NovelToon NovelToon
Serpihan Cinta Nauvara

Serpihan Cinta Nauvara

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Kejadian satu malam dengan pria yang sangat membencinya membuat Vara memutuskan untuk meninggalkan kota dan mengubur harapannya dalam-dalam untuk melanjutkan pendidikan.

Kehidupan baru yang Vara kira akan tenang dan melupakan peristiwa buruk yang dialaminya ternyata hanya sementara saja. Hadirnya dua malaikat kecil di hidupnya membuat Vara mendapatkan cacian dari warga sekitar dari masa kehamilan sampai kedua anaknya lahir.

Setelah empat tahun berlalu Ibu yang mendapatkan tawaran untuk mengelola cafe milik kakaknya mengajak Vara untuk kembali ke kota. Ternyata nasib baik tidak berpihak kepada Vara. Setelah enam bulan ia pun dipertemukan kembali dengan Rangga ayah dari kedua anaknya. Perjalanan hidup baru Vara pun di mulai dengan terbongkarnya rahasia yang diketahui Rangga bahwa ia memiliki anak kembar dari Vara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terungkap

Rangga nampak fokus di kursi kebesarannya dengan setumpuk dokumen yang berada di hadapannya. Sesekali Rangga mengerutkan dahinya ketika melihat dokumen yang tidak sesuai dengan keinginannya. Ketukan pintu mengalihkan perhatian Rangga ke asal suara.

"Masuk!"

Ceklek.

"Tuan, saya sudah mendapatkan informasi yang Tuan minta." ucap asisten Jo dan meletakkan subuah amplop di meja Rangga.

"Kerja yang bagus Jo."

Rangga menghentikan aktivitasnya dan membuka amplo yang diberikan Jo kepadanya. Rangga membaca setiap informasi yang didapatkan dengan perasaan bergemuruh membaca setiap kata yang tertera di sana.

"Apa ada lagi yang harus saya kerjakan Tuan?"

"Tidak perlu Jo. Nanti siang kosongkan jadwal. Saya akan mengurus semua ini sendiri."

"Baik Tuan."

Ternyata benar mereka anak-anak gue. Pantas saja gue merasakan perasaan aneh setiap melihat mata mereka. Ternyata Vara wanita yang gue tiduri malam itu. Dan dia masih perawan waktu itu. Agh sial!.

"Kirimkan alamat Vara kepada saya jo!" perintah Rangga.

"Baik Tuan. Sekedar informasi Tuan, jika Nona Vara dari pagi sampai sore biasanya berada di cafe miliknya. Jika Tuan ingin menemuinya siang ini anda bisa menemuinya di cafe yang akan saya kirimkan alamatnya nanti Tuan."

"Baik Jo."

"Saya permisi dulu Tuan." pamit Jo dan Rangga hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

***

Siang itu, seperti biasa Fero akan datang ke cafe milik Vara untuk makan siang jika tidak ada urusan di kantor. Yura yang melihat kedatangan Fero pun langsung berlari ke arahnya dengan merentangkan kedua tangannya. Fero yang mengerti pun langsung menggendong Yura dan mencium kening Yura yang tertutupi beberapa helai rambut sebagai poninya.

"Yula seneng deh daddy kesini. Daddy bawa apa tuh?" tunjuk Yura yang melihat paper bag besar yang berada di lantai dekat kaki Fero.

"Oh ini Daddy bawain hadiah Yura boneka kelinci dan untuk kakak Aidan daddy bawain bola. Ayo kita duduk dulu buka hadiahnya."

"Yula panggilin bunda dan kakak dulu yah daddy."

"Oke! Daddy tunggu di sini ya."

Vara pun datang bersama Aidan dan Yura.

"Eh Fero, udah lama Fer?"

"Baru aja nyampe Ra."

"Kamu mau makan apa? Biar aku buatin sekalian anak-anak mau makan siang."

"Seperti biasa aja Ra!"

"Oke! Di tunggu ya!"

"Sip!"

"Kakak, daddy bawain kita hadiah lo." Ucap Yura. Fero pun mengeluarkan hadiah untuk mereka.

"Ini buat Aidan dan ini buat Yura."

Mata Yura pun berbinar melihat hadiah untuknya. "Waaaa... Lucunyaa boneka buat Yulaa.... Yula suka sekali... Telimakasih dad."

