Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.
Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.
Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(02) Bencana Awal
Malam hari, di suatu tempat. Pusat kerajaan [Rivendal], tepatnya. Di pusat pemerintahan, semua orang dari seluruh perwakilan kalangan, berkumpul. Mengitari meja bundar di tengah-tengah, dengan 24 kursi total untuk seluruh perwakilan pemerintahan. Sang raja yang bernama [Thedrick Roland], kerajaan [Rivendal] bisa tercipta, berkat sahabatnya. Yang membantunya dalam membuat zona aman, yang sekarang menjadi kerajaan. Yaitu seorang sahabat yang telah lama meninggalkan nya.
. ... (Rapat Penanganan Bencana Besar)
Raja Thedrick, memutuskan memulai rapat ini. Dikarenakan, tanda-tanda bencana yang terjadi di hari ini. Pesan yang disampaikan oleh pembawa pesan, menyebutkan bahwa bencana besar akan terjadi, seiring munculnya bencana-bencana kecil. Dengan tanda-tanda yang akan terlihat oleh semua orang.
Raja Thedrick sebelum memulai topik utama. Dia mulai menyampaikan beberapa kata.
Raja Thedrick : "Kalian semua, terimakasih sudah menyempatkan waktu, untuk berkumpul disini hari ini. Hari ini, kita telah melihat tanda-tanda bencana awal monster, yang akan menghampiri kerajaan kita. Sang pembawa pesan pun, telah memberikan peringatan". Ujar perkataannya yang penuh kekhawatiran.
Semua orang yang mendengar hal tersebut dari Raja mereka, juga ikut merasakan kegelisahan.
Melanjutkan perkataan sebelum nya.
Raja Thedrick : "Sang pembawa pesan menyampaikan, bahwa. Besok, tepat pada pagi hari. Bencana tersebut akan mulai berdatangan. Oleh karena itu, aku meminta kalian untuk bersiap hari ini. Perlu kalian ketahui bencana ini, merupakan bencana yang terjadi tanpa peringatan". Penegasan kata-kata dari raja.
Raja yang telah selesai menyampaikan pesannya, melirik ke seseorang. Meminta nya untuk, memimpin pembicaraan terkait informasi yang diperoleh.
Salah seorang perwakilan berdiri, seorang wanita yang anggun. Memakai kacamata, berjas putih. Bernuansa seperti seorang ahli professor.
Vivian le Grandes (Kepala Peneliti), seorang wanita keturunan bangsawan Eropa abad ke-21. Yang keluarga nya terdahulu, berada di Asia. Bertugas melakukan kontrak bisnis, sebelum kejadian terjadinya bencana elektromagnetik. (Vivian), yang tidak tahu menahu, mengenai keluarganya bercita-cita meneruskan pekerjaan ayahnya, yang dia lihat saat masih kecil. Berjas putih dan memakai kacamata, dikarenakan kedua orangtuanya yang merawat nya. Meninggal saat dia masih berumur 3 tahun. (Vivian) tidak sempat mendengar silsilah keluarganya.
Pembicaraan rapat pemberian informasi dimulai.
Vivian le Grandes : "Salam hormat, untuk semua perwakilan yang berada di ruangan ini saat ini juga".
-" Saya Vivian, kepala peneliti untuk kerajaan ini".
Sosoknya yang tidak pernah hadir di rapat, kali ini hadir, untuk memberikan informasi penting dan krusial. {Melanjutkan pembicaraan sebelumnya..}
Vivian le Grandes : "Kami menemukan titik pasti, keluarnya retakan dimensi. Yang membawa pemimpin gelombang monster kali ini, tepatnya di koordinat lokasi {(X, Y, Z) \= (37.5 km, 64.95 km, 0.2 km)}. Dari jarak lokasi kerajaan kita saat ini".
Lanjut..
Vivian le Grandes : "Monster-monster yang selama ini bersembunyi di hutan, akan ikut serta dalam pengepungan tersebut. Dalam kondisi ini, kami memperkirakan, sekitar 100km dari jarak kerajaan kita saat ini. Mereka akan menyerbu ke kerajaan kita."
-"Berdasarkan pengamatan yang telah kita peroleh secara singkat, para monster serigala [Black Wolf Fangs] akan menyerbu terlebih dahulu, diikuti oleh [Ant Ghoul], [Wooden Scream], [Orc Ghoul], [Minotaur], [Red Ogre], Monster-Monster peringkat bawah hingga [Undead]."
-"Kami memperkirakan mereka akan menyerang terlebih dahulu, dikarenakan jarak habitat monster-monster tersebut dengan kerajaan kita sangat dekat".
Mendengar hal tersebut dari kepala peneliti, yang mendapat informasi dari bidang penelitian lingkungan monster. Salah seorang pria tua yang bercucuran keringat berdiri dengan cepat dan berkata.
Duke Rowen : "Berapa lama mereka akan mencapai kerajaan kita? Masih adakah waktu bagi kita!"
Vivian yang mendengar pertanyaan tersebut, tersenyum kecut sembari mengerutkan keningnya.
Menjawab (Vivian) : "Mempertimbangkan medan di sekitar kerajaan kita. Total keseluruhan, mereka akan mencapai kita [49,86 menit]! Untuk wilayah 25km dari kerajaan kita."
-"Itulah hasil pengamatan menyeluruh dari data-data yang kita peroleh sebelum-sebelumnya".
Semua yang berada di ruangan langsung terdiam, bencana ini, tidak pernah terjadi sebelumnya. Mereka berpikir, apakah akan terjadi lagi bencana-bencana yang lebih hebat dari ini?
