NovelToon NovelToon
Menjaga Benih CEO

Menjaga Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.

Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.

Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.

"Cassandra"...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20

"kau urus saja Grace, aku tak mau satu pesawat dengannya", titah Deril.

Justin pun mengangguk mematuhi perintah Deril.

"tuan akan pergi sendiri?"

"iya Justin. Aku tunggu kau di Bali. Nanti setelah sampai di villa aku share lokasinya", ucap Deril.

"baik tuan".

Deril menjadwalkan penerbangan untuk dirinya terlebih dahulu. Setelah itu terserah Justin mau membelikan tiket hari apa untuk Grace.

Hari ini Deril berangkat terlebih dahulu tanpa diketahui oleh Grace.

Ia menitip pesan untuk mamanya agar tak diberitahukan jika jadwal penerbangannya hari ini.

"tante Veronica apa Deril ada di rumah?" tanya Grace.

Veronica memutar bola matanya, "Grace bukankah kau itu calon istrinya. Apa kau tak tahu kemana Deril pergi? Bagaimana setelah kau menikah nanti?"

"maafkan aku tante, tapi Deril sama sekali tak memberitahuku", jawab Grace.

"tante tak tahu pasti Deril kemana. Tetapi setelah dia menerima telepon dari mr. Mattew, dia langsung pergi. Kemungkinan bertemu di sebuah restoran bintang 5 yang biasa mereka kunjungi", ucap Veronica.

"baiklah tante, terima kasih", Grace melihat Justin yang baru saja berlalu dibelakangnya.

"Justin! Apa kau sudah mengatur jadwal penerbanganku?"

"sudah, aku akan kirim lewat email nanti. Kemungkinan besok siang kalau tak delay", jawab Justin seadanya.

"Deril?"

"yang aku tahu, katanya tuan Deril berangkat besok. Untuk jamnya aku tak tahu",

"bukannya kau yang pesan tiket untuknya? Kenapa kau tak tahu?" sanggah Grace.

Justin menarik nafas panjang, lalu membuangnya dengan kasar. Dirinya sebenarnya juga sudah muak dengan Grace.

Menurutnya Grace adalah wanita manipulatif. Apalagi sejak dia mengaku hamil dengan Deril. Justin sebenarnya belum percaya seratus persen.

Namun, dia juga tak bisa menyangkal hal itu karena pada saat itu memang Justin tak ikut mengawalnya.

"Grace, tuan Deril memesan tiketnya sendiri. Beliau hanya bilang padaku jika akan berangkat besok",

Mata Grace mendelik, dahinya berkerut "kau panggil aku siapa? Aku ini sebentar lagi menikah dengan tuan mudamu. Jadi..."

Namun Justin memotongnya, "jadi itu bukan urusanku. Permisi..."

Mulut Grace ternganga, dia tak percaya jika Justin benar benar berani mengatakan hal itu.

Dia pikir karena dirinya akan menikah dengan Deril, Justin akan tunduk padanya. Ternyata tidak.

Deril sudah tiba di Bali siang ini. Dirinya memang sengaja tak di kawal oleh siapapun.

"hallo mr. Deril..." sapa mr. Mattew yang sudah sampai terlebih dahulu dan sengaja menunggu di sebuah restoran di dekat bandara dengan view pantai yang sangat indah.

Mereka berdua berbincang bincang hangat. Mattew adalah klien penting dari Amerika.

Beliau memang lebih dominan berbahasa Inggris, namun bisa juga berbahasa Indonesia walaupun masih bercampur campur.

Tapi jika lawan bicaranya berbahasa Indonesia dia tetap paham meskipun jawabannya selalu bercampur dengan bahasa Inggris.

Mattew sudah bekerja sama dengan perusahaan Deril sejak lama. Sejak masih dipimpin oleh mendiang ayahnya.

Drrt... Drrt...

Ponsel Deril bergetar, ia minta izin untuk menjawab telepon terlebih dahulu.

"ada apa Justin?"

"Grace tuan, dia protes dengan saya karena tidak menjadikan satu jadwal penerbangannya dengan anda", jawab Justin.

"abaikan dia, kau segera meluncur kemari. Aku membutuhkanmu, dan..." mata Deril tertuju pada seorang anak kecil yang menangis sendirian di keramaian.

