NovelToon NovelToon
BATAL MENIKAH

BATAL MENIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Pelakor / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Pihak Ketiga
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

"Batalkan pernikahanmu dengan Mas Radit,karena Aku sedang mengandung anaknya,jika kamu tetap menikah,Aku akan menghancurkan semuanya".

Kinaya bergetar saat membaca pesan yang masuk kedalam ponselnya,Ia berkali-kali membaca berharap apa yang Ia baca salah,tapi nyatanya justru kembali mendapatkan pesan sebuah foto yang memperlihatkan kemesraan calon suaminya dengan wanita lain.

Waktu yang tinggal 1 bulan lagi menuju pernikahan membuat Kinaya benar-benar hancur dan bingung secara bersamaan,terlebih kedua orang tuanya tetap memaksa melanjutkan pernikahan karena tak ingin malu dengan tetangga dan keluarga besar yang sudah mengetahui akan adanya pernikahan.

Bagaimana Kinaya akhirnya melepaskan semuanya?Apa yang akan Ia perbuat untuk membalas rasa sakitnya?

Ikuti kisahnya disini ya!!
Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekecewaan Ibunya Radit

Jam 10 pagi Kinaya dan orangtuanya sudah berada dibandara,Kinaya berpamitan saat pesawat yang akan membawanya pergi telah siap.

"Jaga diri baik-baik ya sayang....,Mama sama Papa akan kesana saat musim dingin tiba,Jangan telat makan dan jangan banyak begadang",pesan Ibunya Kinaya kepada anaknya.

Kinaya memeluk kedua orangtuanya dengan erat,tidak ada tangisan karena mereka telah sepakat kepergiannya kali ini karena akan menuntut ilmu.

"Kinaya pergi ya Ma..,Pa...,Papa jangan marah-marah terus ya..",pamit Kinaya sambil berjalan tanpa menoleh kebelakang,karena sejujurnya Kinaya tetap sedih karena langkah yang Ia ambil tidak sepenuhnya karena keinginan hatinya.

Setelah 8 jam mengudara,Kinaya telah tiba diSydney International Airport,Kinaya menggunakan Taxi yang akan mengantarkannya ke Apartment yang sudah Ia sewa.

Musim gugur menyambut Kinaya dinegara yang akan menjadi tempat tinggalnya saat ini,terlebih keadaan yang lebih sunyi,sepi membuat Kinaya berharap dapat melupakan apa yang ada dipikirannya saat ini.

Sedangkan dilain tempat,Radit yang tidak pulang semalaman membuat Ibunya merasa kawatir,Ia terus menghubungi anaknya namun dikejutkan dengan suara perempuan yang menerima panggilan telponnya.

"Halo....,Mas Radit nya masih tidur,ini siapa ya?".

Ibunya Radit hampir menjatuhkan ponselnya saat mendengar kelakuan anaknya yang tidak berubah,dengan suara yang begitu lirih,Ibunya Radit berbicara dibalik ponselnya.

"Tolong bangunkan Radit karena Ayahnya sebentar lagi akan pulang dari Rumah Sakit".

Setelah mengatakan itu Ibunya Radit memutuskan sambungan telpon,Ia kecewa dengan sikap Radit yang kembali berulah setelah Ayahnya membaik.

Wanita yang bernama Laura membangunkan Radit dengan sentuhan yang begitu lembut.

"Mas Radit....,Bangun....,Sepertinya Ibunya Mas Radit yang barusan telpon",ucap Laura begitu lembut.

Radit seketika membuka matanya,Ia bergegas mengenakan pakaian dan meninggalkan Laura begitu saja.

"Sial,Kenapa aku harus ketiduran sih!!,Mama pasti kecewa sama aku karena mendengar Laura yang mengangkat telponnya,haduh gimana dong",ucap Radit pada dirinya sendiri sambil mengendarai mobilnya.

Saat Radit tiba diRumah Sakit orangtuanya telah menunggu cukup lama,Radit langsung keluar dan membantu Ayahnya untuk masuk kedalam mobil.

Tidak ada obrolan sepanjang perjalanan karena semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing,terutama Ibunya Radit yang begitu sedih dengan kelakuan anaknya.

Setelah melewati macet yang cukup membuat Radit kesal,mereka akhirnya tiba dirumah dengan selamat.

Ayahnya Radit segera naik kekamar untuk beristirahat,sedangkan Ibunya Radit yang menahan kesal menyeret anaknya ketaman belakang.