Ketika semua orang terdiam, seseorang yang memegang tugas perlindungan area. Berkata.
Rodiros : "Tidak perlu khawatir semuanya, Para mage peringkat [B+] akan menjaga barrier kita."
-"Kami telah berhasil menemukan cara untuk menguatkan pelindung kerajaan kita, berdasarkan data-data yang dipinjamkan oleh kepala peneliti. Meskipun tidak bisa menahan monster di atas peringkat Destroyer, setidaknya kita bisa menahan monster tingkat bencana kebawah".
Setelah menenangkan para perwakilan, dia melanjutkan pembicaraan terkait kondisi informasi terbaru saat ini di dunia.
Rodiros : "Tidak hanya kita, melalui saluran komunikasi dengan [Magic Tower] yang lain, kerajaan-kerajaan lain juga mengalami situasi yang serupa".
Kondisi yang semula tenang menjadi khawatir lagi, takut-takut bahwa ini adalah akhir dunia. Raja yang melihat kekhawatiran para perwakilan nya, berkata.
Raja Thedrick : "Tenanglah kalian semua!! Bisa jadi ini adalah berkah untuk kita, tidak mungkin Tuhan berlaku tidak adil kepada kita."
-"Mungkin, jika kita berhasil bertahan ada suatu keajaiban yang akan menanti di kerajaan kita". Ujar sang Raja, berharap kata-katanya dapat menjadi penenang bagi mereka yang hadir di perwakilan wilayah saat ini.
Disaat semuanya telah tenang, jenderal strategi. Sekaligus panglima militer, melanjutkan sesi rapat terakhir ini.
[Sebas la Rogan] seorang jenderal militer, yang lahir dari keluarga miskin. Hidupnya, mengalir di gang-gang kecil dan sempit, disaat dia berumur 30 tahun dia diserang oleh High Orc dan hampir meninggal, beruntung dia diselamatkan oleh sahabat Thedrick (Raja sebelumnya) , Sebas yang melihat hal itu, mulai memutuskan akan mengikuti nya, menolong nya dan menjadi sekutu baginya. Berkat kegigihan nya, yang tidak kenal menyerah untuk melawan monster, dia bertekad untuk menjadi kuat dan memimpin orang-orang melawan para monster. Hingga terkenal dirinya akan reputasi nya, diberikan kepadanya gelar Jendral Militer (Saat ini).
Pembicaraan mengenai rapat menghalau para monster.
(Sebas la Rogan) : "Berdasarkan keuntungan lokasi strategis kerajaan kita, aku telah menyusun taktik sedemikian rupa."
-"Untuk wilayah {Barat}, yang terjauh dari pengaruh pemimpin monster, akan menangani pembasmian secara menyeluruh, diikuti oleh bagian wilayah {Selatan}. Setelah kalian berhasil menyelesaikan pembersihan skala 1 [25km], bantu bagian timur untuk wilayah selatan".
-"Bagi wilayah Barat yang sudah menyelesaikan pembersihan menyeluruh skala 1,2 [30km] langsung membantu bagian wilayah Utara. Kita akan berpacu pada waktu, setelah gelombang pembersihan selesai, kalian akan kembali ke pos masing-masing untuk melanjutkan ke tahap pembersihan berikutnya. Mengerti?"
Semuanya, yang mendengar saran dari jenderal militer tersebut, mengangguk setuju. Dan bertanya salah seorang perwakilan dari wilayah pinggiran distrik F.
"Bagaimana, terkait pemimpin monster tersebut, yang akan menyerang kita?"
Semua orang teralihkan fokusnya kepada pertanyaan tersebut, mereka memikirkan. 'Apa yang harus kita lakukan, jika disaat kita sedang melakukan operasi pembersihan, pemimpin monster tersebur. Langsung menggangu taktik kita...'
Mendengar hal itu, jenderal militer berkata.
"Kita akan menggunakan meriam [Hyper bombardment] sebagai kartu AS kita, untuk menahan monster tersebut."
"Setelah kita berhasil membersihkan 80% dari gelombang monster tersebut, kita akan menyerang pemimpin monster tersebut. Dengan seluruh kekuatan kita". Jenderal Militer yang memandang ke depan jendela layar koordinat. Berharap, bahwa semua rencana ini akan berjalan dengan lancar.
Semua perwakilan dan Raja menanggapi dengan kesetujuan menyeluruh. Mereka sudah tidak ada lagi memiliki rencana lain, apa yang mereka yakini saat ini yaitu. Kemenangan untuk kerajaan ini dan keselamatan para penduduk di kerajaan [Rivendal] ini.
Itulah akhir rapat, dari pembicaraan strategi menghadapi bencana, yang akan menimpa kita besok. Semua orang kembali, ke masing-masing wilayah dan posnya. Mereka semua mempersiapkan dengan rapi, semua yang dibutuhkan, dalam waktu yang sebentar ini. Berharap, dengan persiapan yang singkat ini. Mereka dapat bertahan selama mungkin sampai bencana tersebut menghilang.
---
Persiapan dan pelatihan koordinasi sudah selesai, menunggu untuk hari selanjutnya menghadapi realitas sesungguhnya. Melawan bencana yang akan datang, silih berganti. Setiap waktu dan saat.
_____
{Bersambung : Ch (03) Peperangan (1)} > [Next]
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
semangat terus nulisnya✨😁
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
mampir juga ya ../Coffee//Coffee/