"Terimakasih dad!" ucap Aidan.

Fero pun hanya tersenyum menanggapinya. Tak berselang lama Vara datang dengan makanan yang berada di dalam nampan.

"Yura sini daddy suapin seperti biasanya."

"Asyikk Yula suka disuapin."

"Cih, dasar manja." cebik Aidan.

"Bundaaaa.. Kakak jahaddd..." rengek Yura.

"Sudah-sudah ayo makan." ajak Ferlo.

***

Deheman dari seseroang mengalihkan mereka dari acara makannya. Mereka pun memutar kepala menghadap ke sumber suara.

"Rangga."

"Lo? Ngapain lo di sini."

"Gue ada urusan sama lo!" ucap Rangga menunjuk Vara.

"Urusan apa lo sama Vara?"

"Bukan urusan lo dan lo gak perlu tau." Ucap Rangga dingin. "Bisa kita bicara berdua?" tanyanya lagi.

"Ehm.. Ya sudah ayo ke ruanganku kita bicara di sana saja! Fer aku titip anak-anak dulu ya."

"Oke! Kalau dia ngapa-ngapain lo langsung hubungi gue."

"Kamu tenang aja Fer! Yura, Aidan. Makan sama daddy dulu ya."

"Baik bunda."

"Ayo!" Ajak Vara pada Rangga yang dari tadi menatapnya dengan tatapan dingin.

Kenapa dia menantapku seperti itu?

***

Sudah 15 menit Vara dan Rangga berada di dalam ruangan kerja milik Vara. Vara yang merasa Rangga tak kunjung membuka suara pun mencoba memulai percakapan. Walau di hatinya terasa bergemuruh berada satu ruangan dengan Rangga.

"Jadi, apa yang mau kamu bicarakan?"

"Siapa ayah dari Aidan dan Ayura?"

Deg!

"Hah?"

"Gue gak akan mengulangi pertanyaan yang sama."

"Untuk apa kamu mencari tau siapa ayah anak-anakku? Dan, apa untungnya bagi kamu!"

Rangga yang kesal akan pertanyaannya yang tak mendapat jawaban pun mendekati Vara dan membuat Vara mundur beberapa langkah.

"Mau apa kamu Rangga!!"

Rangga pun mencengkam kedua bahu Vara yang nyaris tak menyisihkan jarak di antara keduanya.

"Lo tinggal jawab pertanyaan dari gue!! Siapa ayah dari anak-anak lo." bentak Rangga.

"Itu bukan urusan kamu!! Sekarang kamu keluar dari sini!!" ucap Vara yang sudah berlinang air mata.

"Apa benar bahwa mereka itu anak-anak gue? Jawab!!"

"Iya benar!! Mereka itu anak-anak kamu!! Sekarang mau kamu apa Rangga?! Apa belum cukup hinaan yang sering kamu lontarkan kepadaku dan merebut masa depanku!! Sekarang apa lagi??"

Rangga pun tersentak akan pernyataan yang keluar dari mulut Vara walaupun ia sudah mengetahui kebenarannya.

"Lepaskan tangan kamu Rangga, sakit." ringis Vara.

Rangga yang tersadar akan perbuatannya mencengkram kuat bahu Vara pun akhirnya melepaskan kepalan tangannya.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka yang menampakkan Aidan dan Yura di sana.

"Bundaa.. Daddy sudah pelgi katanya ada ulusan di kantol... Loh bunda kenapa menangis?" panik Yura.

"Bunda kenapa? Bunda diapain sama om ini?" tanya Aidan.

"Bunda tidak apa-apa. Aidan, Yura. Kalian ingin bertemu ayah kan?" tanya Vara sendu.

"Apakah ayah sudah pulang bunda? Sekalang ayah ada dimana bunda kenapa belum menemui kita?"

"Iya ayah sudah pulang, dan.. Om ini adalah ayah kandung kalian nak." ucap Vara lirih.

"Ayaah..." Teriak kedua bocah itu dan memeluk kaki jenjang milik Rangga.

"Huuaaa... Kenapa ayah lama sekali pulang... Yula dan kakak sudah lama ingin beltemu... Hiks.. Hiks.."

Rangga pun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan kedua buah hatinya. "Maafkan ayah ya, kerjaan ayah sangat banyak di luar negri. Dan Juga..." ucap Rangga melirik Vara. "Bunda kalian tidak bilang jika sudah melahirkan anak-anak yang lucu seperti kalian."

