NovelToon NovelToon
Romansa Pasangan Halalku

Romansa Pasangan Halalku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Ev

Gegei gadis ceria yang sedikit bar-bar terkejut saat mengetahui pria yang akan dijodohkan dengannya adalah teman sekolah kakaknya. Arkanza, pria berprofesi pilot yang paling dia hindari selama 10 tahun terakhir, hingga melakukan berbagai tingkah konyol agar dirinya ditolak.

***
Assalamualaikum!" Ucap Arkan menyodorkan setangkai mawar merah.

"Waalaikumsalam!" Balas Gegei tanpa melepaskan pandangannya.

**

"Kita tidak cocok!"

"Kenapa?"

"Kakak lebih tua sementara aku masih muda. Yah.. ku akui kakak cukup tampan tapi kita enggak cocok. Aku enggak pintar, tiap hari keluyuran sama teman, suka pulang malam, suka menghabiskan uang."

"Dan,,,"

"Dan apa?"

Dan kalau kalian tertarik, langsung aja baca ceritanya ya!! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Ev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjelasan Arkan

"Tapi 10 tahun lalu didepan gerbang sekolah teman kakak ngomong kok."

Arkan terdiam, yang benar saja perkataan 10 tahun lalu masih dia ingat. Wah, Arkan semakin kagum dengan istrinya, bisa memendam Boomerang selama puluhan tahun.

"Tapi kakak kan enggak ngomong iya!"

"Tapi kakak juga tidak ngomong tidak!" Balas Gegei memalingkan wajah melipat tangan, membuat Arkan keheranan.

Rupanya Arkan membangun moment romansa diwaktu yang salah. Ia Lupa jika Gegei dalam fase PMS, Arkan kebingungan sendiri melihat tingkah Gegei seperti ombak yang pasang surut.

Gegei berdiri ditepi ranjang enggan melirik Arkan, sebenarnya dalam hati cukup senang jika Arkan terus membujuknya.

"Jadi Gegei percaya mereka atau suami sendiri?" Arkan menggoyang kecil lengan Gegei, yang punya lengang senyum-senyum sendiri.

**

"Kkrruukkk."

Gegei memegang perutnya yang berbunyi dengan nyaring, nambah lagi satu kejadian yang membuatnya ingin cepat menyembunyikan wajah dari Arkan. Padahal niatnya ingin menggoda malah malu sendiri. Arkan menahan tawa takut Gegei semakin ngambek.

"Ayo makan dulu!" Ajaknya, kebetulan makanan sudah Arkan siapkan jadi tinggal dilahap.

Gegei terpaksa menebalkan wajah, membuang gengsi demi urusan perut makan dengan tenang namun sedikit canggung.

**

"Kita enggak pulang?" Tanyanya.

"Sudah tengah malam, diluar hujan deras mobilnya dipake Haidar antar Ayunda." Lagi-lagi Gegei merasa kesal dengan nama Ayunda, Arkan terdiam menyadari kesalahan.

Arkan menarik Gegei duduk ditepi ranjang, membuka baju memperlihatkan bekas luka pada bagian punggung. Gegei goyah melihat bekas luka itu, selalu saja merasa seperti ada cubitan dibagian dada jika itu tentang rasa sakit Arkan.

"Kakaknya Ayunda senior kakak disekolah penerbangan, beberapa tahun lalu kakak mengalami kecelakaan hingga harus dirawat selama 1 bulan. Saat kakak butuh donor darah beberapa kali, kakak Ayunda yang memberikan darahnya, bahkan mengumpulkan darah dari orang lain."

"Kakak Ayunda dan Haidar merupakan teman terdekat kakak, dia selalu memberikan dukungan kepada kakak selama 3 bulan masa pemulihan. Kalau tidak ada dia mungkin kakak tidak bisa berada di sampingmu sekarang." Gegei menyimak juga merasa iba atas apa yang dialami Arkan.

"Lalu dia dimana sekarang?" Tanyanya, meski dari kampung yang sama namun Gegei tidak mengenal sosok kakak Ayunda, kebetulan orang tua mereka bercerai hingga Ayunda tinggal bersama ayahnya dikampung, sementara sang kakak ikut bersama ibunya ke kota.

"Di surga." Gegei terkejut. "Dia meninggal beberapa tahun lalu. Keluarga mereka cukup rumit, orang tuanya bercerai hingga takut jika adiknya tidak mendapatkan kasih sayang. Jadi sebelum meninggal dia menitipkan Ayunda kepada kakak!"

"Terus..?" Merasa penasaran.

