2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
Kebesokan harinya
Vania bangun dan berangkat duluan dengan motor dan Rania sepeda dan Rania gak tau kenapa Vania pakai motor dia pakai sepeda dia hanya kira orang tua nya pilih kasih padahal motor Vania di kasih bibinya, waktu ulang tahun Vania untuk pengganti Sepeda jelek Vania tapi Rania gak pernah tau slama ini Vania kerja dia hanya kira Vania setiap pulang sekolah pergi nongkrong aja karena dia gak pernah di kasih tau ngapain aja Vania pulang sekolah juga keluarga nya diam-diam aja kalo Vania pulang Lama.
Vania menunggu lampu merah, tiba-tiba di samping nya ada taevin di dalam mobil dan mulut Vania penuh dengan roti dan Vania gak tau mobil di samping nya itu taevin dia juga gak perhatiin mobil di samping nya,Vania hanya fokus Makan karena dia bangun telat dan dia gak sempat sarapan pagi hanya makan roti yang ada di lemari, taevin liat itu dia senyum aja.
....
Sampai sekolah taevinn masuk kelas liat Vania udah tidur aja,dan taevin cuma geleng-geleng kepala dan taevin duduk samping Rania dan melihat Rania fokus belajar.
"sungguh sikap yang berbeda"taevin geleng-geleng
....
Saat istirahat
"eee,,, kamu berani nyenggol ku dan makanan ku jatuh dan kamu bilang aku yang harus minta maaf!! Enak aja!!"Vania mendorong Jessi
"Ehh kamu tauu rambut ku ini baru dari salon"Jessi marah-marah
"Bodo amattt!!"Vania
"Ganti rugi!!"Vania narik rambut Jessi dan Rania lagi makan sama taevin langsung menghampiri Vania
"Vaniaaa lepaskan vaniaa"Rania menarik tangan Vania agar lepaskan tangan nya dari rambut Jessi karena Rania tau Jessi itu geng pembully orang
"Siapa kamu ngalangin aku hah?"Vania dorong rania jatuh
"lemahh!!"Vania bicara lantang dan hati Rania sakit mendengar nya Dan taevin membantu Rania berdiri lalu dia narik Vania
"udahh-udahh"taevin
"Siapa kamu!! hah? Dia berani jatuhin makanan kuuu gak mau ganti rugiii"Vania ngomel-ngomel dan tangan nya masih di tahan taevin
taevin ngasih uang 200rb langsung Vania ngambil nya dan diam baru taevin lepasin tangan Vania dan Vania langsung menyalami Jessi
"Maaf yaa!"Vania senyum lalu pergi dan Taevin merasa lucu setiap melihat Vania tapi dia senyum dia rahasiakan
"makasih"Jessi mau megang tangan Taevin di tepis Taevin.
"pergi!!"taevin membentak depan keramaian dan Jessi yang malu langsung pergi
....
Saat pulang skolah
"ehh aku nebengg"Rosi dduduk di belakang Vania
"aku harus kerjaaa!!"Vania menatap ke belakang dan Rosi lalu turun
"Aihh"Rosi kesal lalu Vania pergi dan rania natap Rosi
"naik ku antar"Rania dengan ramah
"Mm makasih tapi gak usahh soal nya aku berat kamu gak akan sanggup bawa aku, bayyy"Rosi pergi berlarii
...
Vania pulang malam Karena Vania Ikut membantu bibi bersihkan rumah karena akan ada tamu Mereka, dan bahkan kamar yang berabu.
"ini berapa tahun gak di bersihkan bibi? Baik bangettt"Vania nutup mulutt
"dari kamu SD!! Sampai sekarang gak pernah di bersihkan!!"Bibi nya ikut nutup mulut
"Bibi kasih dehh 1jt!!"Bibi itu senyum dan Vania langsung ngangguk dan semangat bersihkan nya
makanya Vania ngerjakan nya sampai malam hari benar sampai bersih.