Kenapa dia malah menyudutkanku!

"Kenapa bunda tidak bilang pada ayah? Pantas saja ayah tidak mengenali kami sewaktu kita di kantor ayah." timpal Aidan.

"Bunda hanya tidak mau menganggu ayah kalian bekerja." kilah Vara.

"Aidan, Yura. Kalian mau ikut ayah pulang ke rumah orang tua ayah? Ayah akan mengenalkan kalian pada nenek dan kakek."

"Apa maksud kamu Rangga?! Kamu mau memisahkan aku dengan anak-anak!! Itu tidak akan pernah terjadi!" hardik Vara.

"Lo apa-apaan sih! Gue hanya mau bawa mereka ke hadapan nyokap bokap gue gak lebih!" kesal Rangga. "Aidan, Yura. Ayo kita ke rumah nenek dan kakek. Mereka sudah menunggu kita di sana." ajak Rangga lagi. Karena sebelum Rangga menemui Vara ia sudah menghubungi kedua orang tuanya bahwa akan membawa seseorang ke rumah mereka dan orang tuanya pun mengiyakan.

"Bunda juga ikut kan ayah?"

"Iya.. Ayo kita berangkat."

Huh.. Kenapa dia selalu seenaknya saja! Bagaimana jika orang tuanya tidak terima akan kehadiran anak-anakku nantinya?.

.

.

.

Selamat membaca ^_^

1
LENY
MAMPUS KAMU AUDI 😡
LENY
WANITAJALANG GILA AUDI😡
LENY
DASAR JALANG GILA LU AUDI SMG MAMOUS KAMU AUDI GAK TAHU DIRI 😡😡
LENY
VARA MENANGIS AJA BISA NYA SUAMI CEMBURU TETAP AJA DIBIKIN DEKAT2 FERO. FERO JG GAK TAHU DIRI MSH AJA BERHARAP ISTRI ORANG.
LENY
DUH GREGETAN LIHAT TINGKAH LAKU VARA FERO DAN RANGGA. INI SALAH PAHAM MAKIN JADI KRN TINDAKAN FERO JUGA.
LENY
DASAR GOBLOK RANGGA. DUA2NYA GOBLOK VARA JG HADUH
LENY
FERO INI MSH AJA MENGHARAPKAN ISTRI ORANG SDH TAHU RANGGA CEMBURU DAN VARA GAK BALAS PERASAAN NYA BUKAN MENJAUH MALAH SENGAJA MANASIN RANGGA 🙈🙈
LENY
DUH BARU AJA HUBUNGAN MEMBAIK SDH HANCUR LG. SALAH PAHAM TERUS CAPEK DEH
LENY
LAGI FERO SENGAJA BENER TENTU SAJA RANGGA CEMBURU KRN TAHU FERO NAKSIR VARA. HRS NYA MASING2 BISA JAGA DIRI DAN PERASAAN.
LENY
DASAR AUDI WANITA GILA GAK TAHU DIRI😡😡
LENY
NADIA HRS NYA JGN TERLALU GALAK SAMA ADIT SDH JD SUAMI KASIHAN ADIT PUNYA ISTRI JUDES GALAK
LENY
UNTUNGLAH KEL RANGGA BAIK DAN MENERIMA VARA.❤😊
LENY
DASAR AUDI WANITA JAHAT ANGKUH JIJIK LIHATNYA SUKA MENGHINA ORANG KAMU TUH YG MURAHAN AUDI😡😡 COCOK TUH RANGGA SI SOMBONG SAMA AUDI 🤮🤮
LENY
MAMA RANGGA KAYAKNYA ITU. ITU CUCU MU BU ANAK RANGGA🥺
LENY
MASAK RANGGA GAK INGAT SAMA SEKALI MALAM ITU TIDUR SAMA SIAPA😡
LENY
KASIHAN KAMU VARA
LENY
MAKANYA PESTA2 DI CLUB BEGITU BANYAKAN MUDARATNYA AKHIRNYA VARA DINODAI KASIHAN SEKALI 😥😥
RANGGA KAMU SALAH MENILAI VARA YG MSH LUGU SUCI
Lina aja
nyimak j dulu y thor
Sumiyati Lukman
Kecewa
Sumiyati Lukman
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!