"Beberapa tahun lalu kakak pernah melamar Ayunda karena berpikir untuk balas budi, dan kakak tidak punya kesempatan lagi untuk bersama kamu." Lagi-lagi Gegei merasa terbakar mendengar kata lamar dari Arkan.

"Gegei ngantuk ah mau tidur." Ketusnya menarik selimut membungkus badan.

Arkan jelas tau kalau Gegei tidak senang dan cemburu, tapi lebih baik mengatakan secara langsung dari pada semakin menimbulkan kesalahpahaman.

"Gei denger kakak dulu!" Bujuknya, namun Gegei tidak menjawab.

"3 tahun lalu kakak mau lamar kamu, tapi Abi salah paham malah melamar Nada."

Gegei terkejut, tapi antara percaya dan tidak. Kali aja Arkan hanya menggoda untuk meluluhkan hingga memilih untuk tetap diam meski mulai goyah.

"Abi pikir kakak suka Nada, tapi pas melamar Abi ditolak karena Nada sudah ada komitmen bersama kak Hanan." Gegei mulai tersenyum sendiri berbesar kepala sekaligus merasa lucu.

"Saat itu kakak merasa putus asa karena sudah tidak ada harapan. Ditambah dengan meninggalnya kakak Ayunda, makanya kakak memilih melamar Ayunda berharap bisa melindunginya dan melupakan kamu." Lanjutnya dengan nada sedih yang disengaja, sesekali mengintip wajah Gegei dibalik selimut.

"Ayunda menolak kakak dengan alasan tidak ingin menikah muda dan ingin melanjutkan kariernya. Gei,, kakak benar-benar cuma sayang sama kamu." Lanjutnya merebahkan kepala disamping Gegei.

**

Benar saja, Gegei yang polos berbalik menatap Arkan yang sengaja memasang wajah malang. "Emang iya?" Tanyanya dibalas anggukan oleh Arkan.

Gegei masih bermain-main berbalik memunggungi namun ditahan oleh Arkan. Dengan cepat menangkap lengan kanan Gegei, tanpa jeda menindih tubuh Gegei. Gegei membeku berada dalam posisi itu, tatapan keduanya bertemu. Rasanya nyaman dan selalu ada kehangatan sampai enggan untuk saling melepas.

Arkan menautkan jemari kirinya disela jari Gegei. semakin membuat Gegei lemas saat genggaman halus itu semakin erat. Irama jantung keduanya mulai bertambah disetiap detakan. Wajah cantik yang mungil selalu saja membangkitkan Arkan.

"Cup!"

Kecupan lembut diberikan Arkan, Gegei pun memejamkan mata merasakan kelembutan yang dingin itu. Rasa gugup menyelimuti namun mendorong untuk merasakan kedua kalinya.

Arkan memberikan kecupan pada bagian lain membuat Gegei merinding. "Kakak.." Lirihnya menutup mulut Arkan yang baru saja menatap lekat bibir Gegei.

"Kenapa?"

"Kan lagi bocor." Bisiknya membuat Arkan tersenyum memerah, hampir saja dirinya terbawa suasana.

Arkan menarik selimut menutupi tubuh Gegei, "Jangan begadang, besok harus pulang ke kampung!" Ucapnya mengelus kecil pipi kiri Gegei, kebetulan libur semester dan cuti Arkan akan berakhir.

**

"Tok. Tok. Tok."

"Tok. Tok."

Arkan memicing saat mendengar ketukan dibalik pintu kamar hotel, perlahan menurunkan kaki Gegei dari pinggang juga tangannya yang melingkar sempurna di dada.

Gegei yang sibuk menggulingkan tubuh sepanjang malam sampai menjadikan Arkan guling membuka mata saat merasakan tubuhnya digerakkan. Arkan merenggangkan lengan kanannya, bisa lumpuh jika harus tidur setiap hari bersama Gegei.

"Tok. Tok. Arkan? Arkan kamu sudah bangun?"

Gegei terkejut, mengubah posisi tidurnya terduduk ditengah kasur mendengar suara Haidar dari balik pintu. Arkan beranjak dari kasur ingin membuka pintu namun terdiam selama beberapa saat. Rupanya bukan hanya lengannya yang terasa pegal tapi pinggang dan pahanya pun terasa kaku pagi itu.

"Ceklek!"

Haidar terkejut melihat Arkan yang terlihat hanya mengenakan kaos abu-abu celana kain dengan lusuh, terlihat lelah memegangi bahu.

"Arkan kamu tidak papakan?" Memegang bahu Arkan memeriksa keadaan tubuhnya, saat itu juga Arkan meringis saat merasakan tarikan pada otot bahu dan pinggangnya.

Bagaimana tidak, sepanjang malam Gegei menggerogoti tubuhnya seperti tokek hingga terasa remuk tulangnya.