Radit menunduk saat melihat Ibunya terlihat marah.

"Radit....,Mama sangat kecewa sama kamu,kesehatan Ayah kamu memang membaik tapi tidak aja jaminan akan terus sehat kalau melihat kelakuan kamu yang seperti ini,tolong berhenti dari kebiasanmu yang buruk itu Radit...,Mama sayang sama kamu tapi kalau kamu terus-terusan seperti ini Mama juga marah,cobalah jadi lelaki yang lebih bijaksana dan bertanggungjawab,Perusahaan butuh kamu,kamu juga kelak akan jadi Ayah,berubahlah Nak.....,Mama tidak tau lagi kalau kedepannya kamu masih seperti ini,Mama bisa-bisa marah dan kamu akan menyesal dengan kemarahan Mama,Dan juga kamu seharusnya berubah dan tunjukkan pada semua orang bahwa kamu bisa mendapatkan kepercayaan lagi dari orang-orang,lihatlah Kinaya..,akibat dari perbuatanmu Ia lebih memperbaiki diri lagi dan merencanakan masa depannya dengan baik,sedangkan kamu?,kamu malah semakin liar dan tak terkendali seperti ini,Mama bingung ah ngomong sama kamu Nak...,Mama kecewa sama kamu".

Setelah mengatakan itu Ibunya Radit memilih pergi,sedangkan Radit meremas rambut kuat-kuat karena merasa bodoh dengan dirinya sendiri.

Radit yang bingung memilih membersihkan tubuhnya,Namun ponselnya terus berdering ternyata dari Ayu yang beberapa hari terakhir terus mengganggunya.

"Halo....,ada apa?",jawab Radit ketus.

"Aku mau kejakarta lagi ya Mas..?Kinaya kan sudah keluar negri,jadi kita nggak harus sembunyi-sembunyi lagi kalau mau ketemu,Kamu nggak apa-apa kan Mas...?",tanya Ayu dengan manja.

Radit seketika marah,Karena Ia telah memberikan uang yang Ayu minta untuk biaya hidup beberapa bulan kedepan.

"Jangan gila Ayu...,Aku udah menuruti keinginanmu untuk mengirimkan sejumlah uang,lagian kalau Kinaya sudah pergi bukan berarti kamu bisa kesini seenaknya,Kamu yang memilih pergi dari awal,Kalau kamu peduli dengan anak itu tetaplah disitu,Aku masih harus menyelesaikan urusanku dengan orangtuaku".

Walaupun marah tapi Ayu mengiyakan,karena bagaimanapun Ia ingin saat kembali kejakarta Ia bisa diterima dikeluarga Radit sekaligus Radit sendiri.

Akhirnya Ayu kembali mengalah,Ia memutuskan sambungan telponnya dan kembali sibuk dengan pekerjaan barunya menjadi guru Taman kanak-kanak yang dekat dari rumah.

Radit kembali memikirkan hubungannya dengan Ayu,karena bagaimanapun ada janin yang sedang tumbuh dirahimnya.

"Apa aku menikah aja sama Ayu?Setelah itu aku fokus pada Perusahaan?Tapi aku masih ingin bersenang-senang",ucap Radit bingung.

Kebingungan Radit semakin terasa saat Perusahaan diambang masalah besar,Ia yang menggunakan uang terus menerus tanpa kejelasan membuat keuangan Perusahaan mendadak goyah,terlebih setelah Ibunya memberikan nominal yang cukup besar untuk kerugian gagalnya pernikahannya dengan Kinaya.

Deringan ponselnya membuat Radit segera membersihkan tubuhnya,Ia tidak tau bahwa Ayahnya diam-diam meminta bantuan seseorang untuk mengaudit keuangan Perusahaan.

Karena setelah Ayahnya Radit membaik,beberapa klien yang sudah cukup lama menjalin kerjasama menghubunginya dengan tujuan menanyakan tentang pembagian kerjasama.

Bagaimana Radit akan beralasan tentang uang yang dia pakai?Ikutin terus ya semuanya,...,tolong bantu like dan komennya dong,makasih.

1
MeiSusi Lowati
lhaah klo ayu dibawa ortu radit apa nggak malah ngadi adi tu ayunyaa... malah pantau aja klo sekiranya dia susah dibantu tapi lewat orang lain..🤭😁
Mommy Iz: demi bayi yang dikandung kak,istilahnya dilindungi cuma buat bayinya yaitu cucu ortunya radit
total 1 replies
kalea rizuky
mama nya kinaya aneh
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!