"aku tutup dulu telfonnya Justin..."

Tut... Tut... Tut... Sambungan telepon ditutup.

Deril mendekati anak kecil yang berumur sekitar dua setengah tahun tersebut.

"bunda.... Huhuhu...."

"hai anak cantik... Kamu sendirian disini? Mama kamu mana?" tanya Deril lembut.

Ia melihat sebuah kalung kecil yang bertuliskan sebuah nama di lehernya, "Aleta... Namamu Aleta. Ikut om yuk, kita cari mama".

Deril mengulurkan kedua tangannya, Aleta mengangguk. Dia mendekap tubuh Deril.

Entah kenapa ada sebuah perasaan yang membuat Deril merasa tenang ketika bersama anak itu.

Deril tak tahu jika anak kecil yang ada dalam pelukannya adalah putrinya sendiri.

...****************...

"Aleta... Aleta..." teriak Cassandra.

"gek, ibu cari Aleta ke sebelah sana ya. Kita berpencar biar cepat nyarinya, ibu takut ini kan pantai. Takut jika Aleta main main ke tengah", pesan bu Nina.

Naina dan Cassandra mencari Aleta berlawanan arah. Mereka berdua menanyakan ke semua orang dengan menunjukkan foto Aleta.

Namun hasilnya nihil tak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan Aleta.

"Naina ini semua salahku, coba aku membawa Aleta masuk kedalam toilet. Pasti aku gak akan kehilangan dia. Aku ceroboh Naina, aku bod*h!" ucap Cassandra sambil memukul pelan dahinya.

"sudah Cassandra, ini bukan salahmu. Aku juga salah, seharusnya aku ikut denganmu. Ayo kita cari sama sama", Naina menenangkan Cassandra.

Disisi lain bu Nina mencari keberadaan Aleta dengan tenang. Karena dia sudah sangat hafal area disekitar lokasi.

Yang dituju pertama kali oleh bu Nina adalah pos penjaga pantai.

Bu Nina berjalan dengan tergesa gesa. Dia sangat menyayangi Aleta seperti cucunya sendiri.

Disebuah pos, Deril duduk bersama seorang penjaga pantai.

Mereka berbincang bincang. Sedangkan Aleta sibuk bermain main dengan sebuah bola volly.

"saya tadi sudah umumkan, tapi belum ada yang kemari. Saya akan umumkan berita ini lagi",

Penjaga pantai pun mengumumkannya melalui pengeras suara.

Suara itu terdengar jelas oleh bu Nina, "apa jangan jangan itu Aleta? Iya anak kecil berusia dua setengah tahun".

Memang benar, saat sampai didekat pos terlihat Aleta yang tengah duduk bermain disana.

"Aleta...." panggil bu Nina.

Seketika Deril dan penjaga pantai menoleh kearah wanita paruh baya, yang tengah berjalan tergesa gesa tersebut.

Aleta berdiri dan langsung berlari memeluk bu Nina.

"Aleta sayang... Nenek khawatir sama kamu nak", ucap bu Nina sambil memeluk dan mengelus penggung Aleta.

Aleta menoleh kearah Deril dan menunjuknya, "om...", Deril tersenyum dan mendekati bu Nina.

"maaf apa anda yang menemukan Aleta?"

"iya bu, tadi saya menemukan dia menangis ditengah keramaian. Maka dari itu saya bawa dia kemari agar penjaga pantai mengumumkannya", jawab Deril dengan sopan.

"mohon maaf ibu siapanya anak kecil ini?" lanjut Deril.

"dia cucu saya, terima kasih sudah sangat baik", ucap Bu Nina terharu.

Cassandra yang mendengar pengumuman dari pengeras suara itu pun bergegas menuju pos.

Dia berlari agar cepat sampai, "Cassandra... Jangan lari pelan pelan dong. Mataku kalau malam rabun lagi". Gerutu Naina.

Cassandra tak memperdulikan ocehan Naina, dia tetap berlari karena ingin cepat menemui anaknya.

Terlihat dari kejauhan, bu Nina sedang menggendong Aleta.

Sesampainya di pos, Cassandra meraih putrinya dan memeluknya dengan erat.

Namun sayang sekali, tepat sebelum Cassandra sampai. Deril sudah pergi terlebih dahulu.