Saat malam hari Vania liat cowok jatuh dari motor seperti habis balapan pikir vania dan Vania berusaha lepaskan helm anak itu kenapa susah sekali dan tiba-tiba datang cewek cantik pakai topih dan Kaca mata dia datang dan langsung memeluk cowok itu dan membuka helm nya.
"owhh kaek gitu bukak nya"Vania bicara sendiri dalam hati dan itu taevin Dan Vania Kaget.
"taevinnn!!"Cewek itu terus menerus menepuk pipi taevin Dan Dan Cewek itu lalu minta tolong ke Vania Mengangkat taevin ke dalam mobil dan Vania membantu Nya, sampai dalam mobil taevin sadar dan melihat Vania di belakang kembaran Nya.
"Vania?"taevin bicara suara lemah dan cewek itu noleh ke Vania dan Vania pikir cewek itu pacar taevin dan Vania takut cewek itu salah paham dia langsung menggeleng takut
"a-aku gak Kenall diaa"Vania senyum "aku pergi dulu!!"Vania langsung pergi pakai helm dan kabur dari sana
"liliss"taevin megang tangan Kembaran nya namanya Lilis
"kenapa?"Lilis "Kamu udah tau balapan itu bahaya masih aja balapan!!!, Aihh bingung bangett"Lilis masuk ke mobil lalu pergi
....
kebesokan harinya
Vania datang ke sekolah dia terlambat setengah jam, dia lalu memarkirkan motor nya di warung dekat sekolah dan pergi mengelilingi pagar sekolah mencari tempat yang bisa di panjat,, dia lalu melihat ada pohon dan Vania memanjat pohon itu dan melihat apa orang di sebalik pagar dan dia melihat sekitar aman dia langsung manjat pagar dan melompat lalu berlari ke dalam Kantin.
"Bukk numpang sembunyiii"Vania duduk di bawah meja ibuk itu menyiapkan masakan nya dan ibu itu cuma diam udah biasa
Sementara di kelas Rania melihat kursi Vania kosong dia khawatir.
Saat absen
"vaniaa lagi di bengkel Bukk motor nya tiba-tiba rusak buk saat di jalan mungkin dia datang ke jam pelajaran ke 2 buk"Rosi menjelaskan dan ibuk itu percaya dan hanya ngangguk dan kasih absen izin, dan Rania bingung karena motor Vania baru siap service gak mungkin rusak secepat itu.
taevin Yang masuk juga heran kemana Vania.
Saat jam ke 2, Vania masuk dengan teriak.
"helloooo everyone apa ada yang kangen aku hah???"Vania teriak langsung ke meja nya
"berisik bangett!!"Alex di ketua OSIS pusing dengar Vania
"Iri?"Vania menatap Alex
"Muka gila gue iri sama Lo!!"Alex kesal
"Dihh iri bilang aja!!"Vania
"ehh bisa diam gak? Kita mau belajar sini!!"Fitri nge gas
"okey okeyy"Vania langsung diam
"Pada sensitif amat manusia IPA disini!!"Vania langsung mengguling kan kepala nya dan tiba-tiba rambut ekor kuda nya di tarik Rosi
"Auu sakit anjingg!!"Vania kesal semua mendengar kata-kata kotor itu cuma geleng-geleng.
"Lo kemana aja?"Rosi menampar meja
"heh!!"Fitri makin kesal
"kalian pikir ini sekolah bapak kalian apa? Bapaknya cuma nelayan!!!"Fitri emosi dan langsung tiba-tiba Vania nendang meja Fitri dan semua orang kaget ada sebagian cewek berlari ke luar karena takut kena.
"berani Lo?"Fitri berdiri
"Gue yang nanya!! Apa maksud Lo!!! Kenapa bapak gue nelayan hah!!!"Vania memukul meja
"Yaa santai dongg!!"Fitri emosi
"Gak bisaa kenapa!!!"Vania mendorong Fitri dan Fitri membalas