur. Alhasil dia menggendong Ju Kyung ala bridal style.
Dia menaiki tangga menuju lantai utama rumah , dia masuk dengan agak kesusahan karena gaun yang dipakai Ju Kyung cukup Menjuntai menutup tangannya yang berusaha menutup kembali pintu rumah.
Go Joon melangkahkan kakinya menuju kamar tidur mereka yang berada di lantai dua. Setelah sampai di sana, Go Joon merebahkan tubuh istrinya dengan pelan agar tidak membangunkannya.
Untuk beberapa saat dia memandangi wajah cantik nan damai Ju Kyung saat tertidur pulas. Dia merapikan helaian rambut Ju Kyung yang menghalangi wajahnya.
"Kau selalu saja cantik dari saat pertama kali aku melihatmu secara langsung hingga saat ini. Aku mencintaimu sayang..."
Go Joon mengecup kening Ju Kyung. Lalu meninggalkannya pergi menuju walk in closet miliknya untuk berganti pakaian.
Tak berselang lama, Ju Kyung terbangun. Dia mendapati dirinya yang sudah berada di dalam kamar. Ju Kyung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Go Joon.
Dia bangkit, lalu berjalan menuju walk in closet suaminya. Ternyata benar, Go Joon sedang berdiri membelakanginya sambil bermain ponsel.
"Oppa, kau sedang apa? "
Mendengar suara istrinya Go Joon sedikit terkejut, dan segera mematikan dan menyimpan ponselnya di atas meja yang ada di sana.
"Kau terbangun? Ehmmm aku baru mau mengganti pakaianku. "
"Begitu ya.. "
Ju Kyung menghampirinya lalu membantunya membuka kancing kemejanya. Namun, untuk sesaat dia terhenti. Dengan mengendus-endus tipis tubuh Go Joon.
Go Joon terlihat waspada dengan mata melotot.
"Ada apa dengannya? Apa dia mencium sesuatu yang aneh..? "
Go Joon mulai gelisah, sambil penasaran akan apa yang ada di pikiran istrinya. Ju Kyung menengadah, menatap wajah Go Joon dengan serius. Go Joon berusaha terlihat biasa saja untuk menutupi kegugupannya sambil memikirkan berbagai alibi yang akan dia gunakan untuk mengelabui istrinya.
"Aroma tubuh maskulinmu, tiba-tiba tercampur dengan aroma manis bubblegum.. Seperti aroma parfummm milikkk...."
"Shin Yi Yun..!!!!! "
Go Joon menyambar perkataan Ju Kyung. Membuat istrinya berubah menatap curiga padanya.
"Maksudku... Tadi saat aku pergi ke toilet di acara, aku... Berpapasan dengannya dan asistennya, namun mmm karena dia memakai gaun yang heboh dan terlalu berlebihan kakinya tersandung gaunnya sendiri. Dan dia hampir terjatuh tapi untung spontan aku... Tidak sengaja menangkap tubuhnya... Maafkan aku sayang... Aku lupa menceritakannya padamu.. "
Go Joon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sedangkan Ju Kyung yang mendengar alasan logis dari suaminya percaya begitu saja tanpa bertanya apapun lagi.
"Jadi begitu... Baiklah.. Aku akan pergi membersihkan diri sebelum tidur. Jangan masuk ke dalam kamar mandi dan menggangguku. Aku sedang lelah dan tidak ingin bercinta. "
"Baiklahhh sayang ku... Ayo bersihkanlah tubuhmu kalau terlalu malam nanti kau bisa masuk angin dan sakit"
Go Joon memmberikan perhatian pada istrinya lewat kata-kata. Ju Kyung meninggalkannya sendiri di dalam walk in closet untuk pergi membersihkan diri sebelum tidur.
Setelah kepergian Ju Kyung, Go Joon meraih kembali ponselnya dan mengetikkan sesuatu ke pada seseorang.
"Sampai bertemu besok... Aku yakin kau akan kalah (😌) "
Lalu kembali mengganti pakaiannya dengan piyama dan bersiap untuk pergi tidur.