"Aleta, maafin bunda nak. Bunda gak akan pernah ninggalin kamu sedetik pun. Oh iya, siapa yang menemukan Aleta bu?" tanya Cassandra.

"tadi ada seorang laki lakii ganteng gek. Tapi ibu gak tahu siapa namanya. Kalau dilihat dari perawakannya, sepertinya old money",

"sayang banget, aku gak bisa mengucapkan terima kasihku secara langsung",

bu Nina mengelus pundak Cassandra, "sudahlah gek, tak apa. Semoga lain waktu dipertemukan kembali, agar tak penasaran".

Naina masih berjalan santai, karena dia tak mau capek capek berlari mengejar Cassandra.

Namun ada sebuah pemandangan yang membuatnya terkejut.

"Deril? Itukan Deril...." gumam Naina.

...****************...

1
Ma Em
Angel kamu sdh dapat karmanya karena Angel hamil diluar nikah sama seperti Cassandra dan yg menghamili nya lelaki yg menghamili Grace juga , sekarang tinggal Velia yg blm dapat karma dan ditunggu saat waktunya tiba biar Angel dan Velia merasakan sakit seperti yg Cassandra rasakan .
Ani Basiati: lanjut
total 1 replies
Jeng Ining
ahhh, entahlah ini karma Angel sndiri krn jd org sombong sembrono akhirnya dpt bekasan Grace atw ini karma Deril, yg celap celup kaga ngehargain wanita, akhirnya adiknya sndiri kena rayuan playboy🤭
Jeng Ining
yg meninggal kan ayahnya, mamanya nikah lg dn mreka berdua diperlakukan ga baik, akhirnya mreka berdua tinggal pisah dr mamanya🤔🤔
Jeng Ining: ok siyap.. menuju baca maraton👍🤭
total 2 replies
Ma Em
Semoga Naina berjodoh dgn Justin agar selalu dekat dgn besti nya yaitu Cassandra saat Cassandra nikah dgn Deril ., sukurin Angel kamu sekarang kena karma dan merasakan sakitnya dibohongi sama lelaki yg kamu suka .
Nur Adam
lnjut
Ma Em
Thor buat Angel menyesal karena sdh berhubungan dgn lelaki yg salah mungkin juga Robert sdh kena penyakit kelamin tertular dari Grace , semoga Leo menyesal setelah Naona pergi dari sisinya dan si Yohana segera dapat karmanya juga karena sdh membuka aib orang .
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Amelia Kesya
dgn Justin saja
Nur Adam
lnjy
muna aprilia
lanjut
Nur Adam
lnjut
Ma Em
Buat Angel hamil anak Robert Thor dan segera tau juga bahwa Grace juga hamil anaknya Robert biar Angel merasakan sakit hati ditinggalkan si Robert setelah Angel hamil biar Angel dapat karmanya juga .
yumi chan
deril.aja lki2 jlng..gk pnts dia sampai ktmu casadra...bt dia jd lki2 impotn..biar gk jd jlng lki2.
Ani Basiati
lanjut thor
Ma Em
Akhirnya kebenaran terungkap juga bahwa anak yg dikandung Grace bkn anak Deril , sekarang Grace juga Mattew sama2 mengidap penyakit kelamin akan bat dari pergaulan bebasnya yg sering Gonta ganti pasangan , Deril dan Cassandra sebentar lagi akan segera menikah dan menjadi sepasang suami istri emang kalau jodoh tdk akan kemana ,Naina lbh baik ceritakan kisah masa lalu mu jgn sampai Leo tau ceritanya dari orang lain
Ani Basiati
lanjut thor
Nur Adam
lnjut
Ma Em
Itu karma untukmu Grace karena kamu yg selalu Gonta ganti pasangan Akhirnya kamu tertular penyakit kelamin , semoga setelah hasil tes DNA keluar menunjukan kebenaran bahwa yg dikandung Grace bkn anaknya Deril , bagus Naina kamu hebat berani melawan Yohana emang yg terbaik Naina tdk bisa di bully .
Nur Adam
sukurin Grace..lnjut
Nur Adam
lnju
bsjelfjbrndsabdvr
author ganti pemeran cowonya ajalah, cowo murahan gitu ngapain jd pemeran utama, gak layak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!