Detik berikutnya Gegei menghampiri mereka, "Kakak.." ucapnya menggosok kecil matanya dengan santai membuat Haidar semakin greget.

"Kamu apakan sahabat ku?" Tanya Haidar sontak membuat Gegei dan Arkan saling melirik.

"Kakak tidak baik menanyakan urusan suami isteri!" Balasnya bertolak pinggang.

"Awas aja yah kalau sampai kamu macam-macam dan maksa Arkan. Lihat tubuhnya kesakitan!" Balas Haidar dengan nada memperingatkan sambil menggulung lengan kemeja. Arkan hanya melirik mereka bergantian.

"Kakak aku tidak pernah memaksanya, dalam hal ini tidak ada yang memaksa dan terpaksa!" Kembali Gegei membalas, yang dia maksud perkara gaya tidurnya yang selalu menjadikan Arkan sebagai guling hingga badannya kaku.

"Hee.." Haidar menunjuk Gegei, "Adik kecil tidak boleh semena-mena tubuh temanku ini sangat berharga, dia suci selama hidupnya tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun pun! Jadi tidak boleh menodai!" Ucapan Haidar terlalu terang-terangan membuat Arkan menahan napas, sedikit malu dengan Gegei.

Haidar takut jika Gegei membuat onar hingga Arkan tertekan. Gegei pun terkejut dengan perkataan itu, siapa sangka Arkan yang selalu diidamkan oleh lawan jenis tidak pernah menjalin hubungan sama sekali.

"Kakak!" Gegei menggeser tubuh Arkan yang berada diantara dirinya dan Haidar, yang punya tubuh terhuyung memundurkan langkah. "Aku hanya tidak sengaja menendang bokongnya beberapa kali saat tidur, dan menjadikannya guling! Jadi hal ini tidak termasuk menodai tapi kecelakaan!" Lanjutnya membuat Haidar terkejut sekaligus membuat Arkan semakin malu.

Bersambung...

1
Miu Nih.
ya tanah liat toh yo,, makanya dia suka mengeliat ngeliat gitu...
Miu Nih.
auuu~ istri kecilku,, langsung meleyot gk tuh~
Miu Nih.
tidurny kayak kipas angin /Facepalm/
Miu Nih.
owalah, Halu toh... aduh, gei gei ternyata Halu mu tinggi benerrr... gak sabar yaa /Chuckle//Chuckle/
Miu Nih.
Umi,, bilangin jgn sampe gagal malam pertamanya...
Miu Nih.
adudududuh... manis banget disiniiiii #guling2 aku 😆😆😆
Miu Nih.
aih, ternyata sah ny disini,, kupikir udh menikah. tapi alhamdulillaah yah mereka beneran nikah ☺☺
Lady Ev: yuhu Alhamdulillah 🤗
total 1 replies
Miu Nih.
yup yup,, aku suka lelaki green flag 😌😌
Miu Nih.
mereka udh menikah neh 😌😌
jii
kereeennn sekali kak, semangat updatenya yaa:)) janlup mimpi ke lapak aku 😃
Lady Ev: terima kasih kk, nnti mmpir balik🤗
total 1 replies
Miu Nih.
betina /Facepalm//Facepalm/
,, gadis sekolah kamsudny,, ciwi2 sekolah emang selalu riang dan gembira 🤭🤭
Miu Nih.
Amaziingg persidangannya,, ih gemeshh~
Miu Nih.
Yahhayy Arkan bisa marah nih...
,, marah2 gemas ato giman tuuuhhh /Sneer//Chuckle/
Miu Nih.
renang gratis /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
manis bangetttt,, gula mana gulaaa~
Miu Nih.
chemistryny udh mulai terbangun,, sepertiny Gegei malah yg lebih antusias ☺
Miu Nih.
aih,, katany gkpapa harga dirinya turun /Grin//Grin/ ,, biar image ny makin buruk,, hiks hiks...
Miu Nih.: hati nggk bisa dibohongin kannnn /Chuckle//Chuckle/
,, jgn jaim2 gitu Gegeii, nanti nyantol beneran bisa baper2 club nanti...
Lady Ev: tanpa rencana kk😂
total 2 replies
Miu Nih.
semangat kak 🌹🌹 mendarat...
Lady Ev: terima kasih kk🥰
total 1 replies
Miu Nih.
aku tunggu lanjutannya 🤗
Lady Ev: siapa kk🤗
total 1 replies
Miu Nih.
lucu kali Gegei, tebal muka 😆😆
,, salam dari Zara dan Haru ya kak,, jgn lupa mampir di 'lingkaran cinta kita